Ruth was loved by the king

Salah satu hal yang menyedihkan hati adalah bahwa gereja ini memiliki lebih banyak wanita yang takut akan Tuhan daripada para pria:-)… sediiihhh…

Lihatlah sekitar anda, kita memiliki lebih banyak wanita yang bersemangat bertumbuh dalam Firman Tuhan daripada pria. Ini harus berubah yaa!!!

Keinginan kami adalah tidak hanya melihat banyak Rut tetapi juga lebih banyak Boas di gereja ini. Gereja membutuhkan lebih banyak Boas.

Naomi mengenal pria yang baik karakternya ketika dia melihat Boas dan dia tidak membiarkan pria ini pergi. Bahkan Naomi bertekad menjodohkan menantunya dengan pria baik ini.

Kitab Rut pada dasarnya bukan kitab roman, walau ada nuansa roman dalam kisah tsb; seperti yang akan kita pelajari ini tetapi yang pertama dan terutama adalah kisah pemeliharaan Tuhan.  

John Piper berkata “Pemeliharaan Tuhan adalah kedaulatan-Nya yang bertujuan, Pemeliharaan Tuhan membawa rencana-Nya menjadi tindakan, membimbing segala sesuatu menuju tujuan akhir-Nya dan menuntun pada penyempurnaan akhir.

Pemeliharaan Tuhan adalah kedaulatan yang bertujuan artinya bagi anak-anak Tuhan, tidak ada yang terjadi secara kebetulan.

Tuhan mengetahui ketakutan hati kita, peristiwa hidup dan detail masa depan kita.

Segala sesuatu dalam hidup terjadi di bawah tujuan kedaulatan Allah, itu termasuk setiap keputusan yang kita buat!!

Definisi lain tentang pemeliharaan adalah: 

  • Pemeliharaan adalah tangan tersembunyi Allah yang mengarahkan semua keputusan kita menuju tujuan akhir-Nya bagi hidup kita.
  • Kita mungkin tidak melihatnya tetapi Tuhan selalu mengarahkan dari balik layar.
  • DIA mengarahkan cerita kita ke penyempurnaan akhir yang akan menghasilkan kebaikan bagi kita dan membawa kemuliaan bagi nama-Nya.

Jadi kisah Rut adalah kisah hidup dari pemeliharaan Tuhan.

Sebelum belajar Rut 3, ada summary singkat “apa yang terjadi di Rut pasal 1 dan 2”.

Rut 1: dimulai dengan kelaparan yang terjadi di Betlehem sehingga Elimelekh dan keluarganya pindah ke tanah Moab, yang merupakan daerah terlarang karena Israel memiliki sejarah buruk dengan Moab.

  • Setelah sampai di Moab, mereka sempat menikmati keindahan, kenyamanan dan semua berjalan seperti yang mereka inginkan.
  • Namun tidak berapa lama, tanpa penjelasan apapun, Elimelekh meninggal dan
  • Anak mereka (Mahlon dan Kilyon) menikah dengan wanita Moab (Orpa dan Rut).
  • Mereka tinggal di Moab kira-kira 10 tahun, lalu Mahlon dan Kilyon juga meninggal.
  • Naomi sendirian di negeri asing dengan dua menantu perempuan Moab.

Kemudian Naomi mendengar bahwa Tuhan telah memberkati umat-Nya, ada makanan/roti di Betlehem sehingga Naomi memutuskan kembali ke Betlehem.

Naomi membujuk menantunya untuk tinggal di Moab, demi kebaikan mereka.

Orpa menyetujuinya tetapi Rut memeluk Naomi dan berkata … “ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku. Di mana engkau mati, aku pun mati di sana dan di sanalah aku dikuburkan…” Rut 1:16-17a.

Akhirnya mereka kembali ke Betlehem dan Naomi sangat pahit.

Naomi berkata bahwa dia telah kehilangan segalanya di Moab dan kembali ke Betlehem dalam keadaan kosong, sementara Rut ada bersama Naomi.

Akhir dari Rut 1, kita melihat ada harapan karena mereka tiba di Betlehem pada permulaan musim panen jelai.

