Rooted in love

Kolose 2:6-7 : 2:6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan j kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. 2:7Hendaklah kamu berakar k di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan l kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

 

Ketika kita telah menerima Yesus kristus, maka kita harus hidup dan berakar di dalam Dia dan bukan hidup sesuai keinginan kita.

Persoalannya: Kita tau dan terima Yesus, tapi tidak pernah belajar dan membaca firman. Bagaimana kita akan berakar di dalam Dia kalau kita tidak tau dimana fondasinya?

Kita sudah menerima Tuhan tetapi masih hidup dengan kepahitan, kesombongan, mudah tersisnggung, hidup dalam kehidupan yang lama karena tidak berakar dalam Kristus. Kita lupa ada kasih yang abadi dan sempurna. Jadi kehidupan anak Tuhan tidak beda dengan orang dunia yang tidak mengenal Tuhan.

 

 

Father’s love.

Keselamatan pun Tuhan lakukan atas dasar kasih.

Motivasi Tuhan untuk mengirim anak-Nya, menebus kita and having dominion adalah karena kasih-Nya sehingga mengalami kasih Bapa adalah hal yang paling utama dalam hidup kita.

Mengalami kasih Tuhan lebih utama di hidup kita daripada berusaha untuk mencapai purpose dan destiny karena orang yang berakar dalam Tuhan dan telah mengalami kasih Tuhan pasti akan mencapai purpose and destiny.

 

 

 

 

Zefanya 3: 17: TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan r . Ia bergirang s karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, t Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai. TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan :

 

Bapak akan selalu berada di sekitar anak-Nya untuk memberi kemenangan, kuasa dan bersuka cita karena bisa memberi dan menjadi pahlawan untuk anak-Nya.

 

Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya

Bapa bukan bergirang dan mencintai karena kita baik, hebat dan berbuat sesuatu untuk Dia, tapi Dia mengasihi engkau apa adanya. Kasih tidak membiarkan orang berbuat salah, Ia memperbarui engkau dengan kasih-Nya. Ketika Tuhan menerima kita apa adanya, Dia tidak membiarkan kita apa adanya. Dia akan ajar kita dengan kasih-Nya untuk kembali sesuai dengan standard yang Tuhan mau.

 

Ia bersorak2 karena engkau dengan sorak sorai.

Bukan kerena kita berprestasi atau melakukan sesuatu untuk Dia, tapi Tuhan bersorak sorai karena engkau walaupun kita tidak melakukan apa-apa. Deep in our heart, we need this kind of love. Waktu kita tidak mendapatkan kasih ini, kita akan banyak melakukan hal-hal yang sangat negatif karena kita tidak menerima kasih yang sebenarnya. Inilah fondasi yang sebenarnya yaitu berakar dalam kasih. Kehilangan kasih yang demikian, akan membuat anak feel empty, kurang sense of worthiness karena jarang ada yang memuji.

 

 

 

 

 

Mengapa Tuhan menciptakan manusia?

1. To have relationship.

Kenapa? Karena Tuhan tidak punya teman yang sepadan.

Untuk membuat manusia selevel dengan Dia, dengan kasih-nya, Tuhan menciptakan Adam according to his image and His likeness sehingga Adam menjadi perwakilan kerajaan surga dimuka bumi through relationship. Inilah alasan terpenting mengapa Tuhan menciptakan manusia.

2. To mission : untuk misi.

Ini setalah relationship terjalin dengan baik. Jangan kalahkan relationship dengan mission

 

 

 

Experiencing love with earthly father.

Mungkin kita punya bapak yang diktaktor, rejector, traffic cops, sehingga anak merasa dicampakan, lack of affection (kurangnya kasih saying dalam pengertian physical). Akibat dari lack of affection membuat anak akan menjadi merasa bersalah tanpa tau penyebabnya, malu, insecure , kurang percaya diri dan mencari valiadation dari orang lain, acceptance dan hidup dalam fase denial (membohongi diri sendiri). Anak ini hidup dalam ketakutan dan kekhawatiran.

 

Father of the fatherless

Mazmur 27: 10 : Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku,namunTuhan menyambut aku.

Ketika kita telah menjadi anak Tuhan, kita telah di adopsi menjadi His son. Bapamu yang disurgalah Bapakmu sebenarnya.Tidak ada alasan untuk menyalahkan orang lain dan keadaan. Contoh: aku seperti ini karena orangtuaku atau lingkunganku. Datanglah kepada Bapa kita karena Dia selalu menyambut kita.

