Mengalahkan raja-raja (Defeat the kings)

“Lalu katanya kepada mereka: “Dari yang makan keluar makanan, dari yang kuat keluar manisan.”” (Hakim-hakim 14: 14a)

Dari yang kuat keluar manisan. Apa artinya dari teka-teki ini? Untuk hidup kita, artinya adalah setelah kita mengalahkan yang kuat, kita akan menikmati manisan. Iblis adalah yang kuat (walaupun bukan maha kuat), dan jika kita dapat mengalahkannya di dalam hidup kita, maka kita akan mengalami yang manis.

Bagaimana kita dapat mengalahkan yang kuat? Untuk itu kita memerlukan strategi, yaitu strategi di dalam Allah. Seperti bagaimana Yoshua dengan strategi Tuhan mengalahkan 31 raja di Tanah Perjanjian (Yoshua 12: 9-24).

Di dalam hidup kita ada terdapat “raja-raja” yang harus kita kalahkan. Contohnya, raja pemarah, sombong, malas dan juga kerakusan.

Raja yang dikalahkan oleh Yoshua pertama adalah yang terbesar, yaitu Yerikho. Mengapa yang terbesar terlebih dahulu? Sebab jika kita dapat mengalahkan yang terbesar maka kita akan dapat juga menghancurkan yang lainnya dengan mudah.

Yerikho (ayat 9a), menggambarkan kesombongan. Mereka berpikir bahwa dengan tembok yang besar dan tebal mereka kuat dan tidak perlu Tuhan lagi. Jika hidup kita demikian, maka kita perlu bertobat! Kalahkan “Yerikho” di dalam hidup kita.

Ai (ayat 9b), menggambarkan ketakutan yang dihantui oleh masa lalu. Janganlah kita hidup di dalam ketakukan akan kekalahan dan keruntuhan masa lalu kita. Biarlah kita bangun kembali reruntuhan itu (Yesaya 61).

Yerusalam (ayat 10), menggambarkan kedamaian. Tuhan menginginkan supaya kita hidup di dalam damai. Tanpa hidup di dalam kebenaran maka tidak akan ada kedamaian. Kalahkan ketakutan hidup dengan hidup yang didasarkan atas kebenaran.

Yarmut (ayat 11a), menggambarkan tempat yang tinggi. Iblis selalu ingin berada di tempat yang tinggi supaya kita berada di bawah dan diinjak-injaknya. Iblis juga ingin kita tergoda dengan kekayaan dan mengajak kita untuk menggapai “tempat yang tinggi” dengan cara yang tidak benar di mata Tuhan.

Lakhis (ayat 11b), menggambarkan kekilauan yang tajam. Kekilauan yang tajam membuat kita tidak tahan untuk melihatnya. Apakah “kekilauan” dunia ini yang membuat saudara tidak tahan? Janganlah kita takut akan “kekilauan” dan segala sukses di dunia ini. Jika kita berhasil dan mendapat berkat, biarlah kita mengucap syukur; dan memberkati orang-orang dengan berkat yang sudah kita terima dari Tuhan.

Ada dua hal yang harus kita ketahui untuk dapat mengalahkan “raja-raja” di dalam hidup ini:

1. Kalahkan “Yerikho” terlebih dahulu. Kita harus mau mengalahkan “raja” terbesar di dalam hidup kita. Apakah “Yerikho” di dalam hidup saudara saat ini yang perlu dihancurkan? 2. Buka pintu gerbang yang sudah lama tertutup dan berkarat (Yoshua 6:1). Biarlah kita mau membuka gerbang yang sudah lama tertutup. Jika ada dosa, bukalah mulut kita dan meminta pengampunan kepada Tuhan dan bertobat. Jika ada kesalahan, biarlah kita menghampiri orang yang itu dan meminta maaf kepadanya. Jangan biarkan pintu gerbang itu tertutup lama dan berkarat.

Marilah kita kalahkan “raja-raja” yang kuat di dalam hidup kita, supaya kita dapat menikmati manisan yang Tuhan ingin kita nikmati, yaitu manisan seperti buah korma yang terdapat di Yerikho.

Tags:
No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.