Naomi tidak tahu bahwa Tuhan sedang menyatukan cerita indah dari setiap orang dan keadaan serta mengubah kepahitannya menjadi berkat melalui panen jelai.

 

Rut 2: Dalam kisah ini sangat jelas bahwa Allah berdaulat atas setiap detail kehidupan.

Naomi, Rut dan Boas tidak tahu apa yang Tuhan sedang rencanakan, mereka tidak  mengetahuinya; namun Tuhan merangkai kisah mereka dan menulisnya menjadi kisah yang sangat indah.

Tidak ada keburukan dalam kisah ini; yang ada adalah kejadian demi kejadian terjadi.

Tuhan berdaulat namun DIA tampak diam.

  • Rut pergi ke ladang mencari makanan untuk mereka dan kebetulan Rut bekerja di ladang Boas.
  • Saat Rut sedang bekerja, tiba-tiba Boas datang ke ladang.
  • Rut menarik perhatian Boas, padahal ada banyak penyabit wanita yang bekerja.
  • Jadi Boas mengajak Rut untuk makan sepuasnya;
  • Setelah itu Boas menyuruh para pegawainya untuk sengaja menyisakan jelai agar dipungut oleh Rut sehingga hari itu Rut pulang dengan membawa satu efa jelai dan banyak makanan.

Naomi terkejut dengan apa yang Rut bawa karena dia tidak pernah mengharapkan sama sekali.

Naomi lebih terkejut ketika dia mengetahui bahwa pria yang bermurah hati itu adalah Boas sehingga Naomi menyuruh Rut untuk tetap bekerja di ladang Boas.

Setiap malam Rut kembali dengan banyak makanan sehingga masalah makanan terselesaikan. Namun ada masalah lain yaitu masalah keamanan dan keluarga.

Mereka membutuhkan seseorang untuk melindungi dan melanjutkan garis keturunan keluarga.

Naomi menunggu selama tiga bulan dan tidak ada yang terjadi antara Boas dan Rut.

Naomi merasa sudah cukup dan inilah saatnya untuk bertindak.

Dan pasal ini adalah bagian yang paling canggung karena Naomi membuat kisah ini menjadi hot:-)

Dan normal bila anda merasa tidak nyaman dengan apa yang terjadi dalam kisah ini.

Rut 3:1-5

1 Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: “Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia?

2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kau temani itu adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan;

3 maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum.

4 Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan.”

5 Lalu kata Rut kepadanya: “Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan.”

Di sini Naomi sangat berbeda dari yang kita temui di pasal 1 dan 2.

  • Sebelumnya Naomi pasif, dia telah kehilangan harapan; dia pikir Tuhan telah menentangnya. Tetapi apa yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, mulai mengubah pikirannya.
  • Kejadian yang aneh, kebetulan Rut memungut jelai di ladang Boas dan menerima kebaikan serta perlindungan dari Boas.
  • Naomi mulai melihat tangan Tuhan yang tersembunyi bekerja di balik layar dan ini mengubah Naomi yang pasif menjadi Naomi yang aktif.
  • Naomi yang putus asa menjadi Naomi yang penuh harapan.

Dan dia menunggu selama beberapa bulan perkembangan hubungan antara Boas dan Rut tetapi tidak ada yang terjadi.

Jadi Naomi mendatangi Rut dan berkata, “Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia? Rut 3:1.

Terjemahan bebas, “Rut, saya perlu mencarikanmu seorang suami; kamu perlu menikah, saya pikir Boas adalah orang yang tepat untukmu. Dia adalah kerabat kita.”

Naomi telah memperhatikan Boas selama beberapa bulan terakhir sehingga dia tahu persis di mana Boas akan berada malam itu.

Dia memberitahu Rut mengenai rencananya, “mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum” Rut 3:3.

Apa yang sedang terjadi disini?

Dalam budaya saat itu, orang berpakaian berbeda ketika orang tsb adalah seorang janda dan dalam masa berkabung. Jadi Naomi berkata, “Rut, aku ingin kamu menanggalkan pakaian dukamu dan mengenakan gaun yang bagus yang menyatakan kepada Boas bahwa sekarang kamu siap untuk menikah.”

