Remember!

2 Petrus 1:3-11

 

Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.

Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

 

Berapa banyak yang memiliki memori jangka pendek yang buruk? Saya salah satunya. Beberapa tahun yang lalu, beberapa teman saya di Dallas memangil saya ikan mas karena mereka mengira ikan mas hanya memiliki memori selama 3 detik. Di 2008/2009, research membuktikan 3 detik ingatan ikan mas sebagai fakta yang salah. Ikan mas bisa mengingat selama berbulan-bulan. Tapi saat itu saya sudah lulus dan kembali ke Sydney. Jadi saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk memberitahu mereka bahwa saya tidak memiliki ingatan ikan mas. Ada satu kali saya pergi untuk menjemput teman saya di rumahnya dan saya perlu untuk menggunakan kamar mandi. Dan kejadian ini terjadi di sedang musim panas jadi saya tidak ingin mematikan mobil saya sehingga AC bisa terus berjalan. Setelah saya masuk di dalam rumah, saya bertemu orang tua teman saya dan akhirnya tinggal selama lebih dari satu jam dengan mobil saya berjalan sepenuhnya di luar. Saya benar-benar lupa tentang hal itu. Dan ketika saya berjalan keluar dan menemukan mobil saya nyala sepanjang waktu dengan kunci di dalam mobil, jantung saya mau copot rasanya! Seseorang bisa saja masuk dan kabur dengan mobil saya tanpa sepengetahuan saya! Saya berjanji saya tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi. Namun beberapa bulan kemudian, hal serupa terjadi lagi. Di situ saya tahu saya tidak memiliki memori ikan mas. Ingatan saya lebih buruk dari ikan mas. Mami saya dulu sering berkata jika telinga saya tidak melekat pada kepala saya, saya mungkin sudah kehilangan telinga dari dulu. Jadi adalah kebaikan jika teman-teman Dallas saya tidak pernah tahu tentang mitos memori ikan mas. Jika mereka tahu, mereka akan memangil saya Dory. Saya sering sekali ketingalan kunci. Siapa yang sering lupa bawa kunci? Saya sering keluar dari kantor dan turun ke tangga dan lupa bawa kunci. Jadinya saya terpenjara di tangga garasi dan papi saya harus datang kusus ke kantor untuk membebaskan saya dari penjara tangga. Pertama kali itu terjadi, saya merasa sangat bodoh dan berjanji bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi lagi. Tapi sekarang hal ini sudah menjadi ritual tahunan.

 

Jadi, saya akan memulai dengan premis ini. Semua dari kita memiliki masalah mengingat. Anda mungkin berpendapat bahwa ini tidak berlaku untuk anda. Anda memiliki memori yang sangat baik. Mungkin sebagian dari anda memiliki memori fotografi. Yang harus anda lakukan untuk belajar untuk ujian adalah dengan cukup membaca materi anda sekali dan anda ingat semuanya. Ini adalah pemberian yang Tuhan berikan. Yesus mengasihi anda, tetapi kami tidak menyukai anda. Tapi jenis mengingat yang Alkitab katakan berbeda dengan cara kita memahaminya. Ketika kita menggunakan kata ingat, kita mencoba untuk mengkomunikasikan dan menyadarkan diri kita akan beberapa hal yang kita mungkin lupa. Jadi, ketika mami anda memberitahu anda untuk ingat membersihkan kamar anda sebelum anda meninggalkan rumah, dia ingin anda untuk menyadari fakta bahwa dia mengharapkan anda untuk membersihkan kamar anda sebelum anda pergi keluar dengan Jonny. Tetapi pemahaman Alkitab dengan kata mengingat jauh lebih kuat dari ini. Ketika Alkitab mengatakan kepada kita untuk mengingat, itu tidak hanya berarti untuk menyadari beberapa fakta tetapi untuk memegang fakta-fakta itu dan melihat segala sesuatu yang lain melalui lensa fakta-fakta ini. Ini seperti memakai kacamata hitam. Bila anda memakai kacamata hitam, apa pun yang anda lihat dipengaruhi oleh lensa di depan mata anda. Mari saya beri contoh.

Ibrani 8:12 – Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka, dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.

