Sisi Gelap

Didalam kehidupan kita ada dua sisi, yaitu sisi terang dan sisi gelap. Saudara perlu tahu bahwa bukan berarti orang Kristen tidak ada sisi gelap. Alkitab menceritakan didalam Kej 15:4, “Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan” Abram tertidur karena menunggu Tuhan. Pada waktu menunggu janji Tuhan, bisa saja kita tertidur! Tuhan juga mengijinkan kegelapan itu datang pada kita untuk menguji kita. R.A Kartini berkata, “Habis gelap terbitlah terang” apa yang alkitab katakan? Maz 112:4, “Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar…” Berbicara tentang sisi gelap… selalu tidak menyenangkan. Didalam hidup manusia selalu ada pergantian waktu. Sama seperti bumi yang berputar terhadap matahari, maka bukannya berarti pada waktu gelap matahari tidak bersinar. Pada waktu kegelapan datang, bukan berarti Tuhan itu tidak ada! Allah tetap ada dan tetap mengasihi saudara. Didalam keadaan apapun…Dia tetap Allah yang baik!!

Maz 84:6-7, “Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air…” Lembah baka adalah lembah ratapan. Perputaran bumi mengelilingi matahari bukan hanya berputar di porosnya saja tetapi juga berkeliling di garis evolusi. Walaupun kita harus melintasi kesulitan bahkan ratap tangis….ingat Allah sanggup merubah ratapanmu menjadi tarian.

Berikutnya, kita juga sering mengalami mata kita digelapkan! Mata yang digelapkan. Digelapkan dengan cara berpikir, tradisi, pendidikan, dll. Kebodohan kita sering menghalangi kita untuk melihat kemuliaan Tuhan.

Bagaimana caranya mengatasi kegelapan: 1. Berbalik kepada Tuhan. Yoh 21:18-23 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lian akan mengikat engkau dan membawa engkau ketempat yang tidak engkau kehendaki.” Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: “Ikutlah Aku” Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka…” Petrus waktu itu berpaling kepada Yohanes (bukan Yesus). Seringkali orang Kristen suka membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Allah memberikan visi kepada setiap orang dengan cara yang berbeda dan spesifik.

2. Berjalan mendekati Terang atau terbang lebih tinggi! Sama seperti burung rajawali yang terbang tinggi sehingga burung-burung yang mau mengejar rajawali tidak sanggup mengikuti rajawali yang terbang sangat tinggi. Ada satu cerita: Ada satu perlombaan untuk para pilot pesawat terbang. Pada waktu pesawat-pesawat itu mulai terbang, ditengah-tengah penerbangan… ada ternyata ada seekor tikus di bagian belakang pesawat yang sedang menggigiti bagian yang vital dari pesawat itu. Tentu saja sang pilot menjadi kebingungan, lalu ia segera berpikir cara untuk mengusir tikus itu. Pada waktu itu pesawat masih belum secanggih saat ini, waktu itu belum ada automatic control, sehingga sang pilot tidak bisa meninggalkan cokpit pesawat. Segera si pilot berpikir caranya: jika pesawat ini diturunkan sehingga ia bisa menangkap tikus itu. Tetapi ia akan kehilangan banyak waktu dan akan tertinggal dengan peserta yang lain. Tiba-tiba ia ingat akan cerita ayahnya, bahwa ada satu desa yang menyatakan bahwa desa itu menyatakan sebagai desa bebas tikus. Bagaimana caranya? Ayahnya mengatakan bahwa pada ketinggian tertentu, tikus tidak bisa hidup! Maka segera ia mendapatkan ide….yaitu ia segera menaikan pesawatnya….terbang lebih tinggi dan terus semakin tinggi….dan ternyata tikus itu mulai lemas…lemas dan dan akhirnya mati (karena kurangnya oksigen dan tekanan yang kuat). Dari cerita ini kita bisa menarik satu pelajaran, bahwa jika kegelapan itu datang atas hidup kita, yang harus kita lakukan adalah naik/terbang semakin tinggi. Terbang kearah matahari… maka kegelapan itu akan hilang dengan sendirinya!

Saudara yang terkasih, ingatlah bahwa kegelapan itu Allah ijinkan datang supaya kita bisa terbang lebih tinggi lagi. Waktu kegelapan itu datang…apakah engkau datang kepada Tuhan atau malah menjauh dari Tuhan?? Jadilah rajawali-rajawali Allah yang terbang tinggi mengatasi gunung-gunung dan lautan!

Tags:
No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.