Perjalanan umat Tuhan dari satu panggilan sampai ke penggenapan (Part 2)

Sekilas dari khotbah minggu lalu, Pst Samuel menjelaskan bagaimana perjalan kita sebagai anak Tuhan yang sudah bertobat, dipabtis air, terima Roh Kudus dan diurapi, sama seperti perjalanan kehidupan Daud yang dimulai dari Bethlehem (dimana Tuhan sedang menggali foundasi kita), lalu perjalanan di Goa Abdulam (dimana Tuhan sedang menaruh batu bata di atas foundasi kita), dan yang akan dibahas pada minggu ini ialah ketika kita sampai di Hebron dan berakhir di Bukit Zion.

Perjalanan di Hebron

Arti dari pada kata “Hebron”, ialah untuk menjadi satu, dan kesatuan tidak pernah terjadi sebelum kita menyebrangi batasan yang membatasi hidup kita, bukan lagi kita hanya menerima dan menerima tapi dimana kita mulai memberi kembali dan melakukan sesuatu.

Di 1 Taw 11:1-3, kita bias dapatkan bahwa bangsa Israel sesungguhnya sudah tau dari dulu bahwa Daud telah dipilih dan diurapi untuk menjadi raja namun kenapa hanya baru saat Daud di Hebron, mereka baru berkumpul dan mengatakan demikian rupa untuk meminta Daud menjadi raja.  Satu hal yang kita bias pelajari dari Daud dalam kejadian ini adalah setiap kita mempunyai panggilan masing masing dan ketika kita diurapi, jangan sampai kita mempromosikan diri kita sendiri, tapi biar waktuNya Tuhan dan Tuhan sendiri yang mempromosikan kita.

Sebelum sampai ke Hebron, ada suatu tempat yang namanya, “Ziklag” (1 Taw 12:1-4), tempat kemah utama dari pada Daud ketika ia menjadi buronan dan suatu ketika dimana kemah tersebut terbakar habis dan istri istri dari pada  tentara Daud ditawan. Ditempat yang sama dimana dulu orang orang yang bergirang dan menyebut Daud pahlawan, karena kejadian tersebut, langsung berubah hati dan mau membunuh Daud. Sekalipun hal demikian bisa juga terjadi pada kita, namun Tuhan akan melindungi kita. Ketika kita taat dan sampai di Hebron, orang orang yang dulu menghianati kita dan yang lain lain, mereka akan kembali dan bukan hanya itu tapi memakai keahlihan mereka untuk digunakan dalam tujuan kita.

Ketika kita sampai di Hebron, Tuhan akan membuatnya sangat istimewah dimana orang orang yang gagah perkasa, orang orang yang hevat, orang orang yang akan dating kepada kita bukan untuk meminta atau mengambil tapi untuk member. Jangan sampai kita memegang suatu visi dengan erat erat sebab ketika kita sampai dari pada Hebron mungkin kita yang menjadi orang tersebut yang rela untuk melepaskan visi kita demi visi besar dari pada gereja misalnya., dan bukan berarti visi kita akan terhilang tapi suatu kali akan tergenapi. Sejauh mana kita rela untuk berkorban dan menyerah, sejauh itu pun kemuliaan akan diberikan kepada kita (2 Tim 2:20-22).

Ketika sampainya di Zion

 Zion yang berarti tempat yang sangat kering, sebab tidak ada seorang pun disana, tidak ada budaya, pendidikan, seperti nya sangat kosong dan hanya ada Tuhan dan saudara. Apakah saudara mau untuk berada disuatu tempat yang kering yang mungkin tidak ada orang lain yang bisa mengerti saudara selain Tuhan dan bersama Dia sang pencipta anda? Sekalipun Zion adalah tempat yang kering dan sunyi tapi tempat tersebut dan menyembuhkan saudara.

Zion yang di diami oleh suku Yebus, dan sebelumnya tidak bisa dikalahkan oleh Daud, tapi oleh karena perintah Daud, Yoab melaksanakannya dan akhirnya menghancurkan benteng Yebus (1 Taw 11:5-7). Ketika kita taat akan perintah dari pada dimana kita melayani, kita akan menerima sesuatu yang luar biasa, sekalipun kadang kali mungkin kita dapat terlihat orang lain bahwa kita menjilat pemimpin kita, tapi biar kita jaga hati dan motivasi kita untuk tidak dipengaruhi oleh pendapat pendapat orang yang tidak mengerti. (1 Taw 11:5-7)

Pada ketika kita sampai di Zion, kita akan rela menyerahkan segalanya untuk Tuhan (1 Taw 15:29). Sering kali sayangnya  ketika kita sudah hebat dan menjadi unggul, dimana dulu kita mencucurkan air mata untuk minta berkat, tapi ketika kita mendapat apa yang kita gumulkan, kita sering mudah lupa dengan Tuhan, tapi tidak dengan Daud, yang menegerti bahwa tanpa Tuhan dia dan segala yang dia raih tidak ada apa apanya. Kalau kita merendahkan diri dalam Tuhan, Tuhan akan melindungi kita keseluruhannya. Waktu kita sampai di Zion, Tuhan akan memerintah bersama kita (1 Taw  17:7).

Jangan sampai kita mencari kesuksesan tapi carilah Tuhan dan Dia akan memberikan segala galanya. Kita tidak terpanggil untu meninggal dunia setelah bertobat dan menerima keselamatan tapi Tuhan mempunyai rencana yang besar dan tujuan misi untuk kita capai dan laksanakan. (Ibr 12:22-28)

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.