Di ayat ini, Allah berbicara bahwa dia tidak akan mengingat dosa-dosa umat-Nya. Sekarang, apa yang terjadi di sini? Apakah Allah tiba-tiba mengalami amnesia? Kita tahu bahwa Tuhan tahu segalanya. Jadi ayat ini tidak dapat berarti bahwa satu detik Allah mengetahui semua dosa anda, dan satu detik kemudian Allah bertanya, “dosa apa?” Itu bukan Tuhan; itu Dory! Sering kali ini adalah bagaimana kita berpikir tentang ayat ini. Kita berpikir bahwa Allah adalah seperti seorang sutradara film yang merekam segala sesuatu tentang kehidupan kita dan menghapus semua bagian yang tidak diinginkan. Ayat ini tidak berarti demikian. Yang Allah maksudkan adalah,“Aku tidak akan lagi melihat kamu melalui dosa-dosamu. Aku tidak akan lagi bertindak terhadapmu seolah-olah kamu telah berdosa. Aku melihat semua dosamu. Aku tahu semua tentang dosamu. Tapi aku meletakkan lensa baru yang darimana aku akan melihat kamu. Aku akan memperlakukan kamu seolah-olah kamu tidak memiliki dosa.” Ini adalah bagaimana Alkitab menggunakan kata ingat. Kata ingat berarti untuk mengambil kebenaran dan fakta-fakta dan melihat segala sesuatu yang lain melalui lensa itu.

 

Ini adalah apa yang Petrus lakukan dalam suratnya. Pada saat dia menulis 2 Petrus, Petrus adalah orang yang sangat tua. Banyak sarjana percaya bahwa ketika ia menulis surat ini, dia sudah menjadi tahanan Romawi, menunggu waktu untuk dieksekusi. Kita tidak tahu persis kepada siapa ia menulis surat ini, tetapi kita tahu bahwa mereka adalah sesama orang percaya di dalam Kristus yang Petrus sangat kasihi. Dan dia mengatakan dalam ayat 12 bahwa ia menulis surat ini untuk mengingatkan mereka tentang kualitas dan kebenaran yang sudah mereka miliki. Jadi bayangkan ini. Petrus tahu bahwa waktunya sudah hampir habis. Dia akan mati dalam waktu dekat. Dia mencurahkan hatinya dalam sebuah surat untuk orang yang dikasihinya. Apa pun yang ia tulis, ini pastilah sangat penting untuk menjalani kehidupan keKristenan. Ini seperti mendengar seseorang mengucapkan beberapa kata terakhir sebelum mereka mati. Kata-kata mereka mempunyai ekstra bobot dan makna. Anda tidak akan mendengar orang berbicara beberapa kata terakhir mereka mengatakan, Tolong perhatikan dan jaga kucing saya.” Tujuan Petrus menulis surat ini sangat jelas. Dia menulis dalam ayat 10 dan 11, “Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.” Ini adalah apa yang Petrus katakan, “Aku ingin kamu untuk menyelesaikan pertandingan dengan baik. Aku ingin kamu mencapai garis akhir. Allah telah memilih kamu dan pilihan Allah tidak ada hubungannya dengan kamu. Kamu tidak bisa memilih apakah kamu ingin dipilih atau tidak. Tuhan memilih kamu. Tapi sekarang aku ingin kamu untuk meneguhkan pemilihanmu dengan cara hidupmu. Ini tidak membuat kamu lebih terpilih dari sebelumnya tetapi menegaskan bahwa kamu memang dipilih oleh Allah. Dengan cara ini kamu akan mampu menyelesaikan kehidupan dengan baik.” Berapa banyak dari anda ingin menyelesaikan kehidupan dengan baik? Tapi yang menarik, Petrus menulis bahwa hal yang paling penting yang dia bisa tuliskan kepada orang-orang yang dikasihinya adalah untuk mengingatkan mereka. Dengan kata lain, Petrus mengatakan, “Kunci untuk menyelesaikan pertandingan dengan baik adalah untuk mengingatkan dirimu sendiri. Aku ingin kamu mengingat.”

