Accepted and Blessed by Grace

By: Ps. Daniel Prayogo

 

Romans 1 : 16 The Just Live by Faith
16 For I am not ashamed of the gospel of Christ, for it is the power of God to salvation for everyone who believes, for the Jew first and also for the Greek.
Roma 1 : 16

16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

Kalau anda ingin melihat keselamatan terjadi, benar-benar terjadi didalam hidup ini, pegang ayat di atas ‘ Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan’.Injil adalah berita baik , yang di seluruh alkitab adalah tentang Tuhan Yesus. Kalau anda mencari dan engkau akan dapatkan. Yeremiah 29:13 mengatakan “apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,” DiriNya Tuhan akan kau temukan dengan dicarikan dengan bersungguh-sungguh hati.

Berapa banyak yang anda ketahui cerita Yakub untuk mendapat hak kesulungan dari Ishak? Hak kesulungan bicara tentang hal double blessing. Yakub menginginkan itu sejak lahir. Sejak dalam kandungan , kembaran Esau dan Yakub bergulat, untuk menjadi anak sulung.Waktu Esau keluar, tangan Yakub memegang pergelangan kakinya Esau.artinya dia tidak mau terima dia keluar no.2. Meskipun keluar duluan hanya beberapa menit saja, Esau  mendapatkan hak kesulungan. Dan terus Yakub menginginkan hak kesulungan itu.Maka dia mencuri hak kesulungan dengan cara ‘menjadi’ Esau.

Penyamaran diri
Kejadian 27 : 14-16
14 Lalu ia pergi mengambil kambing-kambing itu dan membawanya kepada ibunya; sesudah itu ibunya mengolah makanan yang enak, seperti yang digemari ayahnya. 15 Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah dikenakan oleh Yakub, anak bungsunya. 16 Dan kulit anak kambing itu dipalutkannya pada kedua tangan Yakub dan pada lehernya yang licin itu.

Genesis 27 : 14-16
14 And he went and got them and brought them to his mother, and his mother made savory food, such as his father loved. 15 Then Rebekah took the choice clothes of her elder son Esau, which were with her in the house, and put them on Jacob her younger son. 16 And she put the skins of the kids of the goats on his hands and on the smooth part of his neck.

3 Hal yang disiapkan oleh Ibunya:
1.Masakan yang enak kegemaran ayahnya
2.Dipakaikan baju Esau
3.Dipakaikan bulu-bulu domba

Semua itu disiapkan untuk Yakub menyamar sebagai Esau dan dibuat untuk mendapat kepercayaan Ishak bahwa Yakub adalah Esau.Tetapi mengapa memakai makanan, baju Esau dan bulu domba? Ini semua adalah tes ujian Yakub hadapi kepada Ishak. Ini Tes bagaimana dia akan lulus sebagai Esau.

Kita hidup dalam persepsi, memenuhi persyaratan dan persepsi yang ada , sehingga kita bisa katakan ‘ iya, saya memenuhi standard ini’.

Kejadian 27 : 18-19
18 Demikianlah Yakub masuk ke tempat ayahnya serta berkata: “Bapa!” Sahut ayahnya: “Ya, anakku; siapakah engkau?” 19 Kata Yakub kepada ayahnya: “Akulah Esau, anak sulungmu. Telah kulakukan, seperti yang bapa katakan kepadaku. Bangunlah, duduklah dan makanlah daging buruan masakanku ini, agar bapa memberkati aku.”
Genesis 27 : 18-19
18 So he went to his father and said, “My father.” and he said, “Here I am. Who are you, my son?” 19 Jacob said to his father, “I am Esau your firstborn; I have done just as you told me; please arise, sit and eat of my game, that your soul may bless me.”

