The will of God

Ketika seseorang bertanya kepada saya, “bagaimana saya tahu kehendak Tuhan dalam hidup saya?”

Saya dengan senang hati akan menjawab, “ saya tahu kehendak Tuhan bagi hidup anda”

1 TESALONIKA 4:3:

“Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu,…”

Lalu tambahkan juga ayat-ayat yang berikut ini untuk menjadi arahan dan penuntun dalam melakukan kehendak Tuhan dalam hidup kita,

ROMA 12:1-2:

  1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 
  2. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Pengudusan hanya bisa terjadi lewat dua Hal:

  1. Justification atau pengudusan dengan penebusan oleh darah Yesus di kayu salib sekali untuk selama nya dan untuk semua orang percaya
  2. Sanctification atau pengudusan lewat Firnan dan karya Roh Kudus dengan merubah pikirkan dan perbuatan kita setiap hari 

Kasih karunia Tuhan yang dinyatakan didalam Perjanjian yang baru adalah sebuah landasan yang sangat kuat untuk kita sebagai umat perjanjian baru bisa menjalani kehidupan ini sebagai persembahan yang hidup, Kudus dan berkenan kepada Tuhan.

MAZMUR 37:23-24:

  1. TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; 
  2. apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

MAZMUR 25:12-15:

  1. Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. 
  2. Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi. 
  3. TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. 
  4. Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.

Kasih karunia yang Tuhan berikan kepada kita pasti membentuk dan mengubah cara berpikir kita untuk bisa mengetahui dan mengerti kehendak Tuhan dalam hidup kita.

Tuhan tidak mungkin membiarkan umat perjanjiannya hidup dalam kebimbangan dan ketidak mengertian untuk mengetahui dan menghidupi kehendak Nya. Dia Tuhan yang memberikan rencana Nya dan keinginan Nya kepada semua anak-anak Nya, maka Dia juga yang akan menuntun dan membimbing  setiap langkah hidup kita untuk hidup dalam kehendak Nya yang sudah Dia siapkan bagi kita jauh sebelum kita dilahirkan kedunia.

EFESUS 2:8-10:

  1. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 
  2. itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. 
  3. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Tuhan yang merencanakan kehidupan kita di bumi ini untuk melakukan kehendak Nya, maka Tuhan juga yang bertanggung jawab untuk membawa kita mengetahui kehendak Nya, dan memampukan kita untuk hidup dalam kehendak Nya

KOLOSE 3:15-17:

  1. Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. 
  2. Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. 
  3. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

Keselamatan hanya oleh kasih karunia Tuhan lewat iman, menghidupi iman kristiani juga hanya karena kasih karunia Tuhan. Bahkan Yakobus menuliskan anugerah atau kasih karunia yang sangat berlimpah yang tersedia bagi kita untuk hidup menurut kehendak Tuhan,

YAKOBUS 4:6:

“Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu….”

JAMES 4:6:

But he gives more grace. Therefore it says, “God opposes the proud but gives grace to the humble.” 

This is not saving grace, but grace to live our lives as we ought in this fallen world—literally, “greater grace.” 

There is always “more grace” in order to do the Will of God on earth as it is in heaven. 

Psalm 138:2:

I bow down toward your holy temple and give thanks to your name for your steadfast love and your faithfulness, for you have exalted above all things your name and your word.  

Psalm 138:7-8.:

7 Though I walk in the midst of trouble, you preserve my life; you stretch out your hand against the wrath of my enemies, and your right hand delivers me. 

The LORD will fulfill his purpose for me; your steadfast love, O LORD, endures forever. Do not forsake the work of your hands. 

My tweet: this the will of God for all of us:

‪You have to walk by faith and not by sight. Your faith & grace are going to turn things around. Your faith & grace are going to bring new opportunities. Your faith and grace are going to bring unexpected favor. Your faith are going to make your life whole spiritually, physically and living in heavenly places.‬ Amin. 

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.