Garam yang memberi dampak 2

III. GARAM MEMILIKI PERBEDAAN

Jika kita ingin mencegah pembusukan dan memberikan rasa kepada dunia, maka kita harus berbeda. 

Jati diri sebagai GARAM tidak bisa sama dengan yang lain seperti Gula, Coklat, dll. 

Kita harus tahu dengan pasti bahwa keberadaan kita pasti akan memberikan rasa ASIN. 

Rasa Asin sebagai garam punya ciri khas yang khusus yang tudak dimiliki oleh rasa yang lain.

Yesus berkata jika garam menjadi tawar, apa gunanya garam tersebut? 

Banyak orang melihat ayat ini dan berkata, 

“Ya, secara teknis garam tidak bisa kehilangan rasanya. Garam adalah sodium chloride, sebuah komponen yang stabil”.

Kemudian beberapa komentator mencoba untuk menyelamatkan Yesus dan mengatakan bahwa meskipun garam tidak bisa kehilangan rasanya, garam tersebut bisa rusak hingga tidak dapat digunakan lagi. 

Karena saya mempelajari kimia, menarik bagi saya untuk mengetahui bahwa garam adalah compound yang stabil. Tetapi Yesus tidak sedang mengajar kimia dan berdebat apakah garam dapat kehilangan rasanya atau tidak. 

Dia mengatakan bahwa garam itu berguna karena garam itu berbeda. 

Dengan kata lain, apa baiknya kita sebagai orang Kristen jika kita tidak berbeda dari dunia? 

Inilah poin yang Yesus sedang buat. 

Salah satu tragedi terbesar dengan gereja kontemporer adalah banyak gereja mencoba untuk menjadi seperti dunia untuk menarik dunia. 

Jadi kita melihat apa yang berhasil di dunia dan mencoba menyesuaikannya di dalam gereja. Jika kita melakukan itu, kita mungkin bisa menarik orang banyak tetapi kita kehilangan fungsi asli kita. 

Tambahan

ROMA 12:1-2:

  1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 
  2. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Umat Kristus harus berbeda. 

Cara kita berpikir berbeda dari dunia. 

Cara hidup kita berbeda. 

Cara kita menggunakan uang berbeda. 

Cara kita mengasihi keluarga kita berbeda. 

EFESUS 2:8-10:

  1. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 
  2. itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. 
  3. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Prioritas kita berbeda. 

Segala hal dalam kehidupan kita perlu menunjukkan bahwa Kristus adalah prioritas utama kita dalam kehidupan.

FILIPI 4:8:

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

KOLOSE 3:1-3:

  1. Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. 
  2. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 
  3. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

IV. Tuhan ingin menggunakan GARAM untuk MENCAPAI TUJUAN-Nya. 

Saya suka bagian ini. Jadi kita tahu bahwa menjadi garam dunia adalah untuk mencegah dunia membusuk, menambah rasa ilahi kepada dunia, dan menjadi berbeda dari dunia. 

Tetapi apakah anda sadar kepada siapa Yesus sedang berbicara? 

Dia tidak berbicara dengan sekelompok orang yang mengesankan. 

Dia tidak berbicara dengan orang-orang yang religius dan paling berpengaruh di jaman itu. Tidak. 

Yesus sedang berbicara kepada murid-muridnya. 

Dia berbicara terutama kepada Petrus, Yohanes, Thomas dll. 

Mereka adalah sekelompok orang yang tidak mengesankan. 

Matius adalah bekas seorang pemungut cukai. 

Thomas orang yang meragukan Yesus. 

Yohanes, kerjaanya adalah memberi tahu orang-orang bahwa dia adalah favorit Yesus. Petrus, dari mana saya harus mulai? 

Murid-murid ini adalah sekelompok orang yang berdebat di antara mereka sendiri tentang siapa yang terbesar diantara mereka sementara Yesus mengatakan kepada mereka bahwa dia akan mati. #salahfokus. 

Berapa banyak lagi kebodohan yang bisa mereka lakukan? Namun Yesus melihat kelompok orang-orang yang tidak mengesankan ini, dan berkata kepada mereka, 

“Kamu adalah garam dunia”. Saya suka fakta bahwa Yesus menyebut mereka garam dan terang. Garam dan terang adalah sesuatu yang sangat umum. Yesus tidak menyebut mereka sebagai emas dan perak dunia. 

Intinya adalah, 

Tuhan menggunakan hal-hal yang biasa untuk tujuannya yang luar biasa. Tuhan bisa menggunakan siapa saja. 