Kejadian 27 : 21- 30
21 Lalu kata Ishak kepada Yakub: “Datanglah mendekat, anakku, supaya aku meraba engkau, apakah engkau ini anakku Esau atau bukan.” 22 Maka Yakub mendekati Ishak, ayahnya, dan ayahnya itu merabanya serta berkata: “Kalau suara, suara Yakub; kalau tangan, tangan Esau.” 23 Jadi Ishak tidak mengenal dia, karena tangannya berbulu seperti tangan Esau, kakaknya. Ishak hendak memberkati dia, 24 tetapi ia masih bertanya: “Benarkah engkau ini anakku Esau?” Jawabnya: “Ya!” 25 Lalu berkatalah Ishak: “Dekatkanlah makanan itu kepadaku, supaya kumakan daging buruan masakan anakku, agar aku memberkati engkau.” Jadi didekatkannyalah makanan itu kepada ayahnya, lalu ia makan, dibawanya juga anggur kepadanya, lalu ia minum. 26 Berkatalah Ishak, ayahnya, kepadanya: “Datanglah dekat-dekat dan ciumlah aku, anakku.” 27 Lalu datanglah Yakub dekat-dekat dan diciumnyalah ayahnya. Ketika Ishak mencium bau pakaian Yakub, diberkatinyalah dia, katanya: “Sesungguhnya bau anakku adalah sebagai bau padang yang diberkati TUHAN.28 Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah.29 Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; jadilah tuan atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia.”

Genesis 27 : 21- 29
21 Isaac said to Jacob, “Please come near, that I may feel you, my son, whether you are really my son Esau or not.” 22 So Jacob went near to Isaac his father, and he felt him and said, “The voice is Jacob’s voice, but the hands are the hands of Esau.” 23 And he did not recognize him, because his hands were hairy like his brother Esau’s hands; so he blessed him. 24 Then he said, “Are you really my son Esau?” He said, “I am.” 25 He said, “Bring it near to me, and I will eat of my son’s game, so that my soul may bless you.” So he brought it near to him, and he ate; and he brought him wine, and he drank. 26 Then his father Isaac said to him, “Come near now and kiss me, my son.” 27 And he came near and kissed him; and he smelled the smell of his clothing, and blessed him and said: “Surely, the smell of my son Is like the smell of a field Which the Lord has blessed. 28 Therefore may God give you Of the dew of heaven, Of the fatness of the earth, And plenty of grain and wine. 29 Let peoples serve you, And nations bow down to you. Be master over your brethren, And let your mother’s sons bow down to you. cursed be everyone who curses you, And blessed be those who bless you!”

Penyamaran harus dilakukan dengan teliti,kita punya 5 panca indera. Ishak inderanya tinggal 4 karena penglihatannya sudah tidak berfungsi. Yakub dan Ibunya sangat jelas mereka akan menghadapi 4 indera tes dari Ishak, tetapi sangat sulit untuk menembus 1 indera yaitu pendengaran. Suara Yakub tidak akan lulus, tetapi dia berharap pada tes yang lain. Indera peraba itu diluluskan dengan bantuan bulu-bulu domba, indera perasa diluluskan dengan masakan kegemaran Ishak oleh ibunya. Sering masakan dimasak ibu dari hasil buruan Esau.Tinggal satu lagi, indera penciuman, saat setelah dia makan, dia minta anaknya datang mencium dia.Ketika Ishak mencium pakaian Yakub, itu pakaian Esau, bau keringat Esau itu yang dicium oleh Ishak. 4 tes, ada 1 saja (suara ) yang gagal, 1 tidak begitu penting ( masakan mungkin bisa dimasak oleh orang lain) , 2 lulus ( meraba dan mencium). Ribka begitu tahu Ishak tidak akan sembarangan memberikan pemberkatan hak kesulungan, makanya dari awalnya sudah menyiapkan apa yang diperlukan untuk Yakub.

Setelah Ishak mencium Yakub, langsung diberkati. Penyamaran yang sempurna walaupun Yakub tidak sempurna dalam menghadapi tes tetapi telah menang dalam prospek. Teganya Yakub untuk menipu ayahnya sendiri. Tetapi ayo kita lompat pada  kehidupan kita sendiri. Dia tahu jikalau dia mengaku sendiri adalah Yakub maka dia tidak akan diterima dan diberkati oleh Ishak, Dia tidak akan dapatkan Penerimaan, Pemberkatan dan Pengakuan (Acceptance, Blessing and Recognitions).