  • Inilah yang Naomi perintahkan kepada Rut untuk dilakukan.
  • Ini tindakan yang canggung sekali dan Naomi mengerti itu sehingga dia menyuruh Rut melakukan setelah Boas selesai makan dan minum.

Rut harus menunggu sampai Boas dalam suasana hati yang baik setelah makan; selanjutnya apa yang Naomi katakan ini mengejutkan.

Rut 3:4 Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan.”

 

Ini adalah hal yang membuat kita semua merasa aneh dan memalukan.

Menyingkap selimut dari kakinya dan berbaring di samping orang tersebut memiliki nada seksual dan hal ini sangat tidak nyaman.

Naomi berkata, “Rut, pastikan kamu mengamati dengan cermat di mana Boas berbaring karena saat itu gelap, jangan sampai salah membuka selimut dari kakinya”.

Rencana Naomi ini sangat berisiko; Rut harus mendekati Boas pada malam hari dan memintanya untuk menikahinya. Ini sangat berisiko karena Boas bisa menolaknya.

Kondisi saat ini, jika seorang gadis meminta seorang pria untuk menikahinya, ini sangat ekstrem; apalagi dalam budaya saat itu > hal ini tidak pernah terdengar.

  • Boas mungkin bisa merasa tidak nyaman dan menolak Rut atau kemungkinan lain Boas memanfaatkan Rut.
  • Seorang gadis mendatangi anda di tengah malam, membuka selimut di kaki anda, berbaring di sebelah anda dan meminta anda untuk menikahinya. Ini adalah situasi yang sangat menggoda.
  • Boas bisa dengan mudah mengambil keuntungan seksual dari Rut dan situasi ini dapat menyebabkan masalah besar.

Rut 3:5 Rut berkata kepada Naomi “Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan.”

Betapa radikalnya komitmen dan kepercayaan Rut terhadap Naomi.

  • Sekarang Naomi berbeda, dia tidak lagi pasif tetapi aktif.
  • Dan bukan hanya itu, sesungguhnya Naomi merencanakan semua ini demi Rut.
  • Naomi tidak lagi hidup di dunianya sendiri, sesuatu telah berubah dalam dirinya.
  • Dia mulai melihat Rut dan memperhatikan kesejahteraan Rut.

Apa yang terjadi pada Naomi, yang mengubahnya? Harapan.

  • Naomi mulai memiliki harapan karena dia melihat pemeliharaan Tuhan dalam hidupnya.
  • Dia mulai melihat bahwa Tuhan yang berdaulat atas alam semesta, tidak meninggalkannya.
  • Itu menimbulkan harapan dan harapan itu membantu mimpinya.
  • Naomi mulai bermimpi tentang masa depan.

Inilah yang perlu kita pahami tentang kedaulatan Tuhan.

  • Percaya pada kedaulatan Tuhan, tidak mengarah pada keadaan yang pasif.
  • Percaya pada kedaulatan Tuhan, memberi harapan dan keyakinan untuk merencanakan masa depan.

Beberapa orang mungkin berkata, “Tetapi jika kita melakukan itu, bukankah kita mencoba membantu Tuhan dengan rencana kita”?

Apakah Naomi salah dalam mencoba membantu Tuhan?

  • Naomi tidak berusaha membantu Tuhan.
  • Naomi bertindak karena telah melihat tangan Tuhan bekerja dalam hidupnya.
  • Ini adalah pekerjaan Tuhan dalam hidupnya yang memungkinkan Naomi membuat rencana.

“Lakukan yang terbaik dan biarkan Tuhan yang melakukan sisanya” > kalimat tersebut kedengarannya benar tetapi kalimat itu tidak sepenuhnya benar.

  • Ini memberi gambaran bahwa ada bagian kita dan bagian Tuhan. Selama kita melakukan bagian kita, maka Tuhan akan mengurus sisanya. Ini menciptakan pemisahan di mana seharusnya tidak ada.
  • Alkitab memberitahu bahwa tidak ada bagian dari hidup kita di mana Tuhan tidak terlibat.
  • Tuhan bekerja untuk memungkinkan kita melakukan yang terbaik sejak awal.
  • Dengan mengakui Tuhan selalu bekerja, kita dapat merencanakan dengan tepat.
  • Orang membuat rencana bukan berarti tidak mengandalkan Tuhan karena rencana Tuhan dapat dinyatakan melalui rencana yang kita buat dengan hikmatNya!

