Empat generasi dan seterusnya

Khutbah seri ini akan berbicara dari generasi Abraham sampai kelahiran Yesus.Dan kita akan mengerti makna Natal sebenarnya. Waktu Tuhan berkata bahwa langit dan bumi diciptakan kepada Adam ; Dia sudah mempersiapkan semua dengan indah. Bahkan Adam gagal dan jatuh dalam dosa dan secara spesifik Bapa berkata kepada Adam and kepada Setan bahwa dari keturunannya , laki –laki , yaitu Yesus, dari sejarah kelahirannya sudah Tuhan mempersiapkan dari jauh sebelumnya.

Kita sedang mempersiapkan generasi yang luar biasa.Sering kita tidak menyadari bahwa keputusan yang kita ambil, menerima Yesus sebagai juru selamat dan menjadi Tuhan hidup kita berdampak kepada keturunan kita, anak, cucu dan bakal sampai seterusnya.

4 Generasi itu adalah dari Abraham, Isak, Yakub dan Israel. Di Alkitab kita mengenal Tuhan adalah TuhanNya Abraham, Isak dan Yakub, jarang sekali kita membahas Israel. Israel dibawa ke Mesir, di jajah dan keluar dari Mesir. Banyak pembicara membahas bahwa 100 tahun itu 1 generasi tetapi ini salah. Bangsa Israel ada di padang pasir selama 40 tahun, karena dosa mereka Tuhan membasmi 1 generasi itu.and ini tidak memakan waktu 100 tahun. Tuhan sangat konsen dengan generasi and sesudah 4 generasi dan selanjutnya. Maka kita hari membahas “Four Generations  and beyond” . Tuhan sangat ingin kita melakukan sesuatu sesuai dengan firmanNya.

Maz 105 : 8-10
8 Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan, 9 yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak; 10 diadakan-Nya hal itu menjadi ketetapan bagi Yakub, menjadi perjanjian kekal bagi Israel,

8 He remembers His covenant forever, The word which He commanded, for a thousand generations,
9 The covenant which He made with Abraham, And His oath to Isaac,
10 And confirmed it to Jacob for a statute, To Israel as an everlasting covenant,

Tuhan membuat Covenant kepada Abraham, generasi pertama dan disumpahkannya kepada Ishak , covenant itu di turunkan kepada Ishak. Tuhan mengingat perjanjiannya selama-lamanya dan tidak akan pernah lupa. Keluar dari mulutNya , Perjanjian bersama Abraham, sumpah kepada Ishak, di turunkan kepada Yakub dan menjadikan Ketetapan /hukum yang sampai hari ini dipakai oleh bangsa Israel sebagai hukum Taurat. Kepada Israel, perjanjian abadi. Jadi kalau Tuhan berjanji itu sifatnya Kekal.  Believe it, think about it, pondering and do it, setiap janji, setiap visi , destiny yang diberikan untuk setiap individual sudah ‘ada’ / berwujud. Bagi kita itu adalah ‘masa depan’ tapi buat Tuhan itu sudah berwujud / ada. Tuhan adalah abadi di dalam waktu.

Yoh 1 : 1-3
1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Semua benda yang berwujud sekarang seperti kursi, meja, baju, dan lain sebagainya sudah ada dulu dalam Tuhan, sebab tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Tinggal punya seorang yang beriman  dan melihatnya , percaya , memikirkannya dan membuatnya , maka jadilah barang itu. Sama seperti 4 Generasi/ Covenant yang Tuhan berikan kepada kita.

Ibr 11 : 20-21
20 Karena iman maka Ishak, sambil memandang jauh ke depan, memberikan berkatnya kepada Yakub dan Esau. 21 Karena iman maka Yakub, ketika hampir waktunya akan mati, memberkati kedua anak Yusuf, lalu menyembah sambil bersandar pada kepala tongkatnya.

20 By faith Isaac blessed Jacob and Esau concerning things to come.
21 By faith Jacob, when he was dying, blessed each of the sons of Joseph, and worshiped, leaning on the top of his staff.