Keinginan untuk diterima , di akui dan diberkati , dikasihi ada pada hati setiap orang. Kita tidak bisa mendapatkan itu dengan puas kalau kita dapatkan itu dari diri kita sendiri. Apakah anda merasa bahagia apabila tiap bangun pagi hari di depan kaca berkata ‘Aku orang hebat, Aku pinter, Aku sukses “ ?, coba katakanlah  yang kepada dirimu, semoga anda bisa berbahagia!. Tetapi anda tidak akan puas, sebab berkat itu harus datang dari luar dan dari pihak lain dan bukan sembarangan pihak lain, melainkan dari ‘Pihak lain’ yang kita inginkan berkat itu datang. Dimana-mana kita hidup di setiap tempat , kita selalu mencari itu dimulai dari rumah, di sekolah,  di tempat pekerjaan,  di kehidupan sosial,  bahkan di gereja,  kita semua menangis dan meminta,  Acceptance, Loving, Blessing and Recognitions dari pihak-pihak yang kita inginkan. Itulah kehidupanmu sesungguhnya, apakah ini benar ? coba periksa hatimu.

Bukan hanya itu, tetapi yang penting adalah begini, kalau kita melihat diri kita , versi sesungguhnya ( original version),  kita merasa kita gagal dan tidak akan meraih sesuatu itu.Jadi bagaimana ? kita harus seperti Yakub,  menjadi Esau baru diterima oleh orang lain. Kita harus menjadi orang lain, disguise ourselves (menyamarkan diri) supaya kita bisa terima apa yang menjadi jeritan hati kita.

Itulah kehidupan Yakub, begitu takut tidak diterima. Kalau dia datang kepada Ishak, saat ditanya ‘ Siapa kamu?’ , jawaban “Aku Yakub”, mungkin akan direaksikan ‘ Keluar dari sini, ini bukan untuk kamu , kamu tidak pantas untuk pemberkatan ini’.  Waktu ke waktu , kita takut ditolak , kita takut tidak diterima, terus kita berpikir ‘ Kalau saya datang , dengan pribadi sendiri, saya akan di tolak , tidak akan diterima , saya harus datang dengan sebagai pribadi orang lain’.  Anda mulai memakai baju orang lain , memakai baju seperti orang lain supaya anda mempunyai status derajat seperti orang itu. Anda memakai merek baju yang dipakai orang lain, sehingga anda mengharapkan orang lain akan menghormati anda seperti orang itu.

Ada suatu lagu terkenal dengan lirik ‘ Dunia ini panggung sandiwara’, benar, dunia penuh dengan sandiwara. Sampai orang tidak tahu dengan satu sama yang lain. Siapa orang ini ? bahkan tidak tahu siapa dirinya? Terlalu banyak kita bermain dengan penyamaran diri.

Kenapa anak bisa berbohong kepada orang tua ? sebenarnya di dalam setiap kita punya bakat terpendam, bakat dosa. Tentu, lingkungan juga berpengaruh pada anak, tetapi jikalau anak tidak punya bakat itu , maka lingkungan tidak akan mempengaruhinya. Coba kumpulkan anak yang tidak berbakat dengan anak yang berbakat piano, jika anak tidak berbakat maka bukan dia memainkan piano itu tetapi merusak piano itu. Kita punya bakat dosa, kita bisa berbuat dosa secara alami. Jika anda tidak pernah berbohong maka anakmu juga tidak akan pernah belajar berbohong, anda akan kaget kalau anakmu bisa berbohong? Dari mana ide itu? Dari sikap hidup kita semua, kita semua mempunyai biji dosa. Ini baru 1 alasan, alasan kedua , kenapa dia sampai mau mengembangkan bakat berbohong itu? Karena anak itu punya pemikiran seperti ini, “Bapaku,  mamaku hanya sayang padaku waktu aku baik . Pada waktu aku jatuh, nilai jelek di sekolah, mereka akan marah besar dan tidak sayang lagi sama aku. Karena itu, Aku pingin terus mereka sayang padaku jadi aku harus terus kelihatan baik dan bila perlu aku akan berbohong” . Memang usia anak kecil, mereka tidak bisa mengekspresikan itu, tetapi itulah jeritan tangisan mereka.

