Position of the Believers

“Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.” Kolose 3:1-4
Penting sekali bagi kita untuk mengetahui di mana posisi kita dalam Kristus. Kita ada di dunia bukan karena kebetulan. Kita ada di mana kita berada pada saat ini karena tujuan Illahi (divine appointment) dari Tuhan. Kita harus menyerahkan kehendak kita ke dalam kehendak Tuhan. Yesus sendiri berkata bahwa apa yang dilakukan-NYa adalah apa yang dikehendaki oleh Bapa.
Tuhan mau kita menjadi pemimpi akan perkara-perkara yang di atas. Coba tanya kepada diri kita ketiga pertanyaan ini: 1) Siapa kita? 2) Di manakah kita? 3) Apakah yang sedang kita kerjakan di sini?

Siapakah kita?
Tahukah saudara bahwa kita adalah anak-anak Tuhan yang diberikan tujuan dan tempat di dalam hidup ini? Apakah saudara mengerti apa artinya menjadi anak-anak Tuhan? Sebagai anak-anak Tuhan kita sudah diberikan kuasa untuk melakukan pekerjaan Tuhan. Kita dapat melakukan apa yang Tuhan Yesus sendiri lakukan.
Tuhan Yesus melihat setiap kita dari sudut pandang Tuhan dan dengan kapasitas yang berbeda dari apa yang kita dapat lihat dalam diri kita sendiri.

Ayat yang sudah kita baca di atas berkata “kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus…”, untuk dapat dibangkitkan kita harus terlebih dahulu mati.
Kerajaan Tuhan bekerja dalam prinsip-prinsip roh yang tidak terbatas.

Fokuskanlah kerinduan hati kita kepada hal-hal yang di atas. The things of God are supernatural! Setiap kita sudah dipanggil dengan panggilan kudus dari Tuhan untuk menjadi anak-anak-Nya. Kita beroperasi di dalam ekonomi Tuhan, yaitu ekonomi Kerajaan Tuhan.

Di manakah kita?
Di mankah hubungkan kita dengan Tuhan hari ini? Apakah sedang dingin atau suam-suam kuku? Tuhan mau Dia menjadi yang nomor satu di dalam hidup kita.

Apaah yang sedang kita kerjakan di sini?
Kita ada di sini supaya kita dapat menjadi terang dalam dunia ini. Kita tidak di sini untuk kuatir dan peduli akan diri kita sendiri.

Set your affection on the things above!

Tags:
No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.