Mujizat Kain Kapan Di Dalam Kuburan Yesus!

Seorang Ahli hukum bangsa Yahudi yang sangat terkenal Simon Greenleaf, pendiri fakultas hukum HARVARD, bermaksud menggunakan teory hukum yang dia kuasai untuk membantah teory tentang kebangkitan YESUS dari kematian, tetapi yang kemudian terjadi adalah dia menjadi orang percaya kepada kebangkitan Yesus. Inilah bukti yang dia temukan itu:

 

John 20:5-9

5. Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

6. Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,

7. sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

8. Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

9. Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

 

Maria menyangka tubuh Yesus sudah dicuri orang

John 20:1-2

  1. Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
  2. Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”

 

Pada waktu Minggu pagi-pagi benar, Maria melaporkan pada Petrus dan Yohanes bahwa tubuh Yesus yang mereka letakan pada hari Jumaat sore didalam kuburan sudah tidak ada lagi.

Maria menyimpulkan bahwa tubuh Yesus sudah dicuri orang:”dan berkata kepada mereka: “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”

 

John 20:3-5

3. Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.

4. Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

5. Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

John 20:6-8

6. Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,

7. sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

8. Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

 

Petrus dan Yohanes berlari menuju ke kuburan Yesus. Yohanes tiba lebih dulu, ini mungkin tubuh Yohanes lebih fit, lebih atletis dibanding Petrus; tapi bisa juga karena KASIH, Yohanes sangat dekat dan sangat mengasihi Yesus, sehingga Yohanes berlari sekencang-kencangnya untuk melihat kuburan Tuhan Yesus yang sangat dia kasihi, tapi anehnya Yohanes berhenti didepan batu kubur dan melihat kedalam, ada kain linen tergeletak diatas lantai batu, dia hanya melihat dari kejauhan karena Yohanes tidak masuk ke dalam.

Petrus juga tiba dikuburan, lalu Petrus masuk kedalam kuburan, “Ia melihat kain kapan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.” Dan mereka jadi PERCAYA!

 

Apa yang sebenarnya Petrus dan Yohanes lihat didalam kain kapan?

Waktu Petrus dan Yohanes masuk kedalam kuburan, mereka tidak melihat tubuh Yesus. Mereka melihat kain kapan yang tergeletak dan teratur sedemikianrupa, sama seperti waktu hari Jumaat sore mereka meletakan mayat Yesus diatas batu besar itu.

 

John 20:5-7

5. And stooping to look in, he saw the linen cloths lying there, but he did not go in.

6.Then Simon Peter came, following him, and went into the tomb. He saw the linen cloths lying there,

7. and the face cloth, which had been on Jesus’ head, not lying with the linen cloths but folded up in a place by itself.

John 20:8

Then the other disciple, who had reached the tomb first, also went in, and he saw and believed.

 

When they saw in to the tomb and It was the LINEN STRIPES or LINEN WRAPPINGS (NASB BIBLE), LYING ON THE STONE or ARRANGEMENT of the GRAVE CLOTHS and they BELIEVED!

 

Yohanes melihat dengan sangat jelas tataletak kain kapan sedemikian rupa untuk tujuan khusus yang sangat penting yaitu membuktikan ayat ke 9 yang berkata :” John 20:9

Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

 

Kain Kapan yang tergeletak di lantai teratur dengan cara yang unik. Waktu Yohanes melihat “KAIN KAPAN TERLETAK DITANAH”, Yohanes MENJADI PERCAYA!

Kata “TERLETAK DITANAH” bukan cuma berarti tergeletak begitu saja diatas lantai kuburan, tapi mengandung perngertian bahwa ” TERGELETAK DIATAS LANTAI SAMA SEPERTI WAKTU MASIH ADA BADAN ATAU TUBUH NYA”. Jadi kain kapan ini tergeletak diatas lantai kuburan sama seperti waktu ada tubuh didalam nya, bahkan sama persis seperti waktu Jumaat sore mereka meletakanya diatas batu itu.

 

Kain Kapan ini menunjukan posisi atau keadaan waktu tubuh Yesus dibalut dan dibungkus oleh kain kapan sebagai persiapan untuk penguburan. Mereka membalut tubuh Yesus dengan kain linen yang besar dan panjang, menyerupai pembalut luka yang dipakai untuk membebat luka pada tangan atau kaki. Mereka membebat Tubuh Yesus dari telapak kaki sampai mencapai leher dan terus sampai kepala Yesus.

