We are covered by grace upon grace

PENGKOTBAH 12:13-14:
Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.
 
Orang yang paling bijaksana yang pernah hidup didunia menyimpulkan arti kehidupan dalam bukunya dengan dua pernyataan yang menarik untuk di simak dengan seksama, ” TAKUT AKAN TUHAN dan MELAKUKAN PERINTAH NYA, KARENA INILAH KEWAJIBAN SEBAGAI MANUSIA”.
 
Seluruh manusia harus bertanggung jawab untuk seluruh perbuatanya dihadapan tahta pengadilan Tuhan. Tetapi bagi yang menyerahkan seluruh kepercayaan nya kepada Tuhan Yesus Kristus, maka Yesus sendiri yang akan menjadi pengacara kita yang berhadapan dengan pengadilan Tuhan.
Tuhan Yesus dalam hidup Nya selama di dunia sudah menggenapi semua takut akan Tuhan dan melakukan seluruh perintah Tuhan dengan sempurna, maka kita sebagai anak-anak Nya bisa dengan penuh keyakinan dan keberanian untuk berdiri dengan benar dihadapan tahta pengadilan Nya.
 
Tuhan Yesus sudah menyimpulkan seluruh kebenaran hukum Taurat dengan dua Perintah Agung yang Dia berikan kepada kita untuk kita melakukanya, yaitu,
“KASIHILAH TUHAN ALLAH MU DENGAN SEGENAP HATIMU, SEGENAP PIKIRAN DAN JIWAMU (FEAR GOD), dan ” KASIHILAH SESAMA MU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI ( KEEP HIS COMMANDEMENTS)”. Matius 22:37-40.
 