Setiap kita yang punya perjanjian dengan Tuhan ,kita berkewajiban untuk memberkati generasi berikutnya dengan perjanjian yang kita punya.Kalau kita tidak melakukannya maka jangan salahkan media, pikiran duniawi dan atheism mengambil generasi kita. Bukan warisan saja yang dibutuhkan oleh anak-anak ; warisan iman juga. Tanpa Ishak menumpangkan tangan kepada Ishak dan Yakub, tanpa Yakub memberkati kepada anak-anaknya dan menyalurkan berkat secara spiritual , ini manifestasinya. Tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita memtransferkan kehidupan bukan Cuma dengan perintah, instruksi tetapi juga sebagai model / contoh dalam kehidupan anak-anak. Kenyataannya, sangatlah jarang kita sebagai anak Tuhan , setiap hari mengulurkan tangan kepada anak-anakmu dan memberkati mereka. Kita berpikir dengan kepercayaan dan doa kita kepada Tuhan maka Ia akan memberkati mereka.Itu pasti,tetapi kita perlu melakukan tindakan iman , bukan hanya Tuhan saja yang memberkati mereka, tetapi lewat Covenant yang kita buat , kita bisa menyalurkan berkat-berkat bagi anak kita.Lakukanlah setiap hari. Bagi ibu-ibu yang sedang hamil, ajaklah babymu untuk bergaul denganmu dengan ucapan dan membaca firman, nanti anda akan tahu anak-anakmu berbeda. Sepertinya aksi-aksi ini kelihatan gila , inilah kebenaran. Kita mengharapkan generasi kita diberkati tetapi kita tidak punya waktu menyalurkan berkat kepada mereka.

Dunia berkata generasi pertama membangun, generasi kedua menikmati, generasi ketiga menghancurkan , generasi keempat membumi hanguskan /membinasakan.

 

4 Generasi dari Mazmur 105 :

1. Planting the seed (Menanam benih- Membuat Perjanjian)
2. Watering the tree ( Memberikan air dan menumbuhkan batang)
3. Growing the tree  ( Menjadikan cabang)
4. Protecting the tree

Dan yang selanjutkan akan di bahas pada sesi minggu-minggu berikutnya

1. Generasi I : Planting the seed (Menanam biji- Membuat Perjanjian)

Abraham yang dikatakan dalam alkitab tidak punya anak dan di berikan perjanjian Tuhan kepadaNya, menjadi suatu negeri. Dia memulai dengan negeri yang berbuah banyak dengan mimpi dan benih.
Waktu Tuhan memberikan kita suatu perjanjian , ini menjadi visi, arahan buat kita tetapi itu merupakan benih. Kita dapat benih and itu bukan hanya Firman. Firman yang diucapkan , perjanjian , juga adalah benih. Mimpi yang Tuhan janjikan , Sesuatu yang akan terjadi  adalah benih. Tuhan tidak hanya memberikan mimpi kepada kita tetapi juga benih. Tuhan memberikan benih kepada Abraham tetapi Abraham memberikan kembali kepada Tuhan. Abraham di jadikan anak. Waktu  anak itu lahir , anak itu dikembalikan kepada Tuhan. Kalau anda mau menjadi seorang Perintis yang berhasil dan bervisi , bertujuan maka jangan menahan akan tujuan hidupmu. Pada saat anda menahan, anda akan melihat saja 1 benih dan tidak akan menjadi banyak. Selama anda masih bisa pegang dan menahan benih itu maka anda tidak menghasilkan apapun dari benih itu. Kalau biji gandum tidak jatuh ke tanah dan mati , maka dia satu dan terus jadi satu.Tetapi waktu biji gandum jatuh dan mati maka dia punya kesempatan untuk berbuah lebat. Kita sering diajar ‘ sampai kapanpun visi itu akan saya pegangkan’ , itu salah. And itu tidak akan pernah terjadi.Pada saat kita mau melepaskan benih janji Tuhan, kembali kepada Tuhan dan di kaki Tuhan , benih ini bisa bertumbuh.

Gen 13 : 2
2 Abram was very rich in livestock, in silver, and in gold.

