Belajarlah Dari Seekor Keledai! – July 14

By Grace Susatyo

 

Suatu hari seekor keledai kesayangan milik seorang petani jatuh terpelosok ke dalam sebuah sumur tua yang telah kering. Keledaipun meringkik selama berjam-jam dengan maksud untuk meminta pertolongan. Sang petani telah mencoba bermacam cara untuk membebaskan keledainya dari sumur, namun tak ada satupun yang berhasil. Akhirnya sang petani meminta pendapat tetangganya dan mereka menyarankan untuk dia merelakan keledainya yang sudah tua itu untuk dikubur hidup-hidup dalam sumur. Dengan berat hati, sang petani pun mulai merelakan keledai kesayangannya untuk dikubur karena mungkin itulah keputusan yang terbaik bagi semua orang, untuk menutup sumur yang tak berguna itu.

Sang petanipun mulai menimbun sumur itu dengan tanah perlahan-lahan. Setiap kali terdengar rontahan dan keluhan keledai karena ada siraman tanah atau batu mengenai tubuhnya, sang petani pun menangis sedih. Dalam pikiran keledai, mungkin dia akan mati segera karena tanah makin lama makin tinggi menutupi tubuhnya. Namun setelah beberapa saat, hal aneh terjadi yaitu ketika sang petani tidak lagi mendengar keluhan keledainya. Ternyata keledai sedang sibuk mengibaskan badannya ketika ada tanah atau kerikil yang menyirami tubuhnya. Lambat laun tanah dan batu makin banyak masuk ke dalam sumur, diselingi oleh potongan pohon dan ranting, yang justru memperkuat tanah untuk menahan berat keledai dan menjadi tempat pijakan. Akhirnya tanpa disadari, setelah beberapa jam, keledaipun berhasil dikeluarkan dari sumur tua and sumur itupun sekarang tertutup dan tidak lagi membahayakan.

Pelajaran yang bisa kita ambil di balik kisah diatas adalah bukankah setiap hari kita menghadapi permasalahan yang terkadang mengacaukan pikiran kita? Tanah, batu dan ranting di cerita atas dalah ibarat segala permasalahan hidup yang kita hadapi.

Pertanyaannya adalah bagaimana kita mengatasi masalah yang ada? Berputus asakah atau berusaha untuk mencari jalan keluar yang terbaik? Seberat apapun masalah hidupmu, hendaklah kita selalu ingat bahwa dengan adanya masalah yang silih berganti dalam hidup kita, bukan berarti Tuhan Yesus meninggalkan kita. Yesus pasti akan menolong dan memperlengkapi kita dengan jalan keluar yang mungkin tidak kita sangka atau tak pernah kita pikirkan. Sadarilah bahwa setiap pencobaan hanya akan membuat iman kita menjadi dewasa dan memperluas kapasitas iman kita. Hadapilah masalah dengan pengharapan bahwa Tuhan selalu beserta dengan kita dan percayalah bahwa Tuhan tidak akan pernah terlambat menolong kita.

Tags:
,
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.