Cara kita, sikap kita yang kita menunjukkan kepada anak-anak kita seperti mengatakan ‘ Kau anak yang baik’ saat mereka bersikap baik, ‘Kau brengsek’ , saat mereka tidak bersikap baik. Pada saat kita melakukan itu,  anak itu terus mencari kasih sayang, pengakuan, penerimaan,  mereka akan melakukan semua cara termasuk bohong, supaya mereka terus mendapatkan penerimaan, berkat dan kasih sayang. Itulah terjadi secara alami. Kalau kita marah, kita tanya kenapa anak kita berbohong? Kita marah sebagai orang tua, tetapi kita lupa kitalah akar dari segala kebiasaan kebohongan anak. Hal ini terjadi pada Yakub,  yang paling menakutkan dari penyamaran diri adalah seringkali kita tidak bisa kembali ke wujud pribadi sendiri lagi. Kita melihat sendiri seperti apa yang kita inginkan bukan versi kita diri sendiri lagi.

Cerita ramayana, musuhnya adalah Krakaon, yang mempunyai julukan ‘ sepuluh muka’ , mampu menyamarkan diri. Tetapi orang kristen bisa bermuka seratus, beribu wajah.Kenapa? Tanpa sadar kita berkata, dimana kita pergi, kemanapun kita pergi , kita harus bisa di terima.

Contoh ada orang gereja, yang merokok. Waktu di tanya kenapa merokok?  Di jawab, sebenarnya dia tidak suka merokok, tidak pernah menikmati merokok, dia ini perokok sosial ( alias social smoker ) , terus ditanya lagi apa maksud Social Smoker? Apakah nanti ada Physiological smoker ( perokok fisiologis) , spiritual smoker ( perokok rohani) ? Dijawab, dia hanya merokok di kalangan teman-teman yang semua merokok supaya dia bisa menjadi bagian mereka. Lihat, dimana-mana, menyamar diri menjadi seseorang yang lain, versi lain dari pribadi kita, itu terjadi pada kehidupan. Itu terjadi kepada Yakub. Tetapi yang  perlu kita ingat, apa yang terjadi kepada Yakub ?

Kejadian 27 : 30
30 Setelah Ishak selesai memberkati Yakub, dan baru saja Yakub keluar meninggalkan Ishak, ayahnya, pulanglah Esau, kakaknya, dari berburu.
Genesis 27 : 30
30 Now it happened, as soon as Isaac had finished blessing Jacob, and Jacob had hastely gone out from the presence of Isaac his father, that Esau his brother came in from his hunting.

Penyamarannya berhasil, baru saja Yakub meninggalkan Ishak , Esau berbalik dari buruan binatang. Terjemahan bahasa indo sangat sederhana, coba dalam versi inggris, dikatakan Yakub terburu-buru /cepat-cepat pergi meninggalkan Ishak.  Ini menggambarkan bahwa orang ini melakukan sesuatu dengan cepat karena ada perasaan takut.  Dia pergi cepat-cepat sebelum Esau tahu, Ishak tahu penyamarannya bahwa dialah Yakub.

Di sisi kita mendapatkan kepuasan dari penyamaran diri, di sisi lain kita begitu ketakutan dan bertanya sendiri ‘sampai kapan mereka merasa saya adalah orang itu’?
Dari suatu buku , punya kalimat pertanyaan ini “ Do you want to look humble or be humble ?”  “ Apakah Anda ingin terlihat rendah hati atau menjadi rendah hati? “.

Berapa banyak dari kita mau di lihat kita rendah diri ? Berapa banyak dari kita mau jadi rendah hati tanpa orang tahu kita ini rendah hati ?  Ayo jawab sendiri. Apa kita menjawab ‘ saya rendah hati tetapi saya mau orang tahu saya rendah hati ?” pada akhirnya rendah hati bukan suatu yang kita inginkan , tetapi Pengakuan itu yang kita inginkan dari orang lain bahwa kita ini rendah hati.