Pada saat Tuhan berjanji kepada kita bukan hanya menyelamatkan visi kita, bukan mati masuk surga tetapi juga kita tidak susah mencari uang dan membanting tulang untuk bekerja. Tuhan Yesus sudah meneteskan darah di taman Eden (Silakan baca kembali artikel “God will prosper the work of your hands – Ps.Samuel Yusuf – 20 Oct 2013 “.). DarahNya menembus tanah dengan kutuk  susah mencari uang. Waktu Abraham dipanggil Tuhan , secara seketika itu juga di alkitab berkata Abram menjadi sangat kaya di peternakan, dengan perak dan emas. Tetapi di Kejadian 13 dikatakan Abraham belum punya anak, di Kejadian 23 baru punya anak. Inilah yang Tuhan janjikan. Setiap janji yang diberikan membutuhkan waktu untuk tumbuh berbuah, tidak sesegera. Ada yang seketika itu juga, ada yang bertahap seperti kesembuhan. Kalau kita mengerti cara Tuhan bekerja , kita hidup dengan iman yang terus bekerja bukan dengan iman yang on/off ( hidup dan mati). Tetapi bahkan akan terus bertumbuh imannya. Kita mengerti rencana Tuhan dan apa yang terjadi ? Secara spiritual dan natural Abraham diberkati bukan secara musiman.

Gen 24: 10
10 Then the servant took ten of his master’s camels and departed, for all his master’s goods were in his hand. And he arose and went to Mesopotamia, to the city of Nahor. ( Mesopotamia itu Syria sekarang)

Waktu Abraham diberkati dan akhirnya punya anak, Ishak.and waktu dia miskin, dia ke mesir and tambah kaya, Abraham sudah punya anak dan anaknya sudah dewasa dan tiba waktunya untuk menikah.Apa yang dia lakukan ? dia melakukan prinsip alkitabiah ; bahwa dia tidak mencari orang orang lain tetapi dari kampung halamannya dan menyuruh Eliezer pembantunya untuk mencarikan istri bagi anaknya.inilah zaman 6000 tahun yang lalu , orang tua mencarikan jodoh bagi anaknya.Zaman sekarang anak mencari jodoh sendiri. Apakah ini benar? Kalau anda bilang iya, bearti alkitab tidak berlaku. Apakah anda percaya alkitab itu kekal? Perjanjian Tuhan kekal ? ini tidak berubah, bolehkah anak mencari jodoh sendiri ? sangat boleh!Tetapi tunggulah sampai disetujui sama orang tua, amin?

Inilah covenant, kalau tidak disetujui, jangan paksa orang tua, kawin lari. Ini tidak benar. Apalagi orang western, sudah besar, anak tidak lagi mau diurus, keluar dari rumah sendiri, dan di gereja dia melayani.Apakah itu anak Tuhan? Generasi yang benar membiarkan orang tuanya menyetujui, baru anda menerima berkat yang diturunkan oleh orang tua.

Gen 24 : 35
35 The Lord has blessed my master greatly, and he has become great; and He has given him flocks and herds, silver and gold, male and female servants, and camels and donkeys.

Seorang yang diberkati Tuhan, hidupnya selain diberkati , orang-orang yang sekelilingnya juga mengaku bahwa dia diberkati. Kej 24 : 35 ini adalah pernyataan Eliezer kepada Laban. Abraham memulai sesuatu hidup dan menanamkan benih pertama untuk suatu negeri dengan caranya Tuhan. Hai, wahai orang tua-orang tua , Buktikan kepada dirimu dan kepada sekelilingmu bahwa anda punya perjanjian dengan Tuhan dengan bukan hidup rajin ke gereja , diberkati saja tetapi secara material anda pun diberkati.
Orang yang mandul punya anak karena Tuhan ,yang sakit menjadi sembuh, tetapi mengapa kita tidak punya uang kita mencari bank credit?  Kenapa kita tidak mencari Tuhan dan menunjukkan bahwa kita anak-anaknya Tuhan ? Pasti kita diberkati. Generation I membangun, mempunyai Perjanjian , menanamkan benih.

 

2. Generasi II – Watering the tree
Gen 12 :10

10 Now there was a famine in the land, and Abram went down to Egypt to dwell there, for the famine was severe in the land
Gen 26 : 12-13
12 Then Isaac sowed in that land, and reaped in the same year a hundredfold; and the Lord blessed him. 13 The man began to prosper, and continued prospering until he became very prosperous;

Seperti masalah generasi I , Abram lari ke Mesir karena  ada kelaparan terjadi ditempat tinggalnya, and Ishak juga mengalami masalah yang sama di zamannya, tetapi caranya berbeda. Walau mengalami bencana kelaparan ,Ishak sebagai generasi ke -2 tidak lari ke Mesir seperti ayahnya.Ishak tetap tinggal di tempat dan disuruh menabur di tempat yang kering tandus. Apa itu masuk akal?