Tambahan:

1 KORINTUS  1:25-29:

  1. Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia. 
  2. Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. 
  3. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, 
  4. dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, 
  5. supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Tuhan dapat menggunakan anda tanpa talenta yang luar biasa. 

Tuhan dapat menggunakan anda tanpa gelar seminari. 

Tuhan dapat menggunakan anda tanpa banyak uang. 

Tuhan ingin menggunakan setiap umat Kristus untuk tujuannya. 

Kita tidak perlu berdoa, “Tuhan pakailah hidupku jika Engkau mau.” Adalah keinginan Tuhan untuk menggunakan kita. 

Tuhan tidak membutuhkan kita untuk mengesankan bagi Dia lalu kita dipakai oleh Dia. Ia hanya membutuhkan kesediaan kita, lalu Dia akan memakai hidup kita untuk kemuliaan Nya. 

TAMBAHAN

YOHANES 17:14-19:

  1. Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 
  2. Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. 
  3. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 
  4. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 
  5. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 
  6. dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

Tetapi saudara harus mengerti sesuatu tentang digunakan oleh Tuhan. Agar kita bisa mencegah dunia dari kebusukan dan menambahkan rasa ilahi ke dunia, kita harus berada di dunia. 

Salah satu kesalahan terbesar yang bisa kita lakukan sebagai orang Kristen adalah kita berusaha memisahkan diri dari dunia. 

Kita melihat betapa rusaknya dan betapa gelapnya dunia dan kita berusaha bersembunyi dari dunia. 

Kita menciptakan lingkaran Kristen kita sendiri dan kita menjadi sangat eksklusif dan kita bangga akan hal itu. 

Kita bangga betapa nyaman dan amannya bagi kita dan keluarga kita untuk berada di klub sosial Kristen ini. 

Contohnya seperti ini. 

Kita mencoba menemukan saltshaker paling lucu dan terbaik yang dapat kita temukan. 

Kita pergi ke luar negeri dan membeli tempat garam yang kita sukai dan menggunakannya untuk menyimpan garam. Dan inilah hal lucu yang sering kita lakukan sebagai orang Kristen. 

Kita berbicara tentang betapa luar biasanya saltshaker kita. 

Kita berbicara tentang gereja kita. Bagaimana gereja kita hebat, bagaimana gereja kita luar biasa, betapa menakjubkan dan betapa indahnya hal tersebut. 

Kita memuji church-shaker. 

Tapi mari saya beritahu anda. Tidak peduli betapa menakjubkannya saltshaker itu, garam di dalam saltshaker sangat amat tidak berguna selama garam itu masi ada di dalam saltshaker. 

Garam hanya berguna ketika garam itu dikeluarkan dari saltshaker dan disebarkan. 

Inilah poin saya. 

Umat Kristus tidak berguna selama mereka tetap berada di dalam church-shaker. Tuhan ingin umat Kristus disebarkan ke setiap bagian dari dunia. 

Tuhan ingin orang Kristen ditaburkan di dunia. Karena hanya dengan begitu orang Kristen dapat mencegah pembusukan dan menambahkan rasa kepada dunia. 

Dan untuk melakukan itu, Tuhan harus membawa umat Kristus keluar dari church-shaker. 

Dia harus membawa anda keluar dari zona nyaman. 

Dan tahukah anda bagaimana cara ia melakukannya? 

Tuhan mengambil church-shaker, membaliknya, dan mengguncangkannya! 

Dengarkan saya dengan jelas. 

Umat Kristus, anda tidak dipanggil untuk bermain aman di dalam gereja, anda dipanggil untuk menyebarkan diri anda di dunia. 

Tempat anda adalah untuk ditaburkan di sekolah anda, pekerjaan anda, komunitas anda dan menghentikan mereka dari menjadi busuk dan menambahkan rasa ilahi kepada mereka. 

Dan ya itu menyakitkan. 

Ya itu perih. Ya itu tidak mudah. 

Ya itu berbahaya. 

Tetapi itulah pangillan kita. 

Umat Kristus tidak hidup untuk keamanan dan kenyamanan diri mereka sendiri tetapi untuk membuat dunia haus akan Kristus. 

Kita bukan garam gereja tetapi garam dunia. Dan sering kali, Tuhan perlu memutar balik hidup kita dan mengguncangkannya agar dia bisa menggunakan kita. 

MATIUS 28:18-20:

  1. Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 
  2. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 
  3. dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.