Mutiara

“Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu” Matius 13: 45-46.

 

 

Mutiara adalah batu perhiasan yang dihasilkan dari binatang sejenis kerang. Kilauan cahaya dan keindahan yang begitu menawan dan memikat hati, berakibat harga mutiara sangatlah mahal, terutama jaman dahulu ketika teknologi mutiara buatan hasil budidaya belum ditemukan.

 

 

Secara alami

terjadinya mutiara disebabkan benda asing (sebutir pasir) yang masuk ke dalam cangkang kerang, bertahun-tahun kemudian si kerang melapisi benda asing ini dengan lapisan mineral yang sejenis dengan cangkangnya.

Sehingga terjadi warna-warni mutiara sesuai dengan warna dan jenis bahan cangkangnya. Itu sebabnya ada mutiara yang berwarna pink, putih ataupun hitam.

 

 

Sesuatu yang indah dan mahal, tidak dihasilkan dengan cara yang gampang tetapi dengan pengorbanan yang cukup lama.

 

 

Kita sering mendengar istilah “kata-kata mutiara”, kata mutiara biasanya ditulis oleh seseorang yang telah melewati serangkaian proses kehidupan dan kemudian setelah ia melewatinya maka ia menuliskan pengalaman hidupnya dengan serangkaian kata-kata mutiara atau kata-kata hikmat.

 

 

Ternyata mutiara telah dikenal sebagai batu perhiasan ribuan tahun yang lalu bahkan sejak jaman Ayub.

“Memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara. Permata krisolit Etiopia tidak dapat mengimbanginya, ia tidak dapat dinilai dengan emas murni”

Ayub 28:18-19.

Kisah kehidupan Ayub sendiri adalah sebuah mutiara yang sampai hari ini tetap berkilau menjadikan sejarah kisah Ayub sangat terkenal di Alkitab.

 

Setiap kehidupan kita sebenarnya sedang diproses untuk membentuk mutiara yang abadi.

 

Memang menyakitkan karena ada kerikil persoalan tetapi ketika kita tetap setia dan bertahan dan terus melakukan kebenaran maka kerikil di dalam hidup kita lama kemudian akan menghasilkan mutiara yang sangat mahal.

 

 

Pesan moralnya bagi kita semua adalah jika sebuah “benda asing” yang tidak menyenangkan sedang masuk di dalam kehidupan kita, sebenarnya Tuhan sedang memproses kehidupan kita untuk menghasilkan mutiara yang mahal.

 

 

  • Tuhan sedang menaruh hikmat sorga di dalam hidup kita,
  • Tuhan sedang memasukkan nilai kekekalan yang jauh lebih berharga dibanding perhiasan apapun.
  • Tuhan sedang mengubah “kerikil” menjadi “mutiara”.

Tuhan ingin anda mendapatkan Kerajaan Sorga yang diibaratkan mutiara yang berharga itu terjadi di dalam kehidupan anda.

 

Dan seperti ayat bacaan di atas, anda harus “menjual seluruh milik anda”, artinya anda harus berjuang untuk mendapatkannya.  

 

 

Kerikil diijinkan ada bukan untuk membinasakan kita tetapi Tuhan sedang memasukkan nilai kekal yang jauh lebih berharga.

 

 

 

 

 

Proses pembentukan mutiara – Siapa sih yang ngak suka sama yang namanya mutiara, kilauan cahaya dan keindahan yang begitu menawan memikat hati siapa saja yang memandang, siapa sangka kemampuan kerang makhluk laut kecil yang bisa menciptakan semua kilauan itu. mutiara terbentuk secara perlahan dan membutuhkan waktu yang lama.

kerang merangkak di tanah, Tragedi dan ancaman terbesar bagi makhluk kecil ini selain ikan di laut yang selalu memangsa mereka. dan Ketika kerang merangkak mencari perlindungan ke pantai untuk menyelamatkan hidupnya, manusia juga memakannya. sungguh tragis, namun ada satu yang spesial dari kerang yaitu mutiara yang mungkin diciptakan begitu indah dan mempunyai nilai yang tinggi.

