27 Dec The Peacemakers
Isaiah 9:1-8
8-23) Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.
9-1) Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
9-2) Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
9-3) Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.
9-4) Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.
9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
9-6) Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
9-7) Tuhan telah melontarkan firman kepada Yakub, dan firman-Nya itu menimpa Israel.
“Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?”.
Matius 6:27 TB
Dengan kata lain Yesus berkata, kalau kau kuatir, apakah kekuatiran itu bisa memperpanjang hidupmu? Akankah menolong kalau kita kuatir dan takut? Meski kita tahu hal itu, kita seringkali tetap terjebak dalam kekuatiran dan kecemasan dalam hidup. Keadaan diatas adalah situasi yang dihadapi bangsa Israel yang hidup dalam tindasan bangsa lain termasuk Midian dan Amalek yang menjadikan mereka benar-benar hisup dalam kegelapan secara natural yaitu hidup bersembunyi didalam goa-goa dan secara sspiritual mereka hidup dalam jajahan kuasa gelap!
Saya ga tahu apa yang sedang saudara kuatirkan saat ini – yang masih High School mungkin kuatir mau sekolah apa? Yang masih kuliah mungkin takut bakal dapat kerja seperti apa? Yang sudah kerja takut karena belum punya pacar, Yang punya pacar takut akan tabungan kurang dan belum bisa menikah, Yang punya pacar dan berkecukupan mungkin takut memikirkan hal-hal lain mengenai masa depan? Dan seterusnya. Ketahui bahwa dalam setiap musim selalu ada bahan yang dikuatirkan, sementara kuatir itu buat orang lain mungkin adalah yang sepele, dan begitu juga sebaliknya. Yang merepotkan adalah ketika anda terlalu memfokuskan kepada kekuatiran dibanding dengan apa yang ada di depan saudara.
Saya pernah membaca sesuatu yang berkata apa yang harus kita kerjakan waktu kita tidak tahu apa yang harus kita kerjakan (What to do when you don’t know what to do):
1. Tempatkan Tuhan di antara kau dan masalahmu, sehingga bersama dengan Tuhan anda akan dapat menghadapi masalahmu.
Jangan dibalik, jangan tempatkan masalah antara dirimu dengan Tuhan, no matter how big the problem is.
“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Roma 10:17 TB
Ilustrasi: seorang melihat Tuhan ( orang badan besar) tapi dari agak jauh, diantara mereka ada yang badanya kecil, tapi terus didekati, lama kelamaan dia tidak bisa lagi melihat Orang badan besar itu, karena tertutup oleh orang cekil yg dekat dia.
Jadi pastikan ada firman yang ada dalam kehidupan saudara, karena firmanlah yang mendatangkan iman dan kekuatan, terutama disaat anda tidak tahu apa yang harus anda lakukan.
2. Putuskan untuk tidak pernah kehilangan pengharapan, supaya kita bisa melangkah dengan iman yang ada dalam hidup kita.
Iblis tidak bisa mencuri iman-mu, karena iman muncul dari pendengaran akan firman tuhan. Berbeda dengan iman yang didapat dari firman tuhan (it’s a gift from God) or we called RHEUMA. Pengharapan adalah keputusan yang kita ambil di dalam diri kita, keputusan untuk tidak menerima keadaan apapun yang ada di depanmu dan tidak menyerah.
Ibrani 11:1
“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”
Hebrews 11:1
Now faith is the assurance of things hoped for, the conviction of things not seen.
IMAN tidak bisa dipisahkan dari PENGHARAPAN. Dan selalu harus dibaharui dalam dimensi NOW, bukan kemaren atau bulan lalu! Pengharapan seperti jangkar bagi jiwa, jiwa yang tidak punya harapan akan terseret arus kehidupan. Iblis tahu itu, dia tidak bisa curi imanmu, tetapi dia bisa mencuri pengahrapan-mu, dan yang bisa membuat anda bergerak dalam iman adalah pengharapan-mu.
3. Tenggelamkan dirimu di dalam kasih.
Ada beberapa tipenya, seperti Kasih dari orang tua (PHILEO), kasih dari sesama (STORGEO), dan kasih tidak bersyarat (AGAPAO), kasih antara pria dan wanita (EROS), when you dont know what to do, kasih dapat menyelematkan anda. Anak kecil selalu punya teddy bear untuk dipeluk, karena ada miracle dibalik pelukan. We need that hug sometimes. Secara rata-rata, we need four hugs a day for survival, we need eight hugs a day for maintenance, and we need twelve hugs a day for growth – Virginia Satir, Family Therapist.
Biar kuasa Tuhan bisa memeluk dan menyembuhkanmu, He loves you unconditionally and perfectly tanpa cacat dan kerut. Kasih ini bisa memberi kau kekuatan, terutama disaat kau tidak tahu apa yang harus kau lakukan. Ada 4 rasa takut dalam dunia psikologi, dan semua itu dicover oleh semua janji tuhan yang ada di firman-nya.