 

Matius 11: 28 Marilah kepada-Ku 1 , s semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan t kepadamu.

Stop menyalahkan orang lain dan lingkungan dan check diri sendiri.

Mulailah untuk mempunyai genuine relationship sehingga ada foundasi kasih yang benar – based on love, bukan kasih yang berdasarkan dengan performance.

Sekalipun orang lain mencampakan kamu, namum ketika kita punya kasih dan hubungan dengan Tuhan, tidak ada yang bisa merusaknya. Inilah dasar dalam kasih – Rooted in love

 

God is love . If you have close relationship with God, bisakah kita kehilangan kasih?

Masmur 10:14 Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan y dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah z orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong

Anak yatim: baik secara fisik yang tidak memiliki bapak ataupun anak hilangnya fungsi seorang bapak yang baik. Kalaupun kita tidak memiliki sosok bapak, Tuhan akan lebih memperhatikan kita dan menjadi penolong.

 

 

Penting: 1 korintus 4:15-16

4:15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu x oleh Injil y yang kuberitakan kepadamu. 4:16 Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku! z

Sebelumnya kita berbicara tentang hubungan anak dan bapak disurga Sekarang, hubungan dengan pendidik dan mentor. Orang yang hebat dan kita kagumi kotbah, buku, pengajarannya –itu pendidikmu! Mentor! Tapi bukan bapak! Seringkali kita salah kaprah dengan tidak mendengarkan our fathers voice – orangtua rohani / gembala di gereja lokal kita.

Orang yang merasa secure berhubungan, tidak akan menukarkan papanya dengan orang lain. Mereka tidak akan menukarkan karena based on performance karena mereka tau rootnya dimana.

Kita bisa punya ribuan mentor, ribuan pengajar, tapi hanya ada satu bapak! Banyak orang yang menggantikan gereja, bapaknya, jelas mereka tidak berakar dengan kasih yang benar.

Whoever you are now, berasal dari warisan orangtuamu. Either you like it or not. Cara kita memperlakukan orangtua kita adalah ceriman hubungan kita dengan Tuhan.

 

 

Rejection

Kejadian 4:4-7: Habel juga mempersembahkan korban persembahan g dari anak sulung kambing dombanya, h yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya i itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Firman TUHAN kepada Kain: “Mengapa hatimu panas j dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; k ia sangat menggoda engkau 1 , tetapi engkau harus berkuasa atasnya. l

Kain dan Habel keduanya mempersembahakan korban. Kain mempersembahkan dari hasil buminya dan Habel mempersembahkan dari ternaknya. Habel mempersembahkan dari anak sulung domba-dombanya yakni lemak-lemaknya. Habel memberikan yang terbaik kepada Tuhan, hak kesulungan. Utamakanlah Tuhan dalam hidupmu.

 

Tuhan melihat hati. SIkap hati ketika kita mempersembahkan korban. Habel sikap hatinya mengutamakan Tuhan. Ia memberikan yang terbaik, mendahulukan dan memberikan yang harum dihadapan Tuhan. Berbicara tentang mendaului Tuhan, respect dan sikap hati.

Dua-duanya sama sama memberikan persembahan. Perbedaannya terletak dari sikap hati mereka. Sementara Habel memberikan yang terbaik, berbeda dengan Kain. Alkitab tidak mencatat tentang buah-buahanan yang terbaik – tidak berakar dalam kasih.

Orang yang mengasihi adalah orang yang bisa memberi dengan hati yang benar.

 

Matius 3:13-17: Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes p untuk dibaptis 1 olehnya. 3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?”3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dan Yohanespun menuruti-Nya. 3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka q dan Ia melihat Roh Allah r seperti burung merpati turun ke atas-Nya 2 , 3:17 3 lalu terdengarlah suara dari sorga s yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku t yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan

 

Inilah pengakuan kasih dari Bapa disurga. Deklarasi ini Bapa lakukan bukan ketika Yesus menyelesaikan tugas, ataupun melakukan revival dan mukzizat. Tetapi ketika Yesus taat untuk di babtis.

Pesan untuk orangtua : anak butuh deklarasi-mu, acceptance-mu. Tidak peduli apakah anakmu baik, jahat, bodoh, tapi orangtua tetap mengasihi anaknya apa adanya. Sadari bahwa mereka butuh kasih ini.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.