The glory of Zion

WAHYU 21:3-4:
3. Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
4. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.”
Zion adalah suatu tempat dimana tahta Allah berada atau tempat kediaman Allah dan sekaligus tempat Allah memerintah diatas tahtanya.
Di dalam kitab Wahyu ini kita melihat sebuah gambaran yang sangat jelas bahwa Zion adalah tempat dimana Allah berada bersama umatnya, suatu tempat yang segala sesuatunya sudah diperbaharui oleh Tuhan.
Suatu tempat yang baru, bukan berarti Tuhan akan menghancurkan tempat yang lama dan menciptakan tempat yang baru, tetapi Tuhan akan mengembalikan atau merestorasi bumi yang lama yang dahulu Tuhan ciptakan dizaman Adam, dimana manusia dan semua mahluk serta alam semesta ciptaan Tuhan yang lain hidup dan berfungsi dengan sangat sempurna dan menunjukan kemuliaan Tuhan yang sangat luar biasa.
Dalam keberadaan yang sangat indah itulah Tuhan tinggal diantara seluruh umat nya dan Dia memerintah sebagai Raja segala raja.
REVELATION 21:1-2. The New Heaven and the New Earth
Then I saw a new heaven and a new earth, for the first heaven and the first earth had passed away, and the sea was no more. And I saw the holy city, new Jerusalem, coming down out of heaven from God, prepared as a bride adorned for her husband.
Kata New heaven and New earth disini berasal dari bahasa Yunani,
καινός = kainos; new (especially in freshness; is properly so with respect to age: — new. REFRESH, RENEW = yang lama disegarkan kembali.
KETETAPAN AWAL TUHAN UNTUK MANUSIA.
KEJADIAN 1:26-28:
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
KEJADIAN 3:8
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
Sebelum kejatuhan manusia ke dalam dosa, Manusia dan Tuhan berjalan-jalan bersama didalam Taman Eden, suatu gambaran ke intiman, sebuah keadaanTabernacle atau Zion, atau kehadiran Tuhan bersama manusia hidup dan memerintah Di bumi.
KEJADIAN 1:31
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Tuhan mau berdiam diantara semua ciptaanya, dan menjadikan manusia Adam dan Hawa sebagai puncak penciptaan NYA yang BERKUASA atas semua ciptaan yang lainya.
Tapi manusia Adam Gagal dan memberontak kepada kedaulatan Tuhan sehingga mereka diusir dari Taman Eden/hadirat Allah atau dalam perjanjian baru kita kenal The Glory of Zion
KEJADIAN 3:23-24:
Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Manusia tidak bisa lagi tinggal atau hidup bersama hadirat Tuhan, karena ada dosa yang menjadi jurang pemisahnya.
Untuk menjembatani jurang pemisah itu maka Tuhan mulai melakukan korban darah binatang untuk menutupi dosa.
Maka dimulailah era pengorbanan darah untuk proses pengudusan yang Tuhan kehendaki, sehingga Tuhan tetap bisa berhubungan dengan manusia sebagai perwakilanya di bumi.
Contoh: Kain dan Habil.
Habil mempersembahan darah domba sebagai korban, dan berkenanan kepada Tuhan.
Kain mempersembahan hasil bumi yg sdh Tuhan kutuk, tidak ada darah, dan ditolak Tuhan.
Manusia Pertama bisa gagal, tapi rencana Tuhan yang sempurna untuk manusia hidup dalam hadirat Allah (Taman Eden, the Glory of Zion) dan berkuasa di bumi atas seluruh ciptaan Tuhan yang lain TIDAK AKAN PERNAH GAGAL!
YOHANES 3:16:
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kata dunia dalam Bahasa Yunani nya κόσμος = kosmos; orderly arrangement, by implication, the world including its inhabitants, literally or figuratively world.
Yang artinya tatanan atau aturan otoritas atau Orderly authorities Yang Tuhan sdh tetapkan dari sejak awal penciptaan langit, bumi, dan segala isinya, termasuk manusia sebagai penguasa di bumi yg berkuasa atas nama Tuhan.
Korban darah binatang yang hanya bisa menutupi dosa, tapi tidak bisa menghapus dosa, lalu setelah tiba waktunya korban darah binatang digantikan oleh korban DARAH SANG PUTRA DI KAYU SALIB DIATAS BUKIT GOLGOTA, YANG PENGHAPUSKAN DOSA SEMUA UMAT MANUSIA DAN MENJADIKAN NYA BISA HIDUP DI TAMAN EDEN ATAU DI DALAM KEMULIAAN ZION UNTUK BERKUASA DI BUMI SEPERTI DI SURGA!
Semua kita yang sudah ditebus oleh darah Nya akan hidup abadi dan sedang dalam proses pelatihan untuk memerintah bersama Dia.
Kehidupan yang sangat mulia inilah yang menjadi pengharapan yang pasti dari iman kita yang bekerja didalam Tuhan Yesus, dan bukan cuma sekedar penghiburan kosong untuk diucapkan pada waktu dalam kesusahan.
Pengaharapan yang Tuhan janjikan itu sudah menjadi kenyataan setelah Bapa disorga mengirimkan Utusan Nya, yaitu Anak Nya yang tunggal untuk menjadi tebusan bagi rencana Nya yang sangat besar dan mulia.
