Kasih Tuhan yang tidak terguncangkan 1

Ayat emas pertama:

YESAYA 49:6:

“Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”

 

Ayat Emas kedua:

YESAYA 49:14-16

  1. Sion berkata: “TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku.” 
  2. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. 
  3. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

Ide Utama: 

Tidaklah cukup bagi hamba Tuhan (Yesus Kristus) hanya untuk memulihkan orang-orang Israel dari pembuangan ke Babilonia; lebih dari pada itu Tuhan akan menghancurkan segala rintangan yang sedang menghalangi pemulihan ini, dan juga Dia akan mengulurkan tangan Nya yang akan membawa keselamatan yang dari Tuhan bukan hanya untuk bangsa Israel tapi juga untuk bangsa-bangsa lainya sampai ke ujung bumi.

Tuhan tidak akan pernah melupakan Israel ( Old Testament) dan orang-orang percaya dari segala bangsa ( New Testament ). 

Kasih Tuhan pada umat pilihanya seperti kasih seorang ibu yang mengandung dan menyusui bayinya dengan penuh kasih sayang yang tanpa syarat. 

Kasih Tuhan juga di jelaskan dengan Tuhan sudah MENGUKIR NAMA KITA DITELAPAK TANGAN NYA.

  1. Kristus Disingkapkan sebagai Juru Selamat yang membawa keselamatan sampai ke Ujung bumi

YESAYA 49:1 – 7:

  1. Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku. 
  2. Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya. 
  3. Ia berfirman kepadaku: “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.” 
  4. Tetapi aku berkata: “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku.” 
  5. Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya–maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku–,firman-Nya: “
  6. Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.” 
  7. Beginilah firman TUHAN, Penebus Israel, Allahnya yang Mahakudus, kepada dia yang dihinakan orang, kepada dia yang dijijikkan bangsa-bangsa, kepada hamba penguasa-penguasa: “Raja-raja akan melihat perbuatan-Ku, lalu bangkit memberi hormat, dan pembesar-pembesar akan sujud menyembah, oleh karena TUHAN yang setia oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang memilih engkau.”

Ini adalah salah satu bagian misionaris terbesar dalam Alkitab, karena ayat-ayat ini membawa kita masuk ke dalam dewan rahasia Allah Tritunggal untuk perluasan kemuliaan Kristus sampai ke ujung bumi. Di sini kita mengetahui rahasia percakapan mendalam yang tak terukur antara Bapa dan Anak tentang misi Yesus yang mulia di bumi. 

Di sini Allah Bapa memberi tahu Anak bahwa tidak cukup kemuliaan baginya untuk menjadi Juru Selamat orang Yahudi saja. Allah tidak mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia untuk menyelamatkan Israel saja. Tetapi Allah telah memerintahkan Yesus Kristus untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa lain, agar Ia dapat membawa keselamatan-Nya sampai ke ujung bumi. Jadi, saat ini, kemuliaan Yesus Kristus sangat besar — Dia duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Tetapi masih banyak orang pilihan dari negara-negara dan bangsa-bangsa lainya yang belum terjangkau yang belum pernah mendengar tentang berita keselamatan atau melihat kemuliaannya, dan itu tidak dapat ditoleransi. 

Tuhan menghendaki agar Yesus menjadi terang bagi orang-orang dari setiap bangsa di muka bumi. 

Allah menghendaki kemuliaan yang jauh lebih besar daripada yang dimiliki Kristus saat ini.

A. Hamba Tuhan yang memanggil bangsa-bangsa (49:1).

Yesaya 49 ini dibuka dengan seruan hamba Tuhan yang memanggil “pantai dan pulau-pulau ” dan“bangsa-bangsa yang jauh ” untuk mendengarkan perkataannya (ay. 1). 

Hamba TUHAN ini tidak lain adalah Yesus, karena ayat 1 – 7 berbicara dengan jelas tentang seorang individu. 

Individu ini disebut “Israel ” dalam ayat 3 (yang akan kami jelaskan sebentar lagi), dan ini mungkin membuat pembaca semua berpikir bahwa Yesaya sedang menulis tentang Israel. Tetapi ayat 5 – 6 menjelaskan bahwa hamba Tuhan ini diutus untuk mengumpulkan “Israel ” kembali kepada Tuhan, jadi ayat-ayat ini dibaca paling masuk akal sebagai merujuk pada satu individu. 

