Tiada Ternilai KasihNya – Apr 11

By: Lynda Hartati

 

Tiada Ternilai” adalah lagu karya Andre Hermanto, salah satu personil dari band rohaniIndonesia yang sangat populer bernama True Worshippers.

 

Kata-kata sederhana dan alunan musik yang indah dalam lagu ini mudah sekali dicerna oleh hati dan pikiran. Dalam bait pertama dan kedua, kita diingatkan bahwa bukan oleh kehebatan manusia maka Tuhan mengasihi kita. Tetapi hanya karena Kasih KaruniaNya.

 

Seperti di dalam Firman Tuhan di Yesaya 49:16 ber­kata “Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tanganKu; tembok-tembokmu tetap di ruang mataku” – kita adalah ciptaanNya yang sangat Dia kasihi.Adaka­lanya manusia jatuh di dalam dosa, namun kasihNya tak pernah berubah kepada kita apapun keadaan kita.

 

Dalam kitab Yehezkiel 34:11-12, Tuhan mengumpa­makan umatNya seperti Domba. Dia tak pernah lelah mencari kita jika kita tersesat dan saat Dia temukan kita, Dia peluk kita dengan erat. Bukankah ini adalah pribadi Tuhan yang sempurna? Sungguh kita dapat menerima kasihNya bukan karena kerja keras kita semata.

 

Lagu ini diakhiri dengan chorus yang mengingatkan kita akan kuasa Salib. Anak Tunggal Bapa di surga, te­lah rela menurunkan derajatNya menjadi sama dengan manusia, dan berkorban untuk menembus dosa kita. Kuasa salibNya membuat kita mengerti bahwa kita adalah manusia yang tak layak menerima kasihNya, namun tetap dikasihi.

 

Maka dengan apakah kita membalas kebaikanNya? Salah satunya dengan merendahkan diri kita seperti Yesus merendahkan diriNya, dan kita junjung tinggi na­maNya sampai seluruh dunia mengerti bahwa Dialah satu-satunya jalan, kebenaran dan hidup!

 

“BagiMu Tuhan segala pujian, hormat, ke­muliaan”.

 

Kalimat ini bukanlah suatu cliché yang kita sering ucapkan saat memujiNya, tetapi ini adalah suatu pe-ngakuan. Kita tidak akan menerima setitik dari kemuliaan itu sendiri. Tuhanlah yang layak mendapatkan semuanya. Kita hanyalah alat untuk memuliakan Dia. Biar lagu ini menjadi deklarasi bagi anda seperti lagu ini telah menjadi deklarasi bagi saya, sehingga kita dengan segenap hati dapat berkata ‘Tiada ternilai SalibMu Tuhan.. Sung­guh berharga Engkau Yesus!’

Tags:
,
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.