You are Awesome! – July 14

By Ebnu Wiyono

 

Masih teringat di memori saya saat saya pertama kali tiba di Sydney. Datang dengan latar belakang sebagai orangIndonesia, tentu saja ada suatu kegugupan dan kekhawatiran apakah saya bisa bertahan di negara asing ini. Kekhawatiran paling utama untuk saya pada saat itu, dan saya yakin untuk kebanyakan student, adalah apakah saya bisa beradaptasi dengan pergaulan di sini?

Memiliki suatu pergaulan yang baik dan positif adalah suatu tantangan yang selalu berat. Sering kali, agar kita bisa di terima di suatu komunitas, kita ‘terpaksa’ menjadi orang lain dan mengikuti kebiasaan orang orang di group itu. Acceptance adalah suatu identitas yang penting untuk manusia, terutama kaum muda. Saya masih ingat ketika masih berada di universitas, banyak dari teman saya mengikuti pola hidup pergaulan bebas (sex bebas, merokok, clubbing, mabuk etc) demi menjaga persahabatan dengan teman mereka.  Tetapi apakah kita harus menjadi seperti mereka untuk berteman dengan mereka? Jika tidak, apakah pertemanan adalah sebuah hal yang selective? Jawaban saya untuk kedua pertanyaan itu adalah tidak. Kita tidak harus menjadi seperti mereka dan pertemanan bukan lah sesuatu yang selective.Ada3 hal yang menurut saya harus kita pegang dalam sebuah pertemanan:

  1. Live a life with principles. Jalanilah hidup dengan suatu integritas yang bijaksana dalam mengambil suatu keputusan. Saat kita tahu bahwa merokok dapat merusak kesehatan dan tiba-tiba teman kita menawari untuk merokok, beranilah untuk berkata tidak dan memberi nasehat pada mereka. Mungkin dengan sikap seperti itu kita akan kehilangan beberapa teman. Tetapi lebih baik mencoba berusaha menutup keran air yang terus menetes di atas sebuah batu sebelum batu itu menjadi berlubang.
  2. We MUST NOT try everything once as we only live once. Kehidupan yang bebas bukanlah kehidupan yang bebas mencoba semuanya yang ada di dunia ini. Kehidupan bebas adalah hidup mengetahui secara bijaksana mana yang baik dan mana yang buruk. Life needs boundaries. A house is not a house without walls. Demikian pula dengan hidup kita, boundaries memberi arti dan tujuan dalam hidup kita.
  3. ‘YOU’ are special. Jadi lah dirimu sendiri! Mungkin sudah sering kita mendengar statement ini, tapi sebuah persahabatan sejati terbentuk saat kita menerima sesama kita apa adanya. A true love in the friendship can only be felt when we become true to ourselves.

Biarlah setiap persahabatan kita di bangun di atas sebuah prinsip yang benar. And let us be true to ourselves, because you yourself are AWESOME J.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.