Kita orang pengasih, tetapi saat orang lain tidak mengakui kita ini pengasih, kita mulai kecewa , buat apa kita menjadi pengasih? Apa yang kita mau bukan menjadi seorang yang pengasih tetapi mau diakui. Penerimaan dan Kasih sayang berdasarkan apa yang dikehendaki diakui orang lain. Kalau saja kita di akui oleh orang lain dengan begini ‘ untung gereja ada kamu, paling pagi datang, paling malam pulang ‘ , tetapi saat tidak yang memberikan pengakuan ini , kita berpikir’ buat apa saya kerjakan itu !”. Pada ujungnya kita maunya berkat, penerimaan dan pengakuan. Itulah sebabnya pada umumnya kita tidak bersuka cita.

Pada waktu kita berlakon dan orang lain memuji kita , bukankah itu hasil yang kita inginkan? Tapi tanyalah hati yang paling dalammu, apakah pada umumnya kita bersuka cita? Kenapa ? Ayo kita renungkan.

Pada saat tangan Ishak di atas kepala Yakub,  dan berkata ‘ diberkatilah … “, kira kira di dalam hatinya Yakub akan berbicara ‘ Terima kasih bapa , I love you papa … ? “ atau tidak?. Tidaklah demikian, sebab dia tahu dia diberkati ‘sebagai’ Esau bukan Yakub. Demikianlah, jikalau anda hidup berpura-pura dan orang memujimu, anda tidak akan bersuka cita. Karena anda tahu, yang dipuji bukan dirimu tetapi tokoh/peranan yang anda lakonkan/mainkan ( False Action) yang mendapat pujian. Begitulah kehidupan Yakub. Apakah anda juga mau terus hidup seperti ini ? apakah anda bersuka cita dan bisa mempertahankan lakonanmu dalam hidupmu?  Itu adalah begitu melelahkan. Kita tahu bahwa yang paling bersuka cita adalah jadilah diri kita sendiri dan kita dicintai, kita di terima, kita diberkati.

Pertemuan dengan Tuhan
Yakub akhirnya dapatkan itu semua waktu dia bertemu dengan Tuhan.
Kejadian 32:22-29

22 Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok. 23 Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya. 24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing. 25 Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu. 26 Lalu kata orang itu: “Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing.” Sahut Yakub: “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.” 27 Bertanyalah orang itu kepadanya: “Siapakah namamu?” Sahutnya: “Yakub.” 28 Lalu kata orang itu: “Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.” 29 Bertanyalah Yakub: “Katakanlah juga namamu.” Tetapi sahutnya: “Mengapa engkau menanyakan namaku?” Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.
Genesis 32 : 22-29
22 And he arose that night and took his two wives, his two female servants, and his eleven sons, and crossed over the ford of Jabbok. 23 He took them, sent them over the brook, and sent over what he had. 24 Then Jacob was left alone; and a Man wrestled with him until the breaking of day. 25 Now when He saw that He did not prevail against him, He touched the socket of his hip; and the socket of Jacob’s hip was out of joint as He wrestled with him. 26 And He said, “Let Me go, for the day breaks.” But he said, “I will not let You go unless You bless me!” 27 So He said to him, “What is your name?” He said, “Jacob.” 28 And He said, “Your name shall no longer be called Jacob, but Israel; for you have struggled with God and with men, and have prevailed.” 29 Then Jacob asked, saying, “Tell me Your name, I pray.” And He said, “Why is it that you ask about My name?” And He blessed him there.

Setelah bertahun-tahun Yakub meninggalkan ayahnya dan Esau mau membunuh dia. Dia lari ke pamannya Laban, setelah punya istri dan anak, dia pergi meninggalkan mertuanya dan di dalam perjalanan dia mendengar, Esau datang dengan membawa 400 orang. Yakub tahu, uang boleh banyak ,anak boleh banyak tetapi kalau di kejar-kejar terus,  untuk apa hidup? Maka dia berpikir ya sudahlah, yang penting anak istri selamat, yang penting dia tinggal sendirian. Dan di situ dia mulai berseru kepada Tuhan dan berdoa. Tuhan baik , Dia datang kepada Yakub tetapi cara Dia datang itu aneh, dia datang seperti seorang yang bergulat.

