12 Jul Restoration of revelation – Talents
Bacaan : Matius 25:14-30
Tema kita bulan ini adalah Revelation of restorations (pemulihan pewahyuan) dan kita sudah bahas minggu lalu apa itu pewahyuan dan sebagainya. Minggu ini kita akan belajar dari ayat yang sederhana dan terkenal yaitu perumpamaan talenta. Walaupun saya dan saudara sama-sama melayani Tuhan, tetapi berkat dan karunia Tuhan maupun talenta yang Tuhan berikan kepada kita berbeda sesuai dengan apa yang Tuhan garisbawahi dan tetapkan sesuai kemampuannya. Tuhan memberikan lima, dua, atau satu dan kita sudah salah jika kita iri hati kepada yang lain. Setiap orang pasti punya talenta walaupun hanya satu. Apa itu talenta? Talent is the term first used for a unit of weights yang kira-kira 75 pounds / 35 kg. Lalu sesuai perubahan zaman, maka talent juga menjadi a unit of coins yang disebut 1 talent. 1 talent = 6000 drahma yang sama dengan upah 6000 hari kerja (15 -16 tahun). Tetapi sekarang ini, talents lebih umum diartikan sebagai bakat/gifts. Jadi saya mau simpulkan bahwa talenta adalah bakat yang dari Tuhan yang bisa menghasilkan uang.
Jadi indicator bahwa kemampuan yang Tuhan berikan untuk kelola dan menghasilkan penghasilan berupa uang dan sebagainya. Keadaan apapun, serendah apapun pasti ada yang bisa kita berikan kepada Tuhan karena semua yang diberikan kepada kita berasal dari Tuhan.
Kita bisa lihat disini jika tuan ini adalah tuan yang besar. Jika 1 talenta adalah upah selama 15 tahun kerja maka 2 talenta adalah double the amount dan terlebih 5 talenta adalah upah 75 tahun kerja. Jika upah minimal per tahun di Australia adalah 50 ribu dollar, maka 75 tahun upah berharga $3,750,000 diberikan dengan cuma-cuma. Tetapi seperti yang sudah saya katakan juga bahwa ini merupakan soal bakat contohnya pikiran yang hebat dalam berbisnis. Bakat dan talenta berasal dari Tuhan dan Ia adalah seorang investor dan bukan donator. Investor akan expect return/profit. Ia memberikan ini untuk anak-anakNya memperoleh profit tetapi berbeda dengan bakat pelayanan yang diberikan dengan cuma-cuma.
Sekarang kembali ke ayat 15 yang berkata bahwa setiap orang mempunyai kemampuan (talenta) yang berbeda-beda yang juga di sebut dalam 1 Korintus 12:10. Kita punya kemampuan,potensi, bakat yang berbeda jadi we have no reason to envy other. Menurut 1 Petrus 4:10, setiap kita sudah menerima pemberian dari Tuhan not for making money jangan seperti banyak orang yang seringkali kita jumpai bahkan hamba-hamba Tuhan diberikan karunia oleh Tuhan untuk mengangkat nama sendiri dan ultimately, kehidupan kita orientasinya akan selalu to get money sementara orientasi yang benar adalah how to develop your talent because when you develop your talent, money will come. Maka dari itu, tidak ada orang business yang kurang modal tetapi yang lebih tepat adalah kurang ide; talenta untuk menggolangkan apa yang sudah ada untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Sumber ide, sumber penghasilan itu semuanya berasal dari karunia Tuhan.
Untuk apakah karunia Tuhan? Tentu saja bukan untuk cari duit tetapi to serve on another. Kemuliaan Tuhan bukanlah ketika anda melihat sinar putih ketika berdoa tetapi kemuliaan Tuhan terpancar oleh apa yang anda nikmati dari apa yang orang lain beri untuk anda. Question is kapan kemuliaanmu muncul? Kapan kemuliaanmu dinikmati oleh orang-orang sekitarmu? When you serve one another. So use the talent to minister; bukan cari duit. The gift of God in us is to know the secret of the Lord in order for us to teach and build others. Karena Tuhan telah memberikanmu a specific gift oleh karena itu janganlah memusingkan dan iri hati dengan gift orang lain.
