Menjadi Gereja Yang Cepat

“Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami” 1 Tesalonika 1:2

Ayat di atas ditulis Paulus di dalam suratnya pertama yang ditujukan kepada jemaat di Tesalonika, ibukota dari Makedonia. Gereja di Tesalonika pada saat itu merupakan gereja yang baru, dimana jemaatnya juga masih sedikit jumlahnya. Mengapa Paulus berkata bahwa ia mengucap syukur atas mereka? Jawabannya dapat kita dapatkan di dalam ayat-ayat berikutnya (1 Tesalonika 1: 2-10).

Marilah kita belajar tentang gereja Tesalonika pada jaman itu, gereja yang hidup! Mengapa saya katakan gereja yang hidup? Berikut adalah ciri-ciri dari gereja (orang-orang percaya) yang hidup:

1. Cepat menerima firman Tuhan “Dan kamu telah menjadi penurut kamu dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus” (ayat ke-6).

Walaupun jemaat di Tesalonika pada waktu itu adalah jemaat yang baru, mereka tetap kuat dalam penindasan yang mereka alami; dan mereka cepat menerima dan menangkap firman Tuhan dengan penuh sukacita. Ini adalah ciri pertama dari gereja yang hidup, orang Kristen yang hidup cepat menerima firman.

Marilah kita giat mencari firman Tuhan sebanyak-banyaknya selagi kita bisa. Buka hati kita untuk firman Tuhan agar hidup kita diubahkan.

2. Cepat melakukan firman Tuhan “…sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya” (ayat ke-7).

Orang-orang percaya di Tesalonika bukan hanya cepat menerima firman Tuhan, namun mereka juga cepat dalam melakukan firman yang sudah mereka terima itu. Jemaat Tesalonika menjadi teladan untuk orang-orang percaya di sekeliling mereka. Ini adalah ciri kedua dari gereja yang hidup.

Marilah kita belajar dari jemaat di Tesalonika pada waktu itu. Apa yang kita katakan, kita kerjakan juga. Apa yang kita imani, kita lakukan itu. Janganlah kita lambat dalam melakukan firman Tuhan.

3. Cepat memberitakan firman Tuhan “Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu” (ayat ke-8).

Ciri ketiga dari gereja yang hidup adalah cepat dalam memberitakan firman Tuhan. Gereja yang melakukan perintah Tuhan Yesus: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarkanlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” (Matius 28: 19-20a).

Inilah yang dilakukan oleh jemaat Tesalonika. Mereka cepat dalam hal memberitakan injil kebenaran!

Ada tiga macam orang di dunia ini, orang yang menjadi korban sejarah, di luar sejarah, dan yang terakhir, orang yang membuat sejarah. Orang-orang yang memberitakan firman Tuhan dan melakukan perintah Allah adalah orang-orang yang membuat sejarah; mereka membuat sejarah di dalam keluarga mereka, di gereja, dan juga dilingkungan sekeliling mereka.

Gereja yang hidup adalah gereja yang mengimpartasikan imannya kepada orang lain. Buatlah sejarah didalam keluarga kita dengan membawa setiap anggota keluarga kepada Yesus, doakan yang belum percaya dan beritakan injil kebenaran kepada setiap mereka.

Marilah kita menjadi orang-orang Kristen cepat dalam menerima, cepat dalam melakukan, dan juga cepat dalam memberitakan firman Tuhan. Marilah setiap kita menjadi gereja yang hidup, yang berkobar-kobar dalam Kristus Yesus.

Tags:
No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.