08 Jul Wisdom of God as the fruit of the Spirit III

1. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
2. Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
3. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
4. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
5. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.

1. Memiliki Wisdom (Hikmat) sebagai buah Roh. 

1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
2. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
   

1. Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, di mana tempat akal budi? 
   
2. Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup.
3. Kata samudera raya: Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut: Ia tidak ada padaku.
4. Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni, dan harganya tidak dapat ditimbang dengan perak.
5. Ia tidak dapat dinilai dengan emas Ofir, ataupun dengan permata krisopras yang mahal atau dengan permata lazurit;
6. tidak dapat diimbangi oleh emas, atau kaca, ataupun ditukar dengan permata dari emas tua.
7. Baik gewang, baik hablur, tidak terhitung lagi; memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara. 
   
8. Permata krisolit Etiopia tidak dapat mengimbanginya, ia tidak dapat dinilai dengan emas murni.
9. Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya? 
   
10. Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara.
11. Kebinasaan dan maut berkata: Hanya desas-desusnya yang sampai ke telinga kami.
12. Allah mengetahui jalan ke sana, Ia juga mengenal tempat kediamannya. 
    
13. Karena Ia memandang sampai ke ujung-ujung bumi, dan melihat segala sesuatu yang ada di kolong langit.
14. Ketika Ia menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya air,
15. ketika Ia membuat ketetapan bagi hujan, dan jalan bagi kilat guruh,
16. ketika itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya; 
    
17. tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi.”

1. But the fruit of the Spirit is love, joy, peace, patience, kindness, goodness, faithfulness,
2. gentleness, self-control; against such things there is no law.
3. And those who belong to Christ Jesus have crucified the flesh with its passions and desires.

1. Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. 
2. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
3. dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, 
4. supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah. 
5. Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.