01 Nov Restoration of Kingdom
Jesus is a Lord itu mudah karena dari sekolah minggu kita sudah diajar seperti itu tapi title Jesus is a King itu kita sudah dengar lama tapi belum kita mengerti sepenuhnya. Nah sebetulnya king dan kingdom tidak bisa dipisahkan karena kingdom berasal dari kata King (Raja) dan Domain (Wilayah kekuasaan). Kenapa saya katakan pemulihan Kingdom? Karena kita kehilangan kingdom waktu Adam jatuh dalam dosa. Kita sering bilang kita kehilangan surga ketika Adam jatuh ke dalam dosa tetapi kita tidak akan pernah kehilangan apa yang kita tidak pernah punya. Contohnya jika saya berkata bahwa saya kehilangan mobil tapi pada nyatanya saya tidak pernah mempunyai sebuah mobil.
Dari sejak manusia dijadikan pada hari ke-6 setelah binatang dan tumbuhan, Tuhan sudah merencanakan suatu pola di Alkitab di Genesis 1:26 – 28. Dengan singkat, Tuhan menciptakan langit, bumi, dan segala isinya kemudian manusia akan mempunyai dominion over it. Di dalam terjemahan Bahasa Indonesia dan English terdapat perbedaan arti yaitu dalam kata “image” yang diartikan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai “gambar”. “Likeness” yang diartikan sebagai “rupa” is acceptable. Tetapi gambar adalah pola, yang berarti digambar terlebih dahulu. Tetapi Bahasa inggris dan Bahasa aslinya adalah image yang seharusnya diartikan sebagai profile. Misalnya a company’s profile. Memang yang ditampilkan gambar dari company tersebut tetapi di dalamnya selain gambar ada nama-nama pemimpin, bank account, dan asset. Jadi company profile adalah berapa bonafidenya company tersebut; tidak hanya tangible assets tetapi juga intangible assetnya. Ini yang hilang dari hidup kita; yang kita sering lupa jika kita sekualitas dengan Tuhan.
Anda didesain seperti Tuhan tetapi ada yang miss; sekualitas dengan Tuhan. Jadi banyak yang berkata jika dituntut lebih baik mereka mengelak dengan alasan bukan malaikat; mereka tidak mengerti jika kita diciptakan untuk tidak jadi seperti malaikat. You degrade yourself karena kita dibuat sekualitas dengan Tuhan. Mazmur dan Amsal berkata you are god (no capital letter) in a small world. Jadi Tuhan menciptakan anda sekualitas Ia sendiri untuk having dominion jadi kalau anda tidak diberikan kualitasnya Tuhan bagaimana anda bisa have dominion untuk mewakiliNya di bumi seperti Doa Bapa Kami yang berbunyi Let Your Kingdom come on earth as it is in Heaven.
Kita tidak pernah di plan Tuhan untuk hidup di dalam surga. Salah satu contohnya adalah bedanya dimensi surga (spirit) dengan kita (3 dimension). Jadi Tuhan menciptakan manusia untuk menguasai bukan dikuasai. Untuk menguasai, Tuhan menciptakan kita dengan His likeness dan kualitas dari Dia. Tujuan utama nya adalah bukan untuk di bumi sementara lalu memerintah bersama-sama denganNya di surga karena in 1 kingdom there is only 1 King. Dengan demikian tujuan Tuhan menciptakan langit bumi dan segala isinya termasuk manusia diciptakan sekualitas dengan Sang Pencipta adalah to reign on earth. Bagaimana caranya kita memerintah bila kita tidak difasilitasi kuasa dominion (Hebrew:Radah) .
Saya akan memberi anda ilustrasi, mungkin lebih mudah ditangkap oleh orang-orang yang sudah tinggal lama di Australia. Australia ada dibawah colony England dan dengan demikian yang paling berkuasa adalah Queen Elizabeth maka karena Australia dibawah kekuasaan England maka England mempunyai representative di Australia yang mempunyai title Governor General sama seperti yang Indonesia punya di zaman penjajahan Belanda (VOC). Walaupun Tony Abbott menang election, tetap saja yang mengesahkannya menjadi prime minister adalah Governor General on behalf of The Queen. Ini yang disebut extension of power/authority. Jadi Governor General bukan di angkat oleh Prime Minister melainkan oleh Queen Elizabeth untuk berada dalam suatu area yang diberikan padanya tetapi ini bukanlah contoh yang benar karena ini-pun tidak sempurna.
Yang sekarang ini terjadi memang dimana-mana governor general sudah tidak memiliki kuasa tetapi di Australia, praktik ini masih berjalan. Jadi Governor General adalah representative of The Great Britain Kingdom.
