Strong wind of the Holy Spirit

2 Samuel 5:17-25:
  1. Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu ia pergi ke kubu pertahanan.
  2. Ketika orang Filistin itu datang dan memencar di lembah Refaim,
  3. bertanyalah Daud kepada TUHAN: “Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?” TUHAN menjawab Daud: “Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu.”
  4. Lalu datanglah Daud di Baal-Perasim dan memukul mereka kalah di sana. Berkatalah ia: “TUHAN telah menerobos musuhku di depanku seperti air menerobos.” Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim.
  5. Orang Filistin itu meninggalkan berhalanya di sana, lalu Daud dan orang-orangnya mengangkatnya.
  6. Ketika orang Filistin maju sekali lagi dan memencar di lembah Refaim,
  7. maka bertanyalah Daud kepada TUHAN, dan Ia menjawab: “Janganlah maju, tetapi buatlah gerakan lingkaran sampai ke belakang mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau.
  8. Dan bila engkau mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, maka haruslah engkau bertindak cepat, sebab pada waktu itu TUHAN telah keluar berperang di depanmu untuk memukul kalah tentara orang Filistin.”
  9. Dan Daud berbuat demikian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, maka ia memukul kalah orang Filistin, mulai dari Geba sampai dekat Gezer.
 
Daud diserang oleh Filistin ketika mereka tahu bahwa Daud sudah diurapi jadi raja. Pengurapan akan mengundang serangan iblis, kedagingan dan orang-orang yang dipakai setan untuk mencoba menghancurkan iman dan kuasa Tuhan yang sudah Tuhan taruh dalam hidup kita.
Setan akan selalu berusaha untuk menghancurkan visi yang Tuhan taruh dalam diri kita dengan berbagai macam cara yang sangat jahat dan menyakitkan.
Tujuan utama setan adalah menggagalkan rencana Tuhan dengan membuat kita jadi tidak berdaya dan putus asa.
Tetapi Daud sudah tahu siasat Filistin dan dia berlindung didalam benteng pertahananya.
Kubu pertahanan kita adalah Firman Tuhan dan kuasa Roh Kudus yang ada didalam kita, bukan orang, bukan kemampuan dan kekuatan maupun kepandaian kita ataupun yang lainya!
 
Filistin adalah gambaran kuasa dan kekuatan dunia di sekitar kita yang sangat menentang Tuhan.
Dalam kisah Daud kali ini diceritakan bahwa orang Filistin berkemah di lembah Refaim atau Lembah RAKSASA.
 
Ini sebuah tipuan dari iblis untuk selalu membuat kita berada di LEMBAH, atau tempat yang rendah dan tidak berdaya; juga membuat kita selalu merasa berhadapan dengan persoalan RAKSASA.
 
Iblis selalu menipu kita untuk membesarkan persoalan dan mengecilkan kekuatan Tuhan yang sudah Tuhan taruh didalam hidup kita.
 
Sikap Daud dalam menghadapi Filistin.
Dalam strategi perang nya Daud, wakaupun sudah jadi raja yang berkuasa, dan memiliki para pahlawan yang luar biasa gagah dan jago berperang, tetapi Daud tidak mengandalkan itu semua, melainkan Daud selalu bertanyakan Tuhan, dan tidak akan bertindak sebelum mendapat jawaban dari Tuhan.
Dan Tuhan sekalu menjawab semua permohonan Daud, dan dalam hal ini Tuhan menyuruh Daud untuk pergi berperang mengalahkan orang Filistin karena Tuhan menyertai dia selalu.
Daud dan tentara nya tidak mau diam di lembah Refaim ( lembah raksasa) tapi mereka mendesak pasukan orang Filistin sampai di sebuah tempat yang disebut Baal-Perasim.
2 SAMUEL 5:20:
Lalu datanglah Daud di Baal-Perasim dan memukul mereka kalah di sana. Berkatalah ia: “TUHAN telah menerobos musuhku di depanku seperti air menerobos.” Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim.
 
Baal Perazim = ḇa‘al p̱erâṣîym (Hebrew) = possessor of breaches.
Menurut ayat diatas Baal Perasim = “lord of the breaks”= Tuhan yang mematahkan atau menerobos.
 