Ingat ketika Simeon memanggil bayi Yesus :

yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.”(Lukas 2:32). 

Kisah Para Rasul dua kali mengutip bagian ini dan menerapkannya kepada Yesus Kisah Para Rasul 13:47:

Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.”

KISAH RASUL 26:23:

“yaitu, bahwa Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan kepada bangsa-bangsa lain.”

Kita sebagai orang-orang percaya sebaiknya memahami Yesaya 49:1 – 7 yang berbicara tentang Yesus Kristus sebagai hamba Tuhan. Dan Yesus yang memiliki pesan untuk disampaikan ke “ujung bumi ” (ay.6).

Ayat ini memberitahu kita bahwa Tuhan memanggil hambanya dengan namanya sebelum Dia lahir. Allah Bapa telah memilih Yesus sejak sebelum dunia dijadikan untuk mati sebagai penebusan atas dosa seluruh umat-Nya. 

1 PETRUS 1:18-20:

  1. Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, 
  2. melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. 
  3. Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.

Dan Tuhan juga memberi tahu kepada Yusuf dalam sebuah mimpi:

MATIUS 1:20-21:

  1. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 
  2. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”

Dan juga kepada Maria, 

LUKAS 1:31-33:

  1. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 
  2. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 
  3. dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”

Makaikat Tuhan berkata kepada Maria bahwa nama Putra Nya akan disebut Yesus karena Dia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka. 

Allah Bapa sudah mempersiapkan perkataan yang keluar dari mulut Yesus untuk menjadi pedang yang diasah dan anak panah yang diasah, bukan untuk membantai musuh-musuh-Nya tetapi untuk menusuk hati yang keras dari orang-orang pilihan-Nya dengan kata-kata Injil yang penuh kuasa.

Yesus dibesarkan di hadapan Bapa surgawi-Nya, tersembunyi dari mata dunia, dilindungi dalam bayang-bayang tangan Allah. 

B. Hamba Tuhan yang disembunyikan dan dipersiapkan

YESAYA 49:2:

  1. Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya. 

Dua kali dalam Yesaya 49:2 ini mengatakan Tuhan“menyembunyikan Dia” sampai Dia siap untuk dilepaskan di Israel. Dan kata-katanya akan berarti kehidupan bagi semua orang yang mendengarnya dengan iman.

C. Hamba Tuhan disebut “Israel ” 

YESAYA 49:3:

  1. Ia berfirman kepadaku: “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.” 

Tuhan juga memanggil hamba Tuhan ini dengan nama “Israel” seperti yang sudah kami sebutkan di atas.

Hal ini menyebabkan beberapa orang berpikir bahwa“Hamba yang Menderita ” dari Yesaya 49:3 adalah Israel. 

Tetapi kita telah membantah  gagasan itu dengan penggunaan kata Israel yang jelas berbeda dalam ayat 5 – 6. 

Cara terbaik untuk memahami Yesus dipanggil“Israel ” dalam ayat 3 adalah untuk melihatnya sebagai penggenapan sempurna dari semua yang dimaksudkan untuk menjadi Israel. 

Tuhan memanggil umat-Nya di Mesir“Israel ” dan miliknya“anak sulung ”

KELUARAN 4:22:

Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;

Allah memilih Israel menjadi bangsa imamat yang punya tahta kerajaan,

KELUARAN 19:5-6:

  1. Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. 
  2. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.”

Dan janji kepada Abraham akan terpenuhi:“semua bangsa di bumi akan diberkati melalui kamu ” (Kej 12:3). 

Tapi karena Israel berdosa, mereka gagal dalam misi itu. Yesus akan dengan sempurna mewujudkan semua yang dimaksudkan Israel sebagai “Putra sulung Tuhan . ” 

Hal ini diperjelas dalam nubuat Hosea 11: 1,“dari Mesir aku memanggil anakku, ” diterapkan kepada Yesus 

MATIUS 2:15:

dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.”

D. Hamba Tuhan yang tampaknya sedang susah (49:4).

Yesaya 49:4 secara mengejutkan berbicara tentang keputusasaan yang nyata dari hamba Tuhan itu. 

