Rhythm of work and rest 2

Kejadian 2:1-9: 2:1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. 2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. 2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. 2:4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, — 2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; 2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu– 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. 2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. 2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Minggu lalu kita sudah berbicara tentang apa itu pekerjaan. Minggu ini kita akan berbicara tentang bagaimana kita harus melakukan pekerjaan kita? Apa yang harus kita lakukan? Bekerja. Bagaimana cara kita melakukannya? Ada tiga hal yang diajarkan di sini untuk bekerja dengan bahagia, untuk mendasarkan pekerjaan kita pada apa yang Alkitab katakan kepada kita tentang perkerjaan.

Ada tiga hal yang diberitahukan kepada kita di sini:

Lihat ke dalam. Bekerja karena siapa Anda atau bakat yang sudah berikan kepada Anda.

Lihat ke luar. Lihatlah dunia di sekitar Anda dan berikan dunia apa yang dibutuhkannya.

Lihat ke atas. Lihatlah sosok yang memanggil Anda dan Anda harus menyadari apa yang sudah direncanakan untuk Anda.

1. Lihat ke dalam

 

Kejadian 1:26: Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

Kenapa kita harus melihat ke dalam? Allah menjadikan kita menurut gambar-Nya, dan Dia menjadikan kita sebagai penguasa. Apa artinya ini? Kita semua diciptakan menurut gambar Sang Pencipta, dan oleh karena itu, kita perlu menciptakan. Ini tidak berarti bahwa kita semua harus menjadi seniman. Kata Ibrani menciptakan , yang berarti menciptakan SESUATU dari ketiadaan, adalah kata yang hanya digunakan tiga kali dalam Kejadian 1 dan 2. Kata itu hanya pernah digunakan dalam Alkitab untuk Tuhan. Ada banyak kata lain, seperti membentuk dan berkarya, yang tidak hanya digunakan untuk Allah tetapi juga untuk kita. Hanya Tuhan yang bisa menciptakan sesuatu dari ketidakadaan. Bagian kita adalah untuk berkarya dari apa yang Allah sudah ciptakan atau Sub-kreasi.          

Sub-kreasi berarti membuat sesuatu yang relatif baru dari materi yang ada. Sub-kreasi adalah untuk melakukan apa yang dilakukan Roh dalam Kejadian 1:2. Kejadian 1:2: Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. 

Apa yang Roh lakukan? Roh membawa keteraturan dari kekacauan. Roh membawa sesuatu yang baru dari materi yang belum dikembangkan. Setiap manusia memiliki keinginan yang dalam untuk menggambarkan atau merefleksikannya. Anda diciptakan menurut gambar Sang Pencipta, dan Anda harus melakukannya!

Apa yang saya maksud? Contoh; Pertama, jika Anda membuat bisnis, Anda mengambil elemen yang berbeda, elemen manusia, dan Anda menciptakan bisnis yang tidak ada sebelumnya atau produk yang tidak ada sebelumnya. Itu bisnis.

Kedua, Anda mengambil elemen fisik yang berbeda, dan Anda membuat karya seni, lukisan atau patung atau semacamnya. Apa yang telah Anda lakukan? Karya seni.

Ketiga, Anda mengambil alih organisasi yang buruk atau departemen yang buruk, yang sedang hancur dan mengalami kerugian, dan Anda mengubahnya menjadi sesuatu yang stabil dan produktif lagi, dan pekerjaan terselamatkan. Apa yang telah anda lakukan? Manajemen.

Keempat, Anda adalah seorang guru, dan Anda mengeluarkan potensi anak-anak. Karena Anda adalah guru yang baik, Anda mengeluarkan potensi terbesar dari anak-anak. Anda memberi mereka visi. Anda menunjukkan kemampuan mereka. Anda menunjukkan kepada mereka apa yang dapat mereka lakukan. Apa yang sedang Anda lakukan? Mengajar.

Kelima, Anda adalah seorang profesional medis, dan Anda mengambil keadaan tubuh yang tidak teratur, dan Anda membuatnya teratur, tubuh yang dalam keadaan hancur dan berantakan, dan Anda memulihkannya. Anda seorang terapis atau konselor. Anda mengambil kehidupan yang tidak teratur, dan Anda membuatnya menjadi teratur.