Ini menarik. Apakah anda tahu permasalahan utama bangsa Israel? Jawaban yang mudah adalah dosa. Tapi apakah anda tahu mengapa mereka berbuat dosa terhadap Allah? Ulangan pasal 8 sampai 10 memberitahu kita bahwa mereka berbuat dosa terhadap Allah karena mereka melupakan TUHAN, Allah mereka. Tuhan mengatakan kepada mereka dengan jelas bahwa Allah akan memberikan mereka Tanah Perjanjian; Allah akan mengusir musuh-musuh mereka; Allah akan melimpahkan mereka dengan sumber daya dan kekuatan; tapi ingat TUHAN, Allahmu sehingga kamu tidak berdosa. Tapi mereka lupa. Itu masalah mereka dan itulah masalah kita. Kita lupa dengan sangat mudah. Apakah anda menyadari bahwa ada sesuatu tentang hati anda yang mudah melupakan hal yang baik tapi  mengingat yang buruk? Saya tidak ingat banyak tentang tahun 2005. Itu 12 tahun yang lalu. Bahkan, saya tidak ingat apa-apa yang baik dari 2005. Saya yakin ada banyak tapi sukar bagi saya untuk mengingat. Tapi saya tidak akan pernah lupa apa yang saya rasakan ketika saya mengetahui bekas pacar saya berselingkuh. Saya tidak akan pernah melupakan hari ketika KFC terasa seperti sayur. Bukankah hal ini benar tentang hati kita? Kita dengan mudah melupakan hal yang baik yang kita terima tapi membesar-besarkan hal yang buruk yang kita alami. Kita lupa pujian yang kita terima tapi kita ingat setiap kata kritik yang kita terima, bahkan dengan semua nada, jeda dan komanya. Hati kita rusak dengan dosa yang melupakan hal yang baik dan menyorot hal yang buruk. Dan hal itu mempengaruhi hubungan kita baik dengan Allah dan dengan satu sama lain. Entah bagaimana, kita berpikir bahwa Allah dan semua orang di sekitar kita berhutang sesuatu terhadap kita. Kita lupa bahwa segala sesuatu yang baik yang kita miliki datang dari Allah. Tentu saja, ketika saya mengatakan kita lupa, kita tidak benar-benar lupa. Kita tahu di belakang pikiran kita bahwa segala sesuatu yang kita miliki berasal dari Tuhan. Kita tahu bahwa kita tidak layak menerima apa-apa. Namun mengapa kita marah? Mengapa kita kecewa? Karena kita tidak ingat. Kita tidak menggunakan kebenaran yang kita ketahui untuk menafsirkan segala sesuatu yang lain yang kita lihat. Kita belum memakai kacamata hitam kita. Hal-hal yang kita harus ingat, kita tidak ingat. Itu sebabnya Petrus mengatakan kepada kita untuk mengingat.

 

Ada empat hal yang Petrus ingin kita ingat: Power, promise, pardon, price.

 

 

Remember the power

 

2 Petrus 1:3 – Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

Siapa yang pernah menonton Bruce Almighty? Ini salah satu komedi favorit saya. Tidak ada yang bisa bermain film komedi seperti Jim Carrey. Apakah anda ingat adegan di mana Bruce baru saja menerima kekuasaannya dari Tuhan? Dia berjalan berkeliling dengan angkuh, menyanyikan “I’ve got the power” dan dia menunjuk jarinya pada pompa air dan pompa air itu meledak. Pertanyaan saya kepada anda hari ini adalah, apakah anda tahu bahwa anda memiliki kuasa? Ini bukan kuasa yang sama seperti Bruce Almighty tetapi bahkan lebih baik. Petrus sangat jelas di sini bahwa di dalam setiap orang percaya, tanpa terkecuali, letak kuasa ilahi Allah. Dan kuasa ini telah memberikan kepada kita (perfect tense) segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh. Apa pun yang anda butuhkan untuk tumbuh sebagai seorang Kristen, apa pun yang anda perlukan untuk menjadi seperti Kristus, itu sudah diberikan kepada anda.

Sering kali, banyak orang Kristen menempatkan kuasa Allah di dalam kotak. Kita membatasi kuasa Allah dengan keadaan kita sekarang. Mungkin anda sudah berhadapan dengan masalah dosa yang sama dalam hidup anda selama bertahun-tahun dan tidak mengalami terobosan. Mungkin anda kecewa pada diri sendiri karena anda gagal lagi dan lagi. Mungkin keadaan anda memberitahu anda bahwa anda tidak punya harapan. Tidak mungkin bagi anda untuk berubah. Tapi kalau itu sikap anda, anda lupa bahwa anda memiliki kuasa Allah di dalam anda. Di dalam setiap orang percaya, terletak DNA Allah sendiri! Pertanyaannya bukanlah apakah anda dapat berubah atau tidak. Pertanyaannya adalah apakah kuasa Allah sanggup untuk mengubah anda atau tidak. Remember the power!

