Melengkapi diri untuk kejadian yang tepat – Oct 14

By Firman Rianto

 

Bayangkan jika saudara membutuhkan bimbingan ditengah-tengah keputusan, atau saat sedang dihadapkan godaan yang sulit dan membutuhkan kemenangan. Roh Kudus memasuki gudang mental dan melihat sekeliling untuk senjata yang tersedia, tetapi semua yang Ia dapatkan adalah Yohanes 3:16, Kejadian 1: 1, dan Amanat Agung.

Ayat-ayat tersebut adalah pedang yang hebat, tetapi mereka tidak cocok untuk setiap pertempuran. Satu-satunya solusi adalah dengan berkomitmen untuk menghafal Firman Tuhan.

 

Dalam artikel ini, berdasarkan buku “Spiritual Disciplines for the Christian” oleh Donald Whitney adalah 4 alasan yang bagus untuk menghafal Kitab Suci hari ini.

 

Menghafal Ayat Menyediakan Kekuatan Rohani.

Tidaklah heran, bahwa Daud menulis, “Saya telah menyimpan perkataan-Mu dalam hatiku, supaya saya tidak berbuat dosa terhadap Engkau.”

Ketika Firman Tuhan tersimpan dalam pikiran anda, Roh Kudus dapat membawa ke perhatian anda kebenaran kitab suci yang bersangkutan pada saat yang tepat, memberikan saudara senjata yang membuat perbedaan dalam peperangan rohani.

 

Menghafal Ayat Mempersiapkan Kita untuk Bersaksi dan Konseling.

Baru-baru ini, ketika saya sedang berbicara dengan seseorang tentang Yesus, ia mengatakan sesuatu yang membawa ke pikiran sebuah ayat yang saya hafal. Saya mengutip ayat itu, dan itu adalah titik balik dalam percakapan yang mengakibatkan dia mengaku iman kepada Kristus. Saya sering mengalami hal serupa dalam  percakapan konseling. Tetapi sampai ayat-ayat tersembunyi dalam hati, mereka tidak tersedia untuk digunakan dengan mulut.

 

Menghafal Ayat Menyediakan Sarana untuk Bimbingan Tuhan.

Daud menulis, “Kesaksian-Mu adalah kesukaan saya; mereka adalah penasihat saya.” Sebagaimana manfaat sebelumnya, Roh Kudus akan membawa ayat-ayat ke pikiran demi memberikan bimbingan tepat waktu untuk diri kita sendiri.

 

Menghafal Ayat Menstimulasi Meditasi Firman Tuhan.

Salah satu manfaat yang paling menakjubkan dari menghafalkan Kitab Suci adalah kesempatan untuk meditasi. Bila anda telah hafal ayat Alkitab, anda dapat merenungkannya di mana saja setiap saat sepanjang siang atau malam hari. Kemudian anda dapat menjadi seperti Daud yang berseru, “Oh betapa aku mencintai hukum-Mu, renungkanku sepanjang hari.”

 

Demi Tuhan, sebagai ungkapan keinginan Anda untuk digunakan oleh Dia, isilah persenjataan roh anda.

Tags:
,
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.