Bisa anda bayangkan? Yakub sudah takut, dan dalam doa , diajak bergulat?  Malahan bukan menghibur ‘ Jangan takut, jangan takut’, tetapi diajak bergulat. Kenapa Tuhan bukan bertinju, berkungfu dengan Yakub? Kenapa bukan yang lain tetapi Bergulat? Kungfu, tinju, karate dalam konteks olahraga itu harus memukul lawan dan menyakiti lawan, dan membuat musuh KO. Gulat itu bukan bertujuan menyakiti lawan tetapi menundukkan lawan.  Tuhan kadang-kadang keras sama kita tetapi kekerasan Tuhan bukan menyakiti kita tetapi menundukkan kita. Yakub adalah orang yang hidup nya ‘run-away’ ( melarikan diri) . Tuhan berkata ‘ Kau harus berhenti melarikan diri’ dan Tuhan mendekat dia,bermalaman mereka bergulat. Sejak dalam kandungan Yakub sudah bergulat, dari mau merebut hak kesulungannya dengan Esau, sekarang bergulat bersama Tuhan, sampai fajar pagi menyingsing , orang itu tahu  Yakub tidak mau mengalah,  tidak mau tunduk. Ia memukul sendi pangkal paha Yakub. Kata memukul dalam bahasa Inggris terjemahan nya beda, itu Touch ( Menyentuh) bahkan bahasa aslinya berarti tap ( menepuk). Jadi Tuhan hanya menepuk pangkal pahanya Yakub. Dari mana Yakub tahu orang yang bergulat sama dia itu Tuhan?  Kalau orang dipukul sendi paha maka terpelecok, itu normal. Tetapi Cuma di tepuk, langsung terpelecok dari situlah Yakub tahu itu bukan seorang manusia biasa , ini Tuhan , pasti Tuhan. Waktu pangkal paha terpelecok , wahyu Tuhan menyatakan kepadanya dan langsung dia berkata “ Berkatilah Aku!” . Pada dia tahu Dia Tuhan, dia berteriak ‘Tuhan berkati Aku!’.

Kadang-kadang kita ketemu Tuhan dalam kesakitan dalam saat teduh, tetapi itu tidak bisa dibandingkan dengan wahyu yang dinyatakan dan diberikan kepada kita. Tuhan menyebabkan kesakitan kepada kita  karena Dia mau menunjukakan kita Dia sendiri kepada kita. Waktu Tuhan dengar Yakub minta diberkati, apa jawab Tuhan?  Siapa namamu ? , Kenapa ?  karena 30 tahun yang lalu, Yakub datang kepada seorang dan berkata  ‘berkatilah Aku’. Orang itu tanya tanya ‘siapa namamu?, dia jawab ‘Esau’. Kali ini dia ketemu dengan Tuhan ,  ditanya pertanyaan yang sama. Tuhan berkata ‘ Kamu mau diberkati, diterima, dikasihi ? siapa kamu? ‘  , mungkin Yakub menjawab dengan gemetar,  ‘Aku Yakub, aku penipu, aku pendosa, aku orang yang gagal tetapi aku minta Kau berkati aku’ . Itu perbedaan yang besar, dalam 2 peristiwa, 1 diberkati Ishak, 1 diberkati Tuhan. Pada waktu dia meminta berkat dari Ishak, Ishak tidak mau memberikan kepada dia kecuali dia menyamar menjadi Esau. Waktu dia meminta berkat dari Tuhan, seharusnya dia tidak dapat, karena dia seorang yang berdosa,  tetapi dia dapatkan, Kenapa ? Karena Tuhan memberkati kita bukan berdasarkan siapakah kita ini, tetapi karena kasih karunianya begitu besar untuk kita.  Tetapi untuk kita bisa mendapatkan Kasih Karunia, kita datang kepada Tuhan, tanpa penyamaran diri.

