7 perkataan Yesus di kayu salib

  1. Ya Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.
 
LUKAS 23:33-34:
  1. Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
  2. Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
 
Ketika Yesus sedang sangat menderita kesakitan diatas kayu salib, Dia tidak memaki dan marah-marah kepada orang yang menyakitinya.
Dia tidak berkata sepatah katapun untuk protes atau mengeluarkan perkataan kasar dan sumpah serapah, karena Dia tahu bahwa untuk kejadian disalibkan seperti inilah Dia dilahirkan kedunia, hidup tanpa cacat dan cela, hidup hanya untuk memenuhi semua ketaatan kepada hukum taurat, dan menjalani proses kematian yang sangat memalukan dan sangat tragis untuk menebus semua dosa manusia.
Yesus bahkan berkata:
Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
 
Para tentara Romawi tidak mengerti apa yang mereka perbuat adalah suatu proses yang sangat besar dan sudah direncanakan oleh Bapa sorgawi ribuan tahun yang lalu.
 
 
  1. Sesungguhnya hari ini juga engkau akan bersama Aku di Firdaus
 
LUKAS 23:41-43:
  1. Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”
  2. Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”
  3. Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”
 
Bandingkan dengan terjemahan ESV:
LUKE 23:41-43:
  1. And we indeed justly, for we are receiving the due reward of our deeds; but this man has done nothing wrong.”
  2. And he said, “Jesus, remember me when you come into your kingdom.
  3. And he said to him, “Truly, I say to you, today you will be with me in paradise.
 
Bahasa Indonesia:
Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”
 
Perkataan Apabila Engkau datang sebagai raja.
Masih apabila, ada pengertian tenggang waktu yang belum tahu dengan pasti kapan terjadi.
Datang sebagai raja artinya bisa tenggang waktu yg belum pasti kapan, karena pada waktu itu Yesus belum jadi raja
 
Dalam English:
And he said, “Jesus, remember me when you come into your kingdom.
When You come into Your Kingdom.
Kata “When”, bukan “ If ”.
When mengandung kepastian.
If bisa terjadi, dan bisa tidak terjadi.
When you come into your kingdom artinya pada waktu Yesus datang ke Kerajaan Nya di Sorga.
Jadi penjahat ini sudah mengakui bahwa Yesus memang seorang Raja yang berkuasa, meskipun pada waktu sekarang ini mereka sedang sama-sama menjalani proses penyaliban, tapi dia percaya bahwa Yesus adalah seorang Raja yang sangat berkuasa.
 
And he said to him, “Truly, I say to you, today you will be with me in paradise.
 
Suatu kalimat jaminan dari Sang Raja yang berdaulat untuk membawa orang masuk Firdaus atau kerajaan Nya hanya melalui Dia.
 
Perjalanan Roh dari bumi ke Firdaus cuma seketika, atau cuma satu hari, tidak sampai tiga hari atau 7 hari seperti yang dibicaran oleh banyak kepercayaan yang lain.
 
  1. Ibu inilah anak mu..
YOHANES 19:25-27:
  1. Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.
  2. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!”
  3. Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
 
Di tengah kesakitan yang luar biasa menyiksa tubuh nya, Yesus masih sangat memperhatikan kehidupan dan masa depan mereka yang dekat dengan Dia, Maria, Ibu nya dan Yohanes, murid kesayanganya
 
 
  1. Eli, Eli …
MATIUS 27:45-46:
  1. Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.
  2. Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
 
Bandingkan dengan
Markus 15:34
Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”, yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
 
Untuk pertama kali nya Alkitab menuliskan, Yesus memanggil Bapa nya dengan sebutan,
 
“Eli, Eli, lama sabakhtani?”
Atau,
“Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”
 
yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
 
Kenapa Yesus memanggil Sang Bapa dengan sebutan Allah?
 
Karena pada waktu itu dosa seluruh umat manusia dari zaman Adam sampai kepada zaman kitab Wahyu sedang ditanggungkan ke atas kehidupan Yesus diatas kayu salib, sehingga HUBUNGAN BAPA-ANAK YANG SEMPURNA DIPUTUSKAN OLEH KEADILAN DAN PENGHUKUMAM BAPA SORGAWI ATAS DOSA MANUSIA KEATAS KEHIDUPAN SANG PUTRA!
 
SALIB ADALAH PERTEMUAN KASIH DAN ANUGERAH BAPA KEPADA MANUSIA DENGAN KEADILAN DAN PENGHUKUMAN ATAS DOSA SELURUH UMAT MANUSIA SEKALI UNTUK SELAMANYA!
 
  1. Aku Haus
YOHANES 19:28
Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia–supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci–:”Aku haus!”
 
Ini sudah di nubuatkan dalam kitab mazmur
Psalms 69:21
(69-22) Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.
 
  1. Sudah selesai
YOHANES 19:29-30:
  1. Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
  2. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
 
  1. Bapa kepada Mu kuserahkan nyawa ku.
LUKAS 23:45-46:
  1. sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
  2. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
 
Tuhan Yesus mati diatas kayu salib bukan karena dibunuh oleh tentara Romani, atau atas kehendak dan rencana jahat orang Yahudi, yang bekerja sama dengan pengkianatan Yudas Iskariot.
Tuhan Yesus mati di kayu salib adalah untuk melakukan kehendak Sang Bapa untuk membayarkan penebusan dosa seluruh umat manusia atas MURKA ALLAH DENGAN DARAH NYA SENDIRI YANG TANPA DOSA DAN TANPA CACAT, serta MEMULIHKAN HUBUNGAN SANG BAPA DENGAN MANUSIA UNTUK HIDAUP DI BUMI DENGAN OTORITAS DARI KERAJAAN SORGA! Amin
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.