Iblis yang pernah kita kalahkan tidak gampang untuk menyerah secara total, tapi berusaha untuk kembali menyerang kita pada waktu dan kesempatan tang berbeda
MATIUS 12:43-45:
  1. Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
  2. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur.
  3. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini.”
 
Lalu orang Filistine menyerang orang Israel kembali di lembah Refaim, dan kembali Daud bertanya kepada Tuhan,
2 SAMUEL 5:23-24 (ESV):
  1. And when David inquired of the LORD, he said, “You shall not go up; go around to their rear, and come against them opposite the balsam trees.
  2. And when you hear the sound of marching in the tops of the balsam trees, then rouse yourself, for then the LORD has gone out before you to strike down the army of the Philistines.”
 
2 SAMUEL 5:22-25
  1. Ketika orang Filistin maju sekali lagi dan memencar di lembah Refaim,
  2. maka bertanyalah Daud kepada TUHAN, dan Ia menjawab: “Janganlah maju, tetapi buatlah gerakan lingkaran sampai ke belakang mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau.
  3. Dan bila engkau mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, maka haruslah engkau bertindak cepat, sebab pada waktu itu TUHAN telah keluar berperang di depanmu untuk memukul kalah tentara orang Filistin.
  4. Dan Daud berbuat demikian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, maka ia memukul kalah orang Filistin, mulai dari Geba sampai dekat Gezer.
 
Strategi perang yang kedua Tuhan berikan kepada Daud berbeda dengan yang pertama.
Kalau dulu disuruh serang dan didesak ke Baal Perasim, maka sekarang Daud disuruh Tuhan untuk mengelilingi orang Filistin dan TIDAK MENYERANG mereka, melainkan untuk NENUNGGU SAMPAI TUHAN MENGIRIMKAN ANGIN KENCANG YANG MEMBUAT PUNCAK-PUNCAK POHON MURBEY (KERTAU) BERBUNYI!
Dan bila engkau mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, maka haruslah engkau bertindak cepat, sebab pada waktu itu TUHAN telah keluar berperang di depanmu untuk memukul kalah tentara orang Filistin.
 
Dalam Alkita bahasa Indonesia, di katakan, “maka haruslah engkau bertindak cepat”
 
Tapi dalam ESV dikatakan,
then rouse yourself
 
ROUSE = Haras (Hebrew) = to be alert, to decide, to bestir self = “BANGKITKAN SEMANGATMU SEBDIRI”
 
Daud disuruh Tuhan ROUSE YOURSELF, BUKAN bertindak cepat tetapi artinya adalah BANGKITKAN SEMANGATMU! Atau KUATKAN DIRIMU SENDIRI.
 
Setelah Tuhan menghembuskan angin kencang yang menggerakan puncak-puncak pohon kertau dan mengeluarkan bunyi yang keras, lalu Tuhan minta Daud mengkuatkan dirinya sendiri dan mulai bergerak untuk berperang melawan Filistin, maka Tuhan sendiri yang akan berperang didepan Daud dan bangsa Isreal.
 
SAYA SANGAT PERCAYA SUARA ANGIN KENCANG YANG MENGGERAKAN PUNCAK POHON MURBAY ADALAH SUARA YANG DIKELUARKAN OLEH ROH KUDUS YANG BERGERAK DIPUNCAK-PUNCAK POHON MURBEY SEGAGAI TANDA TUHAN SUDAH BERGERAK UNTUK BERPERANG BAGI DAUD!
 
Ketika Tuhan menyuruh Daud untuk mengalahkan orang Filistin, Tuhan mengirimkan tanda angin kencang yang menggerakan Pohon kertau dan mengeluarkan bunyi dahan yang bergoyang, lalu Tuhan menyuruh Daud mengkuatkan semangat nya sendiri dan mulai maju berperang melawan Filistin bersama pimpinan Tuhan.
 
Mari kita lihat kejadian Tuhan mengirimkan angin kencang dan menggoncangkan tempat kediaaman para murid ketika Tuhan pertama kalinya menurunkan Roh Kudus kedalam dunia
 
KUSAH RASUL 2:1-6:
  1. Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
  2. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
  3. dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
  4. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
  5. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
  6. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
 
ACTS 2:2 (ESV):
And suddenly there came from heaven a sound like a mighty rushing wind, and it filled the entire house where they were sitting.
 