Dia menyesali bahwa dia telah menghabiskan kekuatannya untuk tujuan yang tidak jelas. Ketersembunyian dari pekerjaan Tuhan adalah yang terpenting di sini, karena kerajaan Tuhan sering kali kelihatan pada tahapan awal merupakan kegagalan yang nyata. 

Para misionaris bekerja selama bertahun-tahun tanpa melihat buah. Para pendeta bekerja selama bertahun-tahun dan bertanya-tanya apakah banyak khotbah mereka telah mencapai sesuatu. Orang tua bekerja selama bertahun-tahun hanya untuk melihat anak-anak mereka memberontak. 

Kegagalan dalam kerajaan Allah yang nyata tidak ada yang lebih menakjubkan daripada ketika menyangkut kehidupan dan kematian Yesus Kristus. 

Yesus menjalani satu-satunya kehidupan sempurna yang pernah dijalani; 

Dia mengkhotbahkan satu-satunya khotbah sempurna yang pernah dikhotbahkan; 

Dia melakukan banjir tanda mujizat dan keajaiban dalam jumlah dan besarnya yang mengejutkan pikiran; 

Dia mencurahkan kehidupan dan dirinya hari demi hari untuk orang-orang Yahudi. Namun mereka membenci dan menolak Dia.

YESAYA 53:3 :

Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Dan akhir nya secara resmi bangsa Israel menghukum mati Dia. 

Markus 14:64:

Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?” Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati.

Ketika Dia ditangkap, bahkan rasul-rasulnya sendiri meninggalkan Dia dan melarikan diri (Mat 26:56):

Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi.” Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

Para sahabatnya menyangkal bahwa mereka mengenalnya (Mat 26:69 – 75). 

Saat Dia sekarat di kayu salib, semua yang tersisa dari hasil pelayanannya adalah seorang rasul (Yohanes), ibunya sendiri, dan beberapa teman keluarga. Akan mudah baginya untuk melihat hasil yang sedikit itu dan mengucapkan kata-kata Yesaya 49:4: “Saya telah bekerja dengan sia-sia. ” Tapi saat Dia meninggal, Dia menyerahkan dirinya kepada Tuhan dan berkata,“Ke dalam tanganmu, Aku menyerahkan pelayananku. Buatlah sesuatu dari butiran kecil gandum yang jatuh ke tanah dan sekarat ini. ” Ayat 4 diakhiri dengan kata-kata penuh harapan, 

YESAYA 49:4:

Tetapi aku berkata: “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku.”

Allah Bapa mengambil kematian Kristus dan menggunakannya untuk menebus dosa-dosa orang banyak yang tak terhitung jumlahnya dari segala bangsa di bumi.

E. Hamba Tuhan yang dipersiapkan untuk memulihkan Israel dan memberikan keselamatan kepada bangsa-bangsa lain(49:5-7).

Jadi ayat 5 – 7 membahas kemuliaan Kristus dalam membawa keselamatan Allah sampai ke ujung bumi. 

Yesus diutus untuk membawa kembali Yakub kepada Allah agar Israel dapat dikumpulkan kepadanya. Tetapi Bapa telah menyatakan sepanjang masa bahwa itu saja tidak cukup besar(secara harfiah, “sesuatu yang terlalu ringan ” ). 

Kata Ibrani untuk“kemuliaan ” berarti sesuatu yang punya bobot; jadi tidaklah cukup mulia bobotnya jika Yesus hanya menjadi Juru Selamat bagi Israel. Allah telah menetapkan bahwa Yesus juga menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi sehingga Ia dapat menjadi keselamatan sampai ke ujung bumi (ay. 6). 

F. Misi Hamba Tuhan yang meluas sampai ke ujung bumi (49:6 – 7).

Maka Allah akan memastikan bahwa orang yang dihina dan dibenci oleh bangsanya sendiri (Yahudi), disebut“hamba raja, ” pada akhirnya akan merasa sangat terhormat sehingga raja-raja melihatnya dan bangkit dari takhta mereka untuk memberi hormat, membungkuk untuk menyembahnya.

YESAYA 52:13-15:

  1. Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan. 
  2. Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia–begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi– 
  3. demikianlah ia akan membuat tercengang banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami. Amin. 
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.