Amsal 3:5-6

5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

  • Membuat jalan kita lurus, itulah pemeliharaan Tuhan.
  • Namun sebelum itu, kita diminta untuk mempercayai Tuhan, tidak bersandar pada pemahaman kita sendiri dan
  • mengakui DIA dalam perencanaan dan pengambilan keputusan kita.

Kita perlu mengetahui “apa yang Allah tulis di dalam Alkitab” dan “mempercayaiNya”. Kita tidak tahu apa yang terjadi di masa depan tetapi kita menggunakan Kebenaran yang kita ketahui untuk membuat rencana terbaik yang kita bisa lakukan dan percaya bahwa pemeliharaan Tuhan selalu menuntun setiap langkah kita.

  • Pemeliharaan Tuhan bukanlah Alkitab; itu adalah perjalanan kita.
  • Kita tidak melihat ke Pemeliharaan Tuhan untuk bimbingan.
  • Kita mempercayai Tuhan dan firman-Nya untuk menjadi tuntunan dan pemeliharaan Tuhan mengarahkan saat kita melakukannya.

 

Rut 3: 6-13

6 Sesudah itu pergilah ia ke tempat pengirikan dan dilakukannyalah tepat seperti yang diperintahkan mertuanya kepadanya.

7 Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.

8 Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya.

9 Bertanyalah ia: “Siapakah engkau ini?” Jawabnya: “Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami.”

10 Lalu katanya: “Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.

11 Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu sebab setiap orang dalam kota kami tahu bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.

12 Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.

13 Tinggallah di sini malam ini dan besok pagi, jika ia mau menebus engkau, baik, biarlah ia menebus tetapi jika ia tidak suka menebus engkau, maka akulah yang akan menebus engkau, demi TUHAN yang hidup. Berbaring sajalah tidur sampai pagi.”

Boas dalam suasana hati yang baik, setelah selesai makan dan minum, berjalan menuju tempat tidurnya. Sedang Rut memperhatikan dengan seksama dari kejauhan menunggu waktu yang tepat. Rut perlu memastikan bahwa Boas sudah tidur kemudian Rut berjalan perlahan dan membuka selimut yang menutupi kaki Boas dan berbaring di dekat Boas.

Kita tahu bahwa ini sangat menggoda secara seksual dan bisa terjadi hal yang sangat buruk. Dan pada tengah malam, Boas bangun dan terkejut.

Rut 3:9 Bertanyalah ia: “Siapakah engkau ini?” Jawabnya: “Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami.”

Ingat waktu Boas memberkati Rut karena berlindung di bawah sayap Tuhan dan bagaimana Boas berdoa agar Tuhan membalasnya dan memberi imbalan penuh atas apa yang telah Rut lakukan (Rut 2:12).

Dengan kata lain, Rut berkata “Boas, jangan hanya berdoa agar seseorang melindungi saya di bawah sayapnya. Lakukan apa yang anda katakan. Mengapa anda tidak menjadi jawaban atas doa anda sendiri? Jadilah sarana yang Tuhan pakai untuk melindungi saya. Letakkan cincin di jariku dan menikahlah denganku.”

Apa yang diminta Rut dari Boas bahkan lebih ekstrim; hal ini sangat bertolak belakang dengan budaya saat itu, apalagi bagi Rut untuk melakukannya.  

  • Seorang wanita Moab melamar seorang pria Israel.
  • Seorang pekerja di ladang melamar pemilik ladang.
  • Orang yang lebih muda melamar orang yang lebih tua.
  • Ini mematahkan semua budaya yang ada saat itu.

Rut 3:10-11

10 Lalu katanya: “Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.

11 Oleh sebab itu anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu sebab setiap orang dalam kota kami tahu bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.

 

Ini luar biasa!

Boas mungkin perlu waktu untuk mencerna apa yang baru saja dia dengar tetapi apa yang Boas katakan selanjutnya sangat baik.

