19 Jan The year of new opportunities 3
Hari raya yang dirayakan oleh Bangsa Yahudi:
- Passover (Pesach)
- Unleavened Bread (Hag Ha Matzah)
- First Fruit (Bakurim)
- Pantecost (Shavout)
- Trumpet (Yom Tervah)
- Atonement (Yom Kippur)
- Tabernacle (Sukhot)
Hari raya 1-4 merupakan hari raya memperingati kejadian yang pernah terjadi pada saat Tuhan Yesus berada di bumi. Perayaan ini juga disebut sebagai perayaan ‘Musim Semi’ (Convocation in the spring season). Sedangkan hari raya 5-7, kejadiannya belumlah terjadi seperti perayaan 1-4.
Mengapa kita harus mempelajari budaya Bangsa Yahudi?
I Kor 15:46-48
“Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga. Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga”
Karena perintah Tuhan kepada Bangsa Yahudi baik itu dalam rupa Budaya ataupun Hukum datang dalam bentuk jasmaniah (natural) dan barulah diikuti secara spiritual.
Imamat 23:2 (ESV) “Speak to the people of Israel and say to them. These are tbe appointed feasts of the Lord that you shall proclaim as holy convocations; they are my appointed feasts”
Alasan kedua adalah karena hari perayaan tersebut merupakan hari perayaan yang dikhususkan untuk Tuhan bukan kepada Bangsa Yahudi. Pada saat kita memperingati hari raya tersebut maka kita melakukan ini untuk Tuhan bukan kepada Bangsa Israel ataupun segolongan masyarakat.
Tuhan telah menetapkan hari-hari perayaan (appointed time) sehingga pada saat itu Tuhan dapat melakukan sesuatu dalam kehidupan kita. Sebgai contoh, Abraham harus menunggu selama 25 tahun namun dalam kitab Kejadian 17:21, Tuhan menetapkan waktu yang khusus (appointed time) dimana Sarah akan mengandung dan melahirkan Ishak.
Begitu pula dengan Ayub, dalam kitab Ayub 14:13, Ayub tahu pada saat yang telah ditentukan (appointed time), maka kehidupan dia akan dipulihkan.
Seringkali kita ingin cepat berada dalam ‘Appointed time’ namun kita menolak melakukan ataupun menjalani proses yang Tuhan telah tetapkan. Tuhan mempunyai agenda bagi setiap kita yang dimana ‘appointed time’ kita telah ditentukan jauh sebelumnya.
Kitab Ulangan 16:11 berkata bahwa “orang asing” harus turut memperingati ibadah untuk Tuhan. Kita termasuk di dalam kategori “orang asing”.
Kitab Ulangan 16:14 berkata pula bahwa ibadah tersebut haruslah diperingati dengan hati yang bersuka ria.
Makna dari hari raya bangsa Israel:
Hari raya Pesach
- Keluaran 12:5-6
“Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing. Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja”
- Anak domba jantan melambangkan Tuhan Yesus
- Tidak bercela = menggambarkan Tuhan Yesus yang tidak berdosa
- Pada saat anak domba dibawa ke pelataran untuk di korbankan = menggambarkan Tuhan Yesus yang dibawa untuk disalibkan
- Menyembelih pada waktu senja = menggambarkan Tuhan Yesus disiksa dikayu salib dan menyerahkan nyawaNya (Matius 27:46-50 & Yoh 19:30)
Hari raya Trumpet (Yom Tervah – Seventh Day, First Day)
Pada hari raya ini semua pemimpin bangsa Israel akan keluar dan meniupkan terompet untuk menandai dimulainya hari yang baru.
Hari raya Atonement (Yom Kippur – Seventh Day, Tenth Day)
Sembilan hari dari antara hari 1 (Yom Tervah) sampai hari ke-10 (Yom Kippur), bangsa Yahudi melakukan koreksi diri, memperbaiki kehidupan dan hubungan dengan Tuhan melalui berdoa, berpuasa, membayar nazar dan berbalik dari jalan yang salah.
Pada hari ke-10 Tuhan akan menghapuskan kesalahan bangsa Yahudi dan memulai sesuatu yang baru dan membuka pintu-pintu kesempatan.
I Kor 15:52 – Bunyi sangkakala mempunyai arti:
- Orang yang telah mati secara rohani akan hidup kembali
- Business yang telah mati akan bangkit kembali
- Orang yang hidup dalam jalan yang salah akan berbalik dan bertobat
- Orang yang telah hidup benar akan berjalan dari satu kemulian kepada kemuliaan
Yes 26:19 – The day of the Trumpet:
- Janganlah menyerah dan terus berharap pada Tuhan
- Tuhan akan membangkitkan yang telah mati secara rohani, bisnis, penyakit, kehancuran rumah tangga, dsb
- Tuhan akan mengirimkan sukacita dalam kehidupan kita
Sorry, the comment form is closed at this time.