The Two Advocates

YOHANES 14:16-20:
  1. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
  2. yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
  3. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
  4. Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup.
  5. Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
 
 
YOHANES 14:23-27:
  1. Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
  2. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
  3. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
  4. tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu.
  5. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
 
Beberapa pengertian yang di katakan Yesus dalam ayat-ayat diatas:
  1. Roh Kudus bukankah hanya sekedar kuasa, tenaga yang ajaib, tetapi SESEORANG pribadi yang utuh.
Dalam pengertian Alkitab, kata roh itu bersifat NEUTRAL atau tidak ada jenis kelamin pria maupun wanita, tapi secara spesifik Yesus menyebut di sini dengan sebutan HE (laki-kaki), memperjelas kepada kita bahwa Roh Kudus yang dimaksudkannya itu bukan sekedar kuasa, tenaga tapi seseorang yang punya pribadi seutuhnya.
Sebetulnya yang Yesus katakan adalah: “ Setelah Aku mati, setelah Aku pergi, Sang Bapa akan mengirimkan SEORANG PRIBADI yang lain untuk menggantikan posisiku untuk hidupbersama kamu dan diam didalam kamu”.
 
  1. Yesus berkata:” Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu”. (Yohanes 16:7)
Melalui Pribadi Yang satu ini kita bisa melihat pribadi Yesus yang walaupun dunia tidak mengenal Dia, karena pribadi yg baru ini tidak bisa dilihat oleh mata manusia biasa.
Jadi karena satu keadaan yang Tuhan sudah rencanakan maka pribadi Yesus harus pergi dari kita, tapi kehadiran Yesus melalui Pribadi baru yang Sang Bapa kirimkan ini akan sangat nyata didalam kita dan tinggal didalam kita terus.
Jadi siapakah “PRIBADI YANG BARU” ini sebenarnya ?
Yesus menyebutnya sebagai “Penolong yang lain”
Nama sebutan itu diterjemahkan dengan banyak versi
Ada yang menyebutnya “Comforter” yang bisa berarti memberikan ketenangan dengan memegang tangan atau memeluk.
“Counselor” yang bisa berarti seseorang yg memberikan nasehat dan menjadi pendengar keluhan yang baik.
“Helper” yang bisa berarti menolong kita dalam banyak hal untuk mengatasi ketidak mampuan kita.
 
Tetapi menurut bahasa Yunani nya adalah “PARAKLETE” atau berasal dari kata “PARAKALEO”
 
KALEO artinya to Call or Direct someone atau memanggil dan memberikan perintah dan pengarahan pada seseorang.
To Call soneone is Forcefull, sebuah kata aktif bukan pasif yang mengarahkan bukan hanya dengan perkataan dan saran tapi bahkan dengan cara tidak nyaman seperti memaksa kita kepada kebenaran dan goal-goal yang Tuhan punya buat kita.
 
PARA artinya to come alongside in order to support. Bisa berarti bersimpati, menjadikan berhubungan, dan berdiri diatas sepatu orang lain (to stand in someone shoes), juga bisa berati berjalan bersama menyertai seseorang sampai ketujuan.
 
Kata Counselor mendekati pengertian yang benar kalau kita tambahkan kata Law atau Counselor at Law atau juga dalam bahasa hukum disebut “Defence Attorney” atau yang sangat tepat adalah Advocate yang artinya Pengacara hukum yang selalu berada dan membela kasus kita.
Seorang pembela hukum kita tidak selalu setuju dengan pendapat kita, bahkan sangat mungkin dia akan tidak setuju dengan skimp dan perayaan kita dan menantang kita untung menunjukkan bukti-bukti kebenaran bagi kita meskipun kadang bisa menyakitkan kita.
Seorang Advocat kita bukan hanya bicara pada kita tapi dia juga berbicara mewakili kita dihadapan kuasa hukum dan pengadilan untuk memenangkan kasus kita.
 
Dalam ayat diatas Yesus menyebutkan Roh Kudus sebagai penolong yang lain,
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (16).
 
Jadi bisa kita simpulkan ada dua penolong atau pembela atau Advocate kita, kalau Roh Kudus adakah Advocate ke dua, maka siapa Advocate Pertama kita?
 
1 YOHANES 2:1-2:
  1. Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
  2. Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
 
In ESV:
  1. My little children, I am writing these things to you so that you may not sin. But if anyone does sin, we have an advocate with the Father, Jesus Christ the righteous.
  2. He is the propitiation for our sins, and not for ours only but also for the sins of the whole world. – 1 John 2:1-2
 
So now this is so cristal Clear that:
  1. JESUS is the FIRST ADVOCATE
  2. HOLY SPIRIT us the SECOND ADVOCATE
 
We have to know the key to understanding that not only Jesus Work on the Cross but also the Holy Spirit Work in our heart!
 
Ini pernyataan pribadi saya,
Kalau kita tidak mengerti dan nenerima pekerjaan Yesus diatas kayu salib sebagai the First Advocate, maka kita tidak akan bisa mengerti dan menerima pekerjaan Roh Kudus sebagai Second Advocate dalam hidup kita sama sekali!
 
Pekerjaan Yesus sebagai the First Advocate.
 
Apa yang Yesus kerjakan diatas kayu salib?
Yesus bukan cuma mati dukayu salib untuk menebus semua dosa dan kesalahan kita supaya kita bisa diampuni oleh Bapa Sorgawi, tetapi Yesus juga mengambil tempat bagi kita sebagai ADVOCATE.
Inilah yang Yesus katakan pada murid-muridnya diatas kamar loteng di Yerusalem pada waktu perjamuan malam terakhir sebelum Yesus disalibkan;
 
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” YOHANES 14:16.
 
