Fountains in the valleys

“Sebab TUHAN, Allahmu membawa engkau masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung” Ulangan 8:7.

 

Lembah berbicara tentang penderitaan, tentang keadaan yang tidak baik. Namun secara alam sebenarnya di lembah terdapat banyak mata air, di lembah-lembah pegununganlah mata air memancar dan membentuk sungai-sungai.

 

Tidak seorangpun ingin tinggal dalam posisi di lembah, semua orang ingin posisi dipuncak kejayaan. Namun jika orang tidak pernah mengalami penderitaan, pengalaman kehidupan di lembah, maka mereka akan rentan terjatuh saat dipuncak kesuksesan.

 

Jika kita tidak menyalahkan Tuhan dan bisa mengucap syukur dengan keadaan kita yang tidak baik, maka Tuhan akan banyak berbicara kepada kita.

 

Di lembahlah Tuhan mengajarkan kehidupan yang bergantung kepada kekuatan dan kuasa-Nya; Tuhan mengajarkan nilai-nilai kehidupan, jalan kehidupan saat kita di lembah.

 

Roh kudus yang adalah gambaran mata air, sangat berperan kuat saat kita ada dilembah. Roh Kudus seperti mata air akan memberikan kekuatan yang baru kepada kita.

 

Lembah bukanlah tempat kekalahan, bukan tempat untuk mengubur kita, lembah adalah tempat seperti Padang gurun, tempat untuk melatih kita berjalan dalam kebenaran dan kebergantungan penuh kepada kuasa dan Anugerah Tuhan.

Rasul Paulus menulis di Roma 8:28-29 bahwa dimana pun keadaan kita bahkan dilembah sekalipun Tuhan sedang bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.

 

Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk rnendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara” Roma 8:28-29.

 

KITA TAHU SEKARANG.

Sebuah ungkapan keyakinan Iman dan pengharapan, yang dibangkitkan Tuhan pada masa-masa sulit didalam hidup kita.

Mungkin kita belum melihat hasil nyata, kita masih ada di lembah persoalan tetapi rasa percaya dan optimis, membuat kita tetap bersemangat menjalani kehidupan ini.

Perasaan yakin bisa timbul dari Iman yang dibangkitkan oleh firman Tuhan. Itu sebabnya pembacaan Firman Tuhan kita perlukan sebagai makanan bagi jiwa kita.

Iman juga bisa dibangkitkan oleh kuasa Roh kudus yang bekerja didalam kita saat kita berdoa didalam Roh.

 

“Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan” Roma 8:26.

 

 

ALLAH TURUT BEKERJA.

Tuhan adalah desainer Agung atas kehidupan ini, dari kelahiran Anda pada sebuah keluarga, bakat dan potensi diri Anda, semua bukan kebetulan dan nasib-nasiban. Tuhan memegang kendali.

 

Kita sering membuat kesalahan tetapi Tuhan tidak pernah. Mungkin kita bisa gagal tetapi Tuhan adalah Arsitek pembuat kegagalan menjadi kesuksesan.

Orang yang tidak ber putus asa dan selalu bangkit dari kegagalan adalah orang-orang yang dipakai Tuhan sebagai Pahlawan Iman.

 

Tuhan adalah Arsitek pembuat kegagalan menjadi kesuksesan, Kalimat “Allah turut bekerja” menggambarkan peran Tuhan yang aktif dan bukan pasif. Karena Dia adalah Tuhan. Tuhan ber kehendak melalui Perjalanan kehidupan kita atau sejarah kehidupan kita, semua merefleksikan tentang keagungan Tuhan (His story).

 

 

DALAM SEGALA SESUATU.

Segala sesuatu bicara segala hal, pengalaman baik maupun buruk, keadaan senang atau tidak senang.

Sedang dikhianati atau sedang dipuji. Baik karena kesalahan kita maupun karena akibat perbuatan orang lain.

Itu sebabnya jangan pernah menyalahkan keadaan, menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain.

Karena Tuhan sedang mengolah “segala sesuatu” untuk pada akhirnya mendatangkan kebaikan.

Bahkan jangan menyalahkan orang yang merencanakan hal buruk sekalipun didalam hidup kita, tetaplah doakan dan berkati mereka.

 

“Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga. Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya” Kejadian 50:20-21.

 

 

MENDATANGKAN KEBAIKAN.

Kita sering tidak mengerti jalan- jalan Tuhan tetapi tetaplah percaya karena pada akhirnya, segala sesuatu sedang berjalan untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Tuhan.

Mungkin kelihatan segala sesuatu berantakan, keluarga Anda tidak ideal, pilihan hidup Anda salah; pemilihan jurusan sekolah Anda salah.

 

Tetaplah “move on”. Percaya pada akhirnya akan mendatangkan kebaikan. Mungkin Tuhan sedang mengajarkan “hikmat yang tersembunyi”. Tuhan sedang menempa hidup Anda untuk menghasilkan “mutiara” melalui hidup Anda.

 

“memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara. Permata krisolit Etiopia tidak dapat mengimbanginya, ia tidak dapat dinilai dengan emas murni” Ayub 28:18-19.

 

 

BAGI MEREKA YANG MENGASIHI DIA DAN TERPANGGIL.

Sama seperti kita tidak pernah merencanakan hal yang jahat kepada orang yang kita kasihi, kepada Istri ataupun anak kita, demikian juga dengan Tuhan.

 

“Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku”

Yesaya 49:15-16.

 

Ketahuilah bahwa apapun yang terjadi bagi kita sedang ada “a blessing in disguese” berkat yang tak diduga, semula kelihatan tidak baik, sebuah kejadian yang buruk tapi pada akhirnya sukacita karena kebaikan Tuhan sedang kita alami.

 

 

SESUAI RENCANA NYA UNTUK MENJADI SERUPA DENGANNYA.

Wauw setiap kita ingin jadi seperti idola kita tetapi ini sedikit berbeda Tuhan lah yang ingin dan berinisiatif, kita yang percaya kepada Nya menjadi serupa dengan Nya.

 

Didalam hal apa Kristus ingin kita menjadi serupa dengan Nya.

Didalam hal Karakter, hikmat, cara berpikir dan nilai-nilai didalam kehidupan kita.

 

  • Jika Anda kehilangan uang, Anda tidak kehilangan apa-apa.
  • Jika Anda kehilangan kesehatan, Anda kehilangan sesuatu.
  • Namun jika Anda kehilangan Karakter Kristus, Anda telah kehilangan semuanya.

 

Remember: kebaikan yang paling sempurna didalam hidup ini adalah kebaikan Tuhan. Mungkin kita sering menyalah artikan.

 

Sepertinya Tuhan kejam mengijinkan kita tinggal “dilembah” n a m u n

Remember jika Iman kita bisa melihat akhir perjalanan kita yang sudah direncanakan Tuhan, maka kita akan dapat menjalani dengan penuh semangat dan penuh harapan dan dapat berkata “Aku Tahu sekarang”.

 

Remember: Air mata, Tuhan ubah menjadi mata air!!!

 

Remember: Di balik tanah tandus Tuhan sudah mempersiapkan suatu berkat suatu berkat lain yang lebih besar asalkan kita mau berusaha mengembangkannya.

 

“Jawabnya: “Berikanlah kepadaku hadiah; telah kau berikan kepadaku tanah yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air.” Lalu diberikannyalah kepadanya mata air yang di hulu dan mata air yang di hilir” Yosua 15:19.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.