Loving the King 2

MARKUS 12:28-31:
  1. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: “Hukum manakah yang paling utama?”
  2. Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
  3. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
  4. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.”
 

 
III. The Sequel to The First Commandment atau Bagian Selanjutnya Dari Hukum Yang Utama
 
MARKUS 12:31:
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.
 
These are what we call THE GOLDEN RULE
 
A. What the Golden Rule is Not
  1. It is Not Conclusive = Golden Rule bukan berdasarkan apa yg engkau inginkan, rasakan, dan simpulkan.
  2. It Is Not Comprehensive = Golden Rule bukan merupakan sebuah keharusan, atau sesuatu yang mutlak untuk KESELAMATAN.
 
Engkau tdk bisa masuk sorga hanya dengan melakukan golden rule
 
B. What the Golden Rule Is?
  1. A Reminder of the Relationships of Love atau Suatu Peringatan Tentang Hubungan Kasih
 
Filipi 2:4:
dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
 
ROMA 15:2:
Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
 
1 KORINTUS 10:24:
Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.
 
  1. A Reminder of The Responsibility of Love atau Suatu Peringatan Tentang Tanggung Jawab Dari Kasih
 
Apa yg terjadi dan di rasakan pada orang lain, kita rasakan sama seperti terjadi pada diri kita sendiri
 
  1. A Reminder of The Reason for Love atau Suatu Peringatan Tentang Pentingnya Mengerti Alasan Untuk Mengasihi
 
God love us with AGAPE love
Love with no expecting to gain anything in return!
 
Kasih yang rela untuk menyerahkan kehidupan dan jiwa raganya untuk orang lain tanpa berharap orang tersebut untuk membalaskan kasih dan kebaikan nya.
 
ROMA 5:8:
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
 
EFESUS 2:4-7:
  1. Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
  2. telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita–oleh kasih karunia kamu diselamatkan–
  3. dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,
  4. supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
 
IV. The Superiority of the First Commandment atau Keutamaan Dari Hukum yang Pertama
 
MARKUS 12:32-33:
  1. Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: “Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
  2. Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan.”
 
Orang Farsi mengakui kebenaran hukum ini
 
V. The Silence Over the First Commandment atau Kesunyian Atas Hukum Yang Terutama
 
MARKUS 12:34:
Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: “Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!” Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.
 
Orang farisi menjadi bungkam dan tidak bisa lagi menjawab kebenaran peryataan Yesus, tapi mereka tetap tidak mau bertobat.
Ada banyak orang yang mengetahui dan mengerti kebenaran tapi mereka tidak mau melakukan kebenaran itu.
 
You are not far bukan berarti sudah mendapatkan, tetapi hampir atau nyaris mendapatkanya
 
Orang yang beragama hampir mendapatkan Tuhan, tetapi pada akhirnya tidak mendapatkan Tuhan, karena bukan usaha manusia yang bisa mendapatkan Tuhan, hanya Tuhan lah yang bisa mendapatkan manusia yang dikasihinya
 
EFESUS 2:8-9:
  1. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
  2. itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
 
How do you love the King?
By receiving the King’s love, and then By loving other’s!
Love is not a warm fussy feeling!
Love is an Action word!
When you love, you will do something sacrificially without hesitation!
When you love, you will do something beyond your normal things!
 
MATIUS 25:34-39:
  1. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
  2. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
  3. ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
  4. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
  5. Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
  6. Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
 
We love God by loving others.
We serves God by serving other.
Dengan melakukan perbuatan kasih yang nyata bagi orang disekitar kita dengan dasar kasih dari Tuhan dan untuk Tuhan, maka kita sedang MENGASIHI SANG RAJA. Amin.
 
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.