Di Kisah Rasul ini Tuhan menyuruh murid-muridnya untuk berkumpul di atas kamar sebuah loteng di Yerusalem dan Tuhan nengirimkan angin keras (And suddenly there came from heaven a sound like a mighty rushing wind ) yang hanya memenuhi seluruh rumah dimana mereka berada lalu Tuhan memenuhi mereka dengan Roh Kudus yang ditandai dengan lidah api yang menyala diatas kepala mereka, dan mereka berkata-kata dalam bahasa yang baru yang diberikan Roh Kudus untuk mereka memperkatakanya.
Inilah kejadian nyata dan penggenapan yang dinubuatkan oleh nabi Yoel dalam kitab Yoel 2:28-32.
 
Kita juga mengenal ini dengan sebutan hari PENTAKOSTA, atau juga hari BAPTISAN KUASA ROH KUDUS, yang dirantai dengan murid-murid berbahasa yang baru yang tidak pernah mereka pelajari dan ucapkan sebelumnya.
 
ACTS 1:8 (ESV):
But you will receive power when the Holy Spirit has come upon you, and you will be my witnesses in Jerusalem and in all Judea and Samaria, and to the end of the earth.
 
Sekarang kita lihat apa yang dikatakan Paulus tentang bahasa Roh ini.
 
1 KORINTUS 14:1-4:
  1. Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat.
  2. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.
  3. Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.
  4. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.
 
Paul speak in tongues more than others
 
1 KORINTUS 14:18:
Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua.
 
Tetapi Paulus memakai bahasa roh untuk dia dalam doa pribadi, bukan dalam pertemuan ibadah raya
1 KORINTUS 14:19-21:
  1. Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.
  2. Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!
  3. Dalam hukum Taurat ada tertulis: “Oleh orang-orang yang mempunyai bahasa lain dan oleh mulut orang-orang asing Aku akan berbicara kepada bangsa ini, namun demikian mereka tidak akan mendengarkan Aku, firman Tuhan.”
 
Paulus berkata:”JANGAN MELARANG ORANG BERBAHASA ROH”!
1 KORINTUS 14:39-40:
  1. Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu untuk memperoleh karunia untuk bernubuat dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh.
  2. Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur.
 
Paulus berdoa dan menumpangkan Tangan ke atas orang Efesus dan turunlah Roh Kudus keatas mereka dan mereka berbahasa Roh dan bernubuat
 
Kisah Rasul 19:1-7:
  1. Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.
  2. Katanya kepada mereka: “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia: “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.”
  3. Lalu kata Paulus kepada mereka: “Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?” Jawab mereka: “Dengan baptisan Yohanes.”
  4. Kata Paulus: “Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.”
  5. Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
  6. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.
  7. Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.
 
Ketika Petrus kotbah di rumah Kornelius, Roh Kudus turun atas semua orang yang mendengar
KISAH RASUL 10:43-48:
  1. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.”
  2. Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
  3. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
  4. sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus:
  5. “Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?”
  6. Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.
 
Turunlah = fell on = epipiptō = to embrace (with affection) or to fall into (on, upon) lie on, press upon.
 
Kata EMBRACE atau TURUNLAH DI Kisah Rasul ini adalah kata yang sama yang dipakai dalam perumpamaan anak bungsu yang menghilangkan diri dari bapaknya
 
LUKAS 15:20:
And he arose and came to his father. But while he was still a long way off, his father saw him and felt compassion, and ran and embraced him and kissed him.
 
embraced = epipiptō = to embrace (with affection) or to fall into (on, upon) lie on, press upon.
 
THE WORK OF THE HOLY SPIRIT
YOHANES 16:13-15:
  1. When the Spirit of truth comes, he will guide you into all the truth, for he will not speak on his own authority, but whatever he hears he will speak, and he will declare to you the things that are to come.
  2. He will glorify me, for he will take what is mine and declare it to you.
  3. All that the Father has is mine; therefore I said that he will take what is mine and declare it to you.
Marilah kita Hidupi kehidupan kita di bumi yang singkat ini dengan tuntunan Kuasa Roh Kudus, seperti yang Tuhan Yesus katakan dalam ayat diatas yaitu, “DATANGLAH KERAJAAN MU; JADILAH KEGENDAK MU DIDALAM HIDUP KAMI SEPERTI DI SORGA”! Amin
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.