A Move of God To New Heights

Yang sangat penting untuk direnungkan dan didoakan apa atau kemana tujuan kita tahun ini?

Banyak dari kita yang bisa menjawab dengan cepat, saya mau ini…., saya ingin jadi begini…., tapi banyak juga yang berkata, saya gak tahu harus buat apa tahun ini, sepertinya semua yang saya doakan, imani, dan perjuangkan semakin jauh dari bakal terjadi…….

Saya sudah ora et labora….., saya sudah terus menjaga kekudusan dan terus beriman dan berharap hanya pada Tuhan, biarlah kehendak Tuhan saja yang terjadi.

PERTANYAAN: 

  1. Dimanakah Tuhan dan kenapa Tuhan belum menjawab doa dan pergumulan saya? (Pergumulan pribadi)
  2. Kami sudah setia berdoa buat gereja dan komunitas, tapi kenapa keadaan belum berubah malah semangkin buruk dan parah?
  3. Apakah Tuhan peduli dengan keadaan kita, komunitas, gereja, kota, bangsa kita???? Apakah Tuhan mau menolong kita????

JAWABAN: Tuhan sedang bekerja secara tersendiri untuk memposisikan dan mengatur pelaku-pelaku yang akan menjadi jawaban doa yang Dia akan berikan.

——PART 1——

Pergerakaan Tuhan dalam menjawab pemasalahan yang kita doakan akan melibatkan 4 hal yang terdapat dalam satu ayat Firman Tuhan.

1 Samuel 9:16

“Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi dia menjadi raja atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan umat-Ku dari tangan orang Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya telah sampai kepada-Ku.”

“About this time tomorrow I will send you a man from the land of Benjamin. Anoint him ruler over my people Israel; he will deliver them from the hand of the Philistines. I have looked on my people, for their cry has reached me.” 

(1 Sam 9:16)

PERTAMA: Tuhan bekerja pada waktu doa-doa kita sudah sampai ukuranya Tuhan untuk bertindak.

A. “Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya telah sampai kepada-Ku.”

KEDUA: Tuhan menjawab doa-doa kita dengan mengutus hamba NYA yang akan melepaskan permasalahan kita.

Waktu Tuhan bekerja untuk menjawab doa kita, dia menggerakan orang yang Dia utus pada kita.

A. “Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin”

KETIGA: Orang yang Tuhan utus sudah diurapi Tuhan dengan Kuasa Supernatural dan Anugerah Nya untuk melakukan tugas nya.

A.Engkau akan mengurapi dia menjadi raja atas umat-Ku Israel”

KEEMPAT: Pengurapan Tuhan bekerja untuk menyeselaikan TUGAS yang dibebankan pada hamba NYA.

A.”Ia akan menyelamatkan umat-Ku dari tangan orang Filistin”

Tugas Saul adalah untuk MEMERANGI BANGSA FILISTIN. Termasuk didalamnya untuk membunuh Goliat, raksasa bangsa Filistin

PART TWO:

Sekarang mari kita lihat cerita selanjutnya.

Saul panya PANGGILAN TUHAN, OTORITAS, dan TUGAS yang harus dia selesaikan, tetapi dalam perjalanan hidup selanjutnya, Saul kehilangan arah dan mulai berbuat seenaknya.

Saul kehilangan PENGURAPAN TUHAN!

Pengurapan Tuhan pindah ke Daud! Ini NEW HEIGHT untuk Daud!

Tapi tugas dan tanggung jawab Saul tetap harus menghancurkan bangsa Filistin yang menjadi problem seluruh bangsa Israel.

Sama seperti Saul, saudara dan saya sudah di PANGGIL TUHAN, DIURAPI dan DIBERKATI untuk menjadi Berkat dalam sekolah, tempat kerja, bisnis, pergaulan, pernikahan dan lainya, dan kita harus menggunakanya supaya orang disekitar kita merasakan berkat Tuhan mengalir kehidup mereka melalui hidup kita. Ini New HEIGHTS buat kita!

TETAPI KITA HARUS BERTINDAK HATI-HATI DAN BERANI SEPERTI DAUD DAN BUKAN SEPERTI SAUL YANG GAGAL KARENA MELIHAT PADA KEADAAN BUKAN PADA TUHAN!

Jika kita sebagai gereja Nya Tuhan tidak berani menghadapi Goliat yang mengancam akan menghancurkan rumah tangga, bisnis, kerjaan, sekolah, gereja, kota, dan bangsa kita…. maka urapan yang ada pada kita akan tidak berguna dan dipindahkan pada orang yang Tuhan pilih selanjutnya!

PERUBAHAN-PERUBAHAN BESAR sedang Tuhan kerjakan ditengah kita

1. Pembalikan Keadaan
2. Percepatan
3. Pelipatgandaan 

Tuhan kita adalah Tuhan yang sanggup membalikkan keadaan, melakukan percepatan dan melipatgandakan. 

Banyak hal-hal adikodrati atau super natural yang akan kita alami jika kita senantiasa berharap kepada Tuhan dan diperlukan iman serta ketekunan untuk dapat mengalaminya. 