Kita buka di 2 Korintus 5:20 dimana dikatakan kalau kita adalah utusan-utusan Allah tetapi dalam versi ESV nya kita adalah Ambassador of Christ di bumi ketika kita sudah menerima Tuhan dan dibaptis di bumi. Tuhan berbicara His commands and instructions lewat His Ambassador sama seperti Queen Elizabeth yang tidak memberi perintah langsung kepada Prime Minister tetapi melalui Governor General. Waktu Tuhan menciptakan Adam dan Hawa dengan semua otoritas yang Ia delegasikan, dikatakan God blessed them. So God’s blessing were never to make you rich but to make you His ambassador / representative. Dan tugasnya ambassador adalah perantara Kerajaan Surga dengan umat manusia.
Saya ingat bertahun-tahun lalu saya pernah diundang untuk bertemu dengan Ambassador Indonesia untuk PBB di Amerika. Walaupun Indonesia tidak terlalu kaya, tetapi mobil dari Ambassador waktu itu adalah Mercedes Benz S Class yang berplat “CD” atau Diplomatic Corps. Yang lebih special lagi adalah kebalnya hukum sang ambassador beserta fasilitasnya terhadap area dimana ia berada. Dan with good reason karena security reason misalnya sang ambassador boleh parkir di no parking zone karena resiko bahaya jika ia bekerja karena sang ambassador is representing his nation. Ambassador ini tidak akan terpengaruh oleh kondisi ekonomi Amerika karena ia adalah ambassador from Indonesia jadi ia digaji oleh pemerintahan Indonesia. Tempat dimana ia berdomisili di sebuah rumah bukan rumah kontrakan biasa karena tempat ambassador bekerja dianggap negara kecil di dalam negara dan demikian ia berhak menaikkan bendera Indonesia tanpa bendera Amerika sebagai tanda kedaulatan Indonesia. Pemerintahan negara itupun harus minta izin sebelum mereka masuk ke dalam karena itu diluar batas kenegaraan.
Kehidupan anda, jika anda Ambassador of Christ adalah untuk Kerajaan Allah di muka bumi tidak tergantung dari dunia ini. Dunia ini boleh hancur dan resesi tetapi tidak incomemu karena incomemu berasal dari Kerajaan Surga. Walaupun Indonesia bukan negara yang kaya, ia tetap represent Indonesia in front of many nations maka dari itu ia diberikan fasilitas yang terbaik. Pada zaman dulu kita diajar yang miskin lebih rohani maka dari itu anak Tuhan tidak boleh kaya karena kalau kaya tidak masuk surga. Dan sampai sekarang doktrin ini masih ada dan kita akan lihat apakah salah jika kita kaya.
Biarpun begitu, ambassador tidak punya hak kebebasan dalam kehidupannya. Dalam perkataan, penampilan, dan perbuatan ia tidak mempunyai hak pribadi. Ambassador harus melalui protocol yaitu misalnya Ambassador tidak di elect/vote melainkan appointed (tunjuk) by King or President sebagai tanda kepercayaan dan kedekatan beliau kepada ambassador tersebut dan Ambassadorpun tidak harus pandai karena akan dikelilingi oleh penasihat-penasihat.
Inilah konsep yang ingin saya jelaskan bahwa jika kita ditunjuk sebagai ambassador, kita tidak usah pusing akan makan apa atau kerja dimana karena kita memiliki kekebalan hukum; bukan berarti melanggar hukum. Lalu apakah tadi cerita saya tadi bukan berarti melanggar hukum tentang tidak boleh parkir? Jika ambassador itu mengendarai mobil pribadi then yes; tetapi karena ia mengendarai mobil dinas maka tidak melanggar karena yang dikebalkan bukanlah pribadinya tetapi pekerjaannya.
Tuhan memberikan kita tugas dominion/ambassador maka seluruh kebutuhan anda sebagai ambassador akan menjadi tanggung jawab Tuhan. Pada waktu itu terjadi, apakah rumah dan mobil bagus?Gaji yang lebih dari cukup? Ya, tentu saja tapi kepunyaan siapakah semua itu? Punya Negara. The ownership belong to the country but you can use it yes; this is what is called rulership but not owenership. Saya tidak tahu dengan saudara tetapi saya tidak ingin menjadi owner karena owner pasti mengeluarkan uang untuk biaya maintenance dll tetapi jika rulership kita hanya menikmati saja tanpa pusing soal biaya. Dan inilah yang Tuhan mau, Tuhan akan mengatur semua dan kita hanya tinggal menikmati (menguasai).