Yohanes melihat ” KAIN KAPAN TERGELETAK DILANTAI” tanpa berubah atau terganggu! Sama seperti pada waktu mereka membalut tubuh Yesus yang ada didalam nya. Tapi sekarang TUBUH YESUS SUDAH TIDAK ADA, PEMBEBAT KAIN KAPAN NYA KOSONG!

 

John 19:38-40

38. Sesudah itu Yusuf dari Arimatea–ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi–meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.

39. Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.

40. Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.

 

Nikodemus dan Yusuf Arimatea adalah murid Yesus yang tersembunyi. Ayat ini menunjukan ada beberapa jenis muririd-murid Yesus. Ada yang sangat dikasihi (Yohanes), ada tiga orang yang sangat dekat ( Yohanes, Petrus, Yakobus), ada 12 murid, 70 murid, 120 murid yang dipenuhi Roh Kudus di atas loteng Yerusalem, dan seterusnya.

Yusuf Arimatea seorang yang sangat dekat dengan Pilatus, sehingga punya akses untuk meminta Tubuh Yesus yang sudah mati di atas kayu salib untuk dirawat seperti budaya Yahudi, sementara murid-murid Yesus yang lain pada ketakutan dan menjauhkan diri dari Yesus.

Nikodemus adalah orang farisi atau ahli taurat yang kaya raya dan tokoh masryarakat yang sangat di hormati bangsa Yahudi, mereka berdua datang merawat tubuh Yesus dan di berikan rempah-rempah untuk mengawetkan jenasah Yesus seperti merawat mayat raja-raja.

Mereka membawa 50 kati, atau 100 pounds = 32,7 kg rempah-rempah yang sangat mahal yang Biasanya hanya dipakai untuk Raja-raja.

Tubuh Yesus dibubuhi rempah-rempah dan dicampur dengan minyak mur dan yang lainya sambil di dibalut dengan kain kapan dari kaki sampai ke kepala. Semua minyak dan campuran rempah-rempah ini beraksi berubah mengeras dan membentuk SEMEN seperti GYPSUM di sekujur tubuh Yesus. Menjadi seperti KEPOMPONG Yang KERAS membetuk tubuh YESUS! Sehingga tubuh YESUS TIDAK BISA DI KELUARKAN DARI KEPOMPONG GYPSUM NYA TANPA MERUSAKAN KEPOMPONG NYA!

Satu-satunya cara untuk mengeluarkan tubuh YESUS dari kepompong keras itu dengan membelah atau merusakan kepompong nya!

 

BUKTI – TUBUH YESUS TIDAK MUNGKIN BISA DICURI

 

  1. Orang yang mau mencuri tubuh Yesus yang ada didalam kepompong tanpa merusakan kepompong nya adalah tidak mungkin.
  2. Waktu murid-muridnya melihat “KAIN KAPAN TERGELETAK DILANTAI” tidak terpotong, tidak berubah bentuk, tapi tubuh nya sudah tidak ada lagi, itu MEYAKINKAN MEREKA BAHWA TUHAN YESUS SUDAH BANGKIT SECARA MUJIZAT!
  3. Prof. Greenleaf menyimpulkan, KALAU YESUS BANGKIT SECARA NORMAL, MAKA YESUS HARUS MERUSAKAN KEPOMPONG NYA DULU! BARU BANGUN DAN KELUAR DARI KUBURAN!
  4. Tuhan YESUS bangkit secara MUJIZAT, KAIN KAPAN PEMBUNGKUS TUBUH NYA YANG BERUPA KEPOMPONG UTUH ADALAH BUKTI YANG NYATA BAHWA YESUS BANGKIT DENGAN TUBUH KEMULIAAN! Selamat PASKAH.
  5. Karena bukti MUJIZAT KAIN KAPAN DIDALAM KUBYRAN YESUS YANG UTUH TAPI TUBUH YESUS SUDAH TIDAK ADA DIDALAMNYA, MAKA Prof. Dr. Simon Greenleaf BERTOBAT! DAN MALAH MEMBUKTIKAN BAHWA YESUS ADALAH TUHAN YANG SUDAH TERBUKTI BANGKIT DARI KEMATIAN! Amin! Selamat Paskah!
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.