Debt – Fear of financial collapse

MAZMUR 73:1-22:
  1. Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.
  2. Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir.
  3. Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik.
  4. Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka;
  5. mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain.
  6. Sebab itu mereka berkalungkan kecongkakan dan berpakaian kekerasan.
  7. Karena kegemukan, kesalahan mereka menyolok, hati mereka meluap-luap dengan sangkaan.
  8. Mereka menyindir dan mengata-ngatai dengan jahatnya, hal pemerasan dibicarakan mereka dengan tinggi hati.
  9. Mereka membuka mulut melawan langit, dan lidah mereka membual di bumi.
  10. Sebab itu orang-orang berbalik kepada mereka, mendapatkan mereka seperti air yang berlimpah-limpah.
  11. Dan mereka berkata: “Bagaimana Allah tahu hal itu, adakah pengetahuan pada Yang Mahatinggi?”
  12. Sesungguhnya, itulah orang-orang fasik: mereka menambah harta benda dan senang selamanya!
  13. Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah.
  14. Namun sepanjang hari aku kena tulah, dan kena hukum setiap pagi.
  15. Seandainya aku berkata: “Aku mau berkata-kata seperti itu,” maka sesungguhnya aku telah berkhianat kepada angkatan anak-anakmu.
  16. Tetapi ketika aku bermaksud untuk mengetahuinya, hal itu menjadi kesulitan di mataku,
  17. sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka.
  18. Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur.
  19. Betapa binasa mereka dalam sekejap mata, lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!
  20. Seperti mimpi pada waktu terbangun, ya Tuhan, pada waktu terjaga, rupa mereka Kaupandang hina.
  21. Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya,
  22. aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu.
 
Pada mazmur 73:1-22, Asaf membandingkan keadaan kehidupan anak-anak Tuhan termasuk dirinya dengan keadaan kehidupan orang fasik yang berada disekitar mereka.
Dan Asaf mendapatkan sebuah keadaan yang sangat tidak adil secara kehidupan fisik yang dialami oleh bangsa Israel, dengan keadaan orang fasik yang sangat berkelimpahan, sementara keadaan kehidupan bangsa Israel cuma biasa-biasa saja.
 
Siapa Asaf?
1 TAWARIKH 16:7-8:
  1. Kemudian pada hari itu juga, maka Daud untuk pertama kali menyuruh Asaf dan saudara-saudara sepuaknya menyanyikan syukur bagi TUHAN:
  2. Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!
 
1 TAWARIKH 16:37:
Lalu Daud meninggalkan di sana di hadapan tabut perjanjian TUHAN itu Asaf dan saudara-saudara sepuaknya untuk tetap melayani di hadapan tabut itu seperti yang patut dilakukan setiap hari;
 
Asaf adalah seorang imam yang ditugaskan oleh raja Daud untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dalam hal pujian dan penyembahan didalam Tabernacle setiap hari selama 24 jam non stop.
Suatu kehidupan dan pelayanan yang sangat berhubungan dekat dengan Tabut perjanjian atau hadirat Tuhan.
 
Tetapi pada bagian akhir dari mazmur 73, Asaf mendapatkan ketetapan untuk tetap berada dihadapan hadirat Tuhan, karena itulah yang dapat membuat dia menikmati kepuasan dan kebahagiaan baik di bumi ini dan juga sampai masuk dalam kekekalan
 
MAZMUR 73:23-28:
  1. Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku.
  2. Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.
  3. Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.
  4. Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.
  5. Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau.
  6. Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya.
 
Mari kita bandingkan tulisan Asaf dengan tulisan raja Daud,
Mazmur 37:1-2:
  1. Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
  2. sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.
 
Daud mengajak kita untuk tidak iri hati kepada keberhasilan dan kemakmuran orang fasik.
Dari mazmur 37, kita bisa belajar prinsip kehidupan untuk mengelola keuangan kita secara baik dan benar menurut standar firman Tuhan
 
7 PRINCIPLES TO SECURE YOUR FINANCIAL
 
I. BUAT KEPUTUSAN UNTUK HANYA PERCAYA KEPADA TUHAN
 
Dalam mazmur 37, sebanyak tiga kali Daud memerintahkan untuk menaruh kepercayaan hanya kepada Tuhan
 
MAZMUR 37:3:
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
 
MAZMUR 37:5:
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
 
MAZMUR 37:39-40:
  1. Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan;
  2. TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.
 