Mungkin orang tuamu memakai pertolongan dunia, tetapi kita anak-anaknya Tuhan pakailah cara Tuhan. Dalam keadaan kering , tandus dan ada bencana, disuruhlah menabur.Kalau anda menabur berdasarkan menaati perintah Tuhan , tidak ada tanah yang tandus. Pada waktu kita taat kepada Tuhan, tanah yang tandus menjadi subur.  Sepertinya Petrus di suruh menjala pada tempat yang sama oleh Tuhan, dia mula-mula tidak mendapatkan apa-apa sebelum diperintahkan Tuhan. Sebetulnya yang menjamin keberhasilan anda bukan tempat yang subur, tetapi prinsip iman yang diperintahkan Tuhan untuk melakukan ‘just do it’. Tidak peduli tempatnya di mana, karena yang menentukan keberhasilan itu bukan tempat,bukan benih,( secara umum , benar itu menggantungkan tempat dan benih) tetapi  secara mujijat, yang memberikan pertumbuhan itu Tuhan. Jangan lupa kita mempunyai perjanjian bersama Tuhan. Semua perjanjian inilah yang membuat hidup kita berhasil.Amin?

Amsal berkata berkat Tuhan yang membuat kita kaya. Abraham sangat kaya dan diberkati , Ishak yang taat sekali 100 % kepada Tuhan,akhirnya diberkati upah luar biasa. Di tempat yang tandus dia menabur dan berhasil 100 kali ganda.

Orang bilang ‘ tidak bisa’, ‘matilah kamu’, tetapi yang Tuhan suruh, pasti ‘bisa’; bukan Cuma bisa tetapi pasti berlebihan. Kita harus percaya apa yang Tuhan katakan bukan kepercayaan kepada kita sendiri.

Perbandingan Abraham dan Ishak
Gen 24 : 35
The Lord has blessed my master greatly, and …
Gen 26 : 13 The man began to prosper, and continued prospering until he became very prosperous;

Abraham dikatakan rich tetapi Ishak dikatakan ‘very rich’ ; Ishak diberkati paling panjang umur dari 4 generasi dan paling menikmati berkat. Orang yang punya perjanjian dengan Tuhan bukan berarti dia tidak punya masalah. Orang tua menanamkan benih dan berakar , anak menjadi dan menumbuhkan batang pohon, cucu baru menjadi cabang.Bisakah batang tumbuh tanpa akar? Bisakah cabang menumbuhkan buah tanpa akar? Jangan menyombongkan diri sendiri, karena anda ditunjang oleh akar, Contohnya tanpa orang tua Pastor Sam mengenal Tuhan, Pastor Sam juga tidak akan menjadi seorang yang terkenal di mana-mana hari ini . inilah namanya berjalan dalam berkat bapa. Tanpa Pastor melakukan kehendak Tuhan, anak-anaknya tidak akan menikmati yang jauh lebih baik daripadanya. Kebanggaan seorang ayah adalah kalau melihat anak-anaknya jauh lebih baik. Itulah berkat dari orang tua, yang berakar dari generasi pertama. Benar , ada keputusan dari anak-anak juga , tetapi ada pengembangan dari akar/dasarnya. Jangan lupa , iman kita juga ada akar dan dasarnya daripada bangsa Israel , dari Abraham. Kita mesti tahu dari mana akarnya kita dan ini bukan mengajar Jewishm. Kalau orang tuamu luar biasa dan anda biasa itu tidak ada apa-apanya. Kalau anda luar biasa karena papa mamamu luar biasa, anda biasa.Tetapi jikalau orang tuamu biasa dan anda luar biasa, berarti double luar biasanya. Jangan menganggap remeh akan orang tuamu, mungkin orang tuamu adalah kristen yang sangat berhati-hati. Seorang tokoh pengkhutbah , Jonathan Edwards (October 5, 1703 – March 22, 1758) , mamanya bukan seorang pengkhutbah luar biasa, dia punya anak yang selusin dan cuma berdoa tiap hari , tumpang tangan pada anak-anaknya dan masak buat anak-anaknya tetapi melahirkan pahlawan – pahlawan kristus yang luar biasa, yang mengajarkan kasih Yesus and membawa orang banyak mengenal kasih Tuhan.
285 orang dari keturunan Jonathan Edwards; tahun 1900- ada orang membuat research bahwa keturunan Edwards menghasilkan 300 orang jadi pengkhutbah , 13 orang jadi pengarang yang ulung, 13 orang presiden di pendidikan tinggi, 65 orang jadi professor, dan 100 orang jadi pengetua dari sekolah-sekolah, 30 orang jadi hakim , 56 orang jadi dokter dan juga pengetua dari sekolah medis, 80 orang jadi pemegang pejabat umum, 3 orang jadi US Senator, 1 orang Wakil Presiden US , 1 orang jadi pengontrol dan pembendaharaan US. Luar biasa bukan ? Dari seorang hamba Tuhan yang dididik oleh ibunya, setelah ratusan tahun disurvey, keturunannya luar biasa. Itu memungkinkan karena itu janji Tuhan.