  • Boas bisa dengan mudah menolak Rut atau dengan mudah memanfaatkan Rut.
  • Ingat konteksnya, ini terjadi pada zaman Hakim-Hakim di mana setiap orang melakukan apa yang benar menurut pandangannya sendiri.
  • Dan Rut adalah orang Moab; tidak ada yang akan menyalahkan Boas karena mengambil keuntungan dari seorang wanita Moab.
  • Apalagi mengingat bahwa Rut’lah yang mendekati Boas di tengah malam.
  • Tetapi Boas tidak seperti kebanyakan pria. Boas adalah orang yang layak.

Rut 3:10 Boas berkata, “Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.

Rut telah menunjukkan tindakan kebaikan yang besar terhadap Naomi dengan tetap berpegang teguh padanya, dengan harga yang harus dibayar untuk dirinya sendiri. Tetapi kebaikan yang baru saja Rut tunjukkan kepada Boas ini bahkan lebih besar.

Rut bisa saja mengejar pria lain yang lebih muda dari Boas tetapi Rut datang kepada Boas untuk menikah.

Rut 3:11 Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu sebab setiap orang dalam kota kami tahu bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.

Dengan kata lain, “Boas menerima lamaran pernikahan dan Boas akan melakukan apa yang Rut minta; Boas akan menikah dengan Rut karena semua orang di Betlehem tahu bahwa Rut adalah wanita yang layak, ber-karakter.

  • Bukankah itu luar biasa?
  • Bukannya mengambil keuntungan dari Rut, Boas mengungkapkan kehangatan dan kebaikan kepada Rut.
  • Dia tidak punya niat untuk mengambil keuntungan dari Rut.
  • Boas juga menyebut Rut sebagai wanita yang layak.

Ungkapan yang sama digunakan penulis untuk menggambarkan Boas (Rut 2).

Jika Boas adalah “gibbor hayil”; Rut adalah “esset hayil.”

Ini ungkapan yang sama untuk menggambarkan wanita di Amsal 31, istri yang cakap.

  • Itu berarti reputasi Rut telah berubah selama beberapa bulan terakhir.
  • Ketika pertama kali datang ke Betlehem, dia dikenal sebagai Rut, orang Moab; namun sekarang semua orang tahu bahwa Rut adalah wanita yang layak.

Pikirkan hal ini:

  • Rut punya banyak alasan untuk menjadi pahit, dia kehilangan suaminya.
  • Dia meninggalkan keluarga dan tanah kelahirannya.
  • Dia sekarang adalah orang asing yang tinggal di negeri asing, merawat ibu mertuanya. Rut mempunyai banyak alasan untuk menjadi pahit tapi dia tidak.
  • Rut adalah wanita yang layak, wanita yang berkarakter.

Orang-orang telah melihat pengabdian Rut terhadap Naomi dan itu mengubah cara pandang mereka terhadap Rut.

Jadi sekarang kita memiliki pria dan wanita yang layak dan ber-karakter.

Boas telah menerima lamaran Rut. Boas bersedia membayar biayanya.

 

Rut 3:12 Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.

Ternyata ada orang lain yang lebih layak menjadi penebus Rut selain Boas dan agar Boas dapat menikah dengan Rut, dia perlu berbicara dengan orang yang wajib menebus Rut terlebih dahulu. 

  • Boas tidak mengabaikan masalah itu dan memberitahu Rut agar tidak perlu khawatir; dia akan menyelesaikan masalah itu besok paginya.
  • Rut akan memiliki penebus; Rut akan segera menikah dengan seseorang tetapi Rut tidak tahu siapa yang akan dia nikahi.
  • Rut melamar Boas tetapi mungkin Rut akan menikah dengan pria lain ini.
  • Dan Boas memastikan bahwa dia akan mengurus Rut dan Naomi.

Di tengah situasi di mana sangat mudah terjadi hal-hal yang negatif, Boas dan Rut menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang berharga dan ber-karakter.

Rut 3:14-18

14 Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya sampai pagi; lalu bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal sebab kata Boas: “Janganlah diketahui orang bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan.”

15 Lagi katanya: “Berikanlah selendang yang engkau pakai itu dan tadahkanlah itu.” Lalu ditadahkannya selendang itu. Kemudian ditakarnyalah enam takar jelai ke dalam selendang itu. Sesudah itu pergilah Boas ke kota.