Kadang orang kristen berpikir, kalau mau diberkati Tuhan, kita harusnya mempunyai  atribut-atribut  tertentu biar kita di layani. Jika itu benar, kita tidak lagi dibawah Kasih Karunia Tuhan tetapi hukum Taurat. Rasul Paulus berkata kita semua ini gagal di depan hukum. Nama Yakub berarti Penipu, Waktu Yakub datang meminta berkat kepada Tuhan, dia mengaku siapa dirinya, seorang penipu  dan dia datang kepada Tuhan apa adanya. Dan meminta Tuhan memberkati dia. Ayat 29 berkata Tuhan memberkati Yakub di tempat itu juga.  Sesudah menjawab namanya adalah Yakub, seketika Tuhan berkata’ namamu bukan lagi Yakub, tetapi Israel’. Itulah Tuhan kita. Pada waktu kita datang membawa seluruh kehancuran / kegagalan kita , Tuhan berkata ‘ Yes, you are ruined, but I will make you the beauty of ashes’         – “Ya, kamu hancur, tapi aku akan membuat keindahan dari abu ‘ , membuat engkau menjadi indah, karena Tuhan menerima, memberkati, itulah transformasi. Itulah Injil.

Datanglah kepada Tuhan, tanggalkan penyamaran diri, topeng mu, jubah orang lain yang pakai, datanglah kepada Tuhan dengan pribadimu yang sebenarnya dan Kasih karunia menyambutmu. Sering kali kita tidak tahu dan berkata “ Kita hidup di dunia yang seperti ini , berapa banyak buku dikarang ‘Just be yourself’ – ‘Jadilah dirimu sendiri’. Tapi ini semua bohong. Karena kalau anda jadi dirimu sendiri anda tidak akan diterima , ditolak. Itu semua bohong. Apa yang penting ?  Penampakan, Presentasi,  itu yang harus kita punya. “Pikiran –pikiran itulah yang ada pada kita. Pada waktu kita datang kepada Tuhan pun, kita membawa pikiran yang sama, “ Saya harus berpenampilan baik , bersikap kudus sehingga saya cukup untuk diberkati.” Kita mencari populeritas, jadi kita tidak sebenarnya menerima Kasih Karunia Tuhan.

Kisah Rasul 5:1-4
1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. 2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul. 3 Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? 4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.”
Acts 5 : 1-4
1 But a certain man named Ananias, with Sapphira his wife, sold a possession. 2 And he kept back part of the proceeds, his wife also being aware of it, and brought a certain part and laid it at the apostles’ feet. 3 But Peter said, “Ananias, why has Satan filled your heart to lie to the Holy Spirit and keep back part of the price of the land for yourself? 4 While it remained, was it not your own? And after it was sold, was it not in your own control? Why have you conceived this thing in your heart? You have not lied to men but to God.”

Ananias dan Safira datang membawa persembahan, mereka baik bukan ? separuh dari hasil penjualan tanah di persembahkan, sangat murah hati bukan? Tetapi mereka bertemu dengan Petrus, mereka bilang itu adalah hasil dari semua penjualan, apa yang mereka lakukan ? Karena mereka begitu menginginkan penerimaan, berkat dan pengakuan, yang nanti nya mungkin ditulis dalam warta gereja akan persembahan mereka.  Petrus berkata , itu bukan suatu masalah yang besar , kalau mau cuma mempersembahkan 1%, 50% atau 100% , hal yang dianggap penting oleh Petrus adalah kenapa mereka berbohong kepada Roh Kudus ? Dalam hati, kenapa anda datang kepada Tuhan dengan menjadikan diri seseorang pribadi yang lain. Itu adalah hal yang dianggap penting oleh Tuhan. Itu big deal bagi Tuhan jika kita datang kepada Nya dengan menyamarkan diri kita sendiri menjadi orang lain.

Apa yang terjadi setelah itu ? Sambar petir datang dan mereka mati tergeletak. Jangan bilang di era perjanjian Baru tidak ada lagi kutuk, tidak ada lagi hukum, tetapi hanya kasih karunia. Sekalian pun engkau berdosa tidak ada apa-apa ?  Apakah Ananias dan Safira begitu ‘safe’ sehingga mereka diperkecualikan?   Kita datang kepada Tuhan, datanglah sebagai dirimu. Jangan membawa sesuatu untuk menyamar dirimu, Tuhan kita tidak bisa diperbodohkan.

