Menjadi tempat kediaman Tuhan 5

Tuhan ingin tinggal bersama dengan kita dan bukan sebagai Tuhan yang hanya disembah secara jarak jauh. Dan kita hanya dapat bisa menyembah Tuhan ketika kita dekat dengan Tuhan. Tuhan adalah Tuhan yang maha hadir dan Dia memenuhi alam semester dengan DiriNya. “Immanuel”, Tuhan selalu beserta kita, bukan hanya sekedar hadiratnya yang kita rasakan tapi manifestasi dari kehadiratNya yang kita rasakan secara pribadi. Tidak ada satu tempat pun dimana Tuhan tidak ada dan kalau kita dapat mengerti hal ini, kta tidak akan mudah jatuh dalam dosa.

Tuhan mau jadikan kita tempat kediamanNya supaya Dia dapat tinggal didalam kita. Seperti Tuhan memilih taman eden untuk berhubungan intim demikian juga Tuhan memilih Roh kita untuk bertemu dan bersekutu secara pribadi dengan kita.

Yakbu mempunyai 12 anak dan Yusuf adalah yang paling disayang. Yusuf adalah suatu gambaran dimana Tuhan yang memberi pertambahan, bukan dengan uang atau kepintaran kita tapi Tuhan yang akan menambahkan aspek aspek kehidupan kita. Kesempatan tidak perlu lagi dicari tapi Tuhan akan memakai kita untuk melakukan hal hal yang orang lain tidak bisa lakukan.

Yusuf seorang yang sangat taat. Dia taat kepada Tuhan, taat di masa masa kesepian dan kekecawaan, taat kepada Firaun, taat ketika dia di penjara dan dia pun tetap taat sekalipun dilupakan oleh orang. Seorang yang punya janji dan tujuan dari Tuhan sangatlah bahaya untuk setan, maka sering kali kita akan terancam dengan masalah masalah yang mungkin mengagetkan dan sekalipun kita sungguh sungguh didalam Tuhan dan penyertaan Tuhan ada bersama kita, akan tetap ada orang yang tidak suka dengan kita.

Sikap setia tidak ada didalam diri kita semua sebagai manusia, itu hanya dapat dihasilkan dari buah Roh. Tuhan setia akan janjiNya dan mungkin banyak dari pada kita belum mengalami kegenapan akan janji Tuhan, bahkan ada yang mungkin berada dalam kondisi yang lebih buruk, tapi sering kali dengan proses degradasi, Tuhan sedang memproses kesetiaan kita bersama Dia, Dia sedang menggali foundasi yang dalam dan semakin besar janji Tuhan, akan semakin berat proses yang kita alami. Setiap proses yang kita hadapi adalah untuk diri kita sendiri untuk supaya kita siap menerima janji Tuhan.

Dalam Kejadian 41:51-52, kita dapat lihat berkat Tuhan akan Yusuf karena kesetiaannya, Yusuf mendapat promosi dan kuasa, dan Yusuf dikaruniakan 2 anak, Manasye, yang berarti, Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku, dan kepada anaknya yang kedua diberinya nama Efraim, yang berarti, Allah membuat aku mendapat anak dalam negeri kesengsaraanku.

Tuhan turut ikut campur dalam setiap proses yang Yusuf alami. Dalam Kejadian 45:1-8, kita dapat lihat bahwa Tuhan yang mengirimkan kelaparan bukan iblis, Tuhan yang terlebih dahulu mengirim Yusuf ke Mesir bukan karena perbuatan saudaranya, dan Tuhan memurnikan dan menguji dia melalui segala kesukaran (Mazmur 105:16-17, Heb 2:10)

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.