God of the Impossible

KEJADIAN 12: 1-5:

  1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; 
  2. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. 
  3. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.” 
  4. Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. 
  5. Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ.

Apakah anda sedang sangat menbutuhkan (desperatly) sebuah mujizat sekarangini?

Mungkin anda sedang mengalami bangkrut!

Mungkin pernikahan saudara sedang diujung tanduk yang sangat runcing  dan menyakitkan dan sebentar lagi akan hancur!

Mungkin anak-anak anda sedang berada di dunia yang jauh dari Tuhan!

Mungkin sekolah anda sedang mengalami kegagalan!

Mungkin visa application anda sedang mengalami kesulitan!

Pada waktu anda diperhadapkan dengan situasi kehidupan yang sangat menyakitkan dan mengancam sampai mendekati titik kematian, anda menjadi sangat rawan akan kehancuran, dan anda tidak tahu kemana arah tujuan hidup anda untuk hari esok, dan anda tidak tahu berapa lama lagi semuanya ini akan terus begini, apa yang akan anda perbuat?

Saya beri tahu bahwa anda dan say punya Tuhan yang sangat Ajaib.

Tuhan yang kita kenal dengan nama Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan yang saya kenal dengan THE GOD OF THE IMPOSSIBLE!

Tuhan yang sangat suka untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang mustahil menjadi sangat mudah terjadi lewat kuasa dan anugerah NYA!

Yang harus anda dan saya lakukan adalah memiliki Iman atau kepercayaan sepenuhmya baik kepada Firman Nya dan juga Kuasa Nya!

Dalam meniti perjalan hidup bersama Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan kita tidak kebal dari melakukan kesalahan, kebodohan, bahkan dosa, tidak ada dari kita yang kebal dari semuanya itu.

Tapi kita juga perlu mengingat dengan cermat bahwa semuanya itu pasti akan mendatangkan kebaikan bagi kita yang terpanggil sesuai dengan rencana NYA!

Ingatlah selalu bahwa jalan menuju MUJIZAT adalah selalu melewati lembah-lembah gelap dan daerah-daerah bayang-bayang maut!

Dalam pembacaan Alkitab yang tertulis dalm kitab KEJADIAN 12:1-5, Tuhan memerintahkan Abram keluar dari tempat kediamanya untuk pergi ke suatu negeri yang dia sendiri tidak pernah tahu, dan Tuhan juga tidak menyebutkan nama negeri itu sama sekali. 

Untuk melakukan perintah Tuhan, Abram harus dengan rela meninggalkan tempat kenyamanannya, dia harus keluar dari tempat yang dia sukai, dia harus berani meninggalkan kawan dan saudara-saudara yang sudah lama bersama dengan dia, Abraham harus pergi bukan karena dia sedang bermasalah atau gagal dalam kehidupannya, tapi Abraham sudah kaya raya dan sedang menikmati kejayaan walaupun belum punya anak.

Abram harus berjalan cukup jauh untuk menuju negeri antah berantah yang masih penuh misteri, bahkan sangat mungkin Abram harus melewati tempat-tempat yang berbahaya baik secara medan perjalanan maupun dari segi keamanan, karena Abram pergi dengan membawa harta yang sangat banyak.

Usia Abram juga sudah cukup tua yaitu 75 tahun, bukanlah usia anak muda yang masih sangat suka mencari tantangan dan pengalaman baru, tapi usia dimana orang kebanyakan sudah menikmati ketenangan dan kenyamanan usia masa pensiun.

Mujizat tidak akan pernah terjadi pada waktu semua keadaan baik dan hidup dalam keadaan nyaman dan tenang.

Mujizat akan terjadi pada waktu kita mengalami keadaan yang penuh goncangan dan sarat dengan persoalan yang tidak bisa kita selesaikan.

Abram tidak berkata,” Tuhan, ada tiga kesalahan yang Engkau katakan dalam rencana Mu ini. Pertama, Engkau menyuruh aku pergi ke tujuan atau arah yang salah ( tempat yang kering dan padang pasir). Kedua, Engkau menyuruh aku pergi ke tempat yang salah (karena negeri itu adalah kepunyaan bangsa lain). Dan ketiga, Engkau menyuruh aku pergi ke tempat perlindungan yang salah, alias daerah rawan ( karena penduduk negeri itu jago-jago berperang).”

Abram hanya obey saja! Langkah untuk mengalami Mujizat akan selalu melewati area-area yang sangat tidak nyaman!

Mujizat tidak akan terjadi di area kehidupan yang baik, mudah dan nyaman!