Anda melakukan apa yang Roh lakukan. Roh membawa keteraturan dari kekacauan.

Anda perlu melakukan itu. Mengapa sangat memuaskan untuk melakukan pekerjaan dengan baik? Karena Anda membawa keteraturan dari kekacauan, membawa sesuatu yang baru. Setiap orang memiliki bakat untuk melakukan itu. Anda harus melihat ke dalam. Anda harus mencari tahu apa pemberiaan Anda, dan Anda harus bekerja. Anda harus melakukannya, atau Anda tidak akan merasa seperti manusia. Anda memiliki pemberiaan. Anda diciptakan menurut gambar Sang Pencipta, dan Anda harus menciptakan. Anda harus membuat sesuatu.

Jadi lihatlah ke dalam dan temukan pekerjaan yang sesuai dengan karunia Anda, bakat Anda, dimana Anda menggambarkan Roh, dimana anda menggambarkan Sang Pencipta.

2. Lihat ke luar

Kejadian 2:15: TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Bukan hanya mengerjakannya. Tidak hanya menggunakannya, tetapi Anda harus mengusahakan dan memeliharanya. Ini adalah tentang stewardship (pengelola). Saya mengenal banyak dari Anda, karena Anda hidup dalam masyarakat Barat yang individualistis dan kontemporer, dan sangat senang dengan poin pertama tadi. Anda berkata, “Ya! Temukan pekerjaan yang sesuai dengan bakatku. Temukan pekerjaan yang sesuai dengan hatiku. Sesuatu telah dimasukkan ke dalam diriku yang perlu diciptakan, perlu diproduksi. Aku mengerti itu. Aku suka itu. Aku mau melakukan itu.”

Tapi inilah bagian kedua. Bagian kedua adalah tidak hanya menemukan pekerjaan yang memuaskan Anda, tetapi temukan pekerjaan yang membantu orang lain. Temukan pekerjaan untuk kebaikan bersama. Temukan pekerjaan yang dibutuhkan dunia. Anda adalah pengelola (steward) orang-orang di sekitar Anda. Anda telah diberi pemberian untuk mereka.

Sekarang, inilah yang dikatakan kebanyakan orang. “Baik. Aku akan mencari pekerjaan yang sesuai dengan bakat saya, dan saya akan menghasilkan uang sebanyak mungkin. Lalu aku akan membagikannya.” Tentu saja, itu salah satu caranya. Tetapi cara lain untuk melakukannya adalah dengan melakukan penatalayanan (stewardship), dan itu penting. Sangat penting! Walaupun Anda menghasilkan banyak uang, Anda tetap seorang pengurus. Anda di sini untuk merawat dunia yang telah Tuhan berikan kepada kita dan untuk orang-orang di sekitar Anda. Perhatikan ini. jika Anda memiliki bakat, Anda tidak pernah memintanya … Anda tidak bekerja untuk mendapatkannya … Anda tidak pantas mendapatkannya …

Misalnya, saat ini jika Anda memiliki keterampilan matematika dan itu membuat Anda luar biasa, sangat kaya karena Anda tahu bagaimana menggunakan ketrampilan itu di masyarakat yang menghargai teknologi dan menghargai keuangan. Jika Anda kebetulan memiliki karunia yang, pada waktu dan tempat khusus ini (karena Anda lahir di sini dan bukan di gunung di Tibet pada abad ketiga belas) dan Anda menjadi kaya, jangan berpikir itu karena anda. Jangan berpikir Anda pantas mendapatkannya. Tentu saja Anda tidak layak mendapatkannya. Bakat Anda secara kebetulan bekerja sedemikian rupa dengan baik di jaman dan masyrakat anda, sehingga Anda menghasilkan uang. Jadi pastikan Anda bermurah hati dengan uang itu… sangat dermawan… karena itu diberikan kepada Anda. Tapi mengapa Anda harus menunggu sampai saat itu untuk menjadi pengelola yang baik? Mengapa tidak mengambil pekerjaan anda sekarang yang tidak menghasilkan banyak uang tetapi melakukan banyak hal baik untuk orang lain? Jangan hanya menggunakan taman tapi peliharalah taman.      