Diawali dari kitab Kejadian Pasal 1 bahwa Tuhan telah mengubah dari kekacauan menjadi keteraturan (from chaos to order). 

Bumi yang belum berbentuk, hanya oleh FirmanNya segala sesuatu menjadi baik adanya. Tuhan yang sama sanggup membalikkan keadaan kita.

Nabi Yesaya menerima janji bahwa Allah sendiri yang yang akan memberikan suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel (Yesaya 7:14). 

Akan ada penyesatan melalui kuasa kegelapan, okultisme dan hal-hal diluar Tuhan, Firman Tuhan mengatakan bahwa orang-orang yang mengandalkan kuasa kegelapan baginya tidak terbit fajar. Mereka akan lalu lalang di negeri, melarat dan lapar, dan apabila mereka lapar, mereka akan gusar dan akan mengutuk rajanya dan Allahnya, dan akan melihat ke bumi, dan sesungguhnya, hanya kesesakan dan kegelapan, kesuraman yang mengimpit, dan mereka akan dibuang ke dalam kabut. (Yesaya 8:20-22). 

Saat ini jika kita mengalami kesesakan, kekelaman dan kegelapan, kabar baik bagi setiap kita bahwa tidak selamanya akan ada kesuraman jika kita berbalik dan berharap kepada Tuhan. Kuasa doa sanggup memutarbalikkan keadaan kita. 

Mungkin ada hal-hal yang bagi manusia tidak mungkin, tetapi tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Tuhan Yesus adalah Raja yang berkuasa, Tuhan yang sanggup menghentikan badai sanggup juga merubah minus menjadi surplus dalam hidup kita. Nama Tuhan kita adalah Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (Yesaya 9:5) 

Selama kita masih mengalami ketakutan terhadap masa depan, kematian dan kuasa kegelapan sesungguhnya kita tidak akan mengalami mujizat-mujizat Tuhan. Untuk mengalami pembalikan keadaan, percepatan dan pelipatgandaan kita harus berbalik dan bertobat sungguh-sungguh kepada Tuhan serta memiliki iman dan pengharapan hanya kepada Yesus. 

If history teaches us anything, there could be a war in this transition. It’s the story of almost every revival. The new anointed ones often get resistance from the old school.

Welcome to the conflict of Saul and David.

David behaved wisely.

—— PART THREE ——

If you are a David, Daniel, Deborah, or any Number 2 person – rejoice over you opportunity to shape culture and influence the direction of Number 1s.

Jika anda adalah Daud, Daniel, Deborah, atau orang nomor 2, bersyukur dan bersukacitalah kerena anda punya kesempatan untuk merubah budaya, keadaan dengan pempengaruhi orang nomor satunya.

Adalah suatu kebijaksanaan yang hebat jika seorang pemimpin bisa mengesampingkan egonya dan mengijinkan orang nomor duanya atau bawahanya untuk menyelesaikan persoalan besar yang dihadapinya.

Abraham Lincoln sangat hebat dalam hal ini. Dia mendengar jenderal Hooker membanggakan diri bahwa seorang jendral dan penguasa yang hebat seperti Napoleon perlu mengambil alih pimpinan di White House. 

Lalu Lincoln menulis pada jenderal ini dengan kalimat singkat, ” Berikan aku kemenangan-kemenangan dari medan perang. Kamu kerjakan tugas mu dan aku akan ambil resiko untuk mmenghadapi dikator di White House. Hanya seorang jendral yang menang perang yang bisa membentuk pemerintahan. Sekarang pergilah, jangan terburu-buru, tapi jadilah pemenang dalm pertempuran”.

Jendral Hooker dikemudian hari mengakui bahwa surat itu membuatnya jadi humble dan dia mengatakan,”hal itu sepeti sejenis surat yang seseorang bisa dapatkan dari ayah nya”.

Memang begitulah jadinya, Lincoln adalah seorang Bapak Rohani!

Dalam kasusnya Daud, tidak ada yang bisa dia lakukan. Roh jahat sudah menguasai Saul dan membuat dia jadi jahat.

Tapi Daud tetap “MENGHORMATI” otoritas yang ada di dalam Saul.

Hanya di hukum ke 4 dari 10 PERINTAH TUHAN yang dinyatakan dengan janji Tuhan untuk panjang umur.

Daud tetap menghormati Saul sampai bapak mertuanya yang sudah setengah gila itu tutup usianya.

Mungkin itu sebabnya Daud umur panjang dan selalu diselamatkan dari pemberontakan-pemberontakan terhadapnya.

“HONOR YOUR FATHER AND MOTHER, which is the first commandment with a promise, SO THAT IT MAY BE WELL WITH YOU, AND THAT YOU MAY LIVE LONG ON THE EARTH.” (Eph 6:2)

Honor always wins. But be true to who you are and honor those who give you opportunity. Your originality is attractive to God, which is why He fills you with favor and ideas. 

Your willingness to honor others will protect you…God promises to “surround you with favor as a shield.” 

That kind of favour that will makes you always in the new height dimension of God. Amen.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.