Saya ingin membantah pengajaran yang berkata bahwa Tuhan penuh kasih dan memberi talenta dengan cuma-cuma. Di ayat 19 dikatakan bahwa Tuhan akan settle accounts dengan kita. Yes, God in certain places are a donator tapi in another certain places He is a great investor. Itulah sebabnya Ia berkata bahwa Ia ingin kita menghasilkan buah. Jadi jikalau kita anak Tuhan tidak menghasilkan buah berarti investasi Tuhan gagal karena ulah kita sendiri. Yang kedua yang harus kita perhatikan adalah kata “long time”. Banyak orang-orang dunia yang argue jika mereka sudah mendengar bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat dari dahulu tetapi Tuhan tidak pernah datang. Dari perumpamaan ini kita bisa berkata bahwa kedatangan Tuhan hanya di delay tetapi tidak pernah di cancel. Dan waktu Ia datang, Ia akan settle accounts dengan semua.Tidak hanya uang tetapi Ia akan memperhitungkan waktu. Semua orang diberi waktu yang sama regardless of who they are or what they do. Apa yang and pakai dengan waktu tersebut? How many hours do you ponder on His words? How many hours do you spend to help others? How many hours do you spend socialising?
Matius 18:23 berkata biarpun engkau sudah diselamatkan, engkau masih harus settle accounts with Him of what He has already given to you. Banyak anak-anak Tuhan yang berkata sudah cukup untuk duduk manis di gereja karena kita sudah diselamatkan nevertheless. Atau banyak yang berkata bahwa suami atau istri mereka sudah pelayanan maka itu pun sudah cukup. Is that so? Roma 14:12 berkata bahwa setiap orang akan bertanggung jawab atas dirinya masing-masing di hadapan Tuhan. So what jika anda dilukai atau disinggung ketika anda mulai aktif di pelayanan? Karena pelayananmu adalah your own account with Jesus.
Di perumpamaan ini ditulis bahwa tuan ini berkata kepada hamba-hambanya yang menghasilkan untuk masuk ke dalam kebahagiaan tuannya.Dalam mendevelop karunia yang kita punya, kita harus masuk ke dalam sukacita Tuhan dan bukan sukacita diri kita sendiri. Banyak kali kita berpikir bahwa kita tidak bisa rejoice karena kita berpikir dengan masalah yang kita hadapi. Tetapi Tuhan berkata bahwa this is My joy and not yours so take it. Ada banyak orang yang bangga sekali dengan kesibukan sehingga dimana-mana ia menyibukkan diri dan ia bangga dengan stress yang ia alami. Ia bangga karena stress dengan pelayanan dan lain-lain dan itu salah. Kamu tidak akan over-burden jika kamu datang to the joy of your master.
Lalu kenapa tuan ini menyebut hambanya faithful? Ya, karena after a long time tapi itu hanya sebagian dan sebagian lagi karena hamba ini membawa seluruh dari hasilnya. Dua hamba ini membawa keuntungan yang mereka peroleh dari modal yang diberi oleh tuannya. Tentu saja ada operation cost seperti pajak, gaji karyawan, dll. Tetapi semua keuntungan setelah bayar semua itu diserahkan semua ke tuannya.
Jika kita sudah faithful dalam little things walaupun 1 talenta adalah jumlah yang banyak seperti yang sudah saya jelaskan tadi tetapi untuk Tuhan itu adalah a little thing. Kenapa kita anak-anak Tuhan tetapi selalu money oriented? Bahkan setiap minggu kita ke gereja kita mau duit? Kita minta Tuhan untuk memberkati kita. Kita menggunakan Tuhan untuk mendapatkan duit which is very wrong. Tuhan ingin kita membawa ketaatan kita sepenuhnya kepada Dia dan Ia akan mengubahnya menjadi potensi yang luar biasa. Semua yang kita punya adalah milik Tuhan termasuk waktu, ide, kepintaran jadi apa yang bisa kita berikan kepada Dia? Nothing. Kita hanya mengembalikan apa yang Tuhan punya.
Matius 24:45-47 memberi arti pada good and faithful servant. Listen carefully church, banyak orang yang melayani Tuhan karena otoritas semata. Mereka ingin memimpin tetapi tidak mau dikritik dan orang-orang seperti ini lah yang tidak mengerti Kerajaan Sorga. Diberkatilah kita yang setia; yang ketika Tuhan datang sedang tetap dalam pelayanan. Pelayanan kita sama seperti hamba yang mendapat lima dan dua talenta; tidak pernah berhenti dan harus terus digolangkan. Jangan seperti hamba yang mendapat 1 talenta dan dikubur.
Sekarang saya akan berbicara tentang sedikit joy dalam Yohanes 15:11. Waktu hamba itu diberkati dari 5 menjadi 10 apakah ada joy? Tentu saja walaupun bersifat sementara. Yang Tuhan katakan ketika kita datang dan menyerahkan semuanya kepadaNya maka our joy will be full. Kita hanya bisa melakukan joy of the Lord when we totally obey His word. Waktu kita menjadi tambah kaya karena kita memperoleh untung dan menyerahkan seluruh keuntungan kepada Tuhan maka Ia akan berkata “Enter into My joy!’. You may be tired but never stressed or over-burdened. Saya tidak bilang orang-orang yang joy in the Lord tidak pernah kesusahan, dikhianati, backstab, dll.