Hal kedua yang harus Anda lakukan adalah Anda harus melihat ke luar. Apa yang dibutuhkan orang lain? Apakah saya menghasilkan sesuatu yang membantu masyarakat? Apakah saya menghasilkan sesuatu yang membantu orang lain?

 

3. Lihat ke atas     

Tidaklah cukup hanya dengan melihat ke dalam dan ke luar. Tidaklah cukup hanya menemukan pekerjaan yang cocok untuk saya dan pekerjaan yang membantu orang. Ada harus mengerti bahwa Anda berada di sebuah misi.

Doa Simeon yang terkenal dalam Lukas 2, di mana Simeon berkata, LUKAS 2:29-30 : “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu.

Inilah yang dia katakan: “Aku bisa pergi sekarang. Aku ditempatkan di bumi untuk melakukan sejumlah hal, dan aku telah melakukannya.” Lihat, darimana dia mendapatkan ketenangan itu? Tidak hanya dengan melihat ke dalam, mengatakan, “Oh, aku memiliki bakat untuk menunggu kedatangan Mesias” Tidak hanya dengan melihat keluar dan berkata, “Aku ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.” Dia dipanggil. Dia tahu dia dipanggil. Pada dasarnya Simeon berkata: “Aku tahu ada orang-orang tertentu yang perlu aku bantu. Ada hal-hal tertentu yang harus aku lakukan di sini.” Pada titik tertentu, dia menyadari bahwa dia telah melakukannya. Dia memiliki perasaan kepuasan.

Apakah Anda melihat tiga hal ini?

Pertama, Anda melihat ke dalam dan menyadari, “Tuhan telah memberikan aku sesuatu untuk dilakukan.”

Kedua, Anda melihat ke luar dan berkata, “Aku ada di tempat di mana aku perlu mencari pekerjaan yang akan produktif bagi orang lain. Jika aku membawa pekerjaan itu kepada Tuhan berdasarkan pemberian yang aku miliki dan berdasarkan kebutuhan orang lain, aku tahu apa pun pekerjaan yang aku pilih, Tuhan akan menggunakannya. Ada beberapa hal yang harus aku lakukan, dan ada orang tertentu yang harus aku bantu. Ada pencapaian tertentu yang harus aku capai yang hanya aku yang bisa capai. “

Ketiga, Anda melihat ke atas dan Anda tahu Anda berada di sebuah misi, dan Anda tidak khawatir tentang apakah Anda berada di misi atau tidak. Anda tahu, “Aku telah memilih pekerjaan yang cocok. Aku melihat ke dalam; Aku melihat ke luar. Karena aku melihat ke atas, Tuhan akan menggunakan aku.”

Jika Anda bekerja seperti itu, Anda akan puas, senang dan bahagia. Jika Anda mengambil pekerjaan yang tidak sesuai dengan bakat Anda dan tidak membantu orang lain tetapi itu hanya membuat Anda naik tangga sosial, jika Anda mengambil pekerjaan yang cocok untuk Anda dan bahkan membantu orang lain tetapi tidak ada perasaan bahwa Anda dalam sebuah misi… Dengan kata lain, jika Anda memiliki ketiga hal ini, Anda akan senang dalam memilih pekerjaan, dan Anda akan senang dengan pekerjaan yang Anda pilih.

Apa yang kita butuhkan

Sekarang beberapa dari Anda mungkin sedang mengrutu. Anda berkata, “Ini tidak realistis.” Dan Anda benar. Saya akan memberitahu anda kenapa. Saya tahu apa yang Anda ketahui, dan itu adalah, bahkan pekerjaan yang paling baik pun sangat sering membuat frustrasi dan terkadang sangat menghancurkan dan dipenuhi dengan segala macam kesulitan dan kecemasan.

Anda berkata, “Pekerjaan hanya membuat aku frustrasi. Pekerjaan telah menyakiti aku. Pekerjaan telah menghancurkan aku. Aku akan melakukan apa saja yang aku bisa untuk keluar sepenuhnya dari pekerjaan atau untuk mendapatkan jenis pekerjaan yang berbeda. Kamu tidak realistis,” tetapi Alkitab realistis. Mungkin sejauh ini saya belum realistis tetapi Alkitab sangat realistis. Anda tidak akan pernah melakukan pekerjaan yang sesuai panggilan Anda, Anda tidak akan pernah bisa melakukannya dengan cara yang benar, kecuali Anda melihat apa yang harus Anda miliki di hati Anda untuk melakukan pekerjaan.”