16 Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya, berkatalah mertuanya itu: “Bagaimana, anakku?” Lalu diceritakannyalah semua yang dilakukan orang itu kepadanya

17 serta berkata: “Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan tangan hampa.”

18 Lalu kata mertuanya itu: “Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga.”

Sebelum orang lain bangun, Rut harus segera pergi; tidak baik jika orang mengetahui bahwa Rut telah menghabiskan malam bersama Boas. Meskipun mereka tidak melakukan apa-apa adalah bijaksana untuk menghindari anggapan yang salah.

Boas mengerti bahwa jika orang melihat Rut bersama Boas di tempat pengirikan pada pukul 5 pagi, mereka akan menganggap yang terburuk.

Namun sebelum Rut pergi, Boas memastikan bahwa dia tidak pulang dengan tangan kosong. Boas memberi jelai senilai 25 hingga 30 kg untuk dibawa Rut pulang.

Ini adalah petunjuk bahwa Rut memang pekerja keras kemudian Rut pulang.

Bisa dibayangkan betapa cemasnya Naomi sepanjang malam; dia tidak tahu apa yang terjadi antara Boas dan Rut. Jadi begitu mendengar langkah kaki Rut, dia langsung mendekati dan mengajukan pertanyaan.

Rut 3:16b Ada koreksi terjemahan – “Bagaimana, anakku?” Ini tidak terlalu akurat. Dalam teks Ibrani, Naomi bertanya secara harfiah, “Siapa kamu, anakku?”

Naomi bertanya kepada Rut, “Apakah kamu masih Rut, orang Moab atau kamu akan menjadi istri Boas?” Rut menceritakan semua yang dilakukan Boas untuknya. 

Rut 3:17 serta berkata: “Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan tangan hampa.”

Ingat apa yang Naomi katakan kepada semua orang ketika kembali ke Betlehem?

  • Naomi berkata dia kembali dengan keadaan kosong; dia tidak punya apa-apa. Tuhan telah mengambil segalanya.
  • Namun Naomi tidak menyangka bahwa di Betlehem, Tuhan menyediakan makanan untuk Naomi. Dan tidak hanya cukup tetapi makanan yang berlimpah.
  • Tuhan telah memakai Rut untuk menyediakan makanan bagi Naomi.
  • Dan mungkin Tuhan juga akan memberikan perlindungan dan keamanan bagi garis keturunan Naomi.

Pesan yang Boas sampaikan, “Naomi, mungkin kamu berpikir kembali dengan tangan kosong tetapi sesungguhnya kamu tidak kosong. Tuhan telah menyediakan untukmu. Dan saya berjanji dan memastikan bahwa saya akan mengurus kamu dan Rut”

Boas tidak memberi janji kosong: 30 kg jelai adalah simbol komitmennya untuk menjaga Rut dan Naomi. Betapa luar biasanya.

Kemudian Naomi memberitahu Rut bahwa Boas tidak akan berhenti sampai masalahnya diselesaikan. Dengan kata lain mereka telah melakukan semua yang mereka bisa. Selanjutnya di tangan Tuhan dan Boas.

Apa yang bisa kita pelajari dari Rut pasal 3 ini?

Ada kata Ibrani “chesed” adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan kasih Tuhan kepada umat-Nya. Itu berarti kasih Tuhan yang setia, tidak tergoyahkan, tidak bersyarat, tidak berubah, sempurna.

Ini adalah kasih yang tidak tergoyahkan, ketika segala sesuatu yang lain terguncang. Atau dapat disimpulkan dalam dua kata, “kasih perjanjian”.

“Chesed” bukan hanya sebuah kata yang menggambarkan kasih Tuhan kepada kita tetapi juga digunakan untuk menggambarkan kasih Tuhan yang diungkapkan seorang kepada yang lain.

Kata “chesed” banyak terdapat di kitab Rut; kadang diterjemahkan sebagai kebaikan.

Contoh: ketika Boas memperlakukan Rut dengan penuh kasih sayang dalam pertemuan pertama mereka, Boas dikatakan menunjukkan “chesed” terhadap Rut.

