How Do We Receive Power?

Pesan yang bersifat ‘propethic’ ini merupakan keadaan yang terjadi hari- hari ini! Kita hidup di dalam dunia yang dikuasai oleh si jahat dan kejahatan, kegelapan, peperangan dan kekelaman meliputi seluruh bumi. Dunia sedang lenyap dengan keinginannya dan hari-hari ini banyak juga orang Kristen yang terbawa keadaan dunia ini, mereka menjadi ‘suam-suam kuku’ dan rohani mereka ‘tertidur’. Alkitab berkata,”Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu” Ef 5:14. Banyak orang yang ‘tidur rohani’ di gereja! Mereka datang ke gereja setiap minggu tetapi hidup mereka tidak berubah! Firman Tuhan berkata, BANGKITLAH!! “Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup” Roma 8:13. Firman Tuhan adalah makanan rohani supaya kita hidup! Berdoa dan membaca Firman Tuhan sampai Allah mengubah hidupmu! Maz 68:2 berkata,”Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuhNya…” Jika Allah sudah bangkit siapakah lawan kita? Menjadi terang! Kita harus melawan kejahatan dan kerusakan dunia ini dengan menjadi terang Kristus. Bukan hanya untuk bangkit tetapi untuk bersinar! Bagaimana untuk menjadi terang Kristus? Jadilah seperti lilin. Sebuah lilin harus meleleh/hancur untuk dia bisa menjadi terang. Demikian juga hidup kita, kita harus menghabiskan perbuatan- perbuatan daging kita! (baca Gal 5:19-21-Red). Untuk hidupmu bercahaya ada harga yang harus saudara bayar, yaitu SALIB. Yesus berkata,”Siapa yang mau mengikut Aku, ia harus memikul salib…” Yesus bukan hanya menjanjikan hidup kekal tetapi juga penderitaan, supaya segala perbuatan daging kita habis dan roh kita semakin kuat di dalam Dia! Saudara baca Luk 9:28-36. Diceritakan bahwa Yesus membawa tiga orang muridNya; Petrus, Yohanes dan Yakobus pergi ke atas gunung untuk berdoa. Mengapa hanya tiga orang dari ke dua belas murid Yesus? Karena hanya tiga orang ini yang mau naik ke gunung! Yang lain, mereka lebih senang di lereng/bukit saja (tidak terlalu letih dibanding harus naik ke atas gunung). Tetapi karena ketiga murid ini mau bayar harganya, mereka mengalami kemuliaan Allah! Naik gunung sama dengan berada dalam hadirat Allah, mencari wajah Allah! “Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.” ‘Wajah’ berarti hati, pikiran kita yang berubah. Diubah semakin serupa dengan Allah! Dan ‘pakaian’ berarti sikap, tingkah laku kita yang berubah! “…Petrus berkata kepada-Nya: “Guru betapa bahagianya kami berada di tempat ini…” ayat 33. Sungguh hanya waktu kita berada di dalam hadirat Tuhan saja kita merasakan kebahagiaan, kepuasan yang penuh! Saudara untuk keselamatan, kita menerimanya dengan gratis! Tetapi untuk suatu kemuliaaan kita harus melalui salib! Salibkan sifat-sifat/keinginan dagingmu! Yesus sudah menjadi contoh yang baik buat kita semua. Oleh karena ini tidaklah heran jika Bapa di surga memuliakan- Nya. Karena Yesus sudah taat, bahkan Dia taat sampai mati! BANGKIT… hai umat Tuhan Bethany Sydney!! dan menjadi TERANG-lah, sebab TERANGMU sudah datang, dan kemuliaan Tuhan TERBIT atasmu!!! Amin…!

No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.