Tidak ada akar yang sederhana kalau kita bisa mulai mengerti hal-hal yang banyak. Akar yang menunjang batang pohon, yang menghasilkan cabang dan dari itu menghasilkan buah.Hargailah orang tuamu, mungkin dia seorang ibu yang tidak bisa baca. Anda perlu mengenal akar rohani mu , tempat lahir juru selamatmu , dimana Yesus lahir, berdoa dan melakukan mujijat . sesuatu yang luar biasa yaitu mempunyai kemampuan untuk melakukannya – mengenal akar rohanimu. Kenapa tidak mencari akar benar-kehidupan rohani kita yang sebenarnya? Anak-anak akan tumbuh lebih luar biasa dalam materi dan rohani daripada orang tua.

Akar perjanjian itu sangat mendalam dan pohon itu adalah tak tergoyahkan , air dari roh kudus dan terang dunia yang mempertahankan pertumbuhan pohon dimana  generasi pertama mulai membentuk suatu kehidupan yang berkelanjutan.Akar pertobatan adalah dari sumber bapa Abraham , yang menghasilkan batang pohon – Ishak, lalu dari Ishak menghasilkan cabang Yakub dan Esau. Air dari roh kudus, dan terang dunia akan terus menyinari generasi –generasi selanjutnya dan akan menjadi lebih baik.

Anda mesti lebih baik dan berhasil daripada orang tuamu. Pada saat Tuhan menjanjikan Dia juga yang menggenapinya.Itulah janji Tuhan.Tugas kita cuma ‘taat’ dan lakukan hal-hal yang luar biasa. Waktu kita menemukan yang keadaan yang biasa, Tuhanlah yang melakukan percepatan menjadi yang luar biasa. Ada pelajaran mengatakan anak harus jadi sama dengan orang tuanya. Bearti saat pastor Sam pensiun, anak-anaknya mesti jadi pastor? Tidak. Belum saatnya itu. Jangan membebankan anak jauh lebih daripada yang seharusnya. Jagalah nama baikmu sendiri bukan jaga nama baik orang tuamu. Biarkan anak mempunyai beban yang bersama Tuhan.
Janji Tuhan, anak pasti akan lebih hebat dari orang tuanya – akarnya. Enakkan ?
Yang garansi itu Tuhan ,bukan karena anda.

3. Generasi III – Growing the tree

Gen 27 : 28-29
28 Therefore may God give you Of the dew of heaven, Of the fatness of the earth, And plenty of grain and wine.
29 Let peoples serve you, And nations bow down to you. Be master over your brethren, And let your mother’s sons bow down to you. Cursed be everyone who curses you, And blessed be those who bless you!”

Ayat diatas adalah berkat Ishak kepada anaknya yang sulung Esau, tetapi dicuri oleh Yakub. Sebenarnya dia tidak mencuri, karena memang rencana Tuhan demikian, dalam kandungan Tuhan sudah menetapkan bahwa yang muda akan memimpin yang anak yang lebih tua. Secara prakteknya Esaulah yang akan menerima berkat dari Ishak tetapi di ambil oleh Yakub dan ini ada konsekuensinya. Esau menjadi marah dan mau membunuh adiknya, karena berkat kesulungannya sudah diambil olehnya. Yakub berlari dan ketemu Laban, dan mulai lagi dari kosong, karena tidak membawa apa-apa. Yakub bekerja 20 tahun untuk Laban demi Rahel.

Gen 30: 30
30 For what you had before I came was little, and it has increased to a great amount; the Lord has blessed you since my coming. And now, when shall I also provide for my own house?”
Pada saat Yakub bekerja untuk Laban , Laban tidak punya banyak, tetapi setelah Yakub bekerja untuk dia , Laban diberkati juga.

