Restoration of Revelation – July 15

Tema bulan ini adalah Restoration of Revelation atau Pemulihan Pewahyuan. Kata “Pewahyuan” berarti pencerahan sebuah pemikiran atau kesadaran baru yang selama ini belum diketahui. Kalau kita kurang memahami dasar pengertian yang benar, maka kita sangat mudah terjebak dengan pewahyuan-pewahyuan yang bukan dari Tuhan. Apalagi kita manusia yang sekian lama hidup dalam dosa dan baru dipulihkan atau di-restorasi kehidupan rohaninya oleh penebusan Tuhan Yesus.

 

Dasar dari sebuah pewahyuan yang benar adalah selalu berdasarkan kehidupan Tuhan Yesus. Dalam Galatia 1:11-12, Rasul Paulus mengatakan bahwa dia dipilih menjadi rasul oleh pewahyuan dari Tuhan Yesus, dan juga Tuhan Yesus sendiri yang mengajar Dia tentang pengertian Injil yang dia beritakan kepada semua bangsa melalui pewahyuan-pewahyuan yang dibukakan kepadanya yang sebelumnya tidak pernah dimengerti atau diketahui oleh nabi-nabi yang lain.

 

Apakah pewahyuan-pewahyuan baru itu? Dalam Efesus 1:1-7, Paulus menerima pewahyuan dari Tuhan Yesus secara langsung dan tidak melalui perantaran manusia ataupun roh siapapun untuk memberita Injil kepada segala bangsa dimuka bumi yang bukan Yahudi. Dan, kepada semua bangsa yang bukan Yahudi juga diberikan hak untuk menjadi anggota tubuh Kristus serta menjadi pewaris-pewaris kerajaan Allah dimuka bumi. Seluruh alam semesta, galaxy, bumi dan segala isinya, dan alam maut yang berada dibawah bumi juga adalah kepunyaan Tuhan. Semuanya diciptakan oleh Dia, didalam Dia, dan semua bagi Dia. Jadi, tidak ada sesuatu terjadi diluar Dia, termasuk visi, misi, destiny dan revelation atau pewahyuan yang kita terima. Mari kita baca kitab Ibrani 1:1-4

1:1 Setelah pada jaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,

1:2 maka pada jaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah menjadikan alam semesta.

1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan Firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyuciaan dosa, Ia duduk disebelah kanan Yang Maha Besar, ditempat yang tinggi,

1:4 Jauh lebih tinggi dari malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

 

Pada jaman perjanjian lama dari kitab Kejadian sampai Maleakhi, Bapa Sorgawi berbicara kepada kita melalui Roh Kudus yang memberi Pewahyuan kepada nabi-nabiNya. Lalu masuk jaman perjanjian baru, dimana Bapa Sorgawi berbicara kepada kita melalui Sang Putra, yaitu Tuhan Yesus Kristus yang memberikan firman untuk kita hidup didalamNya. Setelah Yesus mati dan bangkit dari kematian, lalu Yesus kembali ke Sorga, duduk disebelah kanan sang Bapa, lalu Bapa mengirimkan Roh Kudus untuk tinggal bersama kita yang hidup di jaman sekarang ini. Roh Kudus memberikan pewahyuan kepada Firman Yesus dan melakukan mujizat bagi yang hidup dituntun oleh Firman Yesus, sehingga kita yang hidup didalam Firman Yesus akan menerima pewahyuan demi pewahyuan yang akan kita mengerti dan digenapi didalam Yesus saja.

 

Beberapa pengertian penting dari ayat-ayat diatas:

  1. Tuhan Yesus sudah ditetapkan oleh Bapa di Sorga sebagai pewaris segala sesuatu yang Bapa punya. Melalui proses Inkarnasi sebagai manusia yang lahir kebumi, menyelesaikan penebusan dikayu salib, membuat Yesus di permuliakan sebagai Anak Sulung yang mewarisi semua aset-aset BapaNya. ROMA 8:17.
  2. Bapa Sorgawi membuat alam semesta melalui Yesus. YOHANES 1:3 dan KOLOSE 1:16.
  3. Tuhan Yesus adalah pancaran kemuliaan BapaNya. Seperti sinar matahari yang tidak mungkin kita pisahkan dari matahari nya, demikian juga kita tidak bisa memisahkan pancaran kemuliaan Tuhan Yesus dari Bapa Sorgawi, karena sesungguhnya Yesus adalah sebagai pribadi kedua dalam Trinitas Allah. YOHANES 1:14,18.
  4. Tuhan Yesus adalah wujud dari Tuhan itu sendiri. Yesus bukanlah sekedar image atau cerminan dari Bapa Sorgawi. YOHANES 14:9 dan KOLOSE 1:15.
  5. Tuhan Yesus menopang segala sesuatu yang telah diciptakan. Tuhan Yesus tidak seperti patung atlas bumi yang memikul bola dunia diatas pundaknya. Tapi Dia mengatur segala sesuaunya dengan Firman yang begitu akurat dan penuh kuasa. KOLOSE 1:17.
  6. Tuhan Yesus menyucikan semua dosa melalui proses penebusan diatas kayu salib.
  7. Tuhan Yesus sekarang duduk disebelah kanan Bapa. Ini pertanda segala sesuatu yang harus Dia kerjakan sudah selesai. Sekarang Dia memerintah bersama dengan Sang Bapa. IBRANI 1:13; 8:1; 10:12.

 

Pemulihan Pewahyuan adalah pemulihan segala sesuatuNya termasuk mimpi, visi, panggilan, dan destiny hidup kita untuk Dominion On Earth, berkuasa atas segala situasi dan keadaan hidup yang dikerjakan oleh Kuasa Roh Kudus, di dalam pribadi Tuhan Yesus (Firman) untuk kemuliaan nama Yesus sehingga Doa Tuhan Yesus “Datanglah KerajaanMu, Jadilah Kehendak Mu dibumi seperti di Sorga” terjadi sekarang ini. Amin.

Tags:
,
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.