Dalam pasal 3, ketika Boas mengatakan bahwa Rut telah menyatakan kebaikan kepadanya, kata yang digunakan juga “chesed”.

Chesed atau kasih perjanjian Tuhan adalah tema yang kuat dalam kitab Rut 3 – Ruth was loved by the King.

Dan chesed diekspresikan bukan oleh satu karakter tunggal tetapi ketiga karakter utama dalam cerita.

  • Naomi mengungkapkan keinginannya untuk kesejahteraan Rut.
  • Boas menyatakan chesed dalam menunjukkan kebaikan kepada Rut.
  • Dan Rut menyatakan chesed dalam meminta Boas menjadi penebusnya.

Jadi yang kita miliki bukan hanya satu karakter tetapi setiap karakter dalam kisah ini  mengekspresikan “kasih perjanjian Tuhan”.

Ini adalah kisah seorang lelaki tua, seorang janda Moab dan ibu mertua yang tua. Kita tidak tahu penampilan mereka tetapi kita tahu banyak tentang karakter mereka.

  • Naomi mempertaruhkan segalanya dalam keluarganya untuk menempatkan Rut pada posisi itu.
  • Rut mempertaruhkan reputasi dan masa depannya.
  • Boas mempertaruhkan reputasinya dalam menyatakan keinginannya untuk menikah dengan seorang wanita Moab.

Dalam kisah ini, kita melihat bagaimana setiap karakter mempertaruhkan segalanya demi orang lain dan mereka semua tidak tahu bagaimana akhirnya.

  • Dan akhir kisah ini bukan tentang Boas, Rut atau Naomi.
  • Kisah ini berbicara pada kisah “kasih sejati”.
  • Kisah ini tentang kasih perjanjian Allah dengan umat-Nya.

Jika Boas, Rut dan Naomi harus mempertaruhkan segalanya demi orang yang mereka cintai: Tuhan tidak hanya mempertaruhkan segalanya; DIA memberikan segalanya.

Kehendak Allah pada akhirnya digenapi dalam Yesus Kristus.

  • Yesus tidak hanya mempertaruhkan segalanya untuk mengasihi kita; Yesus kehilangan segalanya untuk mengasihi kita.
  • Yesus meninggalkan kemuliaan surga dan datang ke bumi.
  • DIA yang setara dengan Tuhan menjadi manusia, namun ditolak oleh manusia.
  • Di kayu salib, Yesus kehilangan reputasi baiknya.
  • DIA yang tidak bercacat mati sebagai penjahat.

Mengapa? Karena

  • Yesus adalah perwujudan kasih perjanjian Allah bagi umat-Nya.
  • Melalui Yesus, Tuhan berkata, “Aku menolak untuk menyerah padamu”.
  • Aku akan mendapatkanmu kembali; Aku akan memulihkanmu.

 

Tuhan tidak mencintai kita karena kita pantas untuk dicintai; Allah mengasihi kita karena kasih-Nya adalah kasih perjanjian.

Chesed adalah kesetiaan kasih perjanjian Tuhan kepada kita, yang tidak layak.

Apakah kita menyambut orang-orang asing (yang tidak kita kenal) atau kita nyaman dengan orang-orang yang kita kenal, yang cocok dengan kita?

Sangat mudah memperhatikan orang-orang yang menyukai kita tetapi apakah kita peduli terhadap orang-orang yang terbuang dan tersingkirkan?

Kita tidak mungkin menunjukkan kemurahan hati dan kebaikan yang ekstrem kepada setiap orang tetapi kita dapat melakukannya untuk satu orang.

Kita bisa mengungkapkan kemurahan hati kepada satu orang di depan kita yang paling membutuhkannya.

  • Kita tidak memberikan chesed karena ‘harus’ tetapi karena kita tahu bahwa kita adalah orang buangan, namun Allah telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita ketika kita masih berdosa; Kristus mati untuk kita.
  • Ketika kita melihat “apa yang telah Kristus lakukan bagi kita”, itu mengisi kekosongan kita dan mengubah kita.

 

“When it looks like things are out of control, behind the scenes there is a God who has not surrendered His authority” – AW Tozer.

 

Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa – Efesus 6:24.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.