Jika kita kontrak rumah, owner (landlord) dan kita (tenant), apakah sang owner selaku yang empunya rumah boleh masuk kapan saja? Tentu saja tidak. Sama seperti Tuhan yang tidak bisa selalu interfere dengan urusan langit bumi karena sudah diserahkan kepada Adam. Sebenarnya, ketika Adam jatuh kedalam dosa, ia lupa memakai satu sarana ambassador yaitu komunikasi dengan pemimpin. Yang ia tinggal lakukan adalah mengangkat telepon dan berbicara dengan sang raja karena jika Adam tidak berbicara, Raja akan diam; Mengapa? Karena rulership sudah diserahkan kepada Adam. Jika rumahmu yang kamu kontrak bocor, apakah owner bisa langsung datang? Owner harus minta ijin kepadamu selaku tenant terlebih dahulu dan ini yang hilang dari pengertian kita tentang hubungan kita dengan Sang Raja. Tuhan Yesus berdoa “.. datanglah KerajaanMu di bumi sperti di surga..” karena tidak terjadi apa yang dia inginkan yaitu hubungan intim dengan Tuhan lewat Firman Pujian dan Doa. Dan hal-hal tersebut bukan untuk mendesak Tuhan untuk memberkati kita tetapi.
Tuhan sudah memberikan anda ambassadorship dan Tuhan sudah memberikan anda area masing-masing. Dan yang luar biasanya lagi, saya tidak pernah menjumpai orang yang sama persis biarpun kembar karena daripada itu tugasnya pun berbeda sehingga ambassadorshipmu sendiri berbeda dan tidak perlu dicompare ke orang lain because you are an ambassador of God for yourself. Tuhan tidak pernah menyuruh Adam buka gereja atau menjadi kepala agama tetapi have dominion on Earth tetapi ia gagal dan Yesus datang sebagai 2nd Adam atau Adam terakhir. Yesus muncul sebagai contoh Ambassador yang sempurna; ketika Ia kekurangan makanan untuk menyuapi 5000 orang, Ia memberkati makanan itu menjadi banyak, ketika Ia disuruh membayar pajak oleh orang Romawi, Ia berkata kepada Petrus untuk memancing dan ikan pertama yang Petrus tangkap akan ada uang di dalamnya. Bahkan menghadapi angin ribut sekalipun, Ia berkuasa. Dan ini lah yang Tuhan mau, bukan kita untuk mengalahkan satu sama lain tetapi mengalah kan keadaan yang menyerang hidup kita.
Waktu Presiden memilih Ambassador, Ambassador itu harus tunduk kepada perintah Presiden dan itulah kenapa Ia memilih Ambassador dari orang yang dekat kepadanya. Di Kolose 1:13 dikatakan ketika kita bertobat, kita dipindahkan dari domain (kekuasaan) kuasa gelap kepada the Kingdom of His beloved Son; not Heaven biarpun Heaven juga kekuasaan Kerajaan Anak tetapi kita tidak langsung masuk surga ketika bertobat karena Ia mau kita pindah ke Kerajaan Anak here on earth which is kepanjangan (colony) dari Kerajaan di Surga dan anda adalah ambassador-ambassadornya. Kolose 1:14 kemudian melanjutkan penebusan dosa bukanlah jaminan masuk surga tetapi pindahnya kita dari Kerajaan gelap ke Kerajaan Anak.
Matius 12:28 berkata when you receive Jesus, you have received the Kingdom di bumi. Dan inilah yang sering tidak dijelaskan secara detail sehingga kita sering menelantarkan tugas kita sebagai Ambassador di bumi karena kita punya harapan cepat mati masuk surga sehingga Iblis pun senang karena iblis tidak bisa menguasai surga tetapi menguasai bumi dan anak-anak Tuhan yang tidak mau menjadi Ambassador. Paradigma kita harus berubah karena kita di desain untuk hidup disini; memerintah disini. Gereja tempat kita berhimpun adalah tempat untuk kita di equip untuk mengerti kebenaran prinsip Firman lalu di aplikasikan ke segala aspek kehidupanmu; itulah namanya Kingdom of God.