 

Sejarah penemuan Mutiara

 

Penemuan mutiara mempunyai sebuah cerita yang menarik. Sekitar empat ribu tahun yang lalu, Sekelompok Orang Cina menderita kelaparan. Untuk memuaskan rasa lapar, mereka membuka beberapa kerang untuk dimakan. Di dalam salah satu kerang mereka menemukan sebuah bola kecil bulat dan bersinar. bola bulatan kecil ini yang kemudian disebut mutiara.

 

Proses pembentukan mutiara secara alami

Mutiara terbentuk dengan dua cara, yang pertama mutiara yang terbentuk secara alami, dan yang kedua terbentuk secara rekayasa atau istilahnya budidaya mutiara. pembentukan mutiara secara alami diduga karena faktor iritan atau karena masuknya benda padat kedalam mantel kerang sehingga benda padat ini akan terbungkus nacre, nacre adalah zat unik yang dimiliki kerang yang berfungsi sebagai pelindung tubuh, teori lain juga mengatakan mutiara juga terbentuk karena apabila adanya kerusakan pada bagian mantel dan cangkang kerang maka kerang akan menutup dan memperbaiki lubang tersebut dengan menggunakan zat nacre. proses ini sama dengan proses pembentukan tulang pada manusia. nacre ini lah yang disebut dengan Mother of pearls atau ibu dari mutiara.

Akibat adanya partikel pasir atau zat asing yang masuk ke dalam cangkang tiram untuk menenangkan iritasi ini, kerang mulai mendepositokan lapis demi lapis, bahan shell Lapisan ini terdiri, dari kalsium karbonat. Setelah beberapa waktu pembentukan mutiara di dalam shell selesai. Mutiara yang terbentuk bulat, putih dan bersinar. Ini disebut mutiara murni. Namun, mutiara pada dasarnya tidak hanya berwarna putih saja. Warna mereka mungkin saja hitam, putih, rose, biru pucat, kuning, hijau, dan ungu.

Pembentukan mutiara secara buatan
Pembentukan mutiara secara rekayasa yaitu dengan cara menyisipkan nukleus bersama dengan sedikit irisan mantel dari kerang lain atau kerang donor lembaran mantel ini disebut dengan saibo, saibo dan inti nukleus kemudian dimasukkan melalui irisan kecil kedalam gonad melalui irisan dinding gonat tersebut.irisan pada dinding mantel ini bertujuan agar terjadinya biomineralisasi, yaitu penutupan dan pembentukan kantung mutiara atau Pear sact, operasi ini sangat rumit, banyak tahapan yang harus dijalani, termasuk melemahkan mutiara selama beberapa minggu untuk memudahkan saat melakukan operasi.

Pemilihan kerang untuk donor saibo harus benar-benar diperhatikan, karena saibo inilah yang nantinya akan menjadi inti dari lapisan mutiara, dan dipercaya kualitas mutiara, kilauan dan warna mutiara sangat ditentukan oleh pemilihan saibo yang tepat.

Sejarah teknik budidaya mutiara

Walaupun usaha untuk mencari mutiara secara alami masih terus dilakukan, tetapi kini Manusia telah mengembangkan beberapa teknik pembuatan mutiara secara rekayasa. teknik budidaya mutiara ini ditemukan oleh orang jepang yang bernama mikimoto. karena potensi budidaya mutiara sangat tinggi jepang tetap merahasiakan teknik tersebut sampai akhir 80-an.

Seperti yang disebutkan diatas metode pembentukan mutiara ini membutuhkan waktu yang relative lama, Setelah dua atau tiga tahun, ketika kerang diambil dari air, mutiara sudah terbentuk di dalamnya. Mutiara ini disebut mutiara buatan atau hasil budidaya. rata-rata semua mutiara yang kita lihat sekarang ini semuanya hasil budidaya yang kemudian menghasilkan mutiara dan diolah menjadi berbagai jenis perhiasan mewah dan berkelas yang banyak dikagumi para wanita disemua belahan dunia. Saat ini Jepang telah menyempurnakan teknik pembuatan mutiara buatan, hasilnya sangat indah.

Pada 7 Mei 1934, mutiara ditemukan di Filipina berukuran 23 cm dengan diameter 13 cm. Mutiara ini beratnya sekitar 6.37 kg. Mutiara ini disebut Pearl of Laozi. oke hanya sekian, walupun tidak memuaskan tapi paling tidak sedikit memberi gambaran tentang bagaimana proses pembentukan mutiara dalam kerang.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.