Gen 30 : 27-30
27 But Laban said to him, “If I have found favor in your eyes, please stay. I have learned by divination that the Lord has blessed me because of you.” 28 He added, “Name your wages, and I will pay them.” 29 Jacob said to him, “You know how I have worked for you and how your livestock has fared under my care. 30 The little you had before I came has increased greatly, and the Lord has blessed you wherever I have been. But now, when may I do something for my own household?”

Dari penyembahan berhala , Laban tahu bahwa Yakub sangat diberkati oleh Tuhan. Yang tadinya Laban mempunyai sedikit dan setelah Yakub bekerja, apa yang disentuhnya menghasilkan banyak. Jadi Laban mengakui bahwa kekayaan dan keberhasilannya karena Yakub. Dari papanya Yakub, Ishak menumpangkan tangannya kepada Yakub dan memberkatinya.Maka taatlah kepada orang tuamu maka kemanapun anda berada, dalam keadaan apapun anda berada, bisa dari kosong menjadi sangat berhasil and luar biasa.

Pada ayat 28 , ditantang oleh Laban untuk naik gaji, tetapi Yakub tidak tamak.Jangan tamak waktu berkat di paksakan kepada anda.
Hal ini juga dialami oleh Ps.Sam , waktu dia diberikan seorang konglomerat 80 juta cheque, Pastor menginginkan jam rolex tetapi Tuhan mengatakan kembalikan kepada orang itu. 3 Kali Pastor menegosiasikan tetap Tuhan mau beliau mengembalikan. Dan menelponlah beliau kepada orang itu tetapi dia menolak. And akhirnya pastor merobekkan cheque itu. 2 bulan kemudian orang yang sama pula datang dan memberikan jam rolex berharga ratusan juta. Waktu itu Tuhan benar-benar meneteskan hati Pastor, apakah taat atau tidak dengan umpan 80 juta yang sudah ditangan.

Yakub tidak meminta dan menyerahkan seluruh kehidupannya , Anak Ishak yang mempunyai keturunan akan sangat berbeda , contoh Esau yang hidup tidak benar, menikah dengan anak Ismail dan lahirlah bangsa Arab. Bangsa Arab luar biasa kayanya. Walau Esau waktu itu sudah kaya tetapi Yakub jauh lebih kaya daripadanya.

Inilah daftar yang diberikan Esau kepada Yakub.
Gen 33 : 9-11
9 But Esau said, “I have enough, my brother; keep what you have for yourself.” 10 And Jacob said, “No, please, if I have now found favor in your sight, then receive my present from my hand, inasmuch as I have seen your face as though I had seen the face of God, and you were pleased with me. 11 Please, take my blessing that is brought to you, because God has dealt graciously with me, and because I have enough.” So he urged him, and he took it.

Pada waktu Yakub mau mencari perdamaian bersama Esau, setiap perjanjian pasti ada upeti , korban, sesuatu yang dikerjan,  jadi hadiah berkat dari Yakub kepada Esau itu bukan menyogok.

Apa yang diberikan kepada Esau?
Gen 32 : 13-15
13 He spent the night there, and from what he had with him he selected a gift for his brother Esau: 14 two hundred female goats and twenty male goats, two hundred ewes and twenty rams, 15 thirty female camels with their young, forty cows and ten bulls, and twenty female donkeys and ten male donkeys.

Kenapa yang betina lebih banyak ? karena yang betina lebih mudah dikembang biakan sedangkan yang jantan akan lebih mahal.

Gen 27 : 7  ‘Bring me game and make savory food for me, that I may eat it and bless you in the presence of the Lord before my death.’

Setiap berkat pasti ada korban makan , waktu Esau dan Yakub membuat perjanjian ada acara makan, waktu Yakub membuat perjanjian bersama Laban ada acara makan juga. Bukan makanan biasa dalam ucapan syukur , menunya mesti special. Kalau anda benar-benar mengerti setiap perjanjian ada korban ada sesuatu yang diberikan dan Yakub memberikan begitu berkelimpahan. Karena dia mempunyai begitu banyak. Waktu pengucapan syukur , tidak ada pemborosan buat Tuhan. Jangan menerima omongan orang lain bahwa kita boros memberikan yang banyak dalam pengucapan syukur. Tidak ada overgift buat Tuhan.( Under special generation Covenant,blessings to the father  Abraham, Isaac and received abundantly by Jakob.) Di dalam “ generasi khusus” Perjanjian , berkat kepada Bapa Abraham , Ishak dan diterima oleh Jakob dengan berlimpah.

