Restoration by Resurrection – Apr 15

By Ps Samuel Yusuf

 

Pada bulan April, kita fokus pada denyut jantung Tuhan Yesus Kristus, yaitu Salib Kristus. Pemulihan kehidupan seluruh alam semesta termasuk umat manusia hanya bisa terjadi karena empat hal ini: Natal (Kelahiran Tuhan Yesus di Betlehem), Gospel (Kehidupan Tuhan Yesus selama dibumi yang tanpa Dosa dan memberitakan Injil), Paskah atau Pass Over (Kematian Tuhan Yesus diatas kayu salib di bukit Golgota ), dan Kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian setelah tiga hari berada dalam kubur.

 

Tanpa semua proses ini, pemulihan tidak akan pernah terjadi. Kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian adalah bukti yang sangat nyata dari kehebatan Kuasa Bapa di Surga terhadap kehidupan AnakNya yang hanya melakukan kehendak Bapa dan bukan kehendakNya sendiri.

 

Dalam 1 Korintus 15:1-5 dikatakan “Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu, kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.”

 

Mari kita semua merenungkan rangkaian peristiwa nyata dari kematian dan kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus. Dimulai dari pengkhianatan Yudas (Matius 26:47-49), kata-kata kotor dan penuh hujatan dari para imam dan tentara Romawi yang menusuk jauh ke dalam jiwaNya (Matius 27:27-31), penyikasaan fisik yang sangat mengerikan dengan cambuk oleh tentara Romawi yang mencabik-cabik daging ditubuhNya, keringatNya menjadi darah dan menetes ke tanah (Lukas 22:39-44) untuk menebus kutuk dosa Adam (Kejadian 3:17-19), kepalaNya berdarah karena mahkota duri yang tajam dan menusuk ke dalam kulit kepalaNya (Markus 15:16-19) untuk menebus kutuk semak duri dan rumput duri yang dihasilkan tanah setelah Adam berdosa, lalu Yesus memikul kayu salib yang sangat berat sehingga terjatuh beberapa kali dan akhirnya dipikulkan ke Simon dari Kirene (Markus 15:20-22) yang kita kenal dengan Via Dolorosa. Tangan dan kakiNya dipaku, lambungNya ditusuk sehingga mengeluarkan cairan bercampur darah (Yohanes 19:34). Dalam keadaan mati dan hidup diatas kayu salib, Yesus masih bisa memintakan ampun untuk orang-orang yang menyalibkan Dia (Lukas 23:34), menyelamatkan seorang penjahat yang disalib disebelahNya (Lukas 23:42-43), serta masih dapat memberikan tanggung jawab kepada murid yang dikasihiNya untuk merawat ibuNya (Yohanes 19:26-27).

 

Dalam proses penebusan ini, Tuhan Yesus sangat membutuhkan dukungan dan doa, tapi tidak ada satupun yang berani mendekat padaNya. Bahkan ibu yang melahirkan Dia dan murid yang sangat mengasihi pun hanya berani mengikuti dari kejauhan. Murid-murid yang lain juga menjauhi Dia, bahkan Petrus menyangkali Dia tiga kali. Puncak paling tragis dan sangat menakutkan bagi Yesus adalah ketika dosa seluruh umat manusia ditimpahkan atas Dia dan Bapa di Surga pun seolah-olah meninggalkan Dia sendirian diatas kayu salib sambil berteriak “Eloi Eloi, Lama Sabakthani?” yang berarti “AllahKu AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

 

Tuhan Yesus, Engkau begitu menderita untuk menebus dan memulihkan kami semua supaya kami bisa selalu berada bersamaMu. Engkau sudah membayar harga yang begitu mahal, yang tak mungkin bisa dilakukan oleh siapapun! Inilah Paskah yang sebenarnya yaitu pengorbanan tubuh dan darah Tuhan Yesus yang tidak berdosa untuk menebus dan memulihkan seluruh umat manusia yang percaya kepadaNya, bukan hanya waktu fisik kita mati dan roh kita masuk Surga, tetapi juga untuk dapat kembali berhubungan intim dengan Dia dan memerintah bersama dengan Dia di bumi seperti di Surga!

 

Ketahuilah bahwa jika perjalanan Kristus hanya sampai pada kematianNya saja, maka semua janji penebusan dan pemulihan Tuhan untuk kita tidak akan terjadi. Kelanjutan dari kematian Tuhan Yesus adalah kebangkitanNya dari kematian. Kuasa KebangkitanNya yang menjadi materai yang sangat sah atau jaminan yang sempurna untuk terjadinya semua janji-janjiNya pada kita. Garden Tomb di bukit Golgota, yaitu tempat yang diduga bekas kuburan Yesus, pada pintu masuk sebelah kiri dari arah luar terdapat tulisan “He is not here, for He is risen.” Kuasa kebangkitan, yang sudah membangkitkan Tuhan Yesus dari kematian, terus bekerja membangkitkan Thomas, Petrus dan yang lainnya (Yohanes 20:24-29 dan 21:15-19), akan bekerja membangkitkan hidup kita, keluarga kita, gereja kita, bahkan memulihkan panggilan yang sudah Tuhan Yesus berikan pada kita (Yohanes 20:19-23).

 

Selamat Paskah dan mengalami kuasa kebangkitanNya. Selamat menikmati Double Grace dan Double Rest. Amin.

Tags:
,
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.