Kita tidak membutuhkan sebuah mujizat pada waktu semua keadaan hidup kita ok, baik dan nyaman.

Kita akan sangat membutuhkan sebuah mujizat pada waktu hidup kita ada diujung tanduk kehancuran, pada waktu kita dalam ancaman bahaya maut, pada waktu kita dinyatakan menderita penyakit yang mematikan, pada waktu kita dipepetkan dari semuah arah dan tidak bisa menemukan jalan keluar!

Tuhan tidak akan membuat mujizat dalam hidup kita kalau kita bisa menyelesaikan persoalan hidup kita sendiri, tapi kita akan sangat membutuhkan mujizat dari Tuhan pada waktu kita bertemu dengan Dia, dan Tuhan memberikan sebuah visi, tujuan, atau destiny yang harus kita jalani bersama dengan Dia sama seperti yang Abram alami, karena hanya Tuhan sendiri yang sanggup untuk melakukan tujuan, visi dan destiny yang Dia berikan kepada kita!

Empat butir berlian yang kita dapatkan dalam mujizat Anak Perjanjian Ishak:

 

1. TUHAN ADALAH SEGALANYA YANG KITA BUTUHKAN.

Tuhan pasti menyediakan segala kebutuhan kita untuk mewujudkan semua visi  dan destiny yang Dia sudah berikan bagi kita.

Pada waktu Tuhan memilih Abram dan menetapkan keturan Abram akan jadi bangsa pilihan Tuhan, akan jadi bangsa yang besar, sesungguhnya Abram tidak punya anak, dan Sarai mandul dari muda (KEJADIAN 11:30), dan sudah tua serta sudah menopouse (KEJADIAN 18:11-12).

Lalu Abram berinisiatif untuk menjadikan Eliezer budak nya sebagai ahli warisnya (KEJADIAN 15:1-2).

Setelah Abram dan Sarai menunggu lahirnya seorang anak perjanjian selama 12 tahun, tapi sang anak belum datang juga maka Sarai punya ide untuk membantu Tuhan membuat Abram punya anak dari Hagar, budaknya yang dari Mesir, maka lahirlah Ismael (KEJADIAN 16:15-16).

Lalu selama 13 tahun setelah kelahiran Ismael Tuhan menbuat diri Nya sunyi senyap. Waktu Ismael lahir Abram berumur 86tahun! 

Tuhan baru menemui Abram kembali setelah Abram berumur 99 tahun, dan berkata :” Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: “Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak.”(KEJADIAN 17:1-2).

God can provide for your every need in any way, even in ways you would never imagine. Who could have done that but God?

You don’t need the marriage or even a sexual relationship. If God wants to, He can give you a son with out sexual intercourse, That’s how He provided for the baby of Jesus to the virgin Marry. When God turns to block off one opportunity, He can turn on another just as easily. Don’t trust in your human natural account. Trust in God.

 

2. WHERE GOD GUIDES, GOD PROVIDES

WHEN IT’S GOD’S WILL, IT ‘LL BECOME GOD’S BILL!

When God gives you direction, He will provide what you need to get there. Psalm 32:8 says, “I will instruct you and teach you in the way you should go; I will counsel you with my eye upon you” (ESV).

MAZMUR 32:8

Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.

Setelah menegur Abram untuk hidup dihadapan Tuhan dengan tidak bercela, Tuhan membuat perjanjian ( COVENANT) abadi denag Abram:

A. Ganti nama Abram jadi Abraham. 

KEJADIAN 17: 4-6:

“Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja”. 

B. SUNAT. The MARK OF COVENANT.

KEJADIAN 17:9-11:

Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.

When God tells you to go somewhere, leave now! 

When God tells you to do something, do it right away. 

When God gives you direction, He will provide what you need to get there.

 

3. TRUST GOD ONE DAY AT A TIME

Why? Because regardless of your circumstances, you can only face them one day at a time. 

Trust God to take care of you in the present. 

Jesus said we shouldn’t worry about tomorrow because we have enough trouble for today.

KEJADIAN 18: 10-15:

  1. Dan firman-Nya: “Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki.” Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya. 
  2. Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid. 
  3. Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: “Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?” 
  4. Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: “Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua? 
  5. Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki.” 
  6. Lalu Sara menyangkal, katanya: “Aku tidak tertawa,” sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: “Tidak, memang engkau tertawa!”

