You are Loved and You are Valued by God – Feb 13

By Ps. Lydia Yusuf

 

“Oleh karena engkau berharga di mataKu dan mulia dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu” Yesaya 43:4.

 

Anda dikasihi Tuhan, anda berharga dimata Tuhan!

 

Kalimat ini harus sering diucapkan sampai anda benar-benar menerima Kasih dengan limpah. Kasih adalah sesuatu yang bisa kita berikan bukan miliki. Pernahkah anda menjumpai orang yang selalu membutuhkan kasih tetapi tidak pernah merasa cukup? Ketika menolong orang-orang yang berkekurangan, kita selalu bertemu dengan orang yang mengatakan bahwa mereka hanya ingin dikasihi. Tetapi yang benar adalah kita tidak butuh dikasihi melainkan kita lebih butuh mengasihi.

 

Ketika anda menunjukkan kasih, maka kasih itu membuka kran surgawi dimana Allah mencurahkan kasihNya secara terus menerus; semakin besar kasih yang anda tunjukkan, semakin besar kasih yang anda miliki dan semakin mudah membuka hati, membiarkan kasih mengalir kepada orang lain. Satu-satunya cara untuk memiliki kasih adalah memberi kasih. Saat ini kasih saya kepada orang lain lebih besar daripada ketika saya muda karena saya terus memberikan kasih dan saya mendapati bahwa persediaan kasih yang saya miliki  bertambah. Allah terus memberikan kasih yang lebih dalam lagi.

 

Kasih yang sesungguhnya tidak datang dari manusia tetapi dari Allah.

 

Kasih suami istri menjadi murni karena telah menemukan sumbernya. Dengan terus belajar ‘lebih diberkati memberi daripada menerima kasih dan ketika suami istri secara aktif saling membagi kasih, maka mereka akan memiliki pernikahan yang luar biasa. Ketika kita belajar memberikan kasih kepada dunia yang terhilang, maka kita akan memperbesar lingkaran kasih kita dan mempengaruhi masyarakat.

 

  1. Ketika anda mengatakan kasih kepada orang lain, maka anda akan mendengarkan kembali perkataan yang sama. Jadilah air terjun kasih yang selalu tercurah atas kehidupan orang lain.
  2. Menuliskan pesan Kasih akan memberi kekuatan, inspirasi dan menyelamatkan seseorang yang sedang putus asa.
  3. Ketika melangkah lebih jauh melebihi yang diharapkan orang dari kita untuk menyatakan kasih Allah, maka hasilnya berlipat ganda. Buatlah suatu hari yang biasa menjadi hari yang luar biasa dengan membiarkan kasih dinyatakan dengan melimpah sebagai ungkapan Kasih Allah.
  4. Kasih itu rela menangis, waktu kita menunjukkan kasih untuk menolong orang, kita ikut merasakan kesedihannya. Yesus menangis ketika melihat Maria menangis karena saudaranya meninggal. Bagikan kasih Allah dalam segala keadaan.
  5. Belajarlah mengasihi orang yang berbeda dengan cara berbeda; bagaimana memberi dan menerima kasih dengan orang-orang yang dekat dengan kita dan juga  yang ada disekitar kita, khususnya mereka yang tidak menerima kasih dari siapapun juga. Belajar dari Yesus, bagaimana Ia mengasihi, maka kitapun bisa menunjukkan kasih sehingga membuat setiap orang merasa luar biasa dan membawa kemuliaan bagi Tuhan.

 

“Dari jauh Tuhan menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal sebab itu Aku melanjutkan kasih setiaKu kepadamu”. 

Tags:
,
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.