God is living among people 7

Kej 15:6 – “Lalu percayalah Abram kepada Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai suatu kebenaran”

 

Pada saat kita membaca ayat diatas, seringkali kita berpikir bahwa Tuhan memperhitungkan kepercayaan Abram kepada janjiNya (mengaruniakan seorang anak) sebagai suatu kebenaran. Namun jikalau kita pelajari terlebih jauh, Abram tidak hanya percaya kepada janji Tuhan tentang keturunan saja namun lebih jauh daripada itu. Abram percaya kepada seluruh janji Tuhan yang tertulis:

 

  1. Kej 1:28 bahwa keturunan Abram akan:
    1. Beranakcuculah (Be Fruitful)
    2. Bertambah banyak (Multiply)
    3. Penuhilah bumi (Fill the earth)
    4. Taklukanlah itu (Subdue it)
    5. Berkuasalah (Dominion)
    6. Kej 15:7 bahwa Tuhan akan memberikan tanah kepada keturunannya. Abram tahu bahwa tanah tersebut dimiliki oleh bangsa lain, walaupun ia sedikit ragu (kej 15:8) namun pada akhirnya ia mempercayai Tuhan. Janji ini digenapi 400 tahun kemudian

 

Pada saat Abram ragu akan janji Tuhan (sama seperti kita), Tuhan tidaklah murka melainkan menyuruh Abram untuk mempersiapkan korban sehingga Tuhan dapat menunjukkan kesungguhanNya dengan mengikat sebuah perjanjian (Covenant) (Kej 15:9-10).

 

Pada saat Abram percaya kepada janji Tuhan, maka penggenapan janji Tuhan tidaklah terjadi dengan seketika. Ada proses yang harus dilewati sebelum penggenapan janji tersebut terjadi:

 

Proses yang harus dilewati oleh Abraham:

  1. Kej 15:13 Menjadi orang asing dinegeri orang lain selama 400 tahun
  2. Kej 15:15 Abraham tidak melihat penggenapan janji tersebut pada saat ia hidup
  3. Kej 15:18 Batas batas tanah bangsa Israel sampai sekarang belum tergenapi

 

Pada saat Tuhan mengikat perjanjianNya (covenant) dengan Abraham, maka ada dua hal yang terjadi yang dapat kita pelajari secara arti rohani (Kej 15:17):

1. Perapian yang berasap

Ini menggambarkan bagaimana kedagingan kita harus dibakar sehingga menjadi wangi-wangian untuk Tuhan. Seperti Ayub berkata bahwa pada saat dia diuji maka dia akan timbul murni seperti emas (Ayub 23:10)

Hal ini terjadi atas bangsa Israel yang harus hidup diperbudak selama 400 tahun (dimurnikan) seperti yang tercantum dalam Ulangan 4:20

 

Tuhan kita adalah Tuhan yang setia dimana semua pencobaan yang kita lalui tidak akan melebihi kekuatan kita, melainkan akan memurnikan dan membuat hidup kita lebih layak untuk melayani Dia.

2. Suluh yang berapi

Yesaya 10: 17 “Maka Terang Israel akan menjadi api,r  dan Allahnya, Yang Mahakudus,  akan menyala-nyala dan akan membakar dan memakan habis puteri malu  dan rumputnya pada satu hari juga”

 

Tuhan Yesus berjanji akan selalu bersama kita, namun ini tidak berarti kita tidak akan melalui proses dalam hidup ini. Satu hal yang dapat dipastikan adalah obor Tuhan selalu bersama kita. Oleh sebab itu aktifkan urapan Roh Kudus dalam kehidupan kita

 

Yes 62: 1 “Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam  diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya  dan keselamatannya menyala seperti suluh”

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.