07 May Walk in the Light
1 John 1:5-10 – ALLAH ADALAH TERANG
- Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
- Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
- Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
- Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
- Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
- Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
Salah satu cara untuk bisa selalu berjalan dalam terang adalah dengan mengingat-ingat perbuatan Tuhan yang besar yang sudah Dia lakukan dalam hidup kita dimasa lalu dan mengarahkan pandangan mata hati kita kepada janji-janji Tuhan, maka itu akan memperkuat perjalanan kita untuk hidup didalam Terang Nya yang Ajaib.
Dari pembacaan ayat-ayat thema kita diatas, saya berikan dua kesimpulan besar yang akan jadi pembahasan kita:
- Kami tidak berjalan didalam terang dengan tujuan untuk hidup didalam terang, tetapi kami berjalan di dalam terang kerena Tuhan Yesus yang kami sembah sudah menjadi teladan lebih dulu berjalan dalam terang, dan juga karena kami adalah anak-anak terang.
Light refers to biblical truth. By morally Light refers to holiness and purity.
Darkness refers to error or falsehood. Morally refers to sin and wrongdoing.
Dalam ayat 5 dikatakan, Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Pada dasar nya, setelah manusia pertama Adam jatuh dalam dosa, maka semua keturunan Adam sudah hidup dalam dosa dan tidak ada sutupun yang baik didlam hidup yang sudah di perhamba oleh dosa ( ROMA 3:23).
Tetapi Bapa Sorgawi atau Bapa Segala Terang sudah mengutus Sang Putra Tuhan Yesus yang juga kita kenal sebagai Terang dunia dan menjadi manusia (Adam terakhir).
James 1:16-17
- Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!
- Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
John 8:12
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”
Tetapi Tuhan Yesus juga berkata:
Matthew 5:14
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Kalau kita punya hubungan yang baik dengan Bapa Segala Terang, tapi kita masih mencintai dunia dengan segala gemerlapanya, atau secara sembunyi-sembunyi masih cinta pornografi, kebohongan, penipuan, kekerasan, kekikiran, kesombongan, atau punya dua macam kehidupan yang berbeda waktu pergaulan di gereja dan dalam pergaulan yang lain, maka kita menjadi manusia yang hidup dalam dusta. Karena terang yang ada dalam kita tidak bisa disembunyikan didalam tutupan kegelapan apapun, sebab begitu ada terang maka kegelapan pasti akan terusir dan tidak bisa tetap gelap. Kalau kita masih menyukai kegelapan itu karena kita belum punya terang, bwalaupun sudah rajin kegereja, Karena begitu kita menjadi anak-anak Tuhan yang benar, terang sudah ada didalam kita dan pasti kita mencintai terang dan secara otomatis kita menolak untuk hidup dalam cara-cara yang ditawarkan dunia yang penuh kegelapan.
Our walking in the light is the result in cleansing from sin by the blood of Jesus Christ on the cross and also as the Lord God continually forgives His own children when we fall into sin.
Karena kemampuan kita berjalan dalam terang adalah hasil perbuatan penebusan dan pengampunan Tuhan Yesus diatas kayu salib dan hasil warisan kekudusan karakternya Tuhan sendiri yang diberikan kepada kita, maka juga secara bertahap namun pasti kita akan menerima warisan kekudusan nya Tuhan dalam hidup kita.
James 1:27
Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
Prinsip-prinsip dari dunia adalah selalu dalam kerajaan gelap dan prinsip kebenaran Firman Tuhan adalah prinsip kerajaan terang, selalu terjadi contradicted aspect dalam kehidupan kita.
Proses perpindahan dari hidup dalam gelap kepada hidup dalam terang hanya bisa terjadi melalui proses perbuatan penebusan oleh Tuhan Yesus di kayu salib, tubuh dan darah Nya Tuhan Yesus menjadi alat yang sangat ampuh untuk melakukan proses tranformasi dari gelap kepada terang yang kita sebut PERTOBATAN dan KELAHIRAN BARU.
Waktu kita bertobat atau METANOIA, berubah cara hidup yang awali dengan Kuasa Tuhan yang membangkitan roh kita yang dulunya hidup dalam jajahan dosa dan keinginan dunia, menjadi bangkit dan menghap kepada Tuhan atau dari gelap kepada terang yang di tandai dengan perubahan cara berpikir kita dari yang dunia kepada yang ilahi, dan yang akan membuat hidup kita jadi upside down juga.
- Berjalan didalam terang juga berarti kami memiliki hubungan yang sejati dengan SUMBER SEGALA TERANG, sehingga kami punya TERANG NYA, dan TERANG itu tinggal didalam kami dan memampukan kami untuk bisa MEMANCARKAN TERANG NYA ITU di antara sesama kami, dimana kami tidak lagi perlu untuk menyembunyikan dosa dan kelemahan, karena sudah ada TERANG yang bersinar yang selalu dengan penuh kasih akan menyingkapkan perbuatan-perbuatan dosa dan kesalahan yang tersembunyi ( bukan untuk dipermalukan atau di berikan hukuman, tapi untuk disadari dan diberikan pengampunan), dan bukan cuma memunculkan kesalahan dan dosa saja, tapi juga TERANG itu sekaligus menyediakan kasih karunia dan pengampunan yang melayakan kami kembali sebagai anak-anak Terang NYA!