Kita susah mengerti tentang Kerajaan karena kita hidup di zaman demokrasi dimana pemimpin dipilih oleh rakyatnya. Mereka sudah fed up karena raja-raja sering meng abuse kekuasaan dan itulah mengapa ditemukannya system demokrasi dengan hukum sendiri. Tetapi system demokrasi pun tidak perfect karena jika memang demokrasi dipimpin oleh rakyat maka sebelum pemimpin itu mengambil keputusan, seluruh rakyat haruslah bersidang terlebih dahulu. Sebenarnya, kita semua takut akan konsep raja karena ia akan abuse kekuasaannya. Tetapi Raja kita adalah bukan manusia biasa dan Raja kita tidak akan abuse authorityNya karena Ia yang empunya semuanya. Dan di Gereja maaf saya harus berbicara ini, authority abuse contohnya adalah prosperity gospel. Prosperity Gospel muncul karena dulu doktrin Christian berkata bahwa orang Kristen tidak boleh kaya maka muncul doktrin baru yang berkata anak Tuhan harus kaya dan jaya yang sebetulnya tidak perlu karena if live in the Kingdom and do the will of God, you will prosper in everything. Raja kita bukanlah yang mengambil Authority tetapi yang memberikan Authority kepada kita asal kita submit kepada otoritas maka kita akan bisa menikmati rulership seperti fasilitas ambassador. Tetapi yang saya lihat adalah pembodohan di dalam gereja; kuasa setan sudah diusir dalam diri kita tetapi cara berpikir dan hidup kita masih sama dengan orang dunia contohnya: tersinggung, sakit hati, sombong, dll.
Seringkali kita diajar begini, nangislah karena air matamu sangat berguna di mata Tuhan. Saya ingin berbicara seperti ini, semua orang yang terdesak pasti menangis sehingga tidak mungkin Tuhan tergerak karena tangisanmu melainkan Tuhan tergerak ketika engkau stand firm in His righteousness. Contoh jika saya punya perusaahaan besar lalu saya berniat untuk membuka cabang di Indonesia dan menyuruh ia melakukan semua yang saya mau, biarpun ada yang menentangnya, ia tetap taat dan yang menentangnya berarti menentang saya dan ujung-ujungnya ia tinggal melapor kepada saya. Ini relationship yang Tuhan ingin kita bina dengan dia bukan hanya datang ketika kita sedih tetapi hidup kita tidak benar. Tuhan tidak akan bergerak ketika anda menangis tetapi jika anda stand firm in righteousness, maka masalah yang anda hadapi akan menjadi urusan Tuhan.
Paulus berkata tidak usah memusingkan masalalah uang ketika perang karena itu tiada orang yang mengumpulkan uang terlebih dahulu lalu perang; tetapi jaman sekarang banyak misionaris yang meminta sumbangan terlebih dahulu lalu pergi lalu ketika uangnya habis, mereka raising fund lagi. Jika anda ambassador of Christ maka kebutuhan anda akan dipenuhi oleh negara/Christ.
Kita sering mengabuse Matius 6:33 tetapi kita tidak melihat ayat-ayat sebelumnya terutama ayat 32. Dulu saya diajar jika kita tidak usah ingin barang-barang mahal karena itu adalah hal-hal yang diinginkan bangsa yang tidak kenal Tuhan tetapi lanjutannya berkata Bapak di Surga tahu kita butuh itu semua karena ambassador demandnya lebih tinggi dari orang-orang biasa bukan karena keinginannya sendiri tetapi demand dari jabatan untuk melakukan banyak hal; jadi yang Tuhan bela kebenaran Firmannya di dalam engkau. Ya Tuhan mencintai anda dan Ia tahu that you need them all.
Jika ambassador turun dari kendaraan yang hampir rusak dan baju yang jelek, jadi apakah nanti pidatonya? Saya tidak mendorong anda untuk mempunyai barang-barang mahal tetapi adalah salah jika anak-anak Tuhan tidak perlu barang-barang bagus dan jangan munafik karena kita memang ingin barang-barang bagus. Barang-barang bagus bukan untuk show off dan menunjukkan engkau lebih kaya dari orang lain tetapi untuk glorify Him. Anda pakai barang-barang bagus untuk bersaksi tentang kebaikanNya di dalam hidupmu di depan orang-orang terhormat. You need it; your Father knows that.
Maksud dari ayat 33 ini adalah, waktu anda konsentrasi kepada panggilan yang Tuhan berikan apapun itu; itulah yang membuat anda berhasil dan mempunyai hubungan intim dengan Tuhan dan setiap kali anda melakukan sesuatu dijamin berhasil dan segala yang anda mau pasti ditambahkan. Contohnya setiap Tuhan melantik Imam besar (Musa, Joshua, Samuel,etc) Tuhan pasti menjamin hidup mereka jadi ketenaran, kekayaan, kehebatan, dan nama besar tidak perlu anda cari ketika anda cari dulu Kerajaan Allah.
Sorry, the comment form is closed at this time.