Mengapa yang memperoleh 1 talenta tidak menggolangkan? Apakah ia jahat? Apakah ia tidak setia? No, ia hadir ketika tuannya kembali dan mengembalikan semuanya kepada tuannya dan ia juga tidak mencuri atau apapun tetapi ia mempunyai kepahitan kepada tuannya. Yang mendapat lima dan dua tidak berkomentar buruk kepada tuannya tetapi hamba ini berkomentar buruk kepada tuannya. Memang tidak ditulis di dalam Alkitab kenapa tetapi saya mau berkata jika ia tidak sirik kepada tuannya yang memberi lebih kepada orang lain, ia tidak akan berkomentar buruk. Anda yang mempunyai posisi di tempat kerja anda mungkin bisa relate ketika anda mengambil decision anda akan tahu bahwa anda tidak bisa menyenangkan semua pihak. Pihak yang diuntungkan akan memuji muji anda dan pihak yang dirugikan pun akan berkata lain terhadap anda dan jangan pernah terpengaruh oleh itu. Karena jika anda terpengaruh dan keluar komentar yang buruk seperti hamba yang mempunyai 1 talenta ini, maka kata-kata itu akan dijadikan patokan untuk hukuman untuk dia.
LUKE 19
Sekarang saya akan berbicara tentang Mina. Mina berbicara murni tentang uang. 1 mina = 100 drahma yang berarti 100 hari kerja. In the parables of 10 minas, seorang bangsawan yang akan dinobatkan menjadi raja harus pergi kemana raja besarnya ada. Sebelum ia pergi, ia mengumpulkan 10 karyawannya dan dibagikan rata 10 mina per karyawan.
10 mina = 1000 drahmas atau upah 3 tahun. Jadi bangsawan ini memberikan mina kepada karyawannya untuk dibisniskan sejumlah upah 3 tahun gaji. Mengapa bangsawan ini harus pergi? KArena pada jaman itu adalah jaman Romawi dimana raja-raja local termasuk Herodes harus pergi menghadap Caesardan akan dinobatkan menjadi raja dari 1 daerah. Lalu ia memanggil 10 dari karyawannya dan memberi 10 mina untuk dibisniskan tetapi penduduk-penduduk di sekitarnya protes agar bangsawan ini tidak dijadikan raja. Apakah tidak sama dengan kalian sekarang? Yesus diprotes, Gereja diprotes, Christianity diprotes tetapi sama seperti akhir dari perumpamaan ini dimana ia menjadi raja. Pada akhirnya Tuhan Yesus will and already is a King untuk seluruh muka bumi regardless people will receive Him or not.
Mari kita buat deklarasi walaupun dunia berkata untuk menolakNya, kita membuat decision untuk mengakui bahwa DIa lah Tuhan kita. Untuk dekat dengan Tuhan bukan berarti dengan mencari muka di hadapan Tuhan tetapi melakukan kehendakNya sampai Ia datang kembali. Diantara sepuluh hamba yang diberi mina oleh tuan ini hanya 3 hamba yang kembali. 2 diantaranya berhasil membawa untung masing-masing 10 mina dan 5 mina. Tetapi hamba yang ketiga menaruhnya dalam sapu tangan dan tidak melakukan apa-apa. Hamba yang berhasil mendapatkan kekuasaan untuk menguasai kota sesuai dengan keuntungan merek dan yang gagal diambil bagiannya dan dibagikan kepada yang berhasil. Lalu kemanakah 7 hamba yang lain? Memang tidak ada dalam Alktiab tetapi logikanya saja mereka mengilang ditelan angin meninggalkan tanggung jawabnya. Berapa banyak anak Tuhan seperti itu? Mujizat demi mujizat Tuhan beri tetapi ketika mereka diberi mereka menghilang.
Saya berdoa agar tidak ada dari kita menghilang dan lepaskan tanggung jawab dari Tuhan. Dari ketiga hamba tersebut, hanya 1 yang gagal dengan tidak melakukan apapun. Berapa banyak dari kita yang seperti itu? Kita mencari aman, kita mencari enak tetapi kita tidak mau melakukan something yang merepotkan. Engkau melayani Tuhan ketika engkau menganggur tetapi ketika engkau repot, engkau tidak melayani Tuhan. Is that our attitude? Does the gift of God make you more faithful or make you lazier?
Sorry, the comment form is closed at this time.