Kata dosa dalam Greek adalah HAMARTIA = to miss the mark
Kata Advocate dalam Greek adalah Parakletos = one who is called to our side, refers to position of a comforter, counselor, defense attorney.
This is the work of our Lord Jesus and the Holy Spirit in us:
John 14:26
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Romans 8:34
Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
Kenapa Anak Tuhan sejati tidak melakukakan hidup dalam dosa ( habitual sin), tetapi masih mungkin JATUH dalam dosa:
A. Karena dosa sangat bertentangan dengan Hukum Tuhan.
Romans 7:19-22
- Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
- Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.
- Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
- Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah.
A 1. Hidup dalam dosa adalah Lawlessness/tidak melakukan kebenaran!
James 4:17
Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
B. Karena Hidup dalam dosa adalah bertentangan dengan Pekerjaan Tuhan Yesus Kristus diatas kayu salib, karena kematian Yesus Kristus adalah untuk menguduskan kita anak-anak Nya.
2 Corinthians 5:20-21:
- Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
- Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Pekerjaaan Tuhan adalah membayar semua hutang dosa kita, untuk mendamaikan dan membangun kembali hubungan intim kita dengan Dia (berjalan dalam terang ), dan juga dengan saudara-saudara seiman.
C. Karena Hidup dalam dosa bertentangan dengan tujuan kedatangan Kristus ke dunia, yaitu untuk menghancurkan pekerjaa si setan ( menghancurkan kegelapan).
1 John 3:7-9:
- Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
- barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
- Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
Tujuan kita untuk hidupdalam Terang Tuhan adalah untuk membawa terang itu kemanapun kita pergi, ke sekolah, ke tempat kerja, ke pergaulan, ke tempat makan, bisnis dan bahkan pacaran dan memutuskan kehidupan masa depan juga berdasarkan terang, sehingga kemana kita pergi kegelapan akan dirubah menjadi Terang.
D. Karena Hidup dalam dosa bertentangan pekerjaan Roh Kudus, dan hasil karya Roh Kudus dalam diri kita selain KUASA dan BAHASA ROH, juga ada BUAH ROH.
Galatians 5:22-25:
- Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
- kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
- Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
- Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh
Tuhan menjanjikan untuk Hidup dalam TERANG sudah sejak dalam Perjanjian Lama.
Sejak jaman nabi Yesaya, Tuhan sudah berjanji kepada bangsa Israel:
ISAIAH 49:6
he says: “It is too light a thing that you should be my servant to raise up the tribes of Jacob and to bring back the preserved of Israel; I will make you as a light for the nations, that my salvation may reach to the end of the earth.”
Tuhan Sumber Segala Terang sudah mengeluarkan Firman yang tidak bisa dirubah oleh siapapun dalam:
Matthew 4:16
bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.”
We need the Word of God in our hearts and the anointing of God upon our lives so we can prosper in everything we do.
If we don’t have the revelation that God’s grace is His power that working in us, we will try to live holy in our own ability, and will end up with totally fail, and back again to live in the dark of the world!
Grace shuts down the spiritual competition of legalism and build a family instead of competitors.
Psalms 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Jaman dahulu sepatu model aladin ujungnya ada sumbu yang bisa dinyalakan jadi pelita untuk menerangi jalan pada waktu malam gelap.
Nyala pelitanya tidak terlalu terang tapi cukup terang untuk melihat jalan selangkah demi selangkah.
Demikianlah Tuhan mau memimpin dan menerangi jalan kehidupan kita bukan seperti peta blue print atau GPS yang bisa melihat seluruh perjalanan kita dari awal sampai akhir, termasuk belokan-belokan tajam, jalan bagus, jalan rusak, keadaan alam yang baik atau kemacetan lalu lintas sudahdi beri tahu lebih dahulu, tapi Tuhan mau membuat kita berjalan dalam terang Nya secara selangkah demi selangkah dan tidak bisa melihat terlalu jauh kedepan, sehingga dibutuhkan kehati-hatian yang dibarengi dengan bergantung sepenuhnya hanya kepada Dia sebagai sumber segala terang bagi perjalanan hidup kita di dunia.
Dan ada kalanya dalam berjalan dalam Terang Nya Tuhan kita bisa terpeleset, tersandung dan bahkan jatuh. Merasa sakit, luka, berdarah, menangis, tertawa kesal, tapi jangan menyerah dan berhenti di tengah jalan.
Mungkin juga karena kelalaian dan kebodohan kita maka cahaya pelita kita bisa memudar, kelap-kalip dan lalu mati, datang dan hampiri Tuhan di kayu salib Nya, Dia yang sudah memulai perjalanan kita dalam terang Nya melali Grace Nya, Dia juga yang akan memberikan ANUGERAH Nya yang takterbatas untuk membuat kita memiliki TERANG NYA kembali dan berjalan sampai seluruh rencana dan tujuan Tuhan dalam hidup kita untuk Dominion on earth as it is in heaven will come to pass by His Amazing Grace.
We have a choice in every aspect of our decision making in everyday issues, uses the Word of God and the work of the Holy Spirit as your light factor. Amin!
Sorry, the comment form is closed at this time.