Rankin Wilbourne, di bukunya yang sangat bagus, “Union with Christ” memberikan ilustrasi yang menempel dengan saya. Katakanlah anda tumbuh dengan orang tua yang sangat kasar dan kritis, yang selalu melihat anda sebagai kegagalan. Tapi kemudian suatu hari, saat anda membersihkan garasi, anda menemukan lemari kunci yang berdebu. Anda menjebol kunci dan membuka lemari dan menemukan kertas yang membuktikan bahwa anda diculik sewaktu bayi. Orang tua yang membesarkan anda bukanlah orang tua anda yang sesungguhnya, mereka adalah kriminal. Anda menemukan bahwa ibu kandung anda adalah ratu Inggris dan ayah anda adalah ilmuwan pemenang Hadiah Nobel dan foto model terkenal di seluruh dunia. Dan kemudian anda akan berkata kepada diri sendiri, “Tentu saja, ini menjelaskan semuanya. Tidak heran saya cerdas. Tidak heran aku terlihat ganteng di cermin. Aku luar biasa. Aku tahu ada sesuatu yang salah dengan orang tua aku yang sekarang.” Apakah anda melihat apa yang terjadi? Banyak waktu kita seperti anak muda ini. Kita hidup dengan kepala kita tertunduk karena kita percaya bahwa kita adalah kegagalan dan tidak ada yang bisa kita lakukan tentang hal itu. Sampai kita menemukan kebenaran. Dan kebenaran ini mengubah segalanya tentang kita. Kebenaran ini memberitahu kita bahwa kita berbeda. Ini memberitahu kita bahwa kita memiliki kuasa untuk berubah. Hidup kita tidak harus seperti ini. Cara kita melihat hidup kita dan cara melihat segalanya berubah. Kita berjalan keluar dari garasi dengan perspektif baru. Kita tidak lagi berjalan dengan kepala tertunduk, tetapi kita mulai berlangkah sambil meloncat. Ini adalah apa yang Petrus coba untuk mengingatkan kita. Ingat kuasa ilahi Allah di dalam kamu. Ingat bahwa anda memiliki DNA yang baru. Ada kuasa ilahi Allah dalam setiap orang percaya.

Apakah anda tahu apa implikasinya? Pertama, ini berarti bahwa tidak satupun dari kita dapat mengatakan “tidak mungkin bagi saya untuk berubah”. Tidak peduli siapa anda, apa latar belakang anda atau siapa orang tua anda, setiap orang percaya memiliki di dalam mereka semua yang mereka butuhkan untuk bertumbuh. Oleh karena itu, perubahan tidak opsional. Bertumbuh bukanlah pilihan. “Memang aku dari sananya sudah begini” tidak berlaku lagi. Tidak peduli bagaimana anda menjalani hidup anda selama 20 tahun terakhir. Saat anda menerima Kristus, kuasa ilahi Allah bekerja di dalam anda dan memberdayakan anda untuk tumbuh dan berubah! Setiap orang Kristen tidak memiliki alasan untuk tidak berubah. Pada awalnya, tampaknya ini menjadi berita yang sangat buruk. Kita tidak memiliki alasan untuk tidak berubah. Tapi ini juga merupakan berita yang sangat menghibur. Karena ini berarti tidak peduli seberapa jahat dan mengerikan anda. Tidak peduli berapa banyak rasa sakit yang anda telah alami dan berapa banyak bekas luka yang anda miliki di tubuh dan jiwa anda. Tidak peduli seberapa dalam kebiasaan buruk telah ditanamkan dalam diri anda. Kuasa ilahi Allah sanggup menyembuhkan anda dan mengubah anda dengan radikal. Dan bagian terbaik dari ini adalah bahwa anda sudah memilikinya di dalam anda. Remember the power!

 

 

Remember the promises

 

2 Petrus 1:4 – Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Anda tidak hanya perlu mengingat kuasa, tetapi anda juga perlu mengingat janji-janji Allah. Petrus menyebut mereka janji-janji yang berharga dan sangat besar. Sekarang mari kita mundur sedikit. Berapa banyak dari anda masih berdosa sampai hari ini? Jika anda tidak mengangkat tangan anda, anda pastilah anggota keempat dari trinitas. Tapi mari kita berpikir tentang hal ini. Kita tahu bahwa kita tidak seharusnya berbuat dosa. Namun kita masih berdosa. Mengapa? Thomas Chalmers dalam khotbahnya “Expulsive power of a new affection” berpendapat bahwa tidak cukup bagi kita untuk mengetahui bahwa kita tidak boleh berbuat dosa. Bahkan, tidak cukup bagi kita untuk mengetahui bahwa kita memiliki kekuatan untuk tidak berbuat dosa. Karena sebelum dosa menjadi masalah perbuatan, dosa adalah pertama masalah keinginan. Apakah anda tahu mengapa anda berbuat dosa? Anda berdosa karena anda percaya bahwa hal itu akan memuaskan keinginan anda. Setiap kali anda berbuat dosa, anda percaya kebohongan iblis bahwa Allah menahan sesuatu yang baik dari anda. Allah tidak ingin anda bahagia. Tuhan pelit. Oleh karena itu anda harus mengejar kebaikan bagi diri anda sendiri. Anda berdosa karena anda percaya hal itu membuat anda bahagia. Anda berbohong karena anda percaya berbohong akan memberikan anda kenyamanan yang lebih besar daripada mengatakan yang sebenarnya. Anda tidur dengan dia karena anda percaya itu adalah apa yang akan memuaskan gairah seks anda. Anda berdosa karena anda percaya bahwa anda akan lebih bahagia. Tidak ada orang yang berdosa karena keharusan. Pertempuran melawan dosa adalah pertempuran keinginan. Itulah mengapa anda perlu mengingat janji-janji Allah yang berharga dan besar. Anda perlu melawan keinginan untuk berbuat dosa dengan keinginan yang lebih besar. Dan keinginan yang lebih besar ini datang dari mengingat apa yang Tuhan telah sediakan untuk anda.