Inilah kebenaran dasar dari seluruh kehidupan manusia di bumi.
Dan inilah juga kesimpulan akhir dari segala seuatu dalam hidup kita, yaitu hidup dari satu ANUGERAH kepada ANUGERAH yang lain sampai seluruh hidup kita hanya melakukan kehendak NYA!
Tidak ada satu orangpun yang bisa menang melawan Tuhan, kita bisa melarikan diri dari panggilan Tuhan, kita bisa melakukan semua yang kita mau lakukan walaupun melawan kehendak Tuhan, tapi pada akhirnya Tuhan akan menang total dan semua rencanaya dan kehendaknya pasti akan terjadi, anugerah demi anugerah Nya akan terus melanda kita sehingga seluruh Firman Nya jadi kenyataan dalan hidup kita.
Contoh kasus 1, kehidupan Yunus.
YUNUS 1:1-3:
  1. Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:
  2. “Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku.”
  3. Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.
Tuhan menyuruh Yunus pergi ke Niniwe, tapi dia tidak mau melakukan perintah Tuhan, malah dia melarikan diri ke Tarsis.
Pemberontakan Yunus bukan karena takut kepada bangsa Niniwe yang akan membunuh dia, atau tidak punya kemampuan untuk melakukanya, tapi Yunus secara sengaja tidak mau melakukanya karena dia tahu pada akhirnya lewat kotbah yang akan dia sampaikan maka Tuhan akan membuat bangsa Niniwe bertobat dan diampuni dari segala dosa mereka. Dan hal inilah yang menyebalkan bagi Yunus. Dia seorang nabi yang rasis!!!
Yunus memberontak dari perintah Tuhan dengan sengaja, tapi pemberontakan Yunus tidak berarti kegagalan rencana Tuhan untuk Yunus pergi ke Niniwe dan memberikan kebenaran Firman yang akan mendatangkan pertobatan bagi seluruh bangsa Niniwe.
Manusia bisa gagal, rencana dan kehendak Tuhan tidak pernah gagal!
Tuhan mengirimkan angin badai dan ikan paus untuk membawa Yunus kembali melakukan rencana NYA!
Karena angin badai, nahkoda kapal Yunus melemparkan Yunus ke laut dan Tuhan menyuruh ikan paus untuk menelan Yunus hidup-hidup dan selama tiga hari tiga malam dalam perut ikan tidak mati, hal itu hanya bisa terjadi karena mujizat yang Tuhan kerjakan!
YUNUS 2:1-10
  1. Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu,
  2. katanya: “Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.
  3. Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.
  4. Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?
  5. Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku di dasar gunung-gunung.
  6. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku.
  7. Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus.
  8. Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.
  9. Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!”
  10. Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat.
Tuhan bukan cuma Tuhan yang bisa memulai sebuah rencana tapi Dia juga Tuhan yang sanggup untuk melakukan semua rencana Nya.
Dialah Tuhan yang disebut Alfa dan Omega, yang awal dan yan akhir, juga Dialah Tuhan yang ditengah antara awal dan akhir!
Tidak ada kata terlambat dan sudah terlalu tua, atau anda sudah terlalu banyak kegagalan dan kehilangan kesempatan emas untuk melakukan sebuah kehendak Tuhan yang ajaib.
Sometimes what you have to learn again and again throughout life is to stop listening to outside and be more authentic to yourself.
People pleasing can be a weakness, fear of what others might say.
Forget their opinions! You know who you are, you do what you are.
That is where you’ll find peace.
Walaupun kehidupan anda sedang melawan Tuhan, hancur lebur berantakan, tapi kasih dan ANUGERAH demi ANUGERAH Tuhan akan terus dilimpahkan kepada anda sehingga anda akan menemukan kembali kegairahan yang pernah anda rasakan yang hampir meledakan dada anda ketika anda sangat bersemangat dan penuh sukacita bertemu dengan Tuhan dan melakukan sesuatu bersama Tuhan, yang sering kita sebut dengan “PERSONAL DEVINE ENCOUNTER WITH GOD”.
Yunus berdoa ditengah-tengah pemberontakanya kepada Tuhan, didalam situasi kehidupan yang paling gelap dan terdalam, dari dalam perut ikan paus yang membuat Yunus ada diantara hidup dan mati, tapi Tuhan mendengar doa hambanya yang sedang memberontak karena memang Tuhan jugalah yang merancang semua keadaan yang terjadi dalam hidup Yunus, karena Dia adalah Tuhan yang berlimpah dengan kasih karunia demi kasih karunia!
Pada waktu kita membuat keputusan yang salah dan kita jatuh dalam dosa sehingga kita dengan sengaja ataupu secara tidak disadari menjauh dari Tuhan, maka Dia yang penuh kasih karunia yang tidak bisa dimengerti dengan akal manusia akan datang mencari kita, seperti seorang gembala domba yang sangat baik yang rela meninggalkan domba-domba nya yang sehat, dan pergi hanya untuk mencari dan menyelamatkan seekor domba nya yang terhilang maupun menghilang, lalu domba itu di gendong dipunggungnya dan dibawa kembali ke ladang tempat penggembalaanya.
Anugerah Nya yang melimpah akan kita alami jauh melampaui semua kejahatan dan pelanggaran dosa kita yang selama ini membuat hidup kita berantakan.
Kita sudah diampuni dan ditebus dengan harga yang sangat mahal dan diberikan kelimpahan kasih karunia demi kasih karuni yang memampukan kita hidup sesuai dengan kehendaknya.
YUNUS 3:1-3:
  1. Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian:
  2. “Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu.”
  3. Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya.
Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang selalu memberikan kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya sampai kita menerima anugerahnya yang melimpah dan berhasil hidup sesuai dengan kehendak NYA.
Tidak ada satu orangpun yang bisa menang melawan Tuhan, kita bisa melarikan diri dari panggilan Tuhan, kita bisa melakukan semua yang kita mau lakukan walaupun melawan kehendak Tuhan, tapi pada akhirnya Tuhan akan menang total dan semua rencananya dan kehendaknya pasti akan terjadi, anugerah demi anugerah Nya akan terus melanda kita sehingga seluruh Firman Nya jadi kenyataan dalan hidup kita.
Contoh kasus 2. Kehidupan Ismael.
Ismael anak Hagar adalah hasil kesalahan Abraham, produk yang dihasilkan dari keinginan daging seorang mausia yang bernama Sarai dan disetujui oleh Abram, tapi Tuhan yang penuh kasih karunia tetap mencurahkan anugerah demi anugerah nya dan memberkati kehidupan Ismael sehingga dia jadi bangsa yg besar.
KEJADIAN 21:10-13
  1. Berkatalah Sara kepada Abraham: “Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak.”
  2. Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.
  3. Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: “Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
  4. Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu.”
Ismael adalah anak dari hasil kesalahan Sara dan Abraham, buah kedangingan akan menganiaya atau mempersekusi buah Roh, seperti Ismael mempersekusi Ishak.
Sara sangat tega mengusir Hagar dan Ismael, secara mausia itu kejam tapi secara pengertian rohani, itulah yang harus kita lakukan untuk mengalahkan keinginan dan kuasa daging yang akan selalu melakukan persekusi pada keinginan Roh yang ada didalam kita.
Walaupun menyebalkan dimata Abraham tindakan Sarah sudah disetujui oleh Tuhan, karena Tuhan sudah punya rencana yang lain untuk memberkati Ismael, karena Ismael adalah anak Abraham, dan Tuhan sudah punya perjanjian sendiri dengan Abraham.
Tuhan adalah Tuhan yang selalu memegang perjanjian Nya dan tidak akan pernah membatalkanya!
KEJADIAN 21:17-20
  1. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: “Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.
  2. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar.”
  3. Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.
  4. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.
Tuhan mendengar suara dan tangisan Ismael karena dia anak Abraham.
Walaupun Ismael hasil dari kesalahan, tapi Tuhan sangat menepati janji Nya!
Tuhan adalah Raja yang berkuasa dan adil tapi Dia juga seorang Bapa yang penuh dengan Grace upon Grace!
Titus 3:3-7:
  1. Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.
  2. Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
  3. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
  4. yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,
  5. supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
Let us enjoying our life base upon God’s Grace upon Grace just like the wave on the beach that never stops to comes!
YOHANES 1:14-17
  1. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
  2. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: “Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.”
  3. Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
  4. sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
Firman yang menjelma menjadi manusia, adalah bukti dari kasih karunia yang tak terhingga, yang mencari dan menebus manusia yang sudah hidup dalam dosa dan pemberontakan terhadap Dia, tapi Dia datang dan mencurahkan kasih karunia demi kasih karunia Nya untuk membuat kita kembali hidup sesuai dengan kehendak Nya!
Roma 6:14
Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
You may have weaknesses, but God has strength.
You are broken. He’s your healer.
You may fail, but God remains faithful!
You are a failure. He’s your forgiver.
You may get lost. He’s your savior.
You are a sinner, but God has grace upon grace.
Yoa are His child. He’s your God forever and ever! Amen.
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.