Apa yang harus Anda lakukan? Anda harus istirahat

Kejadian 2:2: Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.

Tuhan menyelesaikan pekerjaannya, dan kemudian dia beristirahat.

Kemudian, tentu saja, itu berlanjut. Dia menguduskan hari ketujuh. Itu berarti dia membedakannya untuk kita.

Jika Anda hanya memiliki Kejadian 1 dan 2, yang akan Anda pikirkan adalah, “Tuhan berkata bahwa Anda tidak dapat melakukan pekerjaan Anda dengan baik kecuali Anda beristirahat. Karena itu, bekerjalah dengan keras, lalu istirahat. Miliki ritme istirahat dan kerja. ” Kita berkata, “Itu masuk akal.” Secara fisik Anda membutuhkan ritme istirahat dan kerja. Masyarakat membutuhkan ritme istirahat dan kerja, tetapi Alkitab memberi tahu kita bahwa ada  sesuatu yang jauh lebih daripada yang terlihat secara jasmani. Jika Anda benar-benar ingin dapat bekerja seperti yang saya katakan, Anda memerlukan istirahat Sabat yang sebenarnya.

Para ilmuwan akan memberi tahu Anda bahwa bukan jumlah tidur yang Anda butuhkan, tetapi kedalamannya. Setuju? Apa yang mereka sebut dengan tidur yang harus Anda miliki? Anda tahu, Anda bisa tidur dan tidur dan tidur selama berjam-jam, tetapi jika Anda tidak mendapatkan jenis tidur tertentu, Anda akan menjadi sangat capek. Anda tidak akan bisa bekerja. Anda tidak akan bisa menyelesaikan apapun. Apakah itu? Ini disebut tidur REM, Rapid Eye Movement sleep.

Mazmur 3:6-7: Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku! Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku.

Dalam Mazmur 3, ketika dia berkata, “Aku memiliki semua ini, semua tekanan ini, dalam hidupku. Aku berbaring, dan aku bangun, karena Tuhan menopang aku,” dia berbicara tentang REM jiwa. Dia berbicara tentang istirahat yang dalam untuk jiwa.  

Contoh: Mengapa Madonna bekerja? Dia memberi tahu kita di majalah Vogue , “Setiap kali aku mencapai sesuatu, aku merasa seperti manusia yang istimewa, tetapi setelah beberapa saat, aku merasa biasa-biasa saja dan tidak menarik lagi. Aku merasa aku harus melewati semua ini lagi dan lagi. Dorongan aku dalam hidup berasal dari ketakutan yang mengerikan bahwa aku akan menjadi biasa-biasa saja. Aku harus membuktikan bahwa aku adalah seseorang. “   

Ingat, mengapa Harold Abrahams bekerja di Chariots of Fire. Kenapa dia bekerja? Mengapa dia berlari lari 100 yard di Olimpiade? Dia berkata, “Aku memiliki 10 detik untuk membenarkan seluruh keberadaanku.”   

Apa yang Madonna, dan Harold Abrahams tunjukkan kepada kita adalah ada pekerjaan dibawah  pekerjaan. Mengapa mereka bekerja? Mereka tidak hanya bekerja untuk mencari nafkah. Mereka tidak hanya bekerja demi uang. Untuk apa mereka bekerja? Mereka ingin menjadi seseorang. Mereka ingin hidup mereka berarti. Itulah alasan mereka bekerja. Mereka tidak bekerja hanya demi pekerjaan. Mereka bekerja untuk membuktikan diri. Ada pekerjaan di bawah pekerjaan.

Madonna perlu tahu bahwa dia menarik dan tidak biasa-biasa saja, bahwa dia adalah seseorang.

Harold Abrahams harus membenarkan keberadaannya.

Itulah yang membuat pekerjaan Anda berantakan. Apakah Anda menyadari beban apa yang ada? Jika ada yang salah dengan karier Anda, Anda tidak memiliki jati diri. Jika ada yang salah dengan uang anda, Anda tidak memiliki identitas. Anda kehilangan arti. Kalau begitu, apa solusinya? Seseorang harus menyelesaikan perkejaan dibawah pekerjaan.

