The call to give away everything?

Arti kata Calling
CALLING = Panggilan = klēsis (Greek) = an invitation.
Figuratively : CALLING is invitation to a feast of….
Panggilan Rohani = CALLING : the divine invitation to embrace salvation of God
 
MATIUS 4:18-22:
  1. Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
  2. Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”
  3. Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. 
  4. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka 
  5. dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
 
THE MOST HIGHT CALLING IN OUR LIFE IS TO BE WITH HIM AND FOLLOW HIM
 
Kita dipanggil untuk bersama Yesus, mengikut Yesus, baru diperintahkan melakukan kehendak Yesus untuk memperluas kerajaan Sorga dibumi dan memerintah di bumi dengan kuasa dari kerajaan Sorga.
 
KEJADIAN 6:8-9:
  1. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
  2. Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
 
KEJADIAN 6:22:
Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.
 
KEJADIAN 7:1
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: “Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.
 
Dalam Perjanjian Lama, saya tahu bahwa nabi Nuh memberikan semua milik nya kepada Tuhan. Saya tidak tahu apakah itu panggilan Tuhan atas kehidupan Nuh. Tapi dalam Perjanjian baru kita mendapatkan, Tuhan Yesus memanggil seorang pemimpin muda yang kaya raya untuk menjual segala harta nya dan mengikuti panggilan Yesus,
 
LUKAS 18:22:
Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: “Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”

 

“Jesus and the apostles never made giving away all our possessions a duty for all followers of Christ.”

 

Kisah Yesus yang memuji Janda miskin yang memberikan persembahan di bait Allah.
 
MARKUS 12:41-44:
  1. Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
  2. Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
  3. Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
  4. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.”
 
Mark 12:44
For they all contributed out of their abundance, but she out of her poverty has put in everything she had, all she had to live on.”
 
Saya tidak tahu dgn pasti berapa banyak ukuran persembahan keuangan yang Tuhan Yesus tetapkan baik kepada Nuh ataupun kepada kita semua.
Saya juga tidak akan berkata kepada Nuh, bahwa itu sudah merupakan ke tetapkan Tuhan dan kewajiban Dia untuk menyerahkan segala milik nya pada Tuhan.
Saya juga tidak mau menyimpulkan bahwa kita wajib untuk mempersembahkan semua milik kita kepada Tuhan Yesus, tapi ini beberapa pertimbangan yang akan saya lakukan,
 

As You May Prosper

 
Pertama, Tuhan Yesus dan para rasul tidak pernah membuat suatu keharusan untuk mengikut Yesus kita harus mempersembahkan semua kepunyaan kita.
Perintah kepada pemimpin muda yang kaya bukanlah suatu perintah yang berlaku bagi kita semua. 
 
Kedua, Zakeus dipuji oleh Tuhan Yesus karena rela memberikan separuh kekayaanya kepada orang-orang miskin,
 
LUKAS 19:8-9:
  1. Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”
  2. Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.
 
Dengan perkataan lain, Tuhan Yesus melihat hati yang penuh kemurahan yang rela memberikan 50% lebih dari seluruh kepunyaanya, maka ke selamatan yang dari Tuhan sudah Zakeus terima. Suatu jaminan akan keselamatan bagi Zakeus.
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.