God with us

YESAYA 7:13-14:

  1. Lalu berkatalah nabi Yesaya: “Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga? 
  2. Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Judah, led by King Ahaz, was under attack. 

Through Isaiah, God promised Ahaz that the attack would fail. 

To demonstrate this certainty, God gave the king a sign: 

A virgin would give birth to a son, and she would call him Immanuel (God with us). 

Often in Hebrew culture, names conveyed a message. 

In this case, God was saying through the Child’s name—Immanuel—that He would be with His people in their trials. 

Fast forward many centuries to the birth of Christ: The birth of Jesus by a virgin was seen as the ultimate fulfilment of Isaiah’s sign. 

Jesus becomes our certain sign that God is with us.

Do not let trials or troubles tempt you into thinking you are alone. 

God has given us a Sign in His Son that He is with us.

God never promises to save us from adversity, only to be with us in the midst of it. (David Watson)

The name or word  Immanuel only occurs three times in the Bible: Isaiah 7:14; Isaiah 8:8; Matthew 1:23. 

And the occurrence in Matthew 1:23, referring to Jesus, is a quotation of Isaiah 7:14.

MATIUS 1:22-23:

  1. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 
  2. “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel”–yang berarti: Allah menyertai kita.

GOD WITH US

Religious are thinking that:

“BEYOND THE STARS THERE MUST LIVE A GRACIOUS FATHER”

Most people have heard some version of this story: A small child was reluctant to go to sleep by herself one night. After several bedtime stories, her mother told her it was time to turn out the light. “But I want you to stay,” the little girl protested. “Don’t worry,” the mom said, “Jesus is here, and He will be with you all night long.” To which the little one replied, “But I want Jesus with skin on!”

The little girl wanted the promise fulfilled at Christmas: Immanuel, “God with us.” A small child can’t be faulted for not understanding that Jesus, though invisible to human eyes, is present nonetheless. Indeed, the world received “Jesus with skin on” at His incarnation: 

Jesus “became flesh and dwelt among us”

YOHANES 1:14:

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

And He has been with us ever since through the Holy Spirit—just as He promised:

MATIUS 28:19-20:

  1. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 
  2. dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Small children can be forgiven for not understanding how Jesus can be with us when we can’t see Him. But mature Christians must never forget the Christmas message of Immanuel: God is with us!

By the light of the gospel we see [God] as Emmanuel, God with us. (Matthew Henry). 

Angel Gabriel calls Him the King of Jacob.

The angels Sing of the Joy that will fall all the people.

Simeon and Anna speak of consolation of Jerusalem. 

Zachariah prophecies that His people will finally be delivered from Their enemies.

Jesus, the King of kings, and the Lord of lords, was and is Immanuel

Tuhan Yesus, setelah bangkit dari kematian, dan sebelum kembali ke Sorga; Dia memberikan pesan yang sangat penting yang kita kenal dengan: “AMANAT AGUNG”, yang ditutup dengan kalimat:”Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

MATIUS 28:18-20:

  1. Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 
  2. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 
  3. dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
  1. GOD IS WITH US IN OUR SERVICE (Pelayanan, panggilan). 

Tuhan Menyertai Musa

KELUARAN 4:10-12:

  1. Lalu kata Musa kepada TUHAN: “Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah.” 
  2. Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: “Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN? 
  3. Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan.”

When God called Moses to do ministry, God know who Moses, what his strength, and what his weakness; and God promised him that He will be Moses’s mouth and teach him what to speak 

Tuhan Menyertai Yosua

YOSUA 1:9:

Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.

Tuhan Menyertai Yeremia

YEREMIA 1:6-8:

  1. Maka aku menjawab: “Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda.” 
  2. Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: “Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. 
  3. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.”

Tuhan menyertai pelayanan kita semua dengan Roh Kudus yang menjadi Rivers of Living Water

YOHANES 7:37-39:

  1. Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: 
  2. Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” 
  3. Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

KISAH RASUL 1:8:

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.