Kalau anda tahu anakmu menipumu, kalau dipilih, ditipu atau dijatuhkan gelas , mana anda lebih marah? Jauh lebih marah, itu ditipu, kita saja sangat marah apalagi Tuhan yang Maha Tahu. Datanglah seperti dirimu, jangan melarikan dirimu,  Tuhan menerima kita bukan karena siapa diri kita , Dia menerima kita karena Dia mengasihi kita dan kasih karunia Nya adalah bagi kita.Bagaimana Yakub diterima oleh Tuhan ? Yakub diterima oleh Tuhan bukan dia mengaku dirinya Yakub, Allah tidak bisa menerima orang berdosa, sebab Dialah Allah yang Kudus, Tuhan sampai mau datang, menerima , memberkati Yakub itu membicarakan salib Tuhan Yesus. Sebab waktu Yakub datang kepada Ishak , dia harus pakai baju Esau untuk bisa diterima, waktu dia datang kepada Tuhan, tanpa dia tahu Allah memberikan baju baru untuk dia bisa diterima , baju itu digenapi darah diatas salib. Yesus mati di atas kayu salib,  sebab dialah akar kebenaran yang diberikan kepada kita semua,  supaya kita diterima oleh Tuhan. Itulah sebabnya datanglah kepada Tuhan.

Bukan pujian dan penyembahan yang membawa kehadiran/hadirat Tuhan,  akar kebenaranlah yang diberikan kepada kita,  itu adalah jubah kebenaran Kristus , darah Kristus yang membuka kita akses dalam hadirat Allah. Karena kita tahu Tuhan sudah buka jalan untuk kita, maka kita berjalan dalam pujian , penyembahan, mengucapkan syukur, sebab kita tahu kita sudah diterima. Bukan kita memuji Tuhan supaya kita diterima, sama sekali bertolak belakang dengan konsep atas Pujian dan Penyembahan yang membawa Hadirat Tuhan.

Pada waktu Yesus ada diatas kayu salib, Dia berteriak-teriakan,  kesakitan dari hatinya,  “ Allahku , Allahku , kenapa Engkau meninggalkan Aku ?”  –  Abba, abba, why you forsake me? ,  kata forsake itu tidak jauh dari kata Reject ( Penolakan).  Yesus jatuh dalam penolakan Bapa diatas kayu salib, kenapa ? Sebab supaya kita semua bisa di terima oleh Tuhan. Dia menderita penolakan Tuhan kepada kita, Dia memulihkan penolakan itu menjadi penerimaan jadi kita bisa menjadi anak-anaknya, di berkati, dikasihi, diterima. Anda tidak perlu baju orang lain, Allah telah sediakan baju supaya anda bisa datang kepadaNya, Ayo saudara-saudara, janganlah melarikan diri lagi, janganlah menyamarkan diri lagi.  Anda tidak akan pernah benar-benar bersuka cita di hidup ini.

Mungkin kita berkata kepada  Tuhan “  baju kita ini jelek, ini baju nya Yakub, baju orang berdosa,  kita ini belum bisa masuk ke pesta perjamuan.” Tetapi  Tuhan sudah  sediakan baju pesta buat kita semua, yang Yesus sudah sediakan kepada kita.

Ibrani 12 : 22-23
22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
Hebrew 12: 22-23
22 But you have come to Mount Zion and to the city of the living God, the heavenly Jerusalem, to an innumerable company of angels, 23 to the general assembly and church of the firstborn who are registered in heaven, to God the Judge of all, to the spirits of just men made perfect,

Apa yang dirindukan oleh Yakub? Jadi Anak sulung,dan itu diberikan Tuhan Yesus kepada kita semua. Kita semua mewarisi hak kesulungan dalam Yesus Kristus. Karena di dalam Tuhan, tidak ada satu yang lebih tinggi daripada yang lain, kita semua terima kasih karunia yang sama. Kasih karuniaNya membuat kita menjadi anak sulungNya.  Dia ditolak supaya kita diterima,  karena itu janganlah mencari penerimaan ditempat lain, Tuhan telah menerimamu di dalam Yesus Kristus. Amin?

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.