Sang Bapa mau supaya Sang Putra hidup bersama kita dan menjadi Sang Raja ditengah-tengah kehidupan kita.
GALATIA 4:4:
(4) Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
Untuk bisa mengerti proses penebusan ini, mari kita baca dari ayat satu sampai ayat tujuh,
GALATIA 4:1-7:
1. Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
2. tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.
3. Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.
4. Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
5. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.
6. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “ya Abba, ya Bapa!”
7. Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.
Dari mulai awal penciptaan manusia, Tuhan mau hidup bersama Adam di taman Eden dan memerintah seluruh alam semesta.
Adam gagal dan memberontak kepada Tuhan, lalu Tuhan menurunkan hukum Taurat lewat Musa, dan memerintahkan Musa untuk membuat Tabernacle, yaitu Tabut perjanjian Tuhan, atau tempat Tuhan tinggal diantara bangsa pilihanya. Tapi yang Tuhan sangat inginkan adalah kembali ke masa Adam, bukan cuma memerintah untuk satu bangsa tapi untuk semua manusia dan Tuhan dengan sabar menunggu sampai semua nya siap maka Dia menurunkan Putra Nya yang Tunggal untuk datang kedunia dan mati diatas kayu salib sebagai tebusan dosa Adam dan semua umat manusia di dunia.
Kepada kita yang peracaya kepada Tuhan Yesus, bertobat dari segala dosa kita dan dibaptis dalam air dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, maka kita disebut lahir baru, menjadi bayi rohani didalam kerajaan Allah.
Kita sudah menerima semua warisan dari Sang Bapa, tapi karena kita belum dewasa maka kita belum bisa menggunakan seluruh warisan yang kita miliki.
Itu sebabnya kita perlu pimpinan dan pengajaran dari Roh Kudus, Sang Wali untuk menuntun kita melakukan seluruh kebenaran Tuhan dalam hidup kita.
Pertumbuhan kita ditentukan oleh ketaatan dan kemauan kita untuk selalu melakukan Firman Tuhan dalam segala aspek hidup kita.
Kita boleh dipastikan akan menghadapi halangan, rintangan, dan bahkan mengalami kegagalan dalam hidup ini, tapi itu semua tidak membuat kita menjadi orang yang gagal didalam Tuhan, karena semuanya itu adalah bagian dari pertumbuhan iman kita kepada Tuhan, dan Tuhan tidak menjadi kecewa dan marah kerenanya.
Bahkan lewat kesalahan dan kegagalan kita, kita akan melihat dan merasakan kasih dan anugerah Sang Raja semangkin nyata menyertai hidup kita.
Tuhan melatih anak-anak Nya untuk bergantung penuh hanya kepada Nya, dan sambil terus bertumbuh didalam penyerahan kita dan bergantung sepenuhnya hanya kepada Nya, maka Tuhan juga membangun Zion atau tahta Nya Tuhan secara setahap demi setahap sampai seluruh hadirat Tuhan berkuasa penuh dan berdaulat dalam hidup kita, dan dari Zion inilah Tuhan memegang kendali pemerintahan hidup kita untuk menghidupi semua rencana dan tujuan Tuhan bagi kita yaitu untuk hidup di bumi seperti di sorga, sehingga doa Tuhan Yesus, ” DATANGLAH KERAJAAN MU, JADILAH KEHENDAK MU, DI BUMI SEPERTI DISORGA” menjadi kenyataan dalam hidup semua anak-anak Nya.
Prototype manusia yg di pimpin oleh Roh Tuhan, Yohanes Pembaptis:
LUKAS 1:80:
Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel.
YOHANES 3:30:
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
Contoh kehidupan Yesus sewaktu hidup di bumi,
LUKAS 2:40:
Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
Seorang anak manusia yg bertumbuh nenjadi KUAT secara FISIK, penuh HIKMAT secara KEJIWAAN, dan penuh KASIH KARUNIA ALLAH secara ROHANI.
LUKAS 2:49-52:
Jawab-Nya kepada mereka: “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?” Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka. Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
YESUS bertambah besar FISIK NYA.
YESUS bertambah HIKMAT NYA.
YESUS bertambah DIKASIHI ALLAH dan manusia.
Dalam rangka mempersiapksn hari natal 2018. Mari kita sadari bersama bahwa Tuhan Yesus bukan lagi bayi yang baru lahir dikandang domba di Betlehem dua ribu tahun yang lalu, tapi Dia adalah Sang Utusan atau Sang Raja yang sudah lahir kedunia sebagai manusia, sudah mempersembahkan tubuh dan darah nya yang sempurna di atas kayu salib dibukit Golgota untuk membuat kita anak-anak nya menikmati semua kepunyan NYA, yaitu untuk berkuasa dihidup yang sekarang ini.
Sang Utusan yang sudah kembali kepada tahta Sang Bapa, dan yang sekarang sedang memerintah di Zion bersama Sang Bapa. Tapi Sang Raja ini sangat rindu untuk mengajak kita ikut memerintah bersama dengan Dia dari Zion.
Mari kita sembah Sang Raja segala Raja, dan membangun Zion dalam segala aspek kehidupan kita. Amin.
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.