Alkitab mencatat Sarah mentertawakan ( tertawa sinis yang tidak percaya, bukan tertawa suka cita) peryataan Tuhan untuk Abraham dan Sarah yang akan kembali bergairah dalam hubungan suami istri dan menghasilkan seorang anak perjanjian seperti yang Tuhan sudah janjikan.

Tetapi Sarah hanya mengulangi apa yang Abraham lakukan sebelumnya.

KEJADIAN 17:17:” Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: “Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?”

The Bible says, “My God will meet all your needs according to the riches of his glory in Christ Jesus” (Philippians 4:19 NIV).

 

4. GOD WANTS YOU TO TAKE A STEP OF FAITH!

When God tells you what He wants you to do, He expects you to take that first step. And God won’t show you the next step until you’ve taken the first step. So, do what you know God wants you to do.  It may not seem logical, but you do what God says because God’s way is always best. 

In any faith situation, God wants you to take that first step of faith.

KEJADIAN 15:3-6:

  1. Lagi kata Abram: “Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku.” 
  2. Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: “Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu.” 
  3. Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: “Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya.” Maka firman-Nya kepadanya: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.” 
  4. Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.

Langkah pertama untuk menikmati perbuatan Tuhan yan ajaib adalah dengan menyerahkan hidup kita sepenuhnya untuk di kuasai oleh Tuhan yang penuh dengan perbuatan yang ajaib.

IBRANI 10:38:

Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.”

IBRANI 11:6:

Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

MATIUS 9:28-30:

  1. Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: “Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” 
  2. Mereka menjawab: “Ya Tuhan, kami percaya.” Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” 
  3. Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: “Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini.”

Saya mengajak saudara untuk mengucapkan doa ini:

“Tuhan Bapa Sorgawi yang kami kenal dalam nama Tuhan Yesus kristus, terima kasih buat kasih Mu dan anugerah Mu yang menjagai kami dari bergantung kepada sumber-sumber yang lain selain dari pada Engkau sendiri, karena hanya Engkaulah satu-satunya sumber kehidupan kami.

Ampuni kalau selama ini kami bergantung pada kemampuan diri manusiawi kami sendiri, pada pekerjaan kami, pada keuangan kami, pada orang disekitar kami dari pada kami bergantung hanya kepada MU saja.

Terima kasih karena Engkau tidak pernah melupakan dan meninggalkan kami.

Tuhan, mungkin hari-hari didepan yang akan kami lewati akan banyak hal-hal menakutkan, tapi aku yakin sekarang bahwa perjalanan melakukan kehendak MU adalah sebuah perjalan menuju ke tempat-tempat yang tidak nyaman buat daging dan ego kami.

Aku sangat yakin bahwa sumber terjadi nya mujizat adalah datang dari sumber-sumber yang penuh dengan kejutan dan tidak bisa bisa diduga sama sekali, yaitu Engkau sendiri!

Tuhan, aku mengerti sekarang bahwa engkau adalah THE GOD OF THE IMPOSSIBLE, there is nothing TOO WONDERFULL FOR YOU! I shouldn’t try to figure it out. I trust you totally, and i am surrender all to YOU!

Pada waktu Engkau mengatakan sesuatu untuk aku lakukan, dan itu seringkali tidak masuk akal pikiranku, tapi aku akan tetap lakukan sesuai dengan keinginan MU. 

Bantulah aku ya Tuhan untuk selalu mengingat bahwa hanya Engkaulah segalanya bagiku, dan kemanapun Engkau membimbing aku, maka Engkau akan menyediakan segala yang kubutuhkan.

Ajarlah aku untuk selalu mematuhi dan mentaati perintah Mu dalam setiap lankah dan keputusan dari hari ke hari.

Ajarilah aku untuk hanya terus mengikuti jalan langkah-langkah Mu, dan bukan jalan dan keiningan ku.

Aku deklarasikan bahwa hidupku bukan nya milik ku lagi, tapi milik Mu ya Tuhan dan Raja ku untuk seutuhnya dan selamanya.

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin

Brothers and sisters, believe that our GOD is the GOD OF THE IMPOSSIBLE and your miracle is ON THE WAY. Life may seem rocky, but that’s just the time when God steps in to provide for you. Just learn from Abraham, Sarah, and Isaac experience with God, and you shall experience it too. 

Abraham tertawa sinis yang tidak percaya!

Sarah tertawa sinis yang tidak percaya!

Tapi Tuhan THE GOD OF THE IMPOSSIBLE membuat mereka jadi TERTAWA YG PENUH SUKACITA DENGAN LAHIR ISAAC (laughter) kedalam hidup mereka sebagai anak perjanjian! Amin.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.