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Amsal 3:5-6 TB
Tuhan berjanji akan meluruskan jalanmu, tetapi sebelum janji ini bisa digenapi, ada 3 nasehat dari Amsal
1. Percaya kepada Tuhan dengan segenap hatimu, percaya bukan sekedar bahwa saya percaya engkau bisa, tetapi kepercayaan yang kokoh kepada seseorang bahwa ia mamoh karena ia punya kuasa (Trust).
Trust -Firm belief in the reliability, truth, ability or strength of someone or something.
Yesus memperkenalkan diri sebagai El-Syahdai : Tuhan yang maha tinggi dan maha kuasa, sadarkan saudara bahwa DIA maha kuasa? Tidak ada yang DIA tidak bisa lakukan. Tidak ada satu halpun yang anda doakan atau kuatirkan yang DIA tidak bisa lakukan. Kalau saudara percaya bahwa DIa maha kuasa, seharusnya kuatir tidak punya tempat dalam kehidupan kita.
Selain Maha Kuasa, Tuhan juga Maha Tahu – Karena itu mulailah taruh iman percayamu kepada Tuhan dengan segenap hati.
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
1 Petrus 5:7 TB
Alkitab berkata untuk menyerahkan segala kekuatiranmu kepada NYA,mdengan menaruh iman percayamu kepada DIA, dalam berbagai aspek kehidupan yang anda gumuli. Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu.
“janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan”.
Yesaya 41:10 TB
Itu adalah janji Tuhan bagi saudara, disaat anda menghadapi kekuatiran yang ada.
2. Jangan bersandar kepada pengertian sendiri.
Kadangkala kekuatiran masuk dari hal kecil dan bertumbuh apabila saudara kasih makan terus.
Ex : Sharing Ps. Sam yang sedang bergumul dengan kesehatan (diverticulitis), yang meski kata dokter sudah okay, cuman Ps. Sem terus membaca beberapa artikel mengenai hal ini yang membuat dia paranoid (tanda-tanda kena penyakit kanker).
Kekuatiran masuk dari pikiran, tetapi untuk diusir tidak segampang itu dan tidak bisa diusir hanya melalui pemikiran kita sendiri. Alkohol, rokok, makan, uang, sex pun tidak bisa mengusir kekuatiran. Di saat kuatir datang, kita harus datang kepada Tuhan dengan doa san permohonan kita, jangan bergantung dengan pemikiran kita sendiri. Cerita dan ilustrasi mengenai bueung rajawali, dimana rajawali matanya punya selaput yang bisa membuat dia bisa melihat matahari. Setiap kali saat dia diserang musuh, Pertahanan rajawali adalah dia terbang menuju matahari, dan burung yang menyerang itu akan menyerah karena tidak mampu melihat matahari. Hal yang sama berlaku dengan hubungan kita dengan Tuhan.
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Filipi 4:6 TB
Tuhan maha tahu dan maha kuasa, dan mampu melakukan yang terbaik bagi orang yang mengasihinya, serahkan kepada Tuhan dan percaya kepada Tuhan dengan segenap hati.
3. Akuilah dia dalam segala lakumu, maka dia akan meluruskan jalanmu.
Hal ini berbicara mengenai kedalaman hubungan anda dan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Mengakui Tuhan dalam bahasa ibrani memakai kata “Yada”, dimana artinya lebih dari melihat seseorang dan mengakui dia ada disitu, kontras dengan situasi pada teknologi sekarang, dimana hal ini bisa dilakukan dengan mudah lewat skype dan face time dengan orang terdekat, tetapi yang dimaksud “Yada” jauh lebih dalam pengertiannya, its a different intimate relationship. Kekristenan bukan hanyan sekedar kotbah hari minggu, Kekristenan adalah “Yada” dengan Tuhan 24 jam sehari dan di setiap aspek kehidupan saudara. Kalau saudara stuck dengan pornografi, judi, kikir, malas, rakus, egois, mudah tersinggung, maki-maki, bohong itu berarti anda tidak mengakui keberadaan Tuhan disaat anda melakukan hal itu.
Roh Kudus adalah kepunyaan semua orang percaya, dan ada di dalam kita. Roh Kudus adalah pribadi.He is a person, Penuh dengan Roh kudus bukan bicara soal volume, tetapi penuh dengan roh kudus berarti membiarkan dia untuk mengambil alih hidup kita, dia ada di dalam hidupmu dan tidak pernah meninggalkan engkau. Ijinkan Roh Kudus untuk memimpin dan menolong serta menguatkan anda untuk mengatasi semua kuatir dan takut dalam segala aspek hidup mu, maka hidup anda akan seperti aliran air yang membawa kehidupan kemanapun dibawa mengalir oleh Roh Kudus akan menghasilkan kehidupan dan menghidupkan sesuatu yang mati sekalipun.
John 7:37-39
Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”
Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. HABIS GELAP TERBITLAH TERANG!!! Amin.
Sorry, the comment form is closed at this time.