Disadari atau tidak, searing manusia Judah diciptakan oleh Tuhan dengan sebuah perlengkapan rohani yang Tuhan trash didalam roh kita yang kita sebut standart kebenaran dab keadilan baku dari Tuhan.
App itu standart kebenaran ?
 
  1. STANDART KEBENARAN DAN KEADILAN or The Bar of Justice
 
Romans 2:1
Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.
 
Tuhan sebagai pencipta semua umat manusia sudah menempatkan didalam alam bawah sadar kita suatu standar kebenaran dan keadilanya.
Sehingga tanpa diajarkan oleh siapapun kita tahu tahu prinsip bahwa bohong, curang, nipu itu salah dan dosa.
 
Romans 2:15-16
  1. Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.
  2. Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.
 
Tapi juga ada kebenaran sebaliknya yaitu karena semua manusia sudah jatuh dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Tuhan sehingga mereka juga tidak bisa menolak kuasa dosa itu dan terus melakukanya meskipun secara naluri tahu pasti bahwa hal itu adalah salah dan berdosa.
Secara manusia normal, kita tidak bisa melepaskan diri dari tututan keadilan Tuhan, tapi padawaktu yang bersamaan juga kita tidak bisa melepaskan diri dari kuasa hukum dosa yang membelenggu hidup kita yang membuat kita selalu cenderung berbuat dosa.
 
Pada ayat diatas yang mengatakan bahwa Yesus adalah PENOLONG atau ADVOCATE bagi kita, adalah sebuah kenyataan yang harus setiap orang hadapi bahwa kita mau atau tidak muau pasti akan diperhadapakan pada sebuah pengadilan untuk mempertanggung jawabkan semua kehidupan kita dihadapan penggadilanya Tuhan, dan sesungguhnya disanalah di butuhkan nya seorang ADVOCATE yang handal bagi kita. Dan Tuhan Yesus adalah satu-satunya advocate yang sangat handal bagi kita.
 
  1. SPEAK NOT ONLY ON BEHALF OF US BUT AS US
1 YOHANES 2:1-2:
  1. Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
  2. Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
 
IN ESV
1 John 2:1-2: Christ Our Advocate
  1. My little children, I am writing these things to you so that you may not sin. But if anyone does sin, we have an advocate with the Father, Jesus Christ the righteous.
  2. He is the propitiation for our sins, and not for ours only but also for the sins of the whole world.
 
Dulu, waktu saya baru jadi pendeta saya sering berpikir bahwa Tuhan Yesus duduk disebelah kanan tahta Sang Bapa di Sorga untuk selalu berdoa syafaat bagi saya, dan pengertian ini adalah Tuhan Yesus memohon kepada Bapa untuk mengampuni saya karena Sang Bapa adalah penuh kasih dan anugerah nya yang pelimpah.
Sangat benar bahwa Sang Bapa penuh kasih dan anugerah seperti tertulis dalam 1 YOHANES 1:9:
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
 
Sekarang setelah sekian tahun belajar kebenaran Firman Tuhan, pikiran saya bertambah dengan pengertian yang lebih akurat.
Dalam ayat diatas,
1 YOHANES 2:2:
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia
 
Ketika Yesus menghadap tahta keadilan Sang Bapa, Yesus tidak lagi meminta dan mengemis kemurahan kepada Sang Bapa dan Dia juga tidak memohon dengan meratap minta belas kasihan , tetapi Yesus akan berkata,
“BAPA, Samuel Yusuf memang bersalah dan sudah terbukti berdosa, dan secara hukum kebenaran dan keadilan Firman MU Samuel memang layak untuk dihukum dan dibinasakan. Tetapi Bapa, inilah DARAH KU sendiri Aku persembahkan kepada MU sebagai penebusan dari semua dosa dan kesalahan Samuel. Diatas kayu salib Aku sudah membayar lunas semua penghukuman yang harus Samuel terima baik yang lalu, sekarang dan yang akan datang, jadi ya Bapa yang Adil tidak mungkin seseorang dihukum dua kali karena kesalahanya, jadi Aku minta biarlah KEADILAN Mu membebaskan semua hukuman Samuel demi Anak Mu yang sudah mati di kayu salib”.
 
Disini Tuhan Yesus tidak lagi memohon anugerah Sang Bapa, tetapi Yesus memakai kuasa dan otoritas hukum nya sebagai ADVOCATE yang membawa kasus Samuel Yusus untuk diadili sesuai dengan keadilan Sang hakim Agung.
Pada waktu kita sudah bertobat dan menyerahkan diri kepada Tuhan Yesus, maka semua kesalahan dan dosa kita diambil Yesus dikayu salib, sebagai imbanganya kekudusan, kebenaran dan semua yang ada pada Yesus menjadi milik kita. Inilah tindakan secara hukum yaitu KEADILANNYA YESUS kepada Bapa dan kepada kita. Sekarang semua hukum dan kebenaran dan keadilan Sang Bapa sudah menjadi bagian dari hidup kita, kita tidak lagi menjadi hamba dosa, tapi menjadi hamba kebenaran. Semua yang buruk dan rusak dari kita sudah hilang dalam kebenaran, kekudusan, kebaikan dan keadilan Sang ADVOCATE yang ada didalam kita senantiasa, seperti ada tertulis dalam:
2 KORINTUS 5: 21:
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
 
Jadi kesimpulan pekerjaan ADVOCATE ke satu adalah BERKATA KEPADA SANG BAPA, SANG HAKIM AGUNG,
“BAPA, LIHATLAH APA YANG SUDAH AKU PERBUAT DIATAS KAYU SALIB; DAN SEKARANG TERIMALAH MEREKA SEMUA SEPERTI ENGKAU MENERIMA AKU, KARENA MEREKA SEMUA ADA DIDALAM AKU”
 
 
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.