24 Sep The impact of power
Shalom,
Pagi ini saya akan menjelaskan secara singkat tentang “Tahun Baru Yahudi 5784 – Pey Dalet” dan disimpulkan bahwa tahun ini adalah The Year Of Open Door – penjelasannya ada di halaman berikutnya.
15 September 2023: “Tahun Baru Yahudi 5784 – Pey Dalet > The Year Of Open Door”.
Semua yang saya sampaikan ini sumbernya dari Gembala Senior RIM (ROCK Internasional Ministry), Ps Timotius Arifin supaya jemaat ROCK Sydney juga bisa mengikutinya dan meng-amin’kan semua yang baik yang dari Tuhan.
Marilah kita mengijinkan kuasa Roh Kudus bekerja dan berkarya dengan maksimal dalam hidup kita masing-masing dan alamilah “The Year Of Open Door”.
“The Impact Of Power”
1 “Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.
2 Katanya kepada mereka: ”Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia: ”Belum bahkan kami belum pernah mendengar bahwa ada Roh Kudus.”
3 Lalu kata Paulus kepada mereka: ”Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?” Jawab mereka: ”Dengan baptisan Yohanes.”
4 Kata Paulus: ”Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat dan ia berkata kepada orang banyak bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya yaitu Yesus.”
5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.
7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.
8 Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.
9 Tetapi ada beberapa orang yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya dari mereka dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus.
10 Hal ini dilakukannya dua tahun lamanya sehingga semua penduduk Asia mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani.
11 Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa
12 bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.
13 Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: ”Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus.”
14 Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa.
15 Tetapi roh jahat itu menjawab: ”Yesus aku kenal dan Paulus aku ketahui tetapi kamu, siapakah kamu?”
16 Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.
17 Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus.
18 Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu.
19 Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak.
20 Dengan jalan ini makin tersiarlah firman Tuhan dan makin berkuasa.”
Kisah Para Rasul 19:1-20.
10 Hal ini dilakukannya dua tahun lamanya sehingga semua penduduk Asia mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani.
11 Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa
12 bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.
Kisah Para Rasul 19:10-12.
- Kasih karunia tidak hanya memberikan pengampunan dari hukuman mati tetapi juga menerima kemampuan dan kekuatan Tuhan.
- Tuhan menginginkan agar kita senantiasa dipenuhi Roh Kudus agar hidup kita menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan.
Kita akan belajar kisah Rasul Paulus dan murid-muridnya (Kisah Para Rasul 19).
1 “Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.
2 Katanya kepada mereka: ”Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia: ”Belum bahkan kami belum pernah mendengar bahwa ada Roh Kudus.”
Kemudian Rasul Paulus memberitakan kepada mereka mengenai baptisan Roh Kudus di dalam nama Yesus.
6 “Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.
7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.
Kisah Para Rasul 19:1-2; 6-7.
Awakening (Kebangunan)
Hal pertama yang dilakukan oleh Rasul Paulus adalah membangunkan dan menyadarkan pentingnya dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus dan menerima baptisan Roh Kudus.
Mereka tidak cukup hanya dengan lahir baru. Orang yang lahir baru adalah orang yang telah bertobat dan menerima baptisan air tetapi perlu menjadi orang percaya yang menerima dan dipenuhi oleh Roh Kudus.
Itulah sebabnya Rasul Paulus bertanya kepada murid-murid di Efesus “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Kisah Para Rasul 19:2a.
Pertanyaan yang sama juga untuk kita, sudahkah kita menerima Roh Kudus, ketika kita menjadi percaya?
Outporing (Pencurahan)
Ketika Roh Kudus dicurahkan dan memenuhi hidup mereka, maka mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.
Bahasa roh adalah kunci kepada karunia-karunia roh yang lain.
“Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan” Roma 8:26.
Dampak dipenuhi Roh Kudus adalah kita menjadi berani – Kisah Para Rasul 19:8-10
8 Selama 3 bulan Paulus mengunjungi rumah Ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya, ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.
9 Tetapi ada beberapa orang yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya dari mereka dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus.
10 Hal ini dilakukannya dua tahun lamanya sehingga semua penduduk Asia mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani.
Revival (Kebangkitan)
Setelah Roh Kudus memenuhi hidup kita, maka kita bukan saja sebagai orang Kristen yang penuh dengan Roh Kudus tetapi menjadi Kristen Amanat Agung untuk menjangkau jiwa bagi Yesus.
Pakailah setiap kesempatan di dalam hidup kita untuk bersaksi dan memberitakan nama Yesus.
Rasul Paulus adalah salah seorang pemimpin agama Yahudi yang taat bahkan ia adalah seorang penganiaya orang percaya, namun perjumpaannya dengan Yesus mengubah seluruh hidupnya.
17 “Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka,
18 untuk membuka mata mereka supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.”
Kisah Para Rasul 26:17-18.
Dampak dari kuasa yang dialami oleh Rasul Paulus, bukan saja dipenuhi Roh Kudus dan menjadi berani tetapi ada kuasa di dalam pemberitaannya sehingga terjadi revival dimana semua penduduk Asia mendengar Firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani.
11 Oleh Paulus, Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa
12 bahkan orang membawa sapu tangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.
Kisah Para Rasul 19:11-12.
Ada hal yang menarik di dalam Kisah Para Rasul 19 ini dimana ada beberapa tukang jampi Yahudi yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: “Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus.”
Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.
Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus.
19 Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu.
20 Dengan jalan ini makin tersiarlah Firman Tuhan dan makin berkuasa.
Kisah Para Rasul 19:19-20.
Mengikut Tuhan dan melayani Tuhan bukan untuk coba-coba.
Kita harus sungguh-sungguh hidup di dalam Tuhan sehingga kuasa Tuhan benar-benar ada di dalam hidup kita. Dan melalui mujizat-mujizat yang terjadi banyak orang menjadi percaya, nama Yesus semakin di masyhurkan dan kuasa-kuasa kegelapan dihancurkan.
Agar dampak kuasa Roh Kudus benar-benar terjadi dalam hidup kita, maka kita perlu
- Berserah penuh kepada Tuhan (surrender);
- Pisahkan hidup kita dari hal-hal duniawi (separate) dan
- Layanilah Tuhan (serve) dengan menjangkau jiwa-jiwa bagi kemuliaan nama Tuhan Yesus dan
- Hiduplah dipenuhi oleh Roh Kudus.
Sorry, the comment form is closed at this time.