From Sinai to Zion

Sinai sebagai The Promise or The Law

Zion sebagai Fulfilment Through The Send One or Grace

GUNUNG SINAI

Gunung Sinai juga dikenal sebagai Gunung Horeb

Gunung Sinai yang sekarang terletak di daerah Mesir yang juga disebut sebagai Sinai Peninsula

Sinai Penisula sekarang ini banyak terdapat batu yang seperti batu granite dan disebut juga sebagai Persian Gulf.

Pegunungan Sinai atau Horeb sejak jaman dahulu sudah dikenal sebagai tempat yang sakral atau tempat kediaman Tuhan.

KELUARAN 3:1-2:

  1. Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
  2. Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.

THE PROMISED

KELUARAN 19:1-6:

  1. Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga.
  2. Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung itu.
  3. Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN berseru dari gunung itu kepadanya: “Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel:
  4. Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
  5. Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
  6. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.”

Pada malam terakhir bangsa Israel berada di Mesir, seluruh anak sulung orang mesir mati dibunuh malaikat maut, tapi di perkemahan bansa Israel, mereka menyembelih domba dan darahnya dioleskan di ambang pintu rumah mereka, sehingga malaikat maut tidak masuk kerumah mereka dan anak sulung mereka selamat. INI DISEBUT PASSOVER atau PASKAH.

Sebagai perlambang akan terjadinya korban PUTRA ALLAH untuk menebus dosa manusia dikemudian hari.

Keluar dari Mesir dengan membawa harta jarahan yang sangat banyak ini bagi kita sekarang berarti KESELAMATAN.

Pada bulan ketiga, sekitar hari ke 50, bangsa Israel tiba di Mt. Sinai.

Janji Tuhan disini untuk memberikan gambaran apa yang akan terjadi dimasa depan.

Pada era perjanjian baru, 50 hari setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian adalah hari Pentakosta, hari pencurahan Roh Kudus.

Gunung Sinai adalah tempat Tuhan turun dari Sorga dan memberikan hukum Taurat untuk seluruh bangsa Israel.

Hukum Taurat membuat manusia sadar akan dosa, tapi tidak menghapus dosa, tapi meminta korban darah binatang untuk menutup dosa.

Hukum Taurat demands atau menuntut manusia melakukan banyak hal termasuk ritual pengourbanan darah dan binatang untuk bisa dilayakan dihadapan Tuhan.

Sinai berarti Thorny = semak berduri.

Di gunung Sinai, Tuhan berjanji:

Syarat perjanjian:

Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku,

Upah perjanjian:

kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.

Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus.

(Peta perjanan Exodus)

Di gunung Sinai, bangsa Israel menerima detail dan instruksi untuk membangun Tabernakel sebagai sumber kehidupan ibadah mereka kepada Tuhan.

Mundur ke zaman Bapak Abraham. Gunung MORIA.

Gunung Moria artinya seen of Jah = melihat Yahwe

Gunung Moria adalah tempat yang dipilih Tuhan untuk Abraham mempersembahkan Ishak sebagai korban bakaran

KEJADIAN 22:2:

Firman-Nya: “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.”

Gunung Moria adalah tempat Salomo mendirikan Bait Allah

2 TAWARIKH 3:1:

Salomo mulai mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem di gunung Moria, di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.

( Peta perjalanan Abraham 2 buah )

Gunung Sinai dan Gunung Moria adalah proses perjalanan panjang untuk sampai ke Gunun Zion.

Di Gunung Sion adalah tempat umat tebusan Sang Utusan atau Sang Putra, yang sudah ditebus dengan darah Nya sendiri lewat anugerah yang sangat melimpah!

Semua kita bisa berada di Sion bukan karena kuat dan gagah kita, melainkan hanya by Faith through Grace!

Anugerah Selalu mensupplay dan tidak menuntut!

Gunung Sion dikenal juga sebagai Kota Daud, Yerusalem.

MAZMUR 125:1-2:Nyanyian ziarah.

  1. Orang-orang yang percaya kepada TUHAN adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang, yang tetap untuk selama-lamanya.
  2. Yerusalem, gunung-gunung sekelilingnya; demikianlah TUHAN sekeliling umat-Nya, dari sekarang sampai selama-lamanya.

Kota Yerusalem terletak diantara Mediteranian dan ujung utara Laut Mati, yang dikelilingi oleh perbukitan, itu sebabnya kalau orang mau ke Yerusalem merka disebut ” NAIK KE YERUSALEM” atau juga dikenal sebagai “SION”

Puncak bukit dimana raja Daud membangun istana kerajaanya juga seding disebut sebagai bukit Sion

2 Samuel 5:7

Tetapi Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud.

2 Samuel 5:9

Dan Daud menetap di kubu pertahanan itu dan menamainya: Kota Daud. Ia memperkuatnya sekelilingnya, mulai dari Milo ke bagian dalam.

In Revelation the new city of Jerusalem is portrayed as a God’s bride, a metaphor for God’s people (Rev. 21:2).