4 Alasan kenapa Yakub sangat di berkati :

1. Karena ada hubungan dan dasar perjanjian  leluhurnya , Dia tahu ada berkat dari orang tuanya
2. Dia Setia kepada visi dan panggilan
3. Dia pupukan apa yang dia kerjakan
4. Dia bekerja keras

Hai anak –anak Tuhan , yang orang tuamu sudah kristen, sebenarnya anda akan semakin hebat. Yakub ditindas oleh Laban selama 14 tahun untuk menikah Rahel. Kunci keberhasilan dia selain punya garis Royal blessing dari Abraham , dan juga Loyal(kesetiaan) kepada tugasnya / assignment-nya.

Gen 31 : 7 : Yet your father has deceived me and changed my wages ten times, but God did not allow him to hurt me.

Walaupun Laban menipunya dan memotong gaji sepuluh kali , tetapi dia punya visi yaitu Rahel. Kepada penglihatan yang diperlihatkan Tuhan , dia tidak putus asa dan begitu persisten walau di aniayai, di khianati, dicurangi dan ditekan. Kalau anda diizinkan ditekan, biarkanlah disitu. Bangsa Israel ditekan di Mesir selama 350 tahun. Ada masanya. Loyal bukan dalam keadaan tandus saja tetapi sungguh- sungguh dalam keadaan yang tidak baik

Anak – anak Tuhan terlalu mudah putus asa dalam keadaan susah, dikatakan ‘saya diberkati Tuhan, saya tidak seharusnya melarat dan hidup begini’, tidak demikian . Tuhan berkata anak yang dikasihinya diajar dan dididik, bukan bearti tidak mengalami masalah, tidak ditekan, tidak di aniaya. Anda mungkin dikhianati , gaji tidak dinaik-naikan , dan itu semua diizinkan oleh Tuhan,  ;Daud mengalami lembah-lembah kekelaman. Yakub dipotong-potongin gajinya, dan ditipu habis-habisan, Tetapi dia berkata di Kej 31:40

Gen 31 : 40 :  There I was! In the day the drought consumed me, and the frost by night, and my sleep departed from my eyes.

Orang tua-orang tua yang baru punya anak, anda mungkin lelah jagain anak, Mau tidak mau anda harus menjaga dan mendidik anak. Salah satu tujuan dari pernikahan adalah melahirkan keturunan yang Ilahi. Kalau takut akan punya anak karena mengganggap itu suatu beban,anda salah. Kalau menjauh dari punya anak dan takut tidak bisa didik bearti anda benar-benar tidak bisa mendidik. Jangan karena kesulitan, keadaan kita mengundurkan diri dari mengasihi Tuhan dan menggantikan kualiti kehidupan kita.

Dengan segenap hati , Yakub bekerja keras walau di tipu. Jangan bertanya ‘kalau terus-terus begini, sampai kapan kita meraih visi itu?”. Tuhanlah yang menentukan waktunya , bukan kita. Biarlah kehendak Tuhan yang terjadi.

Walau sampai mati, visimu belum terjadi, janganlah berubah dan undur dari visi itu ,tetaplah berjalan bersama Tuhan. Sampai visi menjadi kenyataan dan setiap janji Tuhan akan menjadi kenyataan.Generasi pertama menanam benih, generasi ke-dua menumbuhkan batang, generasi ke-tiga menjadikan cabang, maka kalau anda mau hidupmu kuat,mau keturunanmu ,anakmu, cucumu , berakarlah di dalam Tuhan. Setiap kita adalah tolak kunci untuk generasi berikutnya dan juga akar dari generasi yang akan datang.

Seri berikutnya akan membahas alasan Abraham dipanggil oleh Tuhan sampai generasi keturunannya ke Daud dan ujungnya yang akan kita rayakan Kelahiran Yesus dari silsilah mereka. Tuhan merencanakan jauh dari hari , Perjanjian, pemberkatan, dan warisan bagi generasi –generasi. Dan Keturunan ke-4 (Generasi IV) – Protecting the tree akan dibahas minggu depan. Tuhan memberkati, Amen!

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.