II. LAKUKAN PERBUATAN YANG MEMULIAKAN TUHAN
 
MAZMUR 37:3
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
 
APA ITU PERBUATAN BAIK YANG NEMULIAKAN TUHAN?
Yaitu perbuatan kita yang berdasarkan pada keyakinan iman kita kepada Tuhan Yesus dan Firnan Tuhan
 
1 TIMOTIUS 6:17-19:
  1. Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
  2. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi
  3. dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.
 
A. Jangan tinggi hati, kalau kita bisa dan punya, itu semua karena anugerah Tuhan
B. Jangan berharap pada sesuatu yang tidak pasti seperti kekayaan
C. Taruhlah pengharapan hanya pada Tuhan
D. Nikmati kesukaan yang dari Tuhan, bukan yang dunia tawarkan
E. Lakukan kebaikan, mendoakan dan menolong orang lain
F. Suka memberi dan membagi kepada yang tidak punya
G. Kumpulkan harta untuk kekekalan, perpuluhan, persembahan, dan berkorban untuk pelayan bagi Tuhan
 
III. TINGGAL DALAM KASIH SETIA TUHAN
 
MAZMUR 37:3:
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
 
MAZMUR 37:40:
TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.
 
EFESUS 1:3:
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
 
IV. BERSUKACITALAH DIDALAM TUHAN
 
MAZMUR 37:4:
dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
 
Psalm 37:4:
[4] Delight yourself in the LORD, and he will give you the desires of your heart.
 
Delight yourself : buatlah dirimu bersukacita didalam pribadi Tuhan.
Tidak tunggu Tuhan buat mujizat dulu baru setelah itu kita bersukacita.
 
THE WORLD SAYS: SEEING IS BELIEVING!
THE BIBLE SAYS: BELIEVING AND THAN YOU WILL SEEING.
 
Bukan juga kita bersukacita melakukan pelayanan karena kita punya tujuan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
Hal ini adalah mentalitas budak, yang selalu meminta upah setelah selesai bekerja!
 
YOHANES 15:7-8:
  1. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
  2. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”
 
PADA WAKTU FIRMAN TUHAN TINGGAL DIDALAM KITA, DAN KITA TINGGAL DIDALAM PRIBADINYA TUHAN YESUS; KITA TIDAK AKAN PERNAH MEMINTA SESUATU YANG UNTUK KEPENTINGAN DAGING KITA, TAPI KITA AKAN NEMINTA KEPADA TUHAN SESUATU YANG SESUAI DENGAN KEINGINAN NYA DAN SELALU UNTUK MEMULIAKAN NAMA NYA!
 
V. SERAHKAN SELURUH HIDUPMU KEPADA TUHAN
 
MAZMUR 37:5:
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
 
KOLOSE 3:23-24:
  1. Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
  2. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
 
V. BAWALAH SELURUH KHAWATIR MU KEPADA TUHAN
 
MAZMUR 37:7:
Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
 
JANGAN MARAH DAN IRI HATI MELIHAT KEBERHASILAN ORANG LAIN!
 
MATIUS 6:25-29:
  1. “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
  2. Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
  3. Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
  4. Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
  5. namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
 
VI. DISIPLINKAN HIDUP KITA UNTUK BELAJAR MENUNGGU TUHAN BERKARYA
 
MAZMUR 37:5-6:
  1. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
  2. Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
 
Jangan bertindak sendiri, tunggu waktu Tuhan.
Kita semua tidak suka menunggu, kita semua suka yang instan.
Menanti adalah proses dari pertumbuhan iman.
 
YESAYA 40:28-31:
  1. Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
  2. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
  3. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
  4. tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
 
IBRANI 13:5-6:
  1. Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”
  2. Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: “Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?”
 
YOHANES 10:9-11:
  1. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
  2. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
  3. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Amin
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.