Revelation 21:1-3

  1. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.
  2. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
  3. Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Kota yang sama yaitu Yerusalem yang akan berfungsi sebagai pusat kerajaan Israel, juga pusat dari ibadah dengan sistem pengorbanan binatang pada Perjanjian Lama, menjadi Yerusalem yang baru, tempat Tuhan menunjukan pribadinya sebagai anak domba yang sudah disembelih untuk semua manusia yang percaya pada Nya, dan juga sebagai pertanda PEMULIHAN HUBUNGAN TUHAN DENGAN MANUSIA!

Yerusalem baru atau juga SION adalah tempat Allah hadir, tempat dimana Tuhan Yesus akan datang untuk kedua kalinya keatas muka bumi dan akan memerintah seluruh dunia sebajai RAJA DIATAS SEGALA raja!

Mount of Olives: This mount is more like a hill and lay east of Jerusalem. The Kidron Valley separates it from Jerusalem. This Mount was the location of Jesus’ discourse with the disciples regarding the coming destruction of Jerusalem (Matt. 24:3). It was also the traditional site of Jesus’ ascension.

SION SECARA ARTI ROHANI

Sion adalah mat pilihan Allah, bangsa Israel pada jaman Perjanjian lama, dan semua orang percaya yang jadi anak-anak tebusan SANG PUTRA.

MAZMUR 147:12

Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion!

NUBUATAN TENTANG SION, UMAT TEBUSAN SANG UTUSAN

YESAYA 59:19-21:

  1. Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.
  2. Dan Ia akan datang sebagai Penebus untuk Sion dan untuk orang-orang Yakub yang bertobat dari pemberontakannya, demikianlah firman TUHAN.
  3. Adapun Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka, firman TUHAN: Roh-Ku yang menghinggapi engkau dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu tidak akan meninggalkan mulutmu dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan mereka, dari sekarang sampai selama-lamanya, firman TUHAN.

YOEL 2:23-27

  1. Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu.
  2. Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak.
  3. Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.
  4. Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.
  5. Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.”

YOEL 3:16-21:

  1. TUHAN mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel.
  2. “Maka kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, adalah Allahmu, yang diam di Sion, gunung-Ku yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus, dan orang-orang luar tidak akan melintasinya lagi.
  3. Pada waktu itu akan terjadi, bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur baru, bukit-bukit akan mengalirkan susu, dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan terbit dari rumah TUHAN dan akan membasahi lembah Sitim.
  4. Mesir akan menjadi sunyi sepi, dan Edom akan menjadi padang gurun tandus, oleh sebab kekerasan terhadap keturunan Yehuda, oleh karena mereka telah menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tanahnya.
  5. Tetapi Yehuda tetap didiami untuk selama-lamanya dan Yerusalem turun-temurun.
  6. Aku akan membalas darah mereka yang belum Kubalas; TUHAN tetap diam di Sion.”

THE FULFILMENT OF THE PROMISED:

The Sent One (Sang Utusan)

GALATIA 4:4:

(4) Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.

Galatia 4:23-26:

  1. Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.
  2. Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar–
  3. Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab–dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya.
  4. Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.

HUKUM TAURAT ATAU GUNUNG SINAI DAN GUNUNG MORIA SELALU MENUNTUT PENGORBANAN BARU ADA KELAYAKAN DAN BERKAT TUHAN.

SEMUA TUTUTAN PENGORBANAN SUDAH DILAKUKAN OLEH SANG UTUSAN DAN MENGUBAH GUNUNG SINAI MENJADI GUNUNG SION!

HUKUM TAURAT SELALU MENUNTUT PENGORBANAN!

ANUGERAH MEMBERIKAN SEMUA YANG KITA BUTUHKAN!

THE BIRTH OF THE SENT ONE

LUKAS 2:8-15:

  1. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
  2. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
  3. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
  4. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
  5. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”
  6. Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
  7. “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
  8. Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: “Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.”
  9. Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

THE DESTINY OF ZION

IBRANI 12:18-24:

  1. Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh dan api yang menyala-nyala, kepada kekelaman, kegelapan dan angin badai,
  2. kepada bunyi sangkakala dan bunyi suara yang membuat mereka yang mendengarnya memohon, supaya jangan lagi berbicara kepada mereka,
  3. sebab mereka tidak tahan mendengar perintah ini: “Bahkan jika binatangpun yang menyentuh gunung, ia harus dilempari dengan batu.”
  4. Dan sangat mengerikan pemandangan itu, sehingga Musa berkata: “Aku sangat ketakutan dan sangat gemetar.
  5. ” Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
  6. dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
  7. dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.

Quit looking to people. Quit looking to yourself. Start looking to God.

He HAS GIVEN YOUR DESTINY! NOT BECAUSE YOU LIKE IT! NOT BECAUSE YOU ARE GOOD! ONLY BECAUSE HE CHOSED YOU THROUGH HIS LOVE AND ABUNDANT GRACE!

HE IS THE ONE WHO CONTROLS YOUR DESTINY!

He will accomplish your destiny!

No person, no boss, no company can stand against Him.

He determines how high you’re going to go.

He sees what’s going on.

He knows what’s not fair.

You don’t need everybody to be for you; you just need the right people to be for you.

God has people in positions of influence that will give you opportunity and promotion that you didn’t see coming. You won’t have to find them; they’ll find you.

Enjoying your journey to your destiny by maintaining the ZION upon your life. MERRY CHRISTMAS. Amin

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.