Ibrani 4:9-10: Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.

Pertama kali, Tuhan beristirahat karena penciptaan telah selesai. Kedua kalinya, Yesus Kristus di kayu salib berseru, “Sudah selesai” agar kita bisa beristirahat.

Sampai Anda percaya bahwa karena Yesus Kristus mati di kayu salib untuk Anda dan melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk memenuhi hukum Tuhan, sampai Anda percaya, yang benar-benar Anda butuhkan adalah Tuhan, makna yang benar-benar Anda butuhkan adalah menjadi penting di mata Tuhan, keamanan yang benar-benar Anda butuhkan adalah merasa aman dalam pelukan Tuhan, pengakuan yang benar-benar Anda butuhkan adalah untuk diakui di dalam hati Tuhan, dan bahwa apa yang Anda lakukan dalam pekerjaan adalah berusaha untuk mendapatkan itu semua … Itulah pekerjaan di bawah pekerjaan yang menghancurkan Anda dan mendorong Anda ke bawah. Sampai Anda memahami dan Anda melihat dia tidak hanya mengatakan, “semua sudah selesai” pada hari penciptaan tapi juga “semua sudah selesai” pada hari penebusan, tidak hanya sampai Anda melihat bahwa karya penciptaan selesai, yang memberi Anda jam istirahat, tetapi pekerjaan penebusan selesai, sampai Anda beristirahat di dalamnya; sampai Anda mengetahui keberadaan Anda sudah dibenarkan bahkan sebelum perlombaan; sampai Anda tahu siapa yang peduli kepada Anda ketika orang lain menganggap Anda biasa-biasa saja….

Akhirnya Anda bisa bekerja. Pekerjaan hanyalah tentang pekerjaan. Pekerjaan bukan tentang identitas anda. Ini bukan tentang keberadaan anda. Akhirnya Anda bisa melakukan sesuatu hanya untuk kepentingan itu sendiri.

Apakah Anda menyadari jika Anda menciptakan makna Anda sendiri dalam pekerjaan, pekerjaan tidak pernah hanyalah tentang pekerjaan? Pekerjaan menjadi tentang Anda. Pekerjaan bukan lagi tentang orang yang Anda bantu. Ini tentang Anda. Anda tidak akan pernah memiliki pekerjaan yang benar-benar baik… Anda tidak akan pernah bisa bekerja melihat ke dalam, melihat ke luar, dan melihat ke atas. Anda tidak akan pernah memiliki kebahagiaan luar biasa dalam pekerjaan sampai Anda menyadari pekerjaan di bawah pekerjaan itu harus dipikul oleh Yesus. Yesus memberikan kita istirahat karena dia sudah memikul beban, pekerjaan di balik semua pekerjaan. Dia mati di kayu salib untuk kita. Dia dihancurkan karena kesalahan kita. Dia memanggul itu semua. Kutuk pekerjaan sudah Yesus bayar di kayu salib sehingga hari ini kita bisa bekerja dengan tidak menjadikan pekerjaan sebagai identitas kita.

Bagaimana Anda tahu jika Anda memiliki istirahat di bawah semua pekerjaan? Bagaimana Anda tahu Anda memiliki istirahat yang dalam sehingga Anda bisa bekerja dengan baik? Anda dapat memilih pekerjaan bukan karena pekerjaan itu membesarkan Anda dan memberi Anda nama besar. Tetapi karena pekerjaan tersebut membantu orang lain, karena pekerjaan anda cocok dengan kehandalan Anda.

Bagaimana Anda dapat mengetahui bahwa Anda benar-benar telah beristirahat dalam pekerjaan penebusan Kristus yang telah selesai, dan bukan hanya pekerjaan penciptaan yang telah selesai? Saya akan memberitah Anda caranya. Anda mengambil cuti Anda. Nah, yang menarik adalah jika Anda tidak mengambil istirahat fisik, itu membuktikan bahwa Anda tidak memiliki istirahat rohani. Jika Anda hanya terus bekerja sepanjang waktu, tahukah Anda tentang istirahat ini?

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.