Mari saya beri ilustrasi. Saya sekarang lagi diet. Saya mencoba untuk kembali ke berat badan saya sebelum liburan Natal. Saya naik 3 Kgs dari perjalanan ke Indo dan Jepang. Saya mulai diet saya pada awal bulan Februari dan pada akhir Februari, saya turun 1 Kg. Sisa tinggal 2 Kgs. Hari ini, sudah bulan April. Dan dari akhir Februari sampai sekarang saya telah kehilangan 0 Kgs. Sepertinya setiap tahun semakin sulit untuk mempertahankan berat badan saya. Itu membuat saya menyadari dua hal. Satu, Saya semakin tua. Muka boleh awet muda tapi badan tidak bisa dibohongi. Dan yang kedua, mungkin tidak lama lagi, saya akan tambah mirip papi saya. Kita tidak pernah tahu. Tapi apa yang saya coba lakukan dalam diet saya adalah saya exercise, body combat dan body pump, dan saya mengurangi porsi makanan. Ada hari-hari yang saya makan 1.5 meal dan ada hari-hari yang saya hanya makan 1 kali. Dan dari tujuh hari seminggu, hari Kamis selalu hari yang paling sulit. Karena pada hari Kamis, saya ada kelas di pagi hari dan saya biasanya diam di Perpustakaan sampai sekitar jam 4 sore dan kemudian saya menyetir ke city untuk makan malam lebih awal dan KM. Jadi saya baru makan itu sekitar jam 5 sore. Dan biarkan saya memberitahu anda, ini tidak mudah. Terutama ketika kelas saya selesai dan semua teman-teman saya makan siang di kantin. Bicara tentang godaan! Dan kemudian di depan perpustakaan, ada mesin penjual otomatis yang isinya cokelat dan keripik. Setiap kali saya berjalan keluar dan masuk perpustakaan, saya harus melewati mesin ini. Sekarang berapa banyak dari anda tahu bahwa ketika anda lapar, bahkan vegemite sandwich pun kelihatan enak? Jika vegemite sandwich saja terlihat enak, betapa lebih menggoda makanan kantin dan cokelat? Itu godaan saya setiap hari Kamis. Kadang-kadang saya akan diam beberapa menit di depan mesin penjual otomatis hanya untuk liatin cokelat. Dan saya ini bukan penggemar cokelat. Tapi apakah anda tahu apa yang memampukan saya untuk mengatakan tidak pada godaan-godaan ini? Karena saya tahu bahwa dalam beberapa jam, saya akan pergi ke city. Saya akan memastikan saya jalan sebelum jam macet. Dan ketika saya sampai di city, saya akan cari parkir. Dan kemudian saya akan pergi ke Lestari dan memesan Nasi Goreng Yosi. Dan ketika saya makan itu, nasi goreng ini akan sangat memuaskan, lebih memuaskan daripada vegemite sandwich dan cokelat. Kepastian sukacita yang akan datang adalah apa yang memampukan saya untuk berkata tidak terhadap godaan sekarang.

Inilah apa yang Petrus maksudkan ketika ia mengingatkan kita untuk mengingat janji-janji Allah yang berharga dan sangat besar. Apakah anda tahu janji Injil? Injil memanggil kita ahli waris. Pewaris apa? Pewaris kekayaan Allah yang tak terbatas dan kerajaan kekal. Untuk setiap orang yang mengasihi Kristus, akan datang suatu hari di mana kita mewarisi kekayaan Allah yang tak terbatas dan kerajaan kekal. Kita akan mewarisi bintang dan planet! Hanya ketika kita tahu apa yang disiapkan bagi kita di masa depan kita bisa mengatakan tidak terhadap godaan dosa hari ini. Dan yang terbaik dari semua adalah bahwa kita akan menghabiskan kekekalan dengan seorang sosok yang begitu mengasihi kita. Kasih Yesus tidak akan lagi menjadi sesuatu yang kita rasakan secara sebagian. Kasih Yesus akan menjadi kasih yang kita nikmati secara penuh dan konstan untuk selama-lamanya. Injil memberikan kita janji yang mengaggumkan yang membuat janji dosa terlihat pucat.

 

Mengingat kekuatan dan janji-janji Allah adalah apa yang memungkinkan kita untuk tumbuh sebagai seorang Kristen. Mari kita terus membaca. 2 Petrus 1:5-8 – Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Paulus tidak mengatakan bahwa jika anda ingin menjadi orang Kristen, maka anda harus bekerja keras untuk mendapatkan kualitas ini dalam hidup anda. Ini bukan apa yang dia katakan. Dia mengatakan bahwa anda sudah memiliki kekuatan dan janji-janji Allah. Allah sudah memberikan semua yang anda butuhkan untuk mengejar kualitas ini. Oleh karena itu, kejarlah! “Karena Tuhan telah memberikan kuasa untuk kesalehan, berusahalah untuk menjadi saleh!” – John Piper. Ini adalah hati dari etika Perjanjian Baru. Kita melakukan segala upaya untuk tumbuh karena Tuhan telah memberi kita kekuatan untuk tumbuh dan dia sedang bekerja di dalam kita. Jangan membalik urutannya karena itu tidak akan bekerja. Kita tidak berusaha untuk kesalehan agar menjadi saleh. Itu moralitas. Kita berusaha untuk kesalehan karena Allah sedang bekerja di dalam kita membuat kita saleh. Inilah Injil. Ada perbedaan besar antara melakukan sesuatu untuk mendapatkan kasih dari pacar anda dan melakukan sesuatu karena anda tahu pacar anda mencintai anda. Keduanya melibatkan anda melakukan sesuatu. Tapi didasari motivasi dan keinginan yang sangat berbeda.

Tetapi pertumbuhan rohani adalah pertumbuhan yang organik dan bukan pertumbuhan mekanik. Ini adalah pertumbuhan yang bertahap dan bukan pertumbuhan seketika. Di Alkitab Indonesia tidak jelas, namun Alkitab Bahasa Inggris sangat jelas di ayat 8 Petrus mengatakan bahwa sifat-sifat ini meningkat di dalam kita. Itu berarti kualitas ini memiliki ruang untuk tumbuh. Itu tidak datang dalam satu paket yang sempurna dan lengkap. Ini adalah sesuatu yang kita perlu secara bertahap bertumbuh didalamnya. Dibutuhkan waktu. Disini letak masalahnya. “Menunggu itu menyebalkan!” Jadi kenyataannya hari ini adalah ada jarak yang besar antara apa yang kita ketahui kita seharusnya miliki dan apa yang kita miliki hari ini. Dapatkah anda melihat jarak ini dalam hidup anda? Jarak ini sangat menyebalkan! Saya berharap Tuhan menyingkirkan kesenjangan ini dalam satu malam. Tapi itu bukan cara dia bekerja. Dia ingin kita untuk tumbuh secara organik dengan mempercayai dia setiap hari. Allah sangat suka ketika umat-Nya percaya padanya. Bagaimana anda membangun kepercayaan? Melalui hubungan. Melalui waktu. Melalui banyak jatuh bangun di mana kita tidak setia namun ia tetap setia. Melalui dinamika hubungan yang tidak akan mungkin ada jika kita tumbuh dalam sekejap. Apakah Allah sanggup menghilangkan kesenjangan ini dalam sekejap? Tentu saja dia bisa tapi dia memilih tidak karena ia tidak hanya mencari hasil, dia sedang mengejar hati anda.

Ini seperti bayi yang baru lahir. Setiap bayi yang sehat memiliki di dalam mereka segala yang mereka butuhkan untuk bertumbuh. Tangan, kaki, paru-paru, otak dan segala sesuatu yang lain. Tapi kemudian pertanyaannya adalah ini, seberapa cepat bayi bisa tumbuh? Hal ini tidak terjadi seketika; pertumbuhan bayi bertahap. Kita bisa memberi minum susu kepada bayi sebanyak mungkin. Tapi tidak peduli berapa banyak makanan yang anda berikan, mereka tidak akan tumbuh 1.5 meter dan mampu menendang bola seperti Beckham dalam seminggu. Pertumbuhan organik adalah pertumbuhan secara bertahap. Dengan bertumbuhnya bayi, ia akan belajar berjalan dengan mempercayai orang tuanya. Orangtuanya akan memegang tangannya saat ia mengambil beberapa langkah pertama dan kemudian melepaskan tangan mereka dan bayi akan mengambil satu atau dua langkah sebelum dia jatuh. Dan saat bayi jatuh, orang tuanya tidak berteriak dan marah kepadanya dan berkata bagaimana tidak bergunanya dia. Orang tua akan merayakan satu dua langkah itu! Mereka sengaja akan membuat bayi berjalan dan jatuh lagi hanya untuk post di Instagram story dan memberitahu semua orang “bayi saya berjalan!” Dan kemudian mereka akan mencoba lagi dan lagi dan lagi sampai bayi dapat berjalan sendiri. Dan kemudian dia akan belajar berlari, melompat, bermain sambil ia terus percaya kepada orang tuanya. Ada dinamika dalam hubungan. Sama dengan pertumbuhan kita sebagai seorang Kristen. Sering kali dibutuhkan waktu yang lama sebelum kita melihat pertumbuhan yang signifikan. Tapi Tuhan sudah memberikan semua yang kita butuhkan untuk bertumbuh. Remember the power and promises.

 

 

Remember the pardon

 

2 Petrus 1:9 – Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.

Apakah anda mendengar? Petrus tidak bisa lebih jelas dari ini. Jika anda melihat diri anda sendiri dan menemukan kualitas ini tidak ada di dalam hidup anda, yang pertama yang harus anda lakukan bukanlah untuk memperbaiki perilaku anda. Dan ini sangat kontra-intuitif. Ketika kita tidak memiliki sesuatu, solusi alami adalah untuk kita berusaha mendapatkan hal itu. Tapi memperbaiki perilaku anda sangatlah dangkal. Allah tidak hanya mencari perilaku baik anda; dia mencari hati anda. Memperbaiki perilaku anda tanpa memperbaiki hati anda akan membuat anda menjadi seorang Farisi. Itulah sebabnya kunci untuk pertumbuhan keKristenan bukanlah merubah perilaku; tetapi untuk mengingat. Ingat apa? Ingat bagaimana kita dibersihkan dari dosa-dosa kita – Ingat pengampunan – Ingat Injil!

Banyak masalah dalam kehidupan keKristenan yang berasal dari melupakan bahwa kita telah diampuni. Mengapa ada banyak orang Kristen yang sombong, egois, arogan, tidak mengasihi dan tidak peduli? Karena mereka lupa bahwa mereka adalah orang-orang berdosa. Mengapa ada banyak orang Kristen yang cemas dan merasa tidak aman? Karena mereka lupa bahwa dosa-dosa mereka telah diampuni sepenuhnya. Atau menggunakan perkataan Petrus, “he is so nearsighted that he is blind,” mereka begitu rabun sehingga mereka buta. Sekali lagi, terjemahan Alkitab Bahasa Indonesia kurang pas. Orang rabun jauh adalah orang yang tidak dapat melihat jauh. Anda hanya melihat apa yang ada di depan anda. Anda hanya melihat masalah anda dan kendala di sini dan sekarang. Anda hanya melihat apa yang anda inginkan sekarang. Fokus anda adalah pada anda. Pikiran anda begitu terfokus pada di sini dan sekarang sehingga anda tidak melihat, anda lupa, bahwa anda telah diampuni dari dosa anda. Anda lupa bahwa pada saat ini, di dalam segala kelemahan dan kegagalan, Allah Bapa menerima anda dan mengasihi anda sepenuhnya. Anda lupa bahwa ada Tuhan yang ada bagi anda dan bukan melawan anda. Anda lupa bahwa harga telah dibayar penuh dan karena itu anda dapat bernafas. Jika anda ingat bahwa anda telah diampuni, anda dapat menaruh sasaran yang tinggi dan tidak khawatir akan kegagalan karena anda tahu bahwa Tuhan tahu bahwa anda akan gagal dan dia sudah mengampuni anda bahkan sebelum anda gagal. Dan kasih Tuhan yang seperti ini menciptakan keinginan yang kuat dalam diri kita untuk menjalani kehidupan yang menyenangkan dia. Kita akan ingin menambah kepada iman kita, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara-saudara dan kasih akan semua orang. Melihat apa yang sudah Tuhan lakukan menciptakan keinginan dalam diri kita untuk ingin menjadi seperti dia.

 

 

Remember the price

 

Bagaimana kita bisa menerima kuasa ilahi Allah dalam diri kita? Apa jaminan untuk semua janji-janji Allah yang besar dan berharga bagi kita? Bagaimana kita bisa menerima pengampunan dari segala dosa kita? Jawaban: melalui pengenalan kita akan dia. Melalui pengenalan akan Kristus. Apakah anda tahu apa yang telah dilakukan Kristus bagi anda? Tidak cukup bagi anda untuk mengetahui bahwa anda dibersihkan dari dosa anda. Anda perlu tahu bagaimana anda dibersihkan dari dosa-dosa anda. Apakah anda ingat harga yang Yesus harus bayar untuk menebus anda? Kayu salib. Dalam beberapa saat terakhir hidupnya, Yesus berteriak dari kayu salib, Eloi, Eloi, lema sabakhtani?” Yang berarti, ”Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?” Sekarang dengarkan. Ini sangat mengejutkan. Yesus, yang dari kekekalan tidak pernah mengalami pemisahan dari Allah Bapa, di kayu salib, mengalami rasa dilupakan dan ditinggalkan oleh Allah. Mengapa? Mengapa Allah melupakan Yesus di kayu salib? Karena Yesus mendapat apa yang kita layak terima. Yesus dilupakan sehingga Tuhan tidak akan pernah melupakan kita! Yesaya 49:15 – “Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.” Dapatkah anda bayangkan seorang ibu bisa melupakan anak kandungannya? Saya tidak bisa. Tetapi bahkan jika hal itu mungkin, bahkan jika seorang ibu mungkin melupakan anaknya, Allah tidak akan pernah melupakan anda. Salib Kristus mengingatkan kita bahwa Allah tidak akan pernah melupakan kita. Kita adalah orang-orang yang sangat membutuhkan Allah namun kita melupakan dia setiap hari. Allah tidak membutuhkan kita namun ia tidak pernah melupakan kita satu detikpun. Inilah Injil!

Itulah sebabnya Petrus bisa menulis dengan penuh keyakinan di dalam ayat 1 bahwa jika anda percaya Kristus, anda telah memperoleh iman yang sama seperti Petrus! Anda memperoleh iman yang sama dengan Petrus dan para rasul! Bagaimana bisa? Karena iman para rasul juga berdasarkan keadilan dan kebenaran Kristus! Petrus menjadi benar dan dipakai dengan dahsyat oleh Allah bukan karena dia mengagumkan. Dia adalah Petrus! Dia adalah orang yang berkata kepada Yesus bahwa ia tidak akan pernah meninggalkan Yesus dan dalam waktu kurang dari 12 jam, dia sudah menyangkal Yesus 3 kali! Petrus adalah orang yang dipilih oleh Yesus untuk menjadi kepala rasul namun di Galatia 2, ia memilih untuk menyenangkan manusia daripada Allah. Petrus adalah seorang pria yang sangat mengerti apa artinya gagal lagi dan lagi. Tapi dia juga seorang pria yang menyelesaikan kehidupan dengan baik. Dia meninggal karena imannya kepada Kristus. Ini adalah orang yang menulis kepada kita untuk mengingat! Dan pria ini mengatakan bahwa kita memiliki iman yang sama dengan dia dan rasul-rasul. Bagaimana? Karena iman kita tidak didasarkan kebenaran kita; Iman kita berdasarkan kebenaran Kristus.

Harga yang dibayar Yesus tidak hanya mengampuni anda dari semua dosa, tetapi juga menambahkan anda dengan semua kelebihan-Nya. Jadi hari ini ketika Allah melihat anda, ia tidak melihat anda dalam semua kelemahan anda, tetapi dia melihat anda terselubungi di dalam kesempurnaan Kristus. Inilah artinya memiliki kebenaran Kristus. Satu ilustrasi lagi dari Rankin Wilbourne dan saya akan selesai. Bayangkan seorang anak kecil yang mengenakan kemeja ayahnya dengan lengkap dasi dan jas. Dia sudah berpakaian lengkap tapi dia masih saja seorang anak kecil. Jadi di satu sisi, dia sudah memakai pakaian ayahnya, tetapi satu sisi lain ia harus bertumbuh besar sampai pakaian ini bisa pas di dia. Dengan cara yang sama, kita sudah benar-benar terselubungi dalam Kristus dan kebenaran-Nya, tapi hidup di dalam Kristus adalah hidup yang terus bertumbuh dalam kenyataan baru ini sampai pakaian ini benar-benar pas di kita. Anda tidak berusaha untuk mendapatkannya. Anda sedang berjuang untuk memakai apa yang sudah menjadi milik anda. Anda bertumbuh di dalam kebenaran ini. Ini adalah realitas kehidupan keKristenan kita.

 

 

Jadi pertanyaan hari ini, apakah anda ingat kuasa Allah? Apakah anda ingat janji-janji Allah yang sangat besar dan berharga? Apakah anda ingat pengampunan yang telah anda terima? Apakah anda ingat harga yang telah dibayarkan? Dan saya tidak bermaksud bagi anda untuk mengulang fakta-fakta ini dalam pikiran anda. Tapi apakah anda memakai kacamata hitam anda? Apakah anda melihat segala sesuatu melalui lensa 4 hal yang anda harus ingat? Apakah anda melihat realitas kehidupan anda melalui lensa itu? Karena jika tidak, maka anda sudah